NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN YG TIDAK TERDUGA

Langit siang itu sedikit berawan, angin membawa aroma bunga dari taman kota. Mereka berdua baru saja selesai makan siang di bangku kayu dekat kolam air mancur. Suara tawa anak-anak yang berlarian masih terdengar samar ketika Adrian mempersilakan Maya masuk ke mobil.

Maya duduk dengan tenang, tapi jari-jarinya tak berhenti memainkan ujung tas kecilnya. Adrian meliriknya sekilas sambil menyalakan mesin.

“Apa kamu selalu terlihat setegang ini setelah makan siang?” tanyanya sambil menarik sabuk pengaman.

Maya mendengus pelan. “Bukan tegang… cuma… aku nggak terbiasa diajak makan di taman sama pengacara terkenal.”

“Pengacara terkenal?” Adrian mengangkat satu alis. “Bukannya kamu pernah bilang, aku cuma pria yang kebetulan mengurus kasusmu?”

Maya menoleh, bibirnya sedikit mengulas senyum tipis. “Kamu sendiri yang bilang, jangan terlalu percaya pengacara. Aku cuma mematuhi.”

Adrian terkekeh pelan, lalu memutar kemudi keluar dari area taman. Perjalanan pulang berjalan dalam diam beberapa menit, hanya diisi musik instrumental lembut dari radio mobil.

“Jadi…” Adrian memecah hening. “Kalau sidang nanti berjalan sesuai rencana, kamu mau bagaimana setelahnya?”

Maya mengernyit. “Maksudmu?”

“Maksudku, hidupmu. Kamu akan tinggal di sini? Pindah kota? Atau… melarikan diri seperti yang sempat kamu bilang?”

Maya menarik napas dalam. “Aku… belum tahu. Aku cuma mau Nayla aman. Setelah itu… entahlah. Mungkin aku bisa mulai dari nol di tempat lain.”

Adrian tak langsung menjawab. Tatapannya fokus ke jalan, tapi rahangnya mengeras. “Melarikan diri bukan solusi jangka panjang, Maya. Apalagi dengan anak kecil. Dunia ini… jauh lebih kejam dari yang kamu kira.”

“Aku tahu,” jawab Maya pelan. “Tapi aku juga tahu, aku nggak mau Nayla di tangan Reza.”

Ucapan itu menggantung di udara sampai mobil berhenti di depan kos. Maya sempat ragu untuk turun, tapi sebelum ia membuka pintu, matanya menangkap sosok yang familiar di depan gerbang kos.

“Bu Ina?” Maya terkejut.

Seorang perempuan paruh baya berkerudung cokelat muda berdiri sambil menggandeng seorang anak kecil. Nayla.

Anak itu sedang asyik bercerita, mulutnya bergerak cepat, sementara Bu Ina mengangguk-angguk dengan sabar.

Maya buru-buru keluar dari mobil. “Bu Ina, kenapa ke sini? Bukannya tadi Bu Ina mau jemput Nayla agak sore?”

“Oh, iya, Nak. Tapi Nayla tadi minta pulang cepat, katanya mau kasih lihat sesuatu ke Ibu Maya,” jawab Bu Ina sambil tersenyum hangat. “Eh, ini siapa?” tatapannya beralih ke Adrian yang baru saja turun dari mobil.

Maya sempat gugup. “Ini… Adrian. Pengacaraku.”

Nayla menatap Adrian dengan rasa ingin tahu yang besar. “Pengacara itu apa, Bu?” tanyanya polos.

Adrian menunduk sedikit, menatap gadis kecil itu sejajar mata. “Pengacara itu orang yang membantu orang lain melawan ketidakadilan.”

Nayla memiringkan kepala. “Oh… kayak pahlawan?”

Maya menahan tawa, tapi pipinya memanas. “Beda tipis, Nay.”

Adrian tersenyum tipis. “Boleh dibilang begitu.”

Bu Ina menepuk bahu Nayla. “Nayla, salaman sama Om Adrian.”

Tangan kecil itu terulur ragu. Adrian menyambutnya dengan genggaman ringan. “Senang bertemu denganmu, Nayla.”

Anak itu tersenyum malu-malu, lalu berbisik pada Maya, “Bu, Om ini tinggi banget.”

Maya terbatuk kecil, mencoba menyembunyikan senyum. “Iya, Nay. Sudah, ayo masuk. Bu Ina mau minum dulu?”

“Ah, nggak usah, Nak. Saya harus balik. Tadi cuma mampir nganter Nayla.” Bu Ina menatap Maya penuh arti. “Kalau ada apa-apa, kabari saya, ya.”

Setelah Bu Ina pergi, suasana di halaman kos terasa sedikit canggung. Adrian masih berdiri di sana, tangannya di saku jas, sementara Nayla menatapnya seperti sedang mengukur sesuatu.

“Om Adrian…” panggil Nayla pelan.

“Ya?”

“Kamu suka es krim?”

Maya spontan memotong, “Nayla…”

Tapi Adrian sudah menjawab, “Tentu saja. Siapa yang nggak suka es krim?”

Nayla mengangguk mantap. “Kalau gitu, kapan-kapan kita makan es krim bareng.”

Maya terdiam, bingung apakah harus tersenyum atau khawatir. “Nay, jangan sembarangan ngajak orang…”

“Dia kan pengacara kita, Bu.” Nayla mengedip polos.

Adrian tersenyum kecil, tapi tatapannya sekilas pada Maya seolah berkata, Tenang saja, aku tahu batasnya.

Mereka bertiga akhirnya masuk ke dalam kos. Adrian hanya duduk sebentar di ruang tamu kecil itu, memperhatikan rak buku mungil Nayla, beberapa boneka lusuh, dan foto yang tergantung di dinding.

“Aku nggak mau ganggu lebih lama,” kata Adrian sambil berdiri. “Tapi… terima kasih sudah mengenalkan aku ke Nayla.”

Maya menatapnya sebentar. “Kamu nggak keberatan?”

“Keberatan? Tidak. Justru aku senang bisa tahu siapa yang selama ini jadi alasanmu berjuang.” Tatapannya turun sebentar ke arah Nayla yang sedang sibuk membongkar tas sekolahnya. “Dia anak yang cerdas.”

Maya tersenyum tipis, tapi ada sesuatu di matanya yang sulit diterjemahkan. “Ya… dia segalanya buatku.”

Adrian mengangguk. “Kalau begitu, kita pastikan dia tetap bersamamu.”

Sebelum pergi, Adrian sempat berjongkok lagi di depan Nayla. “Jaga ibumu, ya?”

Nayla mengangguk mantap. “Siap.”

Dan untuk pertama kalinya, Maya merasa ada sesuatu yang berubah—bukan hanya dalam hubungan mereka, tapi juga di dalam dirinya sendiri.

1
Maya Sari
lanjut, itu Bu Ratna ibu panti asuhan tempat Maya knp malah jd balik nyerang ya padahal baru kmren Maya TLP Bu Ratna curhat tentang Reza. pasti ada yg GK beres jgn2 d ancam nih tuk kasih kesaksian yg memberatkan Maya atau bs jg d sogok uang besar
Mar Lina
lanjut thor ceritanya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian memberikan energi dan semangat positif untuk Maya agar tetep berjuang demi masa depan Nayla yess awal yang baik udah mengenalkan Nayla pada Adrian tanpa canggung mengalir apa adanya
Maya Sari
tuhhh kan Reza pasti dia jd kaya Krn dpt asupan modal yg besar dari istri keduanya tuh maka nya meskipun ana mandul tetap aja Reza mempertahankan nya malah mau ngambil Nayla tuk tinggal bersama nya . gila emang s Reza ini
Maya Sari
jgn2 s Reza tuh kaya jg karna nikah sama tuh cewek alias numpang hidup, klo Reza emang kaya ngapain jg pertahankan pernikahan nya dgn Hana yg jelas2 mandul dia bs dong ninggalin Hana n cari istri lain yg bs punya anak, atau rujuk lg sama Maya yg jelas2 mereka punya anak. aneh bgt tuh s Reza klo gk ada alasan harta n kekuasaan ampe tega ninggalin istri n anak
Maya Sari
ayooo jgn nyerah lawan mereka yg meremehkan seorang ibu yg berjuang tuk anak nya hnya Krn miskin d anggap gk bs menghidupi anak nya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Tenang Maya kamu pasti menang melawan para manusia sampah itu klo gak bisa punya bisa dengan cara metode bayi tabung bukankah mereka itu kaya atau bisa adopsi anak dari panti asuhan Nayla adalah nyawa bagi Maya bukan barang yang dengan seenaknya diperebutkan
Maya Sari
Reza bergaya sok pintar n berkuasa tp sayang otak nya gk d pakai tuk berpikir sebagai suami n ayah 4 tahun pergi bgtu saja GK ada kabar ,GK ngasih nafkah tiba2 datang ngotot mau ambil hak asuh anak ,,, kmren2 kmna aja hilang ingatan bang atau ada mksud terselubung dari ini semua 😡
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Reza ini kok songong banget justru dia dengan membuat keributan direkam diviralkan ke sosial media bakal dihujat tuhh dasar lelaki tak bertanggung jawab
Maya Sari
lanjut Thor
Bunny🥨: ditunggu yaa~ ikutin terus kisahnya/Grin/
total 1 replies
LPJ
awal pengenalan tokoh.adrian putra pensiunan jaksa
Maya Sari
mau d bantu tp masih ada rahasia yg d tutupi gmna mau menang klo sampai Reza ngebongkar rahasia mu k umum harus nya kau jujur n ceritakan semua nya pada Adrian
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Serahkan pada Adrian Maya apapun ancaman Reza jangan pedulikan
Rina Wati.S
rahasia apa yg ditutupi maya.
kamu harus jujur maya sama adrian.
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian sebaiknya memberikan Maya tempat tinggal yang layak juga biar Nayla juga dalam perlindungan aman dari jangkauan Reza bisa saja klo kalah dia nekat
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Setidaknya Adrian lebih baik dari si Reza itu
Bunny🥨: betul..
total 1 replies
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Fixx Maya bakal jadi pawangnya Adrian ini
Bunny🥨: Kita lihat nanti hihi~
total 1 replies
Maya Sari
di tunggu kelanjutannya thor
Bunny🥨: ditunggu yaaa~
total 1 replies
Maya Sari
Adrian diam2 memakai perasaan nya bukan sekedar nafsu
Bunny🥨: sepertinya yaa
total 1 replies
Maya Sari
demi anak, semoga ada hasil baik
Bunny🥨: aamiin, smoga yaa, ikutin trs kisahnyaa~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!