NovelToon NovelToon
Wanita Di Balik Pohon Pisang

Wanita Di Balik Pohon Pisang

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Matabatin / Iblis / Hantu
Popularitas:304.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: novita jungkook

Sudah empat tahun ini kebun pisang milik Raharjo menjadi tempat yang paling menakutkan bagi warga sekitar, jangan kan malam hari, siang saja tidak ada yang berani mau lewat sana.

Bahkan keluarga Raharjo juga menghilang begitu saja, membuat warga menduga keluarga tersebut punya pesugihan.

kemana kah Raharjo menghilang bersama keluarga nya?

siapa yang sudah menjadi hantu di kebun pisang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Di lihat Lula dan Udin

Karena sudah dapat sogokan sepatu yang amat menggiurkan mata mereka, maka tidak bisa lagi menolak dan walau harus sudah payah maka akan di cari tau kenapa bisa ada hantu di balik pohon pisang. kenapa pula dia cuma menampakan diri pada orang orang, tapi kalau di temui selalu diam saja membisu.

Umum nya hantu akan menangis atau tertawa apa bila menakuti orang, tapi yang ini kata nya pendiam tidak mau membuka suara, bahkan sangking diam nya sekarang. dia sama sekali tidak mau menjawab walau sudah di tanya oleh Arka, jadi ini lah misteri yang harus di pecahkan oleh para member yang bertugas.

"Untung aku tau kalau mereka suka hal yang mencolok." gumam Arka sambil mengemasi buku nya.

Sudah lama hidup bersama membuat dia sangat paham apa yang mereka sukai untuk menebus hal hal seperti itu, maka nya kemarin dia sampai bertarung dengan banyak kuntilanak hanya untuk mendapatkan sepatu yang terbuat dari kulit kayu gaharu tersebut. dari sana nya tidak ada lampu, lampu kelap kelip itu di buat oleh Arka sendiri agar terlihat mencolok.

"Kalau kena air tidak mati kan lampu nya, semoga malam ini tidak hujan." Nilam memperhatikan sepatu yang sangat pas di kaki.

"Takut nya kena hujan malah konslet, apa ndak kesetrum kita." cemas Maharani pula.

"Tidak lah, kan tidak di colok listri jadi ya tidak mungkin bisa nyentrum." sahut Nilam yakin sekali.

"Lagi pula dari mana pula hantu bisa kesentrum." ujar Arini ikut nimbrung mereka.

"Ih sorry ya kamu tidak di ajak karena tidak punya sepatu kelap kelip!" Nilam berkata dengan gaya centil nya.

"Idih, siapa juga yang mau!" kilah Arini walau dia kepengen juga.

Nilam dan Maharani sudah terbang meninggalkan rumah Purnama dan Arini yang gigit jari karena tidak punya sepatu begitu, dari tadi dia menguping dan bila mereka menolak permintaan Arka maka dia yang mau maju menggantikan. sayang nya mereka malah menerima setelah melihat sepatu itu, jadi ya tidak bisa dia memiliki sepatu bagus tersebut.

"Kenapa kau kesal begitu?" tegur Nana melihat Arini yang cemberut.

"Mulai saat ini aku akan sangat rajin apa bila Arka butuh bantuan." tekad Arini.

"Memang nya kenapa?" Nana masih tidak paham juga.

"Kau tau tidak? Maharani dan Nilam dapat sepatu dari kulit gaharu, itu sepatu yang sangat bagus!" cerita Arini.

"Benarkah? mereka di suruh apa sehingga dapat sepatu." tanya Nana.

"Itu loh menyelidiki hantu yang ada di pohon pisang, jadi mereka dapat lah hadiah sepatu!" Arini sangat kesal karena tidak dapat kesempatan itu.

"Lah ya sudah kalau tidak dapat, ngapain kau marah marah begitu. nama nya belum rezeki!" Nana sedang bijak sehingga bisa menasehati.

Arini cuma diam saja walau muncung nya panjang karena sangat menyesal, semua iblis wanita ingin mendapatkan sepatu gaharu itu, kulit nya yang sangat wangi sehingga kemana pun pergi selalu akan jadi perhatian. walau sudah jadi hantu mereka juga masih butuh validasi, pengakuan bahwa mereka cantik dan menawan.

"Tanpa sepatu itu pun aku sudah cantik, kita itu harus percaya diri." Nana mengibaskan rambut nya.

"Ya karena kau kembang desa, maka nya ya pede saja." sahut Arini benar ada nya.

"Hahahaaaa." Nana tertawa sombong sembari mengeong keras meninggalkan Arini sendirian.

Memang member Purnama yang satu ini saja yang tidak banyak polah untuk apa pun, selalu santai dan bila tidak kebagian ya sudah dia tidak akan pernah mempermasalahkan nya. Nana juga tidak pernah macam macam, memang dia sudah cantik dan menawan karena semasa hidup nya menjadi kembang desa.

...****************...

Udin menarik nafas lega karena besok dia dapat kerja memanen sawit di tempat nya Pak Lurah, dapat borongan begitu dia sudah sangat senang dan hal pertama yang dia beli adalah beras. padahal itu tanggung jawab nya Sarjo, tapi malah melibatkan anak juga untuk mencari makan.

"Jadi besok Abang kerja panen sawit?" tanya Lula pelan.

"Iya, kamu besok mau apa biar Abang belikan." Udin tersenyum menatap adik nya.

"Pena saja boleh?" tawar Lula pelan karena dia memang masih sekolah.

Pemuda tanggung ini mengangguk senang karena adik nya sangat rajin sekolah, Lula duduk di bangku kelas tiga SMP, kalau Udin tetap sekolah maka dia akan kelas dua SMA sama seperti Arka karena mereka memang seumuran.

"Bang." Lula memanggil pelan karena dia juga agak ragu dengan yang mau di katakan.

"Ada apa?" Udin menatap adik nya yang polos dan cantik.

"Apa cuma perasaan ku saja ya, tadi malam aku seolah di datangi oleh seorang wanita dia berdiri di ambang pintu." jelas Lula.

"Mimpi palingan kamu, kalau tidak ya paling Emak lah." jawab Udin.

"Tidak, aku jelas masih sadar dan Emak juga berbaring di sebelah ku." Lula menggeleng cepat.

"Perawakan nya bagai mana?" tanya Udin penasaran pula.

"Tinggi kurus dan rambut nya panjang, kelihatan jelas dari dalam kamar karena gorden kita kan tipis." jelas Lula lagi pelan pelan.

Tentu Udin jadi kepikiran karena sebenarnya dia pun ikut merasakan ada sesuatu di rumah nya, namun dia abaikan kemarin malam karena sedang banyak pikiran dan berusaha untuk melupakan nya saja. tapi sekarang malah bertambah setelah Lula cerita, Udin merasa itu adalah seseorang yang mau menakuti.

"Siapa ya, Bang? selama ini rumah kita kan tidak ada hantu, walau kebun pisang dekat tapi hantu nya tidak pernah kesini kan!" Lula malah sampai berpikir kesana.

"Husss jangan bahas itu, ini sudah malam sehingga pamali untuk di bahas." Udin tidak ingin membicarakan nya.

"BANG!" Lula memegang tangan Udin kencang karena mata gadis ini melihat sesuatu.

"Ada apa?!" Udin ikut melihat apa yang adik nya lihat.

Tapi Udin tidak ada melihat apa pun, sebab Maharani dan Nilam yang kebetulan lewat sudah menghilang menuju kebun pisang untuk mencari hantu yang ada di sana. malah tadi Lula bisa melihat nya karena mereka memang sedang duduk di teras rumah, jadi lah bisa melihat Maharani dan Nilam.

"Ayo masuk, kau nanti malah bablas melihat begituan terus!" ajak Udin pada adik nya.

"Ya Allah itu hantu kan, aaaahh seram nya." Lula takut sekali.

"Tidak usah di ingat ingat, nanti malah tidak bisa tidur." sergah Udin.

"Bagai mana tidak di ingat, itu hantu nya satu bersayap dan satu lagi berambut api." seru Lula sampai gemetar.

Udin memberi tanda agar adik nya diam dan tidak lagi membahas hal itu, bila Bapak mereka sampai dengar maka akan jadi masalah pula karena Sarjo memang orang nya suka melebar lebarkan masalah yang ada.

1
Hana Al gifarri
pasti si kokop and the gank nggibah langsung pindah alam noh.. rasaain mulut ember..
Veren Wowor
slmt pagi thor, please Crazy Up thor 🙏🙏🥰
Nike Raswanto
pagi juga thor...
duhhh....rasain dah tu trio ghibah,,,
pengen ku cocol cabe juga mulut mreka ini.
Amara
Pagi juga thor...

Siksa yang pedih biar kapok, 🤔mmm ngomong2 kalau sudah sifat dan watak kira2 mereka bisa berubah tidak yaaa atau paling tidak jera gitu?
mulut pedes dah mirip lombok setan masih tega ngebully anak2.
trio bigos, selamat menikmati piknik kalian yaaa😁 ( di lembah kematian ) ini baru purnama lho yang turun ,belum para member siap2 untuk hidup mati hidup😂
Ayla Anindiyafarisa
pagi Thor semangat y kak 💪💪
Ayu Putri
pagi othor kesayangan, akhirnya kopsah cs dpt balasan mkanya jd org jgn julid bisanya menghina aja, semangat mba pur/Smile//Smile/
Tri Lestari
pagi juga kak sama tempat ku juga mendung cocok buat rebahan tapi kerjaan masih bnyak
Noona Han
Pagi thor wkwkwkkw

sudah dapat salam hukuman mbak pur aja nih, mentang² calon mantu ya ini langsung dibawa ke alam lain para pencelanya 🤣🤣🤣
Ela Jutek
pagi mak, yuk mari ngopi dulu biar melek
FiaNasa
selamat pagi i juga authorkuhhh,,senang kali aq lihat mereka disiksa begitu,,tarik juga lidahnya Pur supaya mereka nanti benar² insaf,,& gak usah dihilangin ingatannya tentang lembah Kematian biar ada efek jeranya
imut
pagi pagi sudah dapat imun booster... semangat kerja nya.... kak
K & T K & T
pagi jg Thor..semangaat...aku puas bgt si kopkop dan kawan2nya di kasih pelajaran sm jagoanku,biar pd kapok mereka😁👍👍
Nureliya Yajid: semangat thor
total 1 replies
moerni🍉🍉
thorrr ..udh bab 63🫶🏻🫶🏻bakal ada xerita baru lagi thor??apa habisin yg ini dolooo??xixixi
Nengsih Irawati
pagi juga ka,,,sama disini juga mendung,semoga setelah ini mereka bisa insaf
moerni🍉🍉
pagih thorr...
MiilaaManurung
Lanjuuut kak..
RiskaCahyani
selamat pagi kak author tersayang maaf baru menyapa , lg sibuk anak masuk rumah sakit,,,
up yang banyak ya kak
NoviTa jungkook: sakit apa?
moga cepat sembuh ya
total 1 replies
Kaa
mangat thooorrrrrr
pagi* dah pantau nih akuuuu
Indah Meiliani
semangat kakak.... aq tuh sampai ngulang2 cerita dirimu yg lalu2
Nana Colen
tolong thooooor kasih mereka pelajaran yang udah julid kepada keluarga udin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!