NovelToon NovelToon
Hasrat Kakak Ipar

Hasrat Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:31.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!

"Wanita itu menyuruhku untuk melupakan adegan panas yang dilakukan dengannya semalam? yang benar saja!!.."

"Tidak semudah itu nona Kaira!..." (Arka)

Seharusnya tak harus terjadi tapi memang itu kenyataannya, Kaira menyukai sosok lelaki tampan blasteran New York (Arka Bryanditama) sekaligus kakak ipar juga pria yang sempat ia tolak dulu saat dijodohkan dengannya.
.

Note: Cerita yang disajikan masih banyak kekurangan dan kesalahan, author masih dalam tahap pembelajaran dan perkembangan, mohon dimaklumi. Ambil sisi positifnya, buang yang negatifnya.^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5

"Sebenarnya malam ini aku ada rencana bertemu teman di cafe, sudah janji pula aku tidak enak menolaknya. Apa kau mengerti maksudku?." Bohong Indah ia berharap sekali jika Arka mempercayainya.

Tidak ada reaksi dari lelaki itu ia hanya memasang wajah datar, tubuh kekarnya yang polos itu melewati Indah. "Aku buka baju hanya ingin mandi tidak bermaksud meminta hak, kenapa kau tampak cemas sekali?. Pergi saja kau tahu sendiri pernikahan ini hanya di atas kertas." Ucap Arka seraya memasuki kamar mandi.

Barulah Indah bisa bernafas lega tapi ia merasa sedikit takut jika Arka mulai mencurigainya. "Masa bodo! bukankah pernikahan ini hanya sandiwara di depan orang-orang?." Batinnya yang kembali senang.

Dengan bersenandung kecil Indah mengambil handphone memberikan kabar kepada Novan, setelahnya ia berlalu pergi meninggalkan rumah itu menuju tempat sang kekasih berada.

Kaira mengerutkan keningnya saat melihat kepergian Indah, kebetulan ia dari dapur habis minum. Mata indahnya beralih menatap ke kamar kakaknya itu. "Bukankah mereka berdua berencana menghabiskan waktu bersama? tapi kenapa? berarti Arka sendirian?..." Pikir Kaira.

Wanita itu sontak mengangkat kedua bahunya. "Aku tidak peduli..."

Kaira menaiki anak tangga kembali seketika langkahnya terhenti saat melihat Arka menutupi pintu kamar hanya menggunakan handuk sepaha memperlihatkan bentuk tubuh atletisnya.

Arka membuka kembali gagang pintu ia melihat sosok yang mematung di bawah tangga. "Kaira?.." Tanyanya.

"Oh, hai!..."Jawab Kaira sambil melanjutkan langkahnya kembali.

"Apa yang kau lakukan di bawah sana?."

Kaira mengangkat tangannya. "Mengambil minum..."

"Oh..."

"Ya..."

Kaira dibuat terdiam dengan tubuh kekar suami dari Indah, terlihat jelas masih ada bercak air sepertinya Arka habis mandi dengan rambut basah yang tampak sexy itu.

"Ekhem!..." Gumam Arka yang menyadari tatapan adik iparnya.

Kaira sontak mengembangkan senyum manis. "Maaf..."

"Tapi kalo boleh tahu tadi kak Indah pergi kemana? padahal ini sudah malam, bukankah kalian akan menghabiskan waktu bersama?." Tanya Kaira.

"Bertemu teman." Jawab singkat Arka.

"Oh oke..."

Saat Kaira akan memasuki kamarnya tiba-tiba lengan kekar Arka menahan tangan wanita itu. "Kenapa?."

"2 hari lagi ikut ke perusahaan papaku, kau akan jadi pengarah designer di sana aku tak tahu tekstur kain seperti apa yang harus disediakan." Ucap Arka.

"Oke..."

Kaira sontak menarik genggaman tangannya, ia memasuki kamar begitupun dengan Arka.

Air dalam gelas itu sekali tegukan habis oleh Kaira, ia mengibas-ibas wajahnya dengan tangan. Bayangan tubuh kekar Arka berputar dalam benak Kaira.

"Seperti belum melihat lelaki tampan saja Kai! kenapa bisa panas seperti ini? yang benar saja dia itu suami kak Indah..." Lirihnya kesal kepada diri sendiri.

Kaira melemparkan tubuhnya ke atas kasur tampak wajah cantiknya cemberut. "Apa aku menyesal telah menolak dijodohkan dengannya? tentu TIDAK itu pilihanku sendiri!."

Bayangan bercinta Arka dan Indah muncul dalam pikirannya, Kaira menggeleng berkali-kali untuk menyingkirkan itu. "Pergi! bisa-bisa aku tidak bisa tidur...."

Demi menghilangkan pikiran kotornya Kaira menonton film di televisi, dalam tayangan itu terlihat pasangan yang sedang berciuman mesra. Kaira mengambil remote lalu mematikannya kembali, ia menghela nafas pasrah menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur lagi. "Sialan...."

Dalam waktu bersamaan tiba-tiba handphone Kaira berdering ia sontak menerima panggilan itu. "Hallo Sin?."

"Kai kok lo balik Jakarta gak kasih tahu gue sih?." Ujar Sindy dari seberang.

"Belum sempet Sin sorry ya..."

"Gak papa gue paham kok, kalo bisa besok ketemuan di cafe biasa gue ma Yuna kangen lo..."

"Oke bisa...."

Panggilan pun berakhir.

Bersambung.....

Tinggalkan jejaknya sebagai dukungan, kasih saran juga kritiknya di kolom komentar!..🤗

1
Dalnadja Mufid
Lho ternyata panasnya bisa menular to ?
Dalnadja Mufid
Wah jadi panas terus thor
Dalnadja Mufid
makin asik ceritanya, lanjut terus thor
Maritje Mantiri New
seneng seru nih
Efi Maifida Salim
cepat diselesaikan agar tdk kehilangan cinta...
Misdina Ningsie Panggabean
anjiiirrlaahh😫😫😫
Nunung Nurhayati
kok tersenyum sinis tapi orangnya yang di cintai maaf Thor kata sinis rasanya gak tepat harusnya tersenyum manis kalau sinis kurang pas
Cicih Sophiana
seperti nya Arka jg sdh suka Kaira pertama kali bertemu
Cicih Sophiana
wah Kaira agresif jg nih
Cicih Sophiana
Arka suka aja yah...🤭😂
Cicih Sophiana
semoga aja Indah hamil... tiap malam setor selang'''
Cicih Sophiana
nyesel jd ipar...😁
Cicih Sophiana
hadir thor nyimak...
Nunung Nurhayati
kenapa selalu ada perjodohan apa tidak bisa mengalir sesuai dengan pilihan masing masing atau sesuai takdir jodoh sudah ditentukan oleh sang pencipta kaya gak laku aja selalu di jodoh jodohkan belum tentu baik untuk anak anak kita
Gafita Almas
Luar biasa
Maritje Mantiri New
nyesel kaira menolak barang bagusv😁
Maritje Mantiri New
seru juga ini
Jumriany Aiman R
/Smile/
Nur Andi Baharuddin
🥰
Airis~°
cantik Kali wakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!