NovelToon NovelToon
Pembalasan Untuk Mereka Yang Menyakiti Saudara Kembar' Ku

Pembalasan Untuk Mereka Yang Menyakiti Saudara Kembar' Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: ririn dewi88

Dipisahkan dengan saudara kembar' selama 8 tahun begitu berat untukku, biasanya kami bersama tapi harus berpisah karena Ibu selingkuh, dia pergi dengan laki-laki kaya dan membawa Nadira saja, sedangkan aku ditinggalkan dengan Ayah begitu saja.

Namun saat kami akan bertemu aku malah mendapatkan sesuatu yang menyakitkan Nadira mati, dia sudah tak bernyawa, aku dituntun oleh sosok yang begitu menyerupai Nadira, awalnya aku kira dia adalah Nadira yang menemuiku tapi ternyata itu hanya arwah yang menunjukan dimana keberadaan Nadira.

Keadaannya begitu mengenaskan darah dimana-mana, aku hancur sangat hancur sekali, akan aku balas orang yang telah melakukan ini pada saudaraku, akan aku habisi orang itu, lihat saja aku tak akan main-main untuk menghabisi siapa saja yang telah melakukan ini pada saudaraku. Belahan jiwaku telah hilang untuk selamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ririn dewi88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mulai terbuka satu satu

"Ibu yang akan ambil alih perusahan karena Ayah kalian sudah tak ada" ucap Wulan menatap Siska dan Adrian.

"Kenapa bisa Ibu, Memangnya Ibu siapa, memangnya Ibu bisa seperti Ayah mengurus semua perusahaan, memangnya Ibu pintar untuk mengurus semuanya, jangan sampai perusahaan kita bangkrut gara-gara Ibu yang mengelolanya" ucap Adrian mengebu gebu.

"Lalu siapa lagi kalau bukan Ibu, tak akan ada yang menggantikan itu lebih parah bukan"

"Aku bisa menghandle semuanya Bu aku anak pertama dan aku anak laki-laki, aku berhak atas semua harta yang Ayah tinggalkan selama ini biarkan aku saja yang mengurus semuanya, Ibu itu hanyalah orang lain yang Ayah nikahi, Ibu itu hanya perempuan biasa. Mana mungkin bisa mengelola perusahaan Ayah"

"Adrian kamu ya_" belum selesai Wulan bicara Adrian menyela.

"Pokoknya aku yang akan mengurus segalanya, sebentar lagi aku juga akan lulus lalu apa salahnya kalau perusahaan itu langsung aku pegang"

"Bahkan kamu tidak pernah membantu Ayahmu untuk bekerja. Apakah bisa menghandle semuanya kamu ini masih bocah ingusan" kesal Wulan.

"Tentu saja aku bisa, jangan ragukan aku, aku lahir dari darah pengusaha dan aku yakin aku akan bisa membuat perusahaan itu lebih maju dari yang sekarang"

"Baiklah, Ibu tak akan ikut campur"

Wulan yang kesal segera masuk kedalam kamar, gagal rencananya untuk mendapatkan semua uang suaminya.

...----------------...

Nadia menghampiri Mira yang baru saja datang, Nadia ingin tahu tentang Mayang yang katanya teman Mira.

"Kenapa kemarin tak masuk" tanya Nadia basa basi.

"Emm, kemarin aku lagi ga enak badan makannya aku ga bisa masuk sekolah"

"Oh gitu ya, aku mau tanya sesuatu sama kamu"

"Apa" tanya Mira penasaran.

"Soal Mayang, dia teman kita kan terus kenapa sih dia bisa meninggal, aku lupa lagi kejadiannya dan tiba tiba ingat lagi Mayang saat lihat fotonya di ponsel ku"

Wajah Mira langsung berubah murung "Kamu masa lupa sih Nad dengan kejadian itu, kurasa kamu tak akan melupakannya"

"Maaf, aku juga merasa kehilangan, sebisa mungkin aku melupakannya tapi sekarang aku malah ingat lagi"

Mira menghela nafasnya dan menatap Nadia kembali "Mayang meninggal karena dibunuh dan juga di perkosa"

Nadia langsung ingat dengan Nadira kenapa hampir sama "Apakah orangnya sudah tertangkap"

"Belum, semuanya seperti misteri kasusnya tiba tiba ditutup begitu saja, aku juga tak tahu apa alasannya padahal kasusnya belum sama sekali selesai"

"Aneh ya"

"Memang, Mayang juga dulu dekat dengan Aldi sebelum kalian berdua pacaran dari zaman smp mereka sudah dekat dan kemana mana selalu berdua dan saat tahu kamu dan juga Aldi pacaran dia hancur, tapi setelah tahu apa alasannya dia cukup tenang"

"Tahu alasan kalau aku hanya dijadikan taruhan permainan saja"

"Ya begitu lah tapi kamu masih tetap mau melanjutkan hubungan itu kan Nad, kamu bahkan tak mau mundur sama sekali, saat aku dan Mayang beri tahu kamu tak mau, kamu selalu marah sama kami berdua"

"Mungkin aku terlalu terobsesi pada Aldi, tapi sekarang tidak, saat aku ingin lepas rasanya sulit sekali"

Mira memegang bahu Nadia dan menatapnya dengan serius "Kamu yakin udah ga ada rasa sama Aldi lagi, rasanya nggak mungkin deh"

Nadia melepaskan tangan Mira dari bahunya "Yakinlah gila aja mau seumur hidup aku jadi babunya dia, disiksa disuruh-suruh belum lagi umpatan umpatan kasarnya padaku, aku udah muak banget sama dia, aku juga sadar apa yang di paksakan ga akan pernah baik kedepannya"

Mira tersenyum dan langsung memeluk Nadia "Kenapa nggak dari dulu aja sih Nad, aku senang banget dengar semua ini aku tuh sampai kesel banget sama kamu yang terlalu nurut sama Aldi apa-apa kamu ikutin, kamu selalu aja dipermalukan sama Aldi teman-temannya apalagi Siska kamu juga bahkan ga peduli kalau sampai harus masuk ruang BK hanya berantem sama Siska masalah Aldi"

"Ya, bodoh ya aku saat itu"

Mira melepaskan pelukannya dan mengusap rambut Nadia dengan lembut, tentu saja Nadia agak risih ya di perlakukan seperti ini "Ga kok sekarang udah ga bodoh sekarang udah pinter dan kamu berani lepasin dia Nad, aku seneng banget"

Nadia hanya tersenyum dan kembali ketempat duduknya, rasanya aneh karena Nadia tak pernah seperti itu dengan teman sekolahnya dulu.

...----------------...

Nadia terus saja fokus pada ponselnya mengecek semua data dari Ayah tirinya, sungguh mencengangkan ternyata dia punya gundik dan punya seorang putri juga masih kecil, apakah Nadia harus membongkar semua ini, tapi bagaimana kalau hati Mamanya sakit, tak peduli Nadia tak peduli itu, kita lihat saja sesakit apa Mamanya mendapatkan kabar ini.

Nadia segera menghubungi seorang reporter, memberitahu kabar itu bahkan foto dan faktanya semuanya Nadia beritahu.

"Aman tinggal yang lain, lihat saja semuanya akan mendapatkan bagian aku tak akan menyerah untuk membalas perbuatan mereka pada Nadira"

Nadia menyimpan ponselnya, menghapus bekas panggilannya dan membuang kartu yang dipakai hanya sekali olehnya tak lupa dipatahkan juga, perutnya sudah meronta ronta ingin segera diisi.

Nadia sesekali bersenandung dan memesan bakso kesukaannya dan juga teh hangat, saat besoknya sudah datang Nadia segera meraciknya dan melahapnya dengan nikmat.

"Kok kamu ga ajak aku sih"

Hampir saja tersedak, Nadia menatap Mira yang langsung duduk disampingnya dan dia sedang melakukan Vidio call, Nadia menatap sekilas laki-laki itu, tapi wajahnya mengingatkan pada seseorang, tunggu dulu itu kan laki-laki yanga ada didalam foto yang kekasihnya beritahu padanya.

"Nad, kamu kenapa"

Nadia langsung saja to the point "Siapa itu, kenapa kamu mengenalnya"

Mira tertawa renyah dan memukul bahu Nadia "Kamu ini kayak yang hilang ingatan saja dia itu pacarku, kamu kenapa sih Nad"

"Hah iya kah"

"Kamu kenapa sih, aku lihat lihat kamu agak beda deh"

"Emm, engga kok, kita kan jadi ga sering sama sama jadi aku lupa aja pacarmu yang mana, apalagi seperti berbeda"

"Hemm, iya juga dia baru potong rambut, sengaruh itu ya potongan rambut, oh ya aku ingatkan lagi dia itu Kakaknya Dinda"

"Jadi Kakak iparnya dong" ucap Nadia untuk menutupi keterkejutannya, jadi selama ini orang yang membunuh Nadira ada di sekelilingnya, mereka dekat dengannya.

"Bisa jadi, tapi aku ga akan akur sama dia"

"Harus akur dong kan nanti jadi keluarga"

"Ah udah ah, ga usah dibahas, aku nanti mau ketemu saat pulang sekolah sama pacarku ini"

"Boleh ikut"

"Uhuk uhuk" Mira mengambil teh hangat Nadia dan meneguknya hingga tandas "Kamu yakin mau ikut, dari dulu kamu ga pernah mau ikut kalau aku mau ketemu pacarku kata kamu dia serem"

"Ya sekali kali mungkin aku ingin tahu saja seseram apa pacarmu itu kalau langsung bertemu"

Mira mengangguk setuju, Nadia dengan secara perlahan akan masuk ke lingkungan geng motor itu, main cantik saja. Sekarang Dinda juga patut dicurigai.

1
Wega Luna
sudah mulai terurai satu satu 💪 semangat Nadia
Wega Luna
jangan 2 pacar Nadia yg bunuh kenapa dia tahu para pembunuh nya ,,,,
Wega Luna
suka banget nih novel MC utama nya gk lelet .
Wega Luna
💪💪💪ayo Nadia besok kita eksekusi
Nii
yaa
Rezqhi Amalia: permisi kak, siapa tahu kakak minat mampir dikaryaku yang berjudul 'Terjebak Pernikahan Kontrak Dengan Dosen Pembimbingku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 1 replies
Wega Luna
Hans kah pembunuh nya?
Wega Luna
egois sekali tuh Aldi/Drowsy/
Wega Luna
sadis nya oi😧😖😱😱😱😱😱😱😱
Wega Luna
jangan kasih kendor Thor , mulai hari ini buat mereka membayar perbuatan bejat mereka🤣🤣🤣🤣
Wega Luna
Siska dan Aldi cocok .sama sama gilanya 🤭🤭🤭😂
Wega Luna
aku jadi Nadira langsung aku sindir walau didepan Aldi tentang kejadian semalam🤣🤣🤣🤣biar tambah darah tinggi tuh Siska 🤭🤭,
Wega Luna
🤣🤣🤣🤣🤣hancur hancur kalo tau nanti siapa yg menghamili🤣🤣🤣🤣.nunggu hancur hancur tuh keluarga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!