NovelToon NovelToon
TEROR PARAKANG

TEROR PARAKANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horror Thriller-Horror / Iblis / Kutukan / Roh Supernatural / Tumbal
Popularitas:38.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Kisah ini berasal dari tanah Bugis-Sulawesi yang mengisahkan tentang ilmu hitam Parakang.

Dimana para wanita hamil dan juga anak-anak banyak meninggal dengan cara yang mengenaskan. Setiap korbannya akan kehilangan organ tubuh, dan warga mulai resah dengan adanya teror tersebut.

Siapakah pelakunya?

Ikuti Kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Interogasi Polisi

Andi Anni tercengang mendengar ucapan sang ibundanya. "Maksud, Ammak. Kalau semua ini karena ilmu parakang yang dimiliki oleh istrinya,?" ucapnya dengan nada gemetar.

Ia kembali bergidik ngeri saat membayangkan peristiwa malam itu, dimana melihat sosok mengerikan diatas plafon rumahnya dengan sosok berbulu hitam dan mata merah menyala, disertai gigi taring tajam yang mencuat.

Andai saja ia tertidur malam itu, maka habislah ia.

"Tentu saja, dan ammak yakin kalau semua kekayaannya itu dari ilmu hitam istrinya," wanita itu semakin berapi-api dalam pendapatnya.

"Apakah amaak tidak dapat menyadarkan abang?" tiba-tiba Andi Anni memberikan saran.

"Kalau abangmu disadarkan, apakau kau mau menggantikannya sebagai tumbal?" Andi Lalo kembali bertanya.

Sontak saja hal itu membuat Andi Anni tersentak kaget. Ia bergidik ngeri membayangkan hal itu jika sampai terjadi.

"Dia sudah menguasai jiwa abangmu, dan jika kita mengusiknya, maka bukan hanya saja dirimu, tetapi anak dalam kandunganmu, Ambo, ammak, dan juga Bombang." Andi Lalo menatap dengan nanar pada luar jendela. "Mungkin berkorban satu orang itu lebih baik, daripada mengorbankan semuanya, sebab jika hal itu sampai ammak lakukan, maka Abangmu juga akan mati bunuh diri jika sampai dipisahkan darinya," ucap wanita itu dengan raut wajah sedih.

"Lalu mengapa tempo hari ammak ingin mereka bercerai? Jika akhirnya abang tak dapat hidup dari istrinya," protes Andi Anni.

Ia masih ingat benar saat sebelum malam pengusiran Andi Enre, sang ammak meminta pada abangnya untuk menceraikan Daeng Cening, bahkan memaksa.

"Masa itu, pengaruhnya belum begitu besar, masih bisa diselamatkan, sedangkan saat ini, parakang itu sudah memakan korban, dan kekuatannya sudah bertambah besar," Andi Lalo terlihat sangat berputus asa.

Sontak saja hal itu membuat Andi Anni tergugup. Jika begitu, apakah tandanya mereka harus benar-benar memutuskan hubungan dengan abangnya.

Wanita muda itu terlihat tampak gusar, dan perlahan meninggalkan sang ibunda, lalu memilih masuk ke dalam kamarnya.

****

Andi Enre tiba dirumahnya. Terlihat mobil Inafis berparkir didepan rumah Takko, dan Polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk Puang yang pertama kali mengajak warga untuk menyambangi rumah Ella dan menyebarkan adanya Parakang.

Pria itu dimintai keterangan didepan rumah duka tersebut.

Andi Enre menghentikan motornya, dan ia merasa penasaran saat melihat Puang menjelaskan apa yang terjadi malam itu, sehingga ia mencurigai jika Ella adalah parakang.

"Malam itu saya melihat anjing terus melolong panjang dan ada bau busuk seperti comberan sedang diaduk-aduk," ucap Puang dengan jujur. "Karena anak saya seminggu yang lalu mati secara mengenaskan, maka saya menduga jika pelaku pembunuhannya adalah Parakang, dan itu adalah Ella," ucapnya dengan keceplosan.

"Polisi yang mencatat semua jawaban Puang tersentak kaget. "Hah! Anak napak juga menunggal mengenaskan?" tanya polisi dengan rasa curiga.

Sedangkan Andi Enre menghampiri mereka karena merasa sangat penasaran.

Puang mendadak merubah raut wajahnya dengan sangat sedih. , dan menundukkan kepalanya.

"Mengapa bapak tidak melaporkan kematian anak bapak pada Polisi, bisa jadi itu kasus pembunuhan?" Polisi mendesak Puang untuk berkata jujur.

Daeng Cening ya masih duduk dijok motor mendengarkan dengan seksama.

"Saya sangat panik, takut, dan juga sedih saat mengetahui anak saya meninggal dengan luka parah dibagian perutnya, dan kondisinya sama.seperti Ella, hilang organ tubuhnya," ucap Puang dengan lirih, perlahan bulir bening jatuh disudut matanya.

"Saya tidak melaporkannya ke Polisi, sebab tidak mungkin akan ditanggapi, apalagi kalau sampai dimintai uang buat mengusutnya" ia menimpali kembali ucapannya.

"Jangan gitu lah, Pak. Tidak semua polisi seperti itu. Kita digaji oleh rakyat, dan siap melayani masyarakat, apakah kasus kematian anak bapak mau dibuka? Karena kita tidak tahu, bisa saja ini kasus penjualan organ tubuh manusia yang lagi marak terjadi dan memiliki jaringan internasional, lalu dijual ke negara yang bernama salah satu bunga khas yang sering ditanam dimakam,"

Puang mengangkat wajahnya, lalu menggelengkan kepalanya. "Tidak, Pak. Saya tidak mau makam anak saya dibongkar, biarkan ia tenang disana," ucapnya dengan tegas.

"Ya, kalau begitu terserah bapak. Tetapi saya akan membawa bapak sebagai saksi, karena yang pertama kali memanggil warga ke rumah ini," Polisi menetapkan Puang sebagai saksi.

Sesaat mereka melihat Andi Enre yang terlihat serius mendengarkan keduanya sedang tanya jawab, lalu seorang Polisi lainnya mencatat semua keterangan yang dinyatakan oleh Puang Lajo.

"Maaf, Bapak ini siapa, ya?" tanya Polisi lepada Andi Enre.

"Saya tetangga baru disini," jawab Andi Enre dengan jujur.

Polisi menatap rumah Andi Enre, dan tenru saja sangat berhadapan tepat. "Bapak saat kejadi pengepungan sedang berada dimana?"

"Saya sedang bekerja, dan.baru pulang saat rumah ini sudah sangat ramai,"

Polisi mengamati Andi Enre, tidak ada kebohongan diwajahnya, tetapi mereka melirik pada Daeng Cening yang sedari tadi diam memperhatikan mereka.

"Wanita itu siapa?" tunjuk Polisi pada Daeng Cening.

"Dia istri saya." Andi Enre melirik sang istri yang terlihat santai duduk diatas jok motor

Entah mengapa Polisi itu tertarik untuk memintai keterangan dari Daeng Cening, sebab bagaimanapun, dia adalah tetangga yang berada tepat dirumah Ella.

Siapa saja bisa dicurigai, termasuk orang terdekat, yaitu Takko sang suami, tetapi pria itu berada dicafe saat kejadian, dan LC yang menemaninya juga menjadi saksi, serta CCTV yang memperlihatkan waktu kepulangan Takko.

Maka, tetangga terdekat harus menjadi saksi dari kematian Ella.

Polisi bernama Sadya itu menghampiri sang wanita, lalu berusaha menjabat tangannya.

Dengan santai Daeng Cening menyambutnya, tapi siapa sangka, dalam jabatan itu, sang wanita membacakan mantra yang dapat meluluhkan hati sang Polisi.

"Duppa mata iru mata, iru maduppa ri mata." saat kedua mata mereka beradu pandang dan berjabatan tangan, sang polisi merasakan getaran yang aneh menjalar didalam hatinya.

Ia yang tadinya datang untuk menginterogasi sang wanita, justru bertanya hal lain yang tidak ada hubungannya dengan kematian Ella.

"Maaf, Bu, boleh tau siapa namanya,?" tanya sang Polisi.

"Daeng Cening, Pak," sahut wanita itu dengan ramah.

"Wah, keturunan bangsawan ternyata, nama yang bagus, dan artinya sama dengan wajahnya, manis mempesona," ucap sang Polisi yang seperti orang ngelantur.

Mendengar istrinya dipuji oleh sang Polisi, sontak saja membuat Andi Enre merasa cemburu.

Ia bergegas menghampiri sang istri. "Maaf, Pak. Kami masih ada urusan dirumah," ucap Andi Enre dengan hati panas, kemudian mendorong motornya untuk pergi memasuki halaman rumah.

Sedangkan salah satu Polisi yang mencatat keterangan Puang Lajo yang dianggap ada hubungannya dengan kematian Ella.

"Pak, jika saya amati, sepertinya korban saat sebelum meninggal sedang mengintai sesuatu dibalik dinding kamar mandi, terutama comberan, dan ia terkejut, lalu terpeleset, dan terjatu, itu analisa saya,"

"Jika itu analisamu, apa yang dilihatnya dicomberan sampai ia terkejut?" tanya sang Polisi yang menjadi komandan dalam kasus penyelidikan kematian Ella.

1
Reni
ya jelas sama si walang sangit disuruh nyari mangsa yg banyak biar dia dapat harta yg melimpah g usah ikut susah tinggal Nerima harta ckckkkk dasar
Febri 1620
serda sertu serma itu pangkatnya TNI 🤭🤭🤭
Siti H: 😄😄😄😄 Bripka dan Briptu🤧
total 1 replies
Desyi Alawiyah
Halah... malah disapa 🤭

Tuh warga ngga tahu yah, kalo si Puang parakangnya 😭
Rembulan menangis
duuuhh thor
jdi deg²an aku bacanya
lanjut thor syg ...
Rembulan menangis
si enre tdak ikhlas kalo si cening dimilika laki² laim
Zahraini Annisa 😘 V3
fix ini mah kalau arwah nya Enre mmg masuk ke tubuh nya Romy 🤣🤣
Zahraini Annisa 😘 V3
maaf kak typo ,,, itu Tommy atau Romy yaa ❓🤔
dan warga itu pd kumpul di depan rumah Daeng Welang atau Daeng Cening ❓🤔
apa arwah nya si Enre masuk ke tubuh nya Romy dN nti nya Romy yg akan membalas dendam pd Daeng Welang 😡🤬
Siti H: Rommy kak..
total 1 replies
Zahraini Annisa 😘 V3
knp pula si Enre meninggal kak ,,,, harusnya jgn sampai meninggal donk biar bisa bersatu dg cening ,, kn cening sdg masa bertaubat 😱😔😔
FiaNasa
ini Asti arwah Andi enre mau menyatu dg daeng Cening...jgnlah kau manfaatkan si Romy ini enre,,boleh lah dia membantu daeng Cening tp jgn memanfaatkan raga Romy untuk si Cening ya
FiaNasa
kok pengen banget aq getok kepalanya Serda Andre ini ya Sampek dia gak sadar 7hari 7 malam,Gedeg banget aq
kinoy
si ande biadap ih..KLO g inget tmbh dosa mending bundir aj Cening drpd dilecehkan
Reni
Walahhhh enre belum ikhlas meninggal dunia jadi dia keliaran memasuki raga lain
Reni
astaga itu ada cctv g sih ????? bisa nggak dilaporkan
astaga pingin naboki rasane
Reni: ayo taboki online 😅😂🤣
total 2 replies
Reni
astaga tetua e malah koplak piye to iki ckckkkk
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ
wew ceritanya Enre transmigrasi ke tubuh polisi 🙄🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ⍣⃝🦉andiniandana☆⃝𝗧ꋬꋊ: /Shy//Shy//Shy/
total 3 replies
Dhina Ragil
please wlu dia pendosa tp dia mau bnr2 tobat,bantulah Thor..jgn sampe diperkosa mending dibunuh wae.😭
Siti H: 👻👻👻👻👻👻👻
total 1 replies
kinoy
biang kerok y si Welang ..Cening MW tobat mlh kena fitnah..mana enre dah mati pula..warga y bodoh gampang teeprovokasi
FiaNasa
warga malah terprovokasi padahal dalang dr semua ini adalah orang yg mereka hormati,,nanti klau terbongkar pasti syok semua warga nih
FiaNasa
tokoh utama nya malah meninggoy,,kukira Andi enre bisa kembali ada keluarganya & menjalani kehidupan baru selama menunggu Cening bebas
kinoy
waduh..enre bnrn mati ni..seriusan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!