NovelToon NovelToon
Manuver Cinta

Manuver Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Balas Dendam / CEO / Dark Romance
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: _Luvv

Pernikahan tanpa Cinta?

Pernikahan hanyalah strategi, dendam menjadi alasan, cinta datang tanpa di undang. Dalam permainan yang rumit dan siapa yang sebenernya terjebak?

Cinta yang menyelinap di antara luka, apakah mereka masih bisa membedakan antara strategi, luka, dendam dan perasaan yang tulus?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _Luvv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

“Alasan pembatalan?” tanya Lingga, nadanya dingin dan tak memberi ruang untuk kesalahan.

James menelan ludah. Ia tahu, setiap kata yang keluar darinya akan menentukan suasana rapat hari ini. “Ada penolakan dari warga, Pak. Lebih tepatnya, dua orang pemilik tanah di lokasi proyek memutuskan menarik diri. Mereka menolak pembangunan dilanjutkan.”

Lingga menggeser map ke hadapannya, membaca cepat lembaran laporan. Sorot matanya tajam, wajahnya tetap datar, tapi aura yang terpancar membuat ruangan terasa sesak.

“Padahal izin sudah keluar. Sejak awal mereka tahu proyek apa yang akan kita bangun,” ujarnya tegas.

James mengangguk. “Memang, Pak. Tapi rumor beredar, ada pihak lain yang memprovokasi. Saya menduga persaingan bisnis.”

Lingga menghela napas kasar, lalu mendongak menatap James. “Apa perlu saya yang turun langsung? Supaya mereka tahu siapa yang mereka hadapi?”

James tercekat, tak berani langsung menjawab. Ia tahu, jika Lingga benar-benar turun tangan, masalah di lapangan bisa berubah menjadi kekacauan besar.

Ketukan pintu tiba-tiba memecah ketegangan di ruangan. James diam-diam menghela napas lega setidaknya ia punya jeda untuk bernapas sebelum harus mencari alasan logis demi menjawab pertanyaan Lingga.

“Maaf, Pak, mengganggu,” ucap seorang karyawan yang masuk dengan langkah hati-hati. Wajahnya jelas diliputi kegugupan. “Ada Pak Bayu Purnomo di depan. Beliau mengatakan ada urusan penting yang ingin disampaikan.”

Dahi Lingga mengernyit, hawa dinginnya semakin menusuk. “Untuk apa dia kemari?” tanyanya singkat.

“Kami tidak diberi tahu, Pak. Beliau hanya bilang urusannya penting,” jelas Siska dengan suara nyaris berbisik.

Lingga menarik napas panjang, jelas sekali ia menahan rasa muak. Bayu Purnomo, nama itu saja sudah cukup membuat darahnya mendidih. Baginya, pria itu bukan sekadar lawan, tapi pengkhianat yang rela menjual keluarganya sendiri demi ambisi pribadi.

“Sampaikan padanya, saya tidak bisa diganggu hari ini,” ucap Lingga tegas.

“Baik, Pak,” jawab Siska cepat, menunduk sopan sebelum keluar.

Keheningan kembali menyelimuti ruangan, hanya tersisa tatapan James yang khawatir pada sahabatnya yang semakin sulit ditebak.

Ketukan kembali terdengar, kali ini lebih keras, membuat suasana ruangan kian menegang. Pintu terbuka perlahan, menampilkan Siska dengan wajah cemas, gelisah, dan ketakutan. Namun ia tidak bisa berdiam diri Bayu Purnomo terus menekannya dari luar.

“Pak, maaf…” suara Siska bergetar. “Saya sudah berusaha menahan Pak Bayu dan berbicara baik-baik. Tapi beliau bersikeras ingin masuk. Katanya, ini tentang Bu Diandra, istri Bapak.” Ia menunduk dalam, tak berani menatap wajah atasannya.

Nama itu membuat Lingga terdiam. Beberapa hari terakhir, hubungannya dengan Diandra memburuk mereka jarang berbicara, bahkan lebih sering saling menghindar.

Lalu, untuk apa Bayu Purnomo datang dengan membawa nama istrinya? Lingga tahu betul, hubungan pria tua itu dengan keluarga Aditama tidak pernah benar-benar baik, meski di depan orang lain selalu mereka tutupi.

“Suruh dia masuk,” ucap Lingga akhirnya, nada suaranya datar tapi tegas. Ia hanya ingin tahu, rencana apa lagi yang hendak dimainkan pengkhianat itu kali ini.

Seketika, Lingga mengalihkan pandangan pada James. “Dan kamu, cari tahu akar masalah di lapangan. Saya tunggu laporan sore ini.”

James membelalak. “Sore ini? Bukankah terlalu—”

“Saya tidak menerima bantahan.” Potongan kalimat itu meluncur dingin, membuat James terpaksa menghela napas berat. Dengan wajah frustrasi, ia keluar dari ruangan.

Benar kan, Lingga jauh lebih menyeramkan ketika bersikap tenang seperti itu. Wibawanya menekan siapa pun yang berhadapan dengannya, membuat semua orang tak punya pilihan selain tunduk.

James mendengus kesal saat melangkah pergi. “Dia bisa menaklukkan semua orang… tapi menaklukkan istrinya sendiri saja nggak bisa,” gumamnya lirih.

James berpapasan dengan Bayu Purnomo di ambang pintu. Tatapan mereka saling terkunci, tajam dan penuh tantangan—seolah keduanya sudah mengibarkan bendera perang tanpa perlu sepatah kata pun. James tahu, ia dan Lingga sedang berusaha membongkar seluruh kelicikan pria itu.

Lingga tidak membuang waktu. Begitu Bayu masuk, ia langsung bertanya dengan nada dingin, “Ada perlu apa?”

Bayu tersenyum miring, senyum yang lebih mirip ejekan daripada keramahan. “Apa Diandra sebegitu berpengaruhnya dalam hidupmu, Lingga?” tanyanya, membuat hawa ruangan seketika mengeras.

Tatapan Lingga menusuk. “Kalau hanya itu, Anda bisa keluar,” ucapnya tegas, suaranya penuh penekanan.

Bayu tertawa pendek, wajahnya menyebalkan. “Saya tahu, alasan kamu menikahi keponakan saya itu hanya untuk balas dendam, bukan?”

Mata Lingga menyipit. “Alasan saya menikah… bukan urusan Anda.”

“Lucu sekali. Bagaimana mungkin kamu menikahi anak dari musuh keluargamu sendiri… sekaligus mantan dari adikmu sendiri?” sergah Bayu. Kali ini suaranya ditekan, tajam, seolah sengaja menusuk tepat di jantung lawan bicaranya.

Bayu tahu benar hubungan Lingga dengan adik laki-lakinya tidak pernah harmonis. Mereka bukan sekadar berseteru, mereka adalah dua kutub yang selalu saling meniadakan, bersaing hingga ke urusan terkecil.

Namun, empat kata terakhir itu membuat Lingga terhuyung dalam diam. Mantan adiknya? Andrian Michael?

Kata-kata itu bergaung di kepalanya, menimbulkan hentakan yang sulit diabaikan.

“Kamu tidak tahu, ya?” Bayu mencondongkan tubuh, penuh kepuasan. “Diandra sudah menjalin hubungan tiga tahun dengan Andrian.”

Lingga terdiam. Ia melewatkan informasi itu. Selama ini, ia tidak pernah tahu adiknya punya kisah masa lalu dengan Diandra.

Bayu menyeringai, melihat reaksi lawannya. “Melihat ekspresimu, jelas sekali kamu baru tahu.”

Namun kali ini, Lingga menegakkan tubuhnya. Tatapannya tajam, penuh wibawa, menembus Bayu tanpa gentar. “Itu tidak masalah bagi saya.”

Senyum di wajah Bayu perlahan memudar. Ia sempat menduga Lingga akan bereaksi keras, marah, atau kehilangan kendali. Namun yang ia temukan justru sebaliknya, ketenangan yang dingin, berbahaya, dan sulit diterka.

Meski begitu, Bayu menemukan kepuasan tersendiri. Jika Lingga sama sekali tidak terpengaruh, berarti benar adanya: pernikahannya dengan Diandra bukanlah tentang cinta, melainkan ada tujuan lain. Fakta itu justru membuka celah baru. Senyum tipis kembali muncul di bibirnya. Dalam hati, ia sudah menyiapkan rencana cadangan.

“Saya yakin, kamu tidak benar-benar menginginkan pernikahan itu,” ujar Bayu kembali, mencoba menusuk lebih dalam. Ia condong ke depan, menatap Lingga dengan sinis. “Jadi bagaimana kalau kita… bekerja sama?”

Lingga mengangkat alis sedikit, seolah mempertimbangkan tawaran itu. “Kerja sama?” ulangnya dengan nada datar, penuh kehati-hatian. Wajahnya tidak menunjukkan ketertarikan sama sekali, namun ia sengaja membiarkan seolah-olah sedang menimbang.

Dalam hatinya, Lingga tahu berpura-pura tertarik adalah jalan terbaik untuk menguak setiap detail dari rencana licik pria tua yang kini duduk di depannya.

Bayu menyeringai puas. “Saya tahu proyekmu di Surabaya sedang terancam gagal.”

Lingga menggeleng pelan. “Hanya ada sedikit masalah, dan semuanya sudah teratasi.”

“Tapi kamu tahu kan,” Bayu menekankan setiap katanya, “dua orang pemilik tanah yang menolak pembangunan itu… ternyata bekerja sama dengan keluarga istrimu.”

1
Erika Solis
Duh, sakit banget hatiku. Terharu banget sama author!
Isolde
🙌 Suka banget sama buku ini, kayaknya bakal aku baca lagi deh.
Madison UwU
Gak sabar lanjut baca!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!