NovelToon NovelToon
FORGET IT

FORGET IT

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:323.8k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

Banyak orang menyatakan cinta itu indah. Apakah cinta LDR-an itu juga indah? Lalu bagaimana jadi nya, jika cinta LDR-an itu tumbuh subur.


Namun akan semakin menyakitkan. Karena realita nya cinta LDR-an tak selama nya indah dan berjalan mulus. Akan banyak batu sandungan dengan kerikil tajam yang menghampiri tuk menguji seberapa besar dan kuat cinta itu bersemayam di hati dua insan yang kini terpisah jarak yang terbentang.

"Tak ada alasan mengapa aku begitu mencintai nya. Tapi yang pasti aku hanya ingin selalu berada di dekat nya dan menjadi bagian dari cerita hidup nya"

Ini lah kisah dan cerita cinta hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bocah Keras Kepala

Jangan lupa pencet tombol like, tap love 💓 jadikan favorit kawan, biar kamu bisa terus membacanya karena tak ketinggalan. Dan tulis komen juga rate bintang lima ya.

Happy reading semoga kalian suka..

🍁🍁🍁

Sesampainya di rumah, Aliyah langsung masuk ke ruang tengah. Sedangkan Zudith terkapar menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu. Rasa lelah, letih pasti ada. Namun bukan Aliyah namanya kalau tidak bikin keributan di rumah itu.

"Assalamu'alaikum, bunda. Mbak Aliyah sudah pulang nih." suara cempreng Aliyah berteriak memberi salam dan memanggil bunda nya.

"Bunda.. Bunda di mana?." Aliyah mengulang panggilannya.

"Wa'alaikumussalam, bunda di sini sayang." sahut bunda dari arah dapur.

"Iya di sini, di mana sih bunda?." tanya Aliyah lagi sambil menaruh bawaan nya di atas meja yang berada di ruang tengah. (ruang santai yang biasa nya di buat berkumpul sambil nonton TV bareng keluarga Aliyah).

"Enggak usah teriak-teriak kayak tarzan di hutan, mbak Aliyah." jawab bunda berjalan keluar dari arah dapur dengan membawa satu mangkuk besar berisi es blewah kesukaan keluarga Aliyah.

Aliyah terus masuk ke arah ruang makan mencari bunda nya.

"Ohh, ternyata bunda dari dapur." Aliyah menjawab pertanyaan nya sendiri dengan wajah yang tak bersalah.

"Enggak usah teriak-teriak, sayang. Masak anak gadis teriak kenceng kayak tarzan di hutan."

"Siapa yang tarzan, bunda?." tanya Aliyah melonggo.

"Noh tetangga sebelah." jawab bunda becanda.

"Bunda, kok gitu jawab nya."

"Ya, mbak Aliyah lah masak tetangga sebelah. Apa hubungannya coba." goda bunda lagi.

"Emang iya ada hubungan nya sama tetangga ya bunda?." pertanyaan absurd Aliyah.

"Ya, enggak ada lah mbak Aliyah. Maksud bunda, mbak Aliyah enggak usak teriak-teriak. Apa enggak malu di dengar sama tetangga." jelas bunda sambil menekan kening Aliyah pelan dengan jari telunjuk nya.

"Tapi, Aliyah bukan tarzan bunda. Aliyah kan anak bunda dan ayah lho." protes Aliyah sambil nyengir.

"Terus kenapa hobby sekali berteriak, anak bunda yang cantik ini." timpal bunda.

"Harap maklum bunda. Aliyah sudah ketularan virus bee." jawab Aliyah begitu saja.

"Idiih, ngapain bawa-bawa akak Denis di sini. Emang nya akak Denis virus ya, sampai mbak Aliyah ketularan." ledek Zudith terbahak, yang tiba-tiba sudah ikut bergabung di meja makan.

Secepat kilat Aliyah melempar gelas plastik ke arah Zudith adik nya. Namun, dengan gesit pula Zudith menangkap lemparan gelas plastik yang melayang ke arah muka nya tiba-tiba.

"Yang ada Denis menebar virus rindu ke Aliyah, hingga bengek tuh mbak Aliyah tiap hari." Bunda ikutan meledek Aliyah.

"Haiisss, apaan pulak bunda ikut-ikutan si Zudith." protes Aliyah

"Virus-virus yang mematikan yang di tebar akak Denis di hati mbak Aliyah." tambah Zudith terkekeh.

"Iya lah, ketularan bee. Karena bee kan biasa nya dapat tugas ke hutan." ucap Aliyah sambil cemberut.

"Mana ada mbak Aliyah. Terus apa hubungannya bee kamu sama virus yang menular di diri kamu mbak Aliyah." tanya bunda sambil mengusap kepala Aliyah.

"Ada lah, bunda." jawab Aliyah kekeh.

"Dasar bawel, bisa aja jawab nya." kata bunda sambil tetap mempersiapkan piring-piring buat tempat jajanan yang di beli Aliyah.

"Mbak Aliyah, enggak usah bawa-bawa akak Denis napa? nanti adik laporin lho, baru tau rasa." ancam Zudith mengarahkan pandangan nya kepada Aliyah.

"Bunda, adik resek tuh. Ngapain mau laporin bee segala." rengek manja Aliyah meminta pembelaan pada bunda nya sambil melingkar kan tangan nya di perut bunda.

"Dasar tukang manja, tukang ngadu, tukang ngambek. Nanti kalau sudah di tegor akak Denis, bengek, mewek, guling-guling nyungsep di kasur." Zudith terus meledek Aliyah dengan mengatai kebiasaan Aliyah.

"Sudah-sudah, sana cepat mandi dulu kalian berdua, bau keringat dan matahari gitu kok." bunda melerai kedua buah hati nya yang beradu mulut dan tak ada yang mau mengalah.

"Adik tuh, duluan yang nyerang mbak Aliyah." jawab Aliyah memonyongkan bibir nya.

"Mbak tuh bunda, yang bawa-bawa akak Denis. Orang enggak ngapain-ngapain pulak." seloroh Zudith membela diri dan Irwan.

"Sudah bunda bilang, berhenti adu mulut. Kalau enggak ada yang mau ngalah, bunda ambilin parang sama pisau nanti kalian berdua."

"Buat apa bunda." tanya Aliyah melonggo.

"Buat kalian berantem, sekalian perang pertempuran sedarah. Terus bunda yang jadi penonton nya aja. Siapa yang menang nanti." jawab bunda kesel lihat kelakuan anak-anak nya.

"Bundaaaaaa." teriak Aliyah.

"Kapok lho, bunda mulai marah ngeluarin tanduk nya." goda Zudith.

"Gara-gara kamu tuh, bunda sampai ngeluarin senjata nya."

"Hilih, mbak Aliyah yang duluan. Ngeles muluh kayak bajai."

"Kan. Kan mulai lagi, bunda ambilin beneran lho." bunda mau melangkah kan kaki nya ke arah dapur.

"Ampun DJ.. Uppss salah. Ampun bunda."

"Awas aja sampai lapor bee, tak ada uang jajan tambahan dari mbak Aliyah. Kamu mau jadi Sekutu nya bee. Inget pesan mbak Aliyah, tak ada uang jajan. Titik." ancam Aliyah kepada Zudith adik nya sambil ngelonyor masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan diri.

"Dasar kalian berdua tuh, bocah sama-sama keras kepala." guman bunda dalam hati.

🍁🍁🍁

Sudah hampir satu jam lebih, keluarga Aliyah bercengkrama, becanda, beradu argumen di ruang keluarga sambil menikmati makanan yang di beli Aliyah di pasar minggu. Dan di tambah es blewah yang di buat sendiri oleh bunda Aliyah.

Hari ini adalah hari yang santai buat keluarga Aliyah berkumpul di hari minggu bersama keluarga. Membuang semua rasa capek, penat, mengistirahatkan fikiran sementara dari rutinitas sehari-hari.

Di tengah canda tawa Aliyah bersama keluarga. Tiba-tiba terdengar suara telpon berdering, membuat Aliyah kaget. Segera Aliyah mengambil benda pipih yang terletak di samping ny, bee my king calling.

"Assalamu'alaikum, cinta na ay." Aliyah menyapa seseorang yang berada di seberang sana.

"Wa'alaikumussalam, lope." jawab seseorang di balik telpon nya.

"Gimana kabar bee?."

"Alhamdulillah, baik lope."

"Bee libur tak kerja hari ini?." tanya Aliyah pada kekasih hati nya.

"Libur sayang. Ay lagi apa kok rame, sedang kumpul sama keluarga ya?." tanya Denis bee nya Aliyah.

"Iya bee, pada kumpul semua ayah, bunda, juga adik." jawab Aliyah.

"Ya sudah bee tutup dulu ya telpon nya. nanti lagi di sambung, sekarang ay lanjut lagi acaranya."

"Tak mau lah bee."

"Kenapa sayang, bee tak enak sama keluarga ay. Kesan nya mengganggu acara keluarga ay."

"Ay pindah aja ke kamar, biar tak mengganggu mereka." Aliyah berjalan ke arah kamar tidur nya.

"Ay tak boleh gitu, ntuu nama nya tak sopan."

"Iya bee, ay tau. Tapi, ay lindu bee." Aliyah menjawab dengan nada merajuk ke Denis bee nya.

"Iya sayang, bee juga lindu ay. Tapi, nanti kan bisa di lanjut lagi telponan nya."

"Iya, iya bee. Janji telpon lagi kan bee na."

"Iya lope. Jangan mewek, jangan nakal, jangan begadang jaga kesehatan." pesan Denis.

"Iya bee."

"Assalamu'alaikum, my angel bee."

"Wa'alaikumussalam, my heart."

"I love you my queen."

"Love you too my king."

Aliyah mengakhiri pembicaraan nya dengan Denis.

🍁🍁🍁🍁

bersambung

1
Erorr
Karaya yang bagus thorr
Friend5
Kisah LDRan yang unik 🥳🥳
StefG®$squad🆔™
Keren thoor
Yanto
Keren sekali 😎
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
auto di gibahin wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
keknya gak cayaan bet wkwk
☠ᵏᵋᶜᶟ wann🤡
mustahil bin ajaib
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Bryan godain ibu guru cantik terus siy...padahal Alyah sdh tak menggubris godaannya dan tetap konsen dg pekerjaannya...bagus Alyah, harus profesional yaa🤗
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
tepat sekali seperti Tom dan Jerry aja, tengkar Mulu...bisa berjodoh jg nih mereka berdua...Alyah dan Doni...hmm
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
karena sering begadang malam , Alya jd telat jg bangunnya...sampe sarapan pagi aja ga sempat karena sdh terlambat pergi kekampusnya.
𝐙⃝🦜しÏA ιиɑ͜͡✦ᵉ𝆯⃟🚀ʰⁱᵃᵗᵘˢ
Good job Thor...cerita yg sangat bagus
terus semangat ya u berkarya
God bless always🙏🤗❤️
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
Congrats aliyah denis...bahagiax..semoga samawa smpai maut memisahkan..
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
eh..ada yg mau tanding sepak bola..gawangx udh siap blm? tp g pk wasit kan? 😅😅
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ𝐌ᴜᷞʀͧɴᷠᴀᷧ
suami..mana suami..baca yg lg main bola smpe gol..jadi hareudang 😂
Вet¡¡πа ♡
hahaha mbah googel emang sebelumbya jaman apaan? nenek moyang? dinosaurus? jaman drakula.. haa
Вet¡¡πа ♡
hahaha komedi puter ntar kita naik yah aliyah wkwk
Вet¡¡πа ♡
hiks thor katackata dua orang ini sangat sangat sangat sangattttt tttt menusuk jantung.. buka lembaran baru awan.. cari langit mu yah cari sky 🤧🤧😭
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Doni bengeks deh.. dah di tolak mentah" sama Aliyah juga masih pantang menyerah aja.. tapi bagus sih y...
Вet¡¡πа ♡
hahaha ngakak. jelangkung yah beb.. sekalian aja.. kalau si awan badannya kurus kau panggil dia Tiger ( Tinggi Kering) :v 😂😁
◉✿✪⃟𝔄ʀⓂ️𝐚𝐰𝐚𝐫✿◉
Anak perawan mah pagi pagi harus dah bsngun kalau g mau di guyur ayahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!