NovelToon NovelToon
Fake Queen

Fake Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:154.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Reyarui

Ratu Esme Coventina Vasilica dieksekusi oleh suaminya sendiri, Raja Stefan Vasilica karena dituduh membunuh anak raja.

Anak raja yang berasal dari selir Jenna itu akan jadi putra mahkota dan akan duduk di tahta selanjutnya. Keputusan itu diambil karena Ratu Esme dinyatakan oleh tabib tidak akan bisa mengandung selamanya alias mandul.

Karena dianggap membunuh keturunan raja, Esme yang merupakan seorang ratu tetap tidak lepas dari hukuman.

Namun ketika ekseskusi akan dimulai, sebuah senyum licik dari Jenna membuat Esme merasa bahwa semua ini tidak lah benar. Dia sendiri tidak pernah merasa membunuh anak dari suaminya itu.

" Jika aku diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka akan ku balas semua rasa sakit dan penghinaan ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reyarui, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 05

"Baginda, kita belum izin ini sampai wilayah Vasilica."

"Cih, buat apa harus izin. ini kan juga bagian dari Ravenloft. Lapi pula aku cuma mengambilnya satu atau dua ekor saja. Dan kau Heros, sudah ku bilang jangan memanggilku begitu. Panggil saja aku Loyd kalau sedang diluar. Nah itu mangsaku."

Loyd Esteban Ravenloft, dia adalah seorang kaisar dari kekaisaran Ravenloft yang merupakan satu diantara empat kekaisaran besar. Kerjaannya adalah kabur-kaburan karena selalu di desak untuk menikah. Usianya yang sudah 30 tahun membuatnya terus disuruh untuk segera memiliki istri dan pewaris.

Jleeb

"Dapat!"

"Anda seperti baru sekali ini mendapatkan hewan buruan. Lagi pula itu hanya seekor ayam hutan. Tapi sepertinya Anda senang sekali."

'Cih, kau benar-benar tidak suka melihatku senang ya, Heros."

Srak

Srak

"Sialan! Siapa yang mengambil mangsaku!"

Loyd tersentak ketika mendengar suara seorang perempuan. Dia lalu berjalan mendekat ke arah sumber suara sambil membawa ayam yang berhasil ia bidik dengan panah. Ketika melihat wanita itu, Loyd langsung tahu bahwa wanita tersebut bukanlah wanita biasa.melihat dari kuda yang ditungganginya dan juga pakaian yang terlihat bagus, dia yakin bahwa wanita tersebut adalah wanita bangsawan.

Hanya saja Loyd merasa takjub, jarang sekali wanita bangsawan yang memiliki hobi berburu seperti ini. Ya setidaknya itu lah yang dia lihat di ibu kota kekaisaran Ravenloft.

"Maaf Lady, apa ini yang Anda maksud dengan mangsa Anda? Saya sungguh menyesal karena lebih dulu mendapatkannya."

Esme Mengerutkan alisnya, dilihat dari tampilannya dua orang yang ada di depannya itu jelas bukan orang biasa. Mereka berdua tampak seperti seroang bangsawan. Namun bangsawan dari mana itu, Esme tidak tahu. Itu berarti dua pria itu bukan berasal dari Vasilica. Jika mereka adalah bangsawan dari Vasilica, pasti Esme mengenalnya dengan jelas.

"Tidak masalah, Tuan. Silakan ambil saja, saya bisa mendapatkan yang lainnya. Tapi maaf, apakah Anda sudah mendapat izin untuk berburu di hutan ini?"

Eh?

Loyd langung melihat ke arah Heros. Apa yang dikatakan tadi oleh kesatria pribadi sekaligus tangan kanannya itu ternyata benar adanya. Mereka harus izin lebih dulu.

Sedangkan Heros, dia hanya membuang nafasnya kasar. Dia sudah menduga bahwa hal sepeti ini pasti akan terjadi. Dan ternyata waktunya begitu cepat.

"Maafkan kami, Lady. Kami belum meminta izin," ucap Heros mewakili tuannya.

Hmmm

Esme bergumam, ia lalu melihat ke arah Paul. Tapi tak lama kemudian Esme mengalihkan pandangannya ke arah dua pria asing itu.

"Kalau begini, ini bawa saja bros milik saya. Saya yakin itu akan memudahkan Anda nantinya jika ada petugas pemeriksaan."

"Bag ah maksud ku Es. Kau tak bisa memberikan barang itu. Itu ..."

"Tenang saja paul, lagi pula itu tidak lama lagi akan hilang dari tanganku."

Loyd tampak berpikir ketika melihat perdebatan kecil antara pria dan wanita itu. Dia bisa tahu kalau si pria tidak memperbolehkan atau bisa dikata keberatan saat si wanita hendak memberikan brosnya. Dan kata-kata si wanita seolah-olah benda itu tidak ada artinya sama sekali nanti.

"Tidak perlu Lady, saya tidak bisa menerima itu," ucap Loyd pada akhirnya.

"Tidak masalah, nah terima ini Tuan. Anda berdua akan mendapatkan akses mudah saat membawa ini selama berkeliling di Vasilica ini. Kalau begitu permisi, saya ingin mencari hewan buruan saya. Selamat menikmati perburuan Anda."

Hiyaaa

Esme dan Paul meninggalkan Loyd yang masing bengong dengan bros yang ada di telapak tangannya. Pria itu tengah berpikir sebenarnya siapa wanita tersebut. Apa kedudukannya sehingga hanya dengan bros saja bisa memudahkan akses berkeliling negera ini.

Padahal jika Loyd mengatakan identitasnya pun dirinya akan bisa melakukan apa saja yang dia inginkan di sini. Dia adalah kaisar yang mana Vasilica masuk ke dalam bagian dari Ravenloft. Itu berarti bisa dibilang bahwa Vasilica pun merupakan miliknya.

"Ini bukan bros biasa kan ya,Heros?"

"Ya benar, tapi sepertinya saya familiar dengan wajah wanita tadi, Yang Mulia."

(Di sini Heros kadang memanggil Loyd dengan sebutan baginda atau yang mulia. Intinya suka-suka Heros)

Heros mencoba berpikir tentang wanita yang mereka temui tadi. Wajahnya sungguh tidak asing, tapi Heros tetap tidak bisa tahu siapa Esme. Sedangkan Loyd, dia malah sama sekali tidak mengenali Esme. Terlebih dia memang selalu enggan untuk menghadiri rapat kenegaraan. Dia juga sudah beberapa tahun ini enggan untuk mendatangi undangan pesta. Baginya tidak ada yang menarik dengan acara demikian.

"Tck, jangan sok kenal. Sudah ayo cari penginapan. Aah tapi malas, kita buat tenda saja di sini."

"Baginda Kaisar Loyd Esteban Ravenloft yang terhormat. Apakah Anda sangat tidak cukup dengan menyiksa saya tidur di hutan selama satu minggu ini."

"Tidak, aku tidak menyiksamu kok. Tapi aku sedang melatih ketahanan tubuhmu hidup di alam bebas."

Heros hanya bisa membuang nafasnya kasar. Entah mau sampai kapan Loyd akan bermain-main seperti ini. Dia sangat khawatir faksi bangsawan akan menggulingkannya jika dia tidak segera kembali.

Loyd, sudah menjadi kaisar sejak usianya 5 tahun. Dia mewarisi tahta dari ayahnya yang sudah meninggal di medan perang. Sang ibu pun oun menyusul tak lama setelahnya. Sejak saat itu hidup Loyd sangat tidak bebas. Dia dikungkung di bangunan besar. Anak sekecil itu harus bertarung dengan keadaan dan juga kesejahteraan banyak negara dan warga yang bernaung di bawah kekaisaran yang dimilikinya.

Dan saat ini yakni beberapa tahun yang lalu, Loyd merasa lelah dengan segalanya. Dia menepi dan mereka mengatakan kabur-kaburan. Loyd tidak pernah menghadiri undangan, mengadakan jamuan pesta ataupun rapat kenegaraan. Ia menyerahkan tugas itu kepada perdana mentri nya. Algar Detrian, dia adalah sepupu jauh dari Loyd.

Terkadang faksi bangsawan membujuk Algar untuk mengambil alih tahta, namun Algar menolak keras. Baginya pemilik tahta dari Ravenloft adalah orang yang memiliki darah Ravenloft. Dan dirinya sama sekali tidak memiliki hak untuk itu.

Lagipula, Algar merasa tidak mampu untuk menjadi seorang kaisar. Baginya menjadi kaisar itu sangat tidak mudah. Keputusan yang diambil, kemampuan yang dimiliki haruslah mumpuni, dan semua itu hanya Loyd yang memilikinya.

Meskipun terkesan slengekan, tapi percayalah Loyd sangat kompeten di dalam posisinya. Janga lupakan kemapuan bertarung dan berpedangnya. Sword master di usia muda, dia memiliki itu. Diusianya yang baru 8 tahun, Loyd sudah berhasil mengeluarkan aura pedang.

Koaaaak

Seekor elang mendekat, dari tampilannya Heros sudah langsung tahu bahwa itu adalah kiriman dari Algar.

"Pesan dari Algar, Anda diminta pulang."

"Ya, nanti. Aku masih ingin di sini. Aku masih harus berterimakasih dan mengembalikan bros ini kepada pemiliknya. Katakan pada Algar seperti itu."

"Haaah, baik Yang Mulia Kaisar Yang Agung dan tak terbantahkan."

TBC

1
GiZaNy
nikmati aja Stefan... dah lega kan sekarang udah tau pengkhianatan Reosen dan Jenna...
Tini Nurhenti
lnjut thor
GiZaNy
Wiii... udah sadar yaa Stefan sekarang..? kemarin2 di prank sama orang ngga sadar2... 😁😁
Ai Shiteru
menyesal pun sudah tidak ada gunanya lagi, esme sudah menikah, sudah punya kehidupan sendiri, jd ya ngga bakalan bisa kembali lagi.
marie_shitie💤💤
kata andai mu sungguh telat
marie_shitie💤💤
hahahahahaah bahagia bgt dah dengar Esme meng ULTI si stefan
marie_shitie💤💤
kyknya kematian hukuman paling cepat buat jena dan Rosen jng di beri ampun ayo hukum yg lebih kasar lg
marie_shitie💤💤
km lupa bahwa sol itu di lindungi m kaisar loyd
marie_shitie💤💤
nah loh orangnya datang mampus km
marie_shitie💤💤
wah km g tau KLO yg diucapkan itu melalui kaisar dah lah tamat riwayatmu
marie_shitie💤💤
wah mengantarkan nyawa si rosen
marie_shitie💤💤
uuuhhhh mantuuuullll bgt rasanya
marie_shitie💤💤
nah loh jleb g tuh
marie_shitie💤💤
hahahaa ingat wanita tidak pernah salah
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Fajar Fathur
senangnya melihat setefan menderita
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒕𝒆𝒓𝒍𝒂𝒎𝒃𝒂𝒕 𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒅𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑳𝒐𝒚𝒅 𝒚𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓" 𝒎𝒆𝒏𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂𝒊𝒏𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑺𝒕𝒆𝒇𝒂𝒏 𝒋𝒅 𝒕𝒉 𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒍 𝒕𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒚𝒈 𝒎𝒂𝒏𝒅𝒖𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑬𝒔𝒎𝒆 𝒋𝒅 𝒔𝒌𝒓𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒎𝒂𝒎 𝒕𝒖𝒉 𝒑𝒆𝒏𝒚𝒆𝒔𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒖 𝒚𝒈 𝒅𝒂𝒉 𝒋𝒂𝒉𝒂𝒕 𝒌𝒆 𝑬𝒔𝒎𝒆 😏😏
Ai Shiteru
yo sadar Steven, jd bgmn rasanya dibohongi? udah pula melepas berlian, dpt batu kerikil pembohong pula ckckck
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!