NovelToon NovelToon
Eternal Love

Eternal Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / CEO / Hamil di luar nikah / Percintaan Konglomerat / Angst
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jemiiima__

Cinta itu manis, sampai kenyataan datang mengetuk.
‎Bagi Yuan, Reinan adalah rumah. Bagi Reinan, Yuan adalah alasan untuk tetap kuat. Tapi dunia tak pernah memberi mereka jalan lurus. Dari senyuman manis hingga air mata yang tertahan, keduanya terjebak dalam kisah yang tak pernah mereka rencanakan.

‎Apakah cinta cukup kuat untuk melawan semua takdir yang berusaha memisahkan mereka? Atau justru mereka harus belajar melepaskan?

‎Jika bertahan, apakah sepadan dengan luka yang harus mereka tanggung?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jemiiima__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

...‎Eternal Love...

...‎•...

...‎•...

...‎•...

...‎•...

...‎•...

...‎🌻Happy Reading🌻...

‎"Ikut saya"

‎Ceklek

‎Suara pintu terbuka terlihat sebuah kamar dengan vibes dark . Yuan dan Reinan memasuki kamar tersebut.

‎‎Begitu pintu tertutup rapat, Reinan memegang dinding mencoba menstabilkan langkahnya . Tapi kepalanya masih terasa berat. Ia terhuyung hampir terjatuh.

‎Refleks yuan meraih pinggang Reinan tanpa sengaja Reinan jatuh ke pelukan yuan.

‎"Hei, hati-hati! Kamu baik-baik saja?" Tanya yuan memastikan.

‎Reinan mendongak sekilas ke arah yuan

‎"Astaga ini dimana? Terus kamu siapa?" Reinan bertanya dengan nada sedikit takut

‎"Tenang, tenang saya cuma mau bantu kamu. Kamu ingat kenapa kamu seperti ini?"

‎Reinan menggeleng pelan

‎"Pacar kamu menaruh sesuatu di whiskey yang kamu minum tadi. Saya melihatnya , lalu saya bawa kamu kemari karna dia juga mengikuti kamu ke toilet" Jelas Yuan.

‎"P-pacar?"

‎'Apa maksudnya si Rui kali ya?'

‎"Bukan, dia bukan pacar saya tapi aduh Tuhan ini kenapa gerah sekali" Reinan mulai mengipas-ngipas badannya berharap tubuhnya tidak kegerahan karena efek obat yg diberikan Rui.

‎Diam-diam Yuan tersenyum kecil 'Okay dia single'

‎Seketika obat yang diminum Reinan mulai bekerja, pandangan Reinan jadi hanya terfokus pada bibir tebal milik Yuan. Reinan geleng-geleng mencoba menepis fikiran kotor yang mulai mendominasi otaknya.

‎'Gue harus ke kamar mandi, gak akan bener nih bisa-bisa gue kokop ini orang asing' cemas nya dalam hati.

‎Sambil terhuyung-huyung Reinan menyusuri kamar itu hingga menemukan kamar mandi dengan langkah cepat dia menuju kamar mandi dan mengunci pintunya dari dalam. Sontak membuat Yuan terkaget

‎"Hei kamu mau apa disana?"

‎"Mas , sorry pergi aja dulu tinggalin saya sendiri disini sebelumnya terimakasih udah nolong saya" Teriak Reinan dari dalam kamar mandi.

‎"Kamu mau mengguyur badan mu dengan air supaya efek obatnya hilang? Itu mitos nona kecil. Obat perangsang tidak akan hilang efeknya kalo cuma diguyur air saja" Ujar Yuan .

‎"Satu-satu nya cara yang bisa dilakukan cuma kamu mengeluarkannya" Lanjut Yuan

‎'Sial orang itu bukannya pergi malah ngoceh mulu, pergi plis gue masih kebayang bibirnya yang tebel itu ya tuhan, fikiran gue makin kemana ya masa gue mati karna obat perangsang sih. Ah sudahlah bodo amat gimana nanti'

‎Setelah berperang batin Reinan memutuskan membuka pintu kamar mandinya dan.

‎Cup!

‎Dia mencium Yuan. Catat. Reinan yang mencium Yuan. Reinan yang belum pernah memberanikan diri mencium Yuan duluan , jangankan ciuman untuk berpacaran saja Reinan belum pernah.

‎Reinan membuka matanya, dilihatnya sepasang mata Yuan yang agak membulat sepertinya Yuan sedikit agak shock dengan ciuman spontan yang diberikan Reinan.

‎'Sumpah demi apa ini ga ngefek gue berasa pengen lebih' rutuk Reinan.

‎"Nona kecil, hanya sebuah ciuman aja gak akan ada efek apa-apa . Biar kan saya membantu" Bisik Yuan pelan tapi sukses membuat tubuh Reinan menegang.

‎"Terus saya harus bagaim-" Belum selesai Reinan mengucapkan kalimatnya, Yuan menarik tengkuk Reinan dan kembali menciumnya.

‎Ciuman itu menjadi semakin dalam , semakin intens dikala keduanya saling melumat penuh gairah.

‎Yuan menarik pinggang Reinan tanpa melepaskan pagutannya menuntun Reinan hingga ke ranjang.

‎Ia menidurkan Reinan dengan lembut

‎Bibir Yuan perlahan turun ke leher Reinan sesekali menyesapnya meninggalkan bekas kemerahan membuat yang punya leher melenguh mendesah nikmat.

‎Tanpa Reinan sadari ia telah mengalungkan tangannya ke leher Yuan, supaya Yuan dapat meng eksplor bagian tubuh Reinan yang lain.

‎Merasa di beri izin tangan kiri Yuan meraba punggung Reinan. Mencari resleting dress hitam yang dikenakan Reinan

‎Ziipp

‎Dress pun terbuka, tak menunggu lama untuk Yuan membuka dress hingga bra yang dikenakan Reinan sudah ia lempar entah kemana.

‎Kembali Yuan mencumbu bibir tipis Reinan dan saling memagut

‎Yuan tidak membiarkan tangannya menganggur begitu saja, tangan kirinya meremas dan memainkan payudara Reinan yang ukurannya pas di cengkraman tangan kekar Yuan .

‎Tak sampai disitu, tangan kanannya sibuk mencoba memasukan jari tengah ke area paling sensitif Reinan.

‎"Awww... Shh sakit" pekik Reinan setelah merasakan benda asing yang masuk menerobos area sensitif nya. Yuan mulai menggerakan jarinya maju mundur dari tempo pelan hingga cepat berharap Reinan segera mencapai puncaknya agar mereka dapat menyelesaikan kegiatan 'terlarang' mereka. Namun Reinan hanya menggelinjang tepat dibawah tubuh Yuan.

‎Tangan kiri Yuan yang tadinya sedang remas meremas payudara Reinan, tiba-tiba dipegang kedua tangan Reinan dan di tuntun oleh Reinan untuk dimasukin ke dalam mulut Reinan sendiri . Reinan pun mulai memainkan jari Yuan melumat dan mengemutnya seolah sedang memakan permen

‎'Astaga, kalo kaya gini caranya gue gak bisa nahan, si 'adik' pasti bangun' . Risau Yuan.

‎Seketika tubuh Yuan ikut menegang tatkala melihat ekspresi Reinan yang sangat menggodanya .

‎Begitupun, s 'adik' yang sudah mulai menegang karena dibangunkan oleh Reina.

‎"Ahhh"

‎"shit gak bisa gue tahan , nona kecil i'm sorry"

‎Tak selang berapa lama, Yuan buru-buru membuka kancing kemeja yang ia kenakan beserta celananya sambil meraba nakas di sebelahnya, ia hendak mencari sesuatu semoga barang yang dicari ada di dalam laci .

‎And bingo! Yuan menemukan sebuah pengaman dan segera memakainya.

‎Perlahan tapi pasti, Yuan mulai memasukkan 'adiknya' ke dalam area sensitif Reinan.

‎"Awwww.... Ishh sakithhh ahhh" teriakan Reinan diiringi sedikit rintihan membuat Yuan merasa iba. Namun ia tak bisa berhenti begitu saja semuanya terlanjur terjadi . Yuan kembali meraih bibir Reinan kemudian melumatnya membiarkan Reinan menikmati cumbuannya agar ia melupakan rasa sakit di bagian bawahnya.

‎Jleb

‎Yuan berhasil memasukan 'adiknya' sepenuhnya ke dalam reinan.

‎"Emhhh... " suara desahan Reinan tertahan oleh ciuman mereka.

‎"Akkhhh.. " begitu juga Yuan. Ia merasa dibawah sana sempit sekali membuat 'adiknya' sesak. Tapi itu justru sensasinya.

‎Perlahan Yuan menggerakan 'adiknya' dari yang pelan hingga tempo yang cepat . Tidak ada suara yang lain melainkan suara gesekan tubuh dan desahan dari keduanya yang memenuhi 'room' tersebut.

‎30 menit berlalu adegan 'terlarang' Yuan dan Reinan tak kunjung usai, sepertinya Reinan belum mencapai puncaknya.

‎Sungguh merepotkan! Efek obat yang diberikan oleh si Rui ini benar-benar strong.

‎Keringat bercucuran baik Yuan dan Reinan. Sepertinya Reinan mulai kelelahan.

‎Yuan menggendong Reinan hadap depan menuju kamar mandi tanpa melepaskan tautan yang dibawah.

‎Tujan Yuan yaitu menuju bathub.

‎Kedua tubuh mereka sudah lengket dipenuhi keringat yang kian bercucuran.

‎Sesampainya di bathub, Yuan menenggelamkan tubuhnya dan Reinan .

‎"Ahhh shhh ahh k-kenapa kesini?" racau Reinan.

‎"Biar sekalian mandi" jawab Yuan secara acak.

‎Masih dengan adegan 'terlarang' tiba-tiba ,

‎"S-saya hhh ingin pipis lepas lah" ucap Reinan seraya memegang kedua bahu Yuan.

‎"Ahhh shhhh ahhh t-tunggu s-ssaya j-juga sebentar lagi" jawab Yuan sambil menaikan tempo bermainnya makin cepat

‎"Ahhhh" keduanya telah mencapai orgasme.

‎Brukkk

‎Reinan terkulai lemas di pelukan Yuan .

‎"H-hei bangun.... " bisik Yuan sambil menepuk-nepuk pelan pipi Reinan. Namun tak ada respon.

‎'Dia tidur? Atau pingsan?' nampak khawatir raut wajah Yuan saat menatap wajah Reinan yang mulai mereda memerahnya.

‎Sepertinya efek obatnya telah hilang.

‎Yuan membasuh tubuh polos Reinan menggunakan shower agar tubuh Reinan tidak lengket.

‎Diangkatnya Reinan dari bathub ala bridal style tak lupa memakai kan bathrobe untuk menutupi tubuh Reinan .

1
Asya
Orng yg sdh terobsesi mmnk nggk bisa di sepelekan yah
Jemiiima__: ngeri memanggg
total 1 replies
Asya
Nggk usah khawatir lah rei sama yuan, dia biss ngelakuin apa aja, jdi biarin sih biang kerok itu berulah
Asya
Lah??
Xlyzy
rahasia perusahaan mknya di tutupin🤭
bluemoon
sumpah itu si Rui pengen aku sentil biji mata nya
Jemiiima__: sentil aja beb biar kapok ;(
total 1 replies
sjulerjn29
berharga gak tuh... meleleh deh hati reinan. tapi syukurlah rui di tangkep
Jemiiima__: akhirnya drama Rui selese ;(
total 2 replies
Aquarius97 🕊️
dia bukan suka tapi terobsesi
Jemiiima__: betuuul
total 1 replies
Aquarius97 🕊️
Jangan mau Reiiii
Aquarius97 🕊️
Lah kenapa dia sering muncul sihhhh...
Asya
Yahh ktmu lagi d tmpat yang sama
Asya
Nyapa doang😆
Asya
kedengeran aneh yahh di telinga mu reinan? 😆
Asya
banyak🤣
Asya
gugup nggk tuh🤭🤣
Afriyeni Official
untung Yuan cepat datang
Afriyeni Official
ngancem nih ngancemm
Afriyeni Official
ish,, si Rui ini ganjen amat kagak ada kapok kapoknya
Dasyah🤍
huaaa,sini bag adek didik jadi baik orang ganteng ngak boleh gitu
Jemiiima__: kasih paham Rui beb 😌
total 1 replies
Dasyah🤍
plis deh Thor, kenapa orang seganteng banget ini jadi orang jahat yang benar aja
Jemiiima__: ga tega sebetulnya tp gmn yaa wkwk next deh jd pu ruinya /Facepalm/
total 1 replies
Dasyah🤍
ni orang ganggu aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!