NovelToon NovelToon
Anak Haram Suamiku

Anak Haram Suamiku

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Ibu Pengganti / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

"Jika kamu ingin melihat pelangi, kamu harus belajar melihat hujan."

Pernikahan Mario dan Karina sudah berjalan selama delapan tahun, dikaruniai buah hati tentulah hal yang didambakan oleh Mario dan Karina.

Didalam penantian itu, Mario datang dengan membawa seorang anak perempuan bernama Aluna, yang dia adopsi, Karina yang sudah lama mendambakan buah hati menyayangi Aluna dengan setulus hatinya.

Tapi semua harus berubah, saat Karina menyadari ada sikap berbeda dari Mario ke anak angkat mereka, sampai akhirnya Karina mengetahui bahwa Aluna adalah anak haram Mario dengan wanita lain, akankah pernikahan delapan tahun itu kandas karena hubungan gelap Mario dibelakang Karina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Lima

Tamparan keras ke wajah Mario membuat pria itu terkejut. Karina yang selama ini begitu lembut, tak disangka bisa menampar wajahnya. Pandangannya tajam menusuk hingga terasa menembus dada.

Tanpa kata, Mario pergi dari rumah. Dia melajukan mobilnya membelah jalanan malam. Dalam perjalanan dia merasa ada sedikit penyesalan karena menuduh istrinya berkhianat tapi egonya sebagai laki-laki melarang untuk pulang dan meminta maaf apa lagi sang istri telah melayangkan tamparan ke wajahnya.

Mario yang masih terbakar amarah dan kecewa setelah pertengkaran hebat dengan Karina, memutuskan untuk melupakan kesedihannya dengan mengunjungi klub malam favoritnya.

Tanpa di sangka, di sana dia bertemu Zoya, sekretarisnya yang cantik dan menarik. Dia yang sedang marah dengan istrinya merasa mendapatkan angin segar ketika melihat wanita itu.

Zoya yang sedang minum, tersenyum melihat kehadiran atasannya itu. Tak percaya jika pria itu suka mengunjungi klub seperti dirinya. Dia lalu mendekati bosnya itu.

"Selamat malam, Pak Mario. Tak menyangka kita bertemu di sini," sapa Zoya dengan senyum ramah. Bukan hanya Mario yang merasa mendapatkan angin segar, tapi juga wanita itu. Diam-diam dia memang menaruh hati pada atasannya itu, tapi selama ini dia tak pernah dapat celah untuk mendekati pria itu.

"Kamu kenapa di sini?" tanya Mario. Cukup heran melihat gadis itu berada di klub malam. Saat di kantor dia tampak lugu. Tak banyak bicara.

"Buat hiburan aja, Pak. Capek bekerja selama satu minggu, dan butuh hiburan satu malam saja," jawab Zoya.

Mario tersenyum sebagai jawaban. Zoya lalu mengajak pria itu duduk dekat sudut ruangan.

"Minum apa, Pak?" Zoya bertanya sambil tersenyum.

"Cukup bir saja," Mario jawab singkat.

Zoya memesan bir dan duduk di sebelahnya. Mereka berbincang tentang pekerjaan, tapi Mario tidak bisa menghilangkan pikirannya tentang Karina dan pertengkaran mereka tadi.

"Kamu terlihat sedih, Pak," Zoya katakan dengan lembut. Sepertinya dia sengaja melakukan itu untuk menarik perhatian atasannya itu.

"Hanya kepikiran pertengkaran dengan istri," jawab Mario.

Zoya mendekati dan membelai bahu Mario. "Mungkin aku bisa membantu melupakan pertengkaran kamu tadi, Pak?"

Zoya tersenyum dalam hati. Baginya ini satu kesempatan untuk mendekati pria itu. Dia merayu Mario dengan meminta pria itu menceritakan apa yang terjadi.

"Tak menyangka jika istrimu seperti itu. Jika tak ada hubungan apa pun, pasti tak akan mau berfoto. Pasti masih ada sisa perasaan cinta itu untuk sang mantan," ujar Zoya mencoba memanasi.

Tanpa di duga, Zoya menyandarkan kepalanya di bahu atasannya itu. Mario terkejut, tapi tidak menolak.

Tiba-tiba, Zoya menarik Mario ke arahnya. Bibir mereka bertemu dalam kecupan yang panas. Mario merasa terjebak dalam badai gairah. Mereka keluar dari klub setelah puas bercumbu.

Dari klub malam, Zoya mengajak pria yang setengah sadar karena mabuk itu menuju hotel terdekat dari klub. Dia tak mau membuang kesempatan yang ada di depan mata.

Zoya merayu dengan suara lembutnya dan memikat Mario dengan tubuh indahnya. Di dalam kamar hotel dia melakukan apa saja yang membuat atasannya tertarik.

Di ranjang, mereka bergulat dalam kecupan dan sentuhan yang tak terhenti. Zoya membelai tubuh Mario dengan lembut, membuat sisi prianya terbangun. Mario membalas dengan gairah yang sama. Mereka terjebak dalam pergulatan panas, tak peduli akan konsekuensi.

Malam itu, Mario terjebak dalam kesenangan sesaat yang keliru. Dia tidak menyadari konsekuensi tindakannya. Keesokan harinya, Mario terbangun dengan rasa bersalah dan kekhawatiran.

Mario merasa kepalanya pusing dan hati yang terasa berat karena menyadari kesalahannya. Dia ingat apa yang terjadi di malam itu dan rasa bersalah menghantuinya. Dia tidak bisa menghubungi Karina, takut jika masih terbawa emosi.

Zoya bangun dan mendekati Mario. "Selamat pagi, Pak Mario."

Mario tak menjawab sapaan Zoya. Dia bangun dan langsung berpakaian. "Aku harus pergi."

Zoya terkejut. "Apa aku melakukan kesalahan? Kenapa kamu langsung mau pergi? Aku bukan wanita penghibur!" seru Zoya dengan wajah yang di buat sedih.

"Aku mencintai Karina. Kejadian tadi malam hanyalah kesalahan. Jangan pernah berharap lebih, Zoya!" seru Mario.

Tanpa pedulikan wanita itu, Mario keluar dari kamar. Dia membuka ponselnya. Banyak panggilan tak terjawab. Ada juga dari temannya yang telah mengupload ke FB. Mereka meminta maaf karena membuat dirinya dan Karina salah paham.

Sampai di rumah, dia melihat Karina yang sedang menyiapkan sarapan. Matanya terlihat bengkak, pasti karena menangis semalaman.

Mario memeluk pinggang istrinya dan meminta maaf. Tampak penyesalan di wajahnya.

"Maafkan aku, Sayang," bisik Mario, lalu dia mengecup leher sang istri. Karina membalikan tubuhnya.

"Kemana kamu semalaman, Mas?" tanya Karina dengan suara serak karena menahan tangis. Tak pernah mereka bertengkar seperti kemarin.

Mario berdiri di depan Karina, mata mereka beradu. "Aku minta maaf, Karina. Aku tidur di hotel kemarin. Hanya sendirian. Aku takut jika masih terus di sini, akan terbawa emosi yang lebih besar," katanya, berusaha menyembunyikan kebenaran.

Karina memandang Mario dengan keraguan. "Benar-benar sendirian, Mas?"

Mario mengangguk. "Ya, aku berjanji tak akan mengulangi kesalahan itu lagi. Aku tak seharusnya mencurigaimu. Aku tidak ingin kehilangan kamu, Karina."

Karina terdiam, mencoba mempercayai Mario. "Kali ini aku akan mempercayai kamu, Mas!"

Mario merasa lega, tapi juga perasaan bersalah karena berbohong. Dia tidak tahu berapa lama dia bisa menyembunyikan kebenaran.

"Mas, kenapa tak tidur?' tanya Karina.

Pertanyaan Karina membuat Mario tersadar dari lamunannya. Dia tersenyum dan mengecup dahi istrinya dengan lembut.

"Terima kasih, Sayang. Terima kasih karena selalu setia denganku. Terima kasih atas waktu, cinta dan kasih sayangmu selama ini. Semoga kita bisa lebih baik kedepannya. Aku harap kamu terus di sampingku, sampai maut memisahkan. Satu kali aku dilahirkan, satu kali aku akan mati dan satu orang yang aku cintai seumur hidupku yaitu kamu istriku tersayang," ucap Mario dengan suara lembut.

Karina hanya membalas dengan senyuman. Mario lalu mengajak istrinya untuk tidur kembali. Di tengah mereka ada Aluna.

"Semoga kehadiran Aluna akan memberikan kebahagiaan yang lebih untuk keluarga kita," gumam Mario. Dia berharap istrinya itu tak mengetahui kebohongan dirinya untuk selamanya.

**

Selamat sore. Mama mohon dukungannya dengan membaca setiap bab yang update dan jangan menumpuk bab. Dan meninggalkan komentar serta memberikan like setiap habis baca. Terima kasih. Lope-lope sekebon jeruk 😍😍😍

1
Inonk_ordinary
fix,,aluna mau dijadiin donor ginjal
Athallah Linggar
lah ni perempuan ga ada rasa penyesalan yaa,pdhl dh dipisahin sm anaknya
Athallah Linggar
hallahh,cwo letoyyyy sok jd pahlawan kesiangan👎👎👎👎😤😤😤
Athallah Linggar
semangat karina,mario mulai dr 0 dg mu,suksespun dg mu. Jgn sampe pelakor yg menikmati hasil keringatmu Hempaskan pelakor
Athallah Linggar
bukan kebahagiaan oon,tp api dlm sekam yg menunggu waktu terbakar
Cha Cha
berarrti tak hanya sekali ya breng zoya
Bunda Iwar
Luar biasa
Yuningsih Nining
Aluna sjk orok mungkin udh telanjur dlm asuhan mario, tapi mungkin ada baiknya jg dekati Aluna nya lalu kasihtau klo km pp kandungnya
tak maksa utk Aluna mau sm kamu sm zoya, atau maunya sm mario karina, Mental Aluna bkn kh tetp hrs jg di jaga
Yuningsih Nining
zoya anak segede gitu jujur ,aluna nyaman sm karina yng tulus
zoya tnp sadar km udh dikit ngrusak mental anak mu, aplg klo kamu maksa buat ikut kamu, ap jdnya nnti dgn kepribadian Aluna
Yuningsih Nining
bagus lah menjauh gppa utk skrng yng km rasain itu...., tp gak lama² bangkitlah move on utk peroleh bahagia mu
Yuningsih Nining
pergilah karina....jauhin yng buat tertekan, jaga mental dan kewarasan
pergi jauh² kirim pesan terakhir lalu ganti nmr / kartu, lalu ajuin pisah / cerai
Yuningsih Nining
hmmm, mario kebohongan pertama gak nutup kemungkinan nnti ajlkan ada bohong lain mu, bohong mu akan cepat terbuka, feeling istri mu ga salah kayak nya.......
gee
istri bos di "kamu"² in sm karyawan
Meciww _30
sakit banget jadi zoya 😭semoga dapet laki laki yang lebih darissuaminya
Mamah dini
tak usah jauh2 cari tau siapa Aluna , ayo tanya aja anak itu pasti dia bicara jujur sm kmu Karina biar kmu GK penasaran.
Mamah dini
Mario mario anak2 di umur segitu GK bisa bohong pak mario, nah sekarang ni,mati ke bohonganmu , jgn nunggu lama pasti cepat terbongkar , dasar laki2
Mamah dini
di BLK kelembutan suami ke hangatan NY perhatian NY ternyata oh ternyata ada udang di balik bakso , menusuk dari belakang apa itu bisa di sebut suami yg baik dn katanya tulus mencintainya , ah kayak nya , kita harus berhati2. lanjut Thor baru mampir niiii.
Lilik Juhariah
Mario diacam Krn masalah Aluna, makanya KY kambing conhek diem aja,
Lilik Juhariah
waduuuh jantungku gknaman baca nih novel
Khusnul Khotimah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!