NovelToon NovelToon
Griya Lansia

Griya Lansia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Lansia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Di masa tua nya, anak anak asih dengan tega nya membuang ibu nya ke tempat penitipan lansia. mereka tak ingin merawat ibu nya lagi. karena di anggap menyusahkan.

apalagi asih juga sakit sakitan, dan membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. bagaimana kisah cerita tentang asih. yuk simak bersama sama.....
kisah ini aku buat dengan penuh ketegangan, dan juga sedih ya. jadi kalau ga suka bisa langsung skip. selamat membaca!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.5

Asih duduk termenung, sambil menjahit kain yang robek dengan pikiran yang bercabang. Di satu sisi, dia sedang memikirkan anak nya yang jauh dari rumah. ada rasa rindu yang menyeruak di hati nya saat ini. rumah ini, tak sehangat dulu lagi, semenjak anak anak nya sudah tumbuh dewasa. Tangan nya juga sudah mulai mengeriput. tapi dia tetap berusaha melakukan yang terbaik,untuk keluarga ini. Agar bisa makan enak, demi sang anak, dia juga rela banting tulang, di saat posisi yang kurang sehat.

"Bun, tadi Bu Romlah tanya sama Ida, bunda masih mau mencuci baju nya ga?"

"Uhukk....uhuk..., masih nak, bunda mau buat tambahan uang jajan Kalian." ucap nya dengan nada penuh kelembutan memandang wajah putri nya yang terlihat kesal karena keinginan nya, belum bisa asih kabulkan.

"Ida maafin bunda ya nak, jangan marah lagi ya sayang. Bunda belum memiliki uang yang cukup, untuk membeli hp buat Ida. sabar ya sayang, bunda usahakan buat Ida yang terbaik."

"Kapan Bun, kapan bunda bisa meneruskan kemauan Ida. Setiap hari, kalau ada tugas sekolah, pasti Ida doang yang ga punya hp. ngerjain tugas juga harus minjam sama tetangga." keluh nya dengan wajah yang cemberut.

Uhuk...uhuk... Tenggorokan asih terasa gatal, sehingga dia terbatuk batuk kecil dari tadi.

"Iya nak, bunda Janji kok, dalam bulan ini, hp nya udah ada."

Mendengar ucapan ibu nya, membuat Ida langsung bersemangat. "bunda ga bohong, Kan?"

"Insyaallah nak." ucap asih dengan senyum yang tulus.

Apapun demi anak nya bahagia, dia rela melakukan yang terbaik untuk anak anak nya, bisa tersenyum. bahagia seorang ibu, adalah melihat anak anak nya, bisa tumbuh sukses dan tak seperti dirinya, yang hanya tamatan SD.

"Assalamualaikum." ucap Fatih yang baru pulang dari kerjaan nya.

"Wih, kok cepat pulang kak?" tanya Ida kepada kembaran nya itu.

"Hmm iya, bang jamal mau pergi sama istrinya pulang kampung, katanya ada keluarga yang meninggal."

"Inalillahi, jadi udah pulang bang jamal nya nak? Tanya asih dengan penuh penasaran.

"udah Bun, jadi ya gitu, Fatih sedih lah, ga bisa bantu bantu di stem motor nya. tutup juga karena orang nya ga ada."

"Gpp nak, belum rezeki berarti. Bunda bangga sama Fatih, yang mau bekerja, padahal masih sekolah."

"Bun, kak Farid ga pernah ngabarin kita ya Bun. Fatih kangen sama kak Farid."

"Mungkin dia sibuk kuliah nak, tau sendiri kan, kampus nya berisi orang orang bergensi. Tapi Alhamdulillah, kakak kalian anak yang baik, dia bisa berkuliah disana, dan dapat beasiswa juga. bunda bangga sama kak Farid. ayah psti kalau masih ada bangga sama kakak kalian."

"Hum, Ida juga bangga punya kakak seperti kak Farid, tapi sepi ga ada ayah ya Bun. Ida suka kangen sama ayah, kalau ada ayah, pasti Ida selalu di manjain sama ayah, pasti ayah bakalan nuruti mau nya Ida. Untuk beli ponsel seperti teman teman."

"Kita orang susah da, buat makan aja bunda harus banting tulang. Jangan maksain untuk ikut ikutan orang orang. Kamu bakalan tau, kalau udah kerja sendiri." nasehat Fatih kepada kembaran nya.

"Ida kan cuman bilang kak, kok malah marahin Ida sih."

"Udah, udah sayang. Jangan ribut sama adik nya, udah sana ganti baju nak, bunda cuman masak tempe sambel, sama telur dadar bagi dua sama Ida tadi."

"Iya Bun."

Setelah kepergian anak anak nya, asih menghembuskan nafas pelan nya. usia mereka sudah mulai beranjak dewasa, tapi ia belum mampu untuk memberikan apa yang anak nya mau. Menjadi janda di usia tua membuat nya merasa sedikit tak sanggup, dan hampir saja ingin menyerah. Tapi dia ingat, masih ada anak anak nya, yang butuh sesuatu dan dia berharap bisa mewujudkan mimpi ketiga anak anak nya, untuk bisa bersekolah tinggi agar menjadi seorang yang sukses di masa depan, nanti.

Asih sore sore berziarah ke makam suaminya. Membersihkan rumput rumput yang tumbuh menjadi liar, dan menutupi batu nisan yang terpampang jelas nama almarhum suami nya Farhan.

 " assalamualaikum Mas, bagaimana kabar mu di atas sana. pasti bahagia ya mas, aku selalu memanjatkan doa doa ku, untuk mu mas. Setiap malam, aku selalu merindukan mu. Tak terasa, 10 tahun sudah berlalu begitu cepat ya mas. Kamu udah ninggalin aku begitu lama, aku sudah bisa usaha sendiri mas. Walaupun hasil nya cukup untuk makan. Mas, kamu tau anak anak kita, udah mulai beranjak dewasa, aku selalu berharap mereka akur akur terus sampai aku tua, dan berharap mereka selalu berdoa untuk kedua orang tua nya. Mas, kamu pasti sudah bangga sama putra kita kan mas, Farid mendapatkan beasiswa di kampus bergensi di Jakarta sana mas. Dia udah besar, dan bisa mengambil keputusan sendiri. Aku sebagai ibu, bangga melihat nya mas. Andai saja uang ku banyak, pasti aku bisa mengirimkan sedikit rezeki untuk anak pertama kita."

Asih berbicara panjang lebar di makam suaminya itu, dan menceritakan kejadian yang telah dia alami selama suaminya tak ada.

"Mas, aku pamit pulang dulu ya mas, sudah sore. Aku senang bisa meluapkan isi hati ku disini. sampai jumpa lagi ya mas, assalamualaikum."

Asih berjalan menuju ke arah rumah nya. Dan tak sengaja berpapasan dengan tetangga depan nya.

 "Dari Mana bik asih?"

"Dari kuburan wik, mau ada pesta ya wik?"

"Iya bik, besok datang ya. Acara sukuran anak ku keterima. Jadi polisi. Jadi mau buat acara syukuran untuk warga desa."

"Insyaallah ya wik, aku pulang dulu Yo. Anak ku Ida nanti nyariin aku. Oh ya, besok aku datang nya telat dikit ya wik, soalnya mau nyuci dulu di rumah Bu Romlah."

"Oh, begitu. yaudah bik, jangan lupa ya bik. Bantuin masak masak di rumah."

"Iya wik, pamit dulu Yo, assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

"Kasihan ya wik, Bik asih. Udah ditinggal suami nya, sekarang harus menghidupi anak anak nya itu. Kata nya si Farid udah kuliah kan. Dapat beasiswa juga dia. Baguslah, bangga juga kita sama dia, ya walaupun sifat nya agak beda dari kedua orang tua nya."

"Memang nya sifat anak nya bik asih sperti apa bulek?"

"Yang pertama itu, nama nya Farid, orang nya agak pemalu, tapi seiring bertambahnya usia, jadinya dia lebih galak dan keras katanya. Tapi ya, anak nya pinter bisa kuliah di jakarta, dengah modal otak pinter aja. Hebat Yo."

"Iya bik, tapi ya sifat nya buruk, tetap aja kasihan sama bik asih, yang lemah lembut gitu. semoga Sampek tua, anak anak nya ngerawat ibu nya ya bulek, bik asih ini kerja keras buat anak anak nya, aku aja yang udah ga ada ibu, rasanya sedih kalau liat bik asih, banting tulang begitu keras nya."

"Sudah sudah, bubar, jangan bergosip. Ga enak di dengar."

1
Wardi's
putra baik cuma ibunya yg gak baik makanya ida jd ikutan gk baik., dr k-3 anaknya cm fatih yg paling baik., dr skolah sk bantu ibunya., cm skrg ja d kekang sm farid anak durhaka..
Nyonya Gunawan
Ternyata putra baik,,g' lma lgi si ida tuch bakalan di cerai ma putra,,semoga suatu saat vita tau kebusukan farid biar dia di tendang dri perusahaan & jdi gembel
Srimulyani
sudah SMA masak minta makan harus diambilin,malu badan saja yang besar, perilaku anak-anak
Nyonya Gunawan
Semangat bu asih ada temanmu ibu mila yg baik..
Cindy
lanjut kak
Wanita Aries
Lbih baik bgtu asih bahagia di tmpt baru
Dewiendahsetiowati
tinggal liat othor bikin 3 anak durhakim dapat karma apa.awas aja othor gak bikin sengsara mereka
Dewiendahsetiowati
taruh bawangnya kebanyakan 😭😭
Wanita Aries
Semoga bahagia dan lebih baik bu asih hidup di griya
Nyonya Gunawan
Baca part ini langsung nangis..😭😭
Rohmi Yatun: semangat mbak.. semoga Tuhan segera memberi kan kepercayaan kpda mbk sekeluarga dan mengabulkan sgla doa'anya.. 😘💪
Nyonya Gunawan: Iya bnar mba,,apalagi aq hanya ibu sambung mba kdang mikir nanti aq gmn y,,Smntra saat ini aq msh berjuang garis 2..😥😥
total 3 replies
Nyonya Gunawan
Akhirnya laksmi yg akan meng up cerita bu asih..
Kasian wita suster yg baik semoga suatu saat wita bisa ktmu ma bu asih..
Wanita Aries
Si laksmi yg knal sama bu asih. Wahh seru nih nnti 3 anknya bs viral
Dewiendahsetiowati
bisa gak Thor anaknya langsung dibikin celaka gitu,pingin timpuk kepalanya biar sadar
Dewiendahsetiowati
gak di dunia nyata dan dunia Maya kalau ada cerita anak durhakim ke orang tua bikin nyesek dada..ada kata2 ibu bisa merawat 10 anak dengan tangannya sendiri tetapi 1 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu😭😭
Cindy
lanjut
Wardi's
auto kualat anak2nya
Wardi's
penasaran sm endingnya nanti
Wanita Aries
Baguslah jd kn gk ktmu lg sama ank2nya yg durjana itu
Wanita Aries
Udh lah bu asih di griya aj gk usah pikirin ankmu lg
Nyonya Gunawan
Suatu saat mereka akan mendapatkan karma dri perbuatan mereka,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!