Setelah di selingkuhi oleh sang suami, Jeselyn Angelina harus menerima nasib pahit dimana ia di perkosa oleh mantan kakak iparnya yang sudah memiliki istri, membuatnya hamil di luar nikah.
Setelah mereka menikah, banyak rahasia rahasia besar yang terungkap satu per satu termasuk identitas Jesi yang sebenarnya.
Apa saja rahasia besar itu? Apakah pernikahan keduanya akan langgeng sampai akhir hayat dimana Jesi hanya bisa jadi istri kedua? Ikuti dan dukung kisahnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RENCANA NYONYA ERIKA DAN RAYA
" Apa????" Pekik Raya langsung berdiri dari tempatnya. Saat ini ia sedang berada di rumah pak Rojes, ia ingin menyelesaikan masalah pengalihan harta Jesi menjadi namanya. Namun yang tidak pernah ia bayangkan, rupanya tanda tangan Jesi palsu. Dan hal ini membuat Raya sangat terkejut. Bagaimana Jesi bisa berpikiran memalsukan tanda tangan. Raya merasa semakin terjatuh ke dasar jurang.
" Anda jangan coba coba menipu saya ya pak. Ini Angelin sendiri yang menandatangani, dan mama saya sebagai saksi. Dia menyerahkan seluruh asetnya kepadaku dengan suka rela." Ujar Raya, ia tidak boleh langsung percaya dengan hal ini.
" Berdasarkan data yang saya dapat dari dinas kependudukan, tanda tangan nona Angelin di kartu tanda pengenalnya berbeda dengan tanda tangan yang tertera di dokumen ini nona. Jadi dokumen ini tidak sah karena tanda tangan keduanya berbeda, jika anda ingin mengesahkan dokumen ini tanda tangan mereka harus sama." Jelas pak Rojes.
Raya mengepalkan erat tangannya " Sialan kau coba menipu kami Angelin. Lihat saja, aku akan membuat perhitungan padamu. Aku akan mencarimu dimana pun kamu berada."
" Jeselyn Angelina. Apa anda mendapatkan informasi tentang tempat tinggalnya?"
Deg...
Pak Rojes sedikit kebingungan, namun sedetik kemudian ia kembali tenang.
" Tidak nona, saya hanya dapat cuplikan tanda tangannya saja karena data pribadi merupakan data rahasia." Sahut pak Rojes.
" Aish.. Aku harus mencari Angelin kemana? Sedangkan aku saja tidak tahu dia tinggal dimana. Apalagi aku juga tidak pernah melihat wajahnya. Bagaimana aku bisa menemukannya." Gumam Raya. Pak Rojes menyembunyikan senyumannya.
" Kau tidak akan bisa menemukan nona Jesi, nona. Nona Jesi aman bersama mantan suami anda." Batin pak Rojes yang belum tahu tentang kecelakaan yang di alami oleh Jesi. Tiba tiba Raya menatap pak Rojes, " Anda sudah ketemu dengannya kan? Anda bisa bantu saya untuk menemukan keberadaan Angelin. Saya akan membayar anda dengan mahal." Ujar Raya.
" Mata saya mata tua nona, saya tidak bisa mengenali wajah jika hanya satu kali bertemu." Kilah pak Rojes.
" Rupanya anda masih sama pak Rojes. Sama sama tidak berguna untuk keluarga saya, dari dulu sampai sekarang." Sinis Raya. Ia beranjak dari bangkunya. " Baiklah jika anda tidak bisa membantu saya, saya bisa cari orang lain untuk membantu saya agar tujuan saya tercapai. Saya permisi." Raya melenggang meninggalkan rumah pak Rojes.
" Dasar wanita sombong, dari dulu tidak pernah berubah. Sekarang kau akan terima akibat dari kesombonganmu nona."
Raya masuk ke dalam mobilnya, pikirannya benar benar kalut saat ini. Ia membayangkan apa yang terjadi padanya akhir akhir ini. Ibunya masuk penjara, di khianati sang kekasih, di ceraikan suami, kehilangan harta Andra yang selama ini ia klaim sebagai miliknya, dan kini ia di tipu oleh Jesi. Ia merasa dirinya menjadi wanita terbodoh di dunia ini.
" Argh!!!!" Teriak Raya memukul stirnya berkali kali. " Semua ini gara gara kamu Angelin. Aku pasti akan mendapatkan apa yang aku mau. Aku akan melenyapkanmu Angelin. Aku tidak akan melepaskanmu. Kau sudah membodohi mamaku." Teriak Raya penuh emosi. Mengingat sang mama, ia pun melajukan mobilnya menuju penjara.
**
Dua orang wanita duduk berhadapan hanya terhalang oleh meja. Tak jauh dari sana nampak dua penjaga berpakaian coklat coklat. Siapa lagi kalau bukan Raya dan ibunya.
" Ma, tanda tangan yang Angelin bubuhkan di dokumen itu berbeda dengan tanda tangannya di kartu pengenal. Itu artinya dokumen itu tidak sah ma. Kita tidak bisa mengambil alih kekayaan om Wijaya."
" Apa???" Pekik nyonya Erika terkejut. " Apa kamu sudah memastikannya dengan benar?" Tanya nyonya Erika.
" Sudah ma, pak Rojes sendiri yang mencari informasinya. Dan memang dua tanda tangan itu berbeda." Sahut Raya.
Nyonya Erika mengepalkan erat tangannya. " Kurang ajar! Bocah tengik itu telah menipuku. Kita harus memberinya pelajaran supaya dia tidak akan melupakan pelajaran itu." Ucap nyonya Erika mengerutukkan giginya.
" Lalu aku harus bagaimana ma?"
" Minta bantuan suami kamu untuk mencari keberadaan Angelin." Titah nyonya Erika.
" Aku sudah cerai darinya ma."
" Apa???" Lagi, nyonya Erika terkejut bukan main. " Apa kamu bilang? Kamu cerai dari Andra?" Tanya nyonya Erika memastikan pendengarannya baik baik saja.
" Iya ma, dan dengan liciknya seluruh hartanya jatuh ke tangannya."
Nyonya Erika kembali terkejut, " Kenapa bisa seperti itu? Bukan kah semua harta kalian sudah atas nama kamu." Ujar nyonya Erika.
" Tanpa sadar aku menandatangani surat cerai dan dokumen pengalihan aset kepada Andra."
Brak!!!!
Nyonya Erika menggebrak meja sambil berdiri. Ia menatap putrinya dengan tajam.
" Apa yang membuatnya melakukan semua itu? Selama ini yang mama lihat dia sangat patuh dan begitu mencintaimu. Apa kamu melakukan kesalahan, Raya?"
Raya nampak gugup, ia takut salah menjawab.
" Katakan Raya!!!" Bentak nyonya Erika.
" I.. Itu... Itu karena dia tahu kalau aku tidak mencintainya. Dan dia tahu kalau aku ke luar negeri karena mengejar Reon."
Plak!!!!
Satu tamparan keras mendarat sempurna di pipi Raya. Rasanya panas, perih dan berbekas.
" Ma.. Mama menampar aku?" Raya mengelus pipinya yang merah bahkan ngecap lima jari.
" Dasar bodoh! Bagaimana aku bisa melahirkan anak tidak berguna sepertimu hah!!!" Nyonya Erika membentak Raya lagi.
" Ma.. Maafkan aku ma!"
" Apa kata maafmu bisa mengembalikan semua? Jangan lupa, kamu yang mengirimku ke penjara ini. Kamu yang telah menghancurkan semuanya Raya. Kalau kamu tidak ceroboh dan salah bertindak, semua tidak akan berakhir seperti ini. Dari dulu mama sudah bilang, lupakan Reon! Ada Andra yang selalu mencintai kamu. Tapi kamu tidak pernah mau mengerti. Kalau sudah seperti ini kita mau apa? Apa Reon mau bertanggung jawab dengan menikahimu karena kamu sudah mengorbankan keluarga kita demi cintanya?" Nyonya Erika menatap Raya.
" Ternyata Reon sudah menikah ma."
" Apa????" Rasanya nyonya Erika hampir pingsan saat itu juga. Ia tidak menyangka memiliki anak yang begitu bodoh seperti Raya.
" Reon juga membuang aku ma hiks.. Dia hanya memanfaatkan aku demi mengungkap kasus ini. Sekarang dia semakin terkenal ma karena memenangkan kasus ini. Dia semakin berada di puncak sedangkan aku berada di dasar lautan. Hiks.. Mama, maafkan aku!" Tak kuat menahan kesedihan, Raya pun menangis.
" Sudahlah! Tangisan dan penyesalanmu tidak berguna. Kita masih bisa mendapatkan harta itu, mama yakin kali ini Angelin pasti akan mengalah dengan kita. Dia pasti akan mengorbankan semuanya."
Raya mengusap air matanya, " Bagaimana caranya ma?" Tanya Raya.
Nyonya Erika tersenyum smirk, ia masih punya satu pion untuk melumpuhkan Jesi.
" Bagaimana ma? Apa mama punya rencana? Kasih tahu aku ma." Ujar Raya.
" Temui ibunya, dan..... "
TBC....
Dokumen yang ditandatangani Angeline, tidak sah, kamu tidak akan mendapatkan apapun Raya.