NovelToon NovelToon
Menolak Miskin Di Dunia Lain

Menolak Miskin Di Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Bepergian untuk menjadi kaya / Romansa / Fantasi Wanita / Time Travel / Ahli Bela Diri Kuno / Harem
Popularitas:18.3k
Nilai: 5
Nama Author: MuTaz

Aku yang selama ini gila kerjaan, saat ini juga akan angkat kaki dari dunia kerja untuk menikmati kekayaanku. Aku sudah menyia-nyiakan masa mudaku dan kini usiaku bahkan sudah 45 tahun namun masih belum menikah juga karena terlalu sibuk mencari harta.

"Aku sungguh menyesal hidup hanya mendekam di ruang operasi!" Seketika mataku berkunang-kunang lalu..

'Klap'.

"Argh... uangku! Hidup mewahku! Dimana kalian semua."

Untuk kelanjutannya, yuk ikuti perjalanan ku di dunia lain untuk mendapatkan kembali harta, tahta dan lelaki tampan.

Lelaki tampan manakah yang akan ku pilih dan lelaki tampan mana yang kalian pilih?



Info ~

Karya yang saya buat ini hanya untuk hiburan semata dan berdasar pada karangan imajinasi penulis MuTaz. Saya membagikan hasil karya ini agar pembaca bisa menikmatinya.

Selamat membaca.. dan salam kenal..

Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MuTaz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berbagi Makanan

Aku terpaksa tetap melangkah mengikuti Bara dari belakang sambil menahan malu sekaligus takut karena kebanyakan dari mereka walaupun sudah berusia kurang lebih sekitar setengah abad namun tubuh mereka masih terlihat sangat kekar ditambah penampilan mereka yang terlihat menyeramkan karena terdapat beberapa bekas luka tebasan di wajahnya.

Luka yang mereka dapatkan itu seakan menjadikan tanda bahwa mereka merupakan seorang ahli beladiri yang berpengalaman dalam berbagai pertarungan hidup dan mati.

"Hoho.. ada apa ini, kenapa kalian kemari?" Ucap Ketua Klan Asran dengan ramah.

"Permisi Tuan, Nona muda ini datang kemari dengan tujuan untuk membagikan makanan buatannya." Ucap Bara.

"Wah, benarkah itu nak?" Ucap Ketua Klan wajahnya tampak bahagia.

"Benar Tuan, ini makanan yang baru saja saya buat." Ucapku.

"Terimakasih nak, dari kemarin semua orang di kediaman ini tidak ada yang mendapatkan jatah makanan karena kami mengutamakan para warga." Ucap Ketua Klan.

"Ya, bahkan sisa cadangan makanan yang berhasil terselamatkan pun masih tidak cukup untuk dibagikan." Ucap Nyonya Ghaida nampak sedih, dia kini duduk tepat di samping tempat duduk Ketua Klan.

"Semuanya pasti sudah sangat lapar, bolehkah aku membagikan makanan darimu sekarang juga Nak?" Ucap Ketua Klan.

"Tentu Tuan, silahkan." Ucapku.

Setelah membagikan makanan ke semua orang di ruangan ini, mereka langsung menyantapnya dengan penuh kenikmatan.

"Ternyata makanan yang aku bawa belum cukup untuk semua orang di kediaman ini." Gumamku ketika melihat keranjang yang sudah kosong sedangkan para penjaga, pelayan dan juga dayang belum menerima jatah makan mereka.

"Ini bukan tanggung jawabmu Nak, tidak perlu merasa bersalah. Justru kamilah yang merasa malu karena tidak bisa memenuhi tanggung jawab sebagai pemimpin wilayah ini." Ucap Ketua Klan. Ternyata gumamanku terdengar olehnya.

"Ini Nak, yang kami punya hanya uang jika kamu mau kami juga bisa memberikan senjata atau buku ilmu beladiri yang kami miliki untuk membayar semua jasamu." Ucap Ketua Klan lagi.

"Permisi Tuan, ini juga tanggung jawab kami sebagai pejabat Klan Asran. Kami juga bersedia membayar berapapun yang kamu mau Nak." Ucap salah satu pejabat Klan diikuti anggukan semua orang.

"Wah.. apa benar yang diucapkan kalian? Hoho.. bisakah aku menyita semua kekayaan kalian?" Gumamku dalam hati. Hati kecilku yang penuh keserakahan langsung menggebu - gebu mendengar pernyataan mereka.

Ketua Klan nampak sedang membisikkan sesuatu ke pelayan kepercayaannya yang sedari tadi berdiri tidak jauh darinya. Begitupun dengan para pejabat lainnya membisikkan sesuatu pada para pelayan kepercayaannya. Lalu dengan cepat pelayan - pelayan itu berjalan keluar dari ruangan.

Tidak lama setelah pelayan tadi keluar, tiba - tiba beberapa pelayan memasuki ruangan sambil membawa beberapa peti berisi uang, buku seni beladiri dan beberapa senjata berkualitas tinggi.

"Ini semua untukmu nak, sebagai bentuk terimakasih kami." Ucap Ketua Klan.

"Aku ucapkan terimakasih juga untuk semua saudara - saudaraku yang sudah selalu setia membantuku." Ucap Ketua Klan dengan tulus pada para pejabat yang setia padanya.

"Apa kamu masih memiliki sisa makanan nak? Jika masih bolehkah aku membelinya untuk keluargaku di rumah?" Tanya salah satu pejabat.

"Iya benar nak, jika masih tersisa aku juga akan membelinya."²

"Aku juga akan membelinya."³

"Ya aku juga, keluargaku dari kemarin sudah kesulitan menahan lapar."⁴

"Mohon Nona, saya juga ingin membelinya sedikit untuk keluargaku. Memang uang yang saya miliki tidak banyak akan tetapi saya juga ingin mendapatkan makanan." Ucap salah satu pelayan yang membawa peti uang sambil bersimpuh diikuti pelayan dan dayang bahkan penjaga pintu yang berada di ruang ini.

Aku sangat tidak tega melihat mereka semua sampai memohon padaku yang hanya seorang pengembara biasa.

Memang masih banyak dan tidak mungkin habis juga semua tumbuhan dan bahan makanan lainnya yang ada di dalam hutan. Karena dalam hitungan jam setelah dipanen semua tanaman di dalam pelindung akan tumbuh kembali seperti semula asalkan masih ada bagian tumbuhan seperti akarnya yang masih dibiarkan tertinggal.

Namun jika aku mengambilnya dan membagikannya seakan tidak ada masalah dengan seberapa banyak jumlahnya, pasti akan ada orang yang mencurigai dari mana asal aku mendapatkan semua itu. Apalagi jika hal itu diketahui oleh orang jahat, mereka juga akan menjadi ancamanku bahkan bisa sampai membahayakan nyawaku.

Pikiranku penuh dengan berbagai macam pertimbangan. Rasanya kepalaku mau pecah, aku sangat tidak ingin berfikir tetapi kenapa situasi tidak pernah membiarkanku untuk tidak berfikir.

1
Dewi hartika
ini pembunuhan berantai,harus cepat selidiki juga,agar tertangkap pelaku.ok lanjut thor di tunggu kelanjutannya 💪💪
Dania
ku tunggu up nya tor
Dewi hartika
terus kembangkan inspirasimu thorr ceritanya selalu meningkat kosa katanya bagus ayu semangat up datenya.💪💪
Dania
misi
Dewi hartika
bagus gunakan kelebihan,agar berguna sekarang dan nanti,di tunggu kelanjutannya.
Aiden Pratama Tungga
bahasa nya gaul bet cok🤣
Dania
lanjut torr
Dewi hartika
saingan bara bertambah lagi nich lanjuttt,😁😁😁
Dania
lanjut min
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjit
Pecinta Gratisan
mantap💞 jiwa
Pecinta Gratisan
mantap💞 thor cerita nya💞
Pecinta Gratisan
wait and see🤭
Suzana Diro
hmmm dah macam j********
malas nak cakap cerita bagus tapi tolong jangan banyak adegan 18sx
tolong yang athor
jadi nak baca tidak syok kalau banyak sangat 18sxnya
/Pray//Pray//Pray//Pray//Pray/
Fransiska Husun
sudah punya kekuatan kok lemah sekali
Fransiska Husun
up up lagi
Fransiska Husun
up up lagi semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!