Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di larang Keras Memeras Jeruk
Sore hari nya,Bagas benar-benar menjemput Naima di rumah mertua nya,Anjani ikut di mobil Bagas, sementara Maryah memilih tetap berada di rumah setelah seharian melakukan banyak hal bersama sang putri dan juga besan terbaik nya.tubuh Maryah sekarang mudah lelah untuk itu ia memilih istirahat saja.
" Ini kita mau kemana Mas?" tanya Naima begitu sadar jalan yang mereka lalui bukan menuju ke rumah mertua nya.
" Ke butik." jawab Bagas menatap sekilas sang istri lalu kembali fokus dengan jalanan yang padat merayap
Sore ini Bagas menyetir sendiri mobil nya,ini sungguh menyebalkan bagi Bagas karena ia lupa di jam segini sangat macet sekali.
" Butik? Mau ngapain?" tanya Naima sangat bingung.
Ia lalu beralih menatap Anjani yang juga dengan menatap ke arah nya sambil tersenyum.
Mau apa coba suami nya mengajak mereka ke butik, padahal baju di lemari masih banyak yang belum sempat ia pakai.
"Mau cari gaun, nanti malam Kamu ikut Aku ke acara penting." jawab Bagas di balas anggukan kepala pelan oleh Naima.
" Nanti Mama bantu Kamu cari gaun nya." seru Anjani yang tahu kalau Naima belum pernah berada di situasi seperti ini.
Setelah menempuh perjalanan selama empat puluh lima menit,mobil Bagas akhirnya tiba juga di butik langganan Anjani,butik yang mereka kunjungi ini berbeda dengan butik yang pernah mereka datangi sebelum nya.
Naima ikut turun dengan wajah bingung nya, sebenarnya acara seperti apa yang akan dia datangi sampai harus datang ke butik segala,apa tidak bisa memakai baju yang sudah ada di lemari saja? Naima sangat tahu berapa harga baju-baju yang di jual di butik langganan mertua nya.
Naima sudah di ajak berkeliling butik oleh Bagas untuk mencari gaun yang mereka inginkan.sementara Anjani tanpa harus berkeliling sudah menemukan beberapa gaun yang menurut nya sangat cocok di gunakan Naima.
"Sini sayang! Ini Mama sudah menemukan gaun yang bagus untuk Kamu."panggil Anjani begitu melihat Naima sudah berjalan ke arah nya.
" Mbak! Tolong bantu menantu saya mencoba gaun yang tadi saya pilih kan ya."pinta Anjani pada salah satu karyawan di sana.
" Baik Nyonya, mari Nona ikut saya."ajak karyawan tersebut menuntun Naima masuk ke ruang ganti.
Sembari menunggu Naima mencoba gaun pesta yang tadi sudah dia pilih kan.Anjani pun berjalan menghampiri putra nya yang sedang duduk di salah satu sofa sambil menikmati segelas minuman segar yang sengaja di siapkan untuk mereka tamu VVIP ini.
" Jaga Naima dengan baik,jangan sampai menantu kesayangan Mama di culik pengusaha ganjen." ucap Anjani dengan wajah tegas nya.
" Iya Ma." balas Bagas singkat karena sedang sibuk mengecek sesuatu di layar ponselnya.
Setelah menunggu hampir lima belas menit lama nya, Naima akhirnya keluar dari ruang ganti dengan memakai gaun pilihan mertua nya.
Melihat penampilan menantunya,Anjani sangat terpukau karena Naima yang terlihat semakin cantik dan juga seksi menggunakan gaun pilihan nya,namun berbeda dengan Bagas yang malah menatap tajam gaun yang melekat pada tubuh istri nya sekarang.
Ia tak habis pikir kenapa Mama nya malah memilih kan gaun yang sangat terbuka untuk istri nya.sungguh Bagas tidak pernah rela melihat istri nya menggunakan gaun ini di depan banyak pria.
" Sayang! Kamu cantik sekali...." teriak Anjani heboh.
" Terimakasih Ma! Ini semua gara-gara gaun nya."balas Naima sambil berusaha menutupi belahan dadanya karena Naima sebelum nya tidak pernah memakai gaun seperti ini.
" Sayang! Ganti yang lain.aku nggak suka dengan gaun ini." kata Bagas dengan wajah dingin nya.
" Kenapa? Kan bagus ini? Kok di ganti?" tanya Anjani tak suka padahal menantu nya terlihat cantik menggunakan gaun pilihan nya.
" Bagian dada nya terlalu terbuka Ma! Punya Naima tidak sebesar itu untuk menampung gaun nya."balas Bagas dengan sengaja ketika melihat istri nya justru menikmati gaun seksi nya dan sekarang Naima malah berputar -putar di depan kaca besar.
Mendengar perkataan Suami nya,Naima langsung naik darah . bagaimana mungkin Bagas terang - terangan mengatakan buah jeruk nya kecil sementara selama ini pria itu selalu suka menggenggam nya bahkan jika tidak menggenggam milik nya Bagas tidak mungkin bisa tidur nyenyak.
Buah jeruk yang Naima miliki memang pas di tangan suami nya tetapi tidak sekecil itu juga kan.
" Ganti sekarang sayang." pinta Bagas sambil membalas tatapan mata dari istri nya.
Naima masih belum mau beranjak,namun Bagas langsung menggendong istri nya untuk kembali masuk ke ruangan ganti, setelah mendapati ada satu pria yang menatap penuh damba ke arah istri nya.
Anjani geleng-geleng kepala melihat kelakuan putra nya,apa susah nya mengakui secara terang-terangan kalau ia tak suka milik nya di perhatikan sama pria lain,tapi sekarang malah mengatakan yang tidak - tidak tentang menantu kesayangan nya.meskipun kesal kepada Bagas,Anjani tetap saja meminta tolong kepada karyawan butik untuk mencari lagi gaun yang lain .
Hingga beberapa kali mencoba,gaun yang Naima kenakan tetap saja di tolak mentah-mentah oleh Bagas.Anjani bahkan sampai angkat tangan dengan ulah Bagas.Anjani sungguh merasa tidak enak kepada karyawan butik yang sudah sangat di repot kan dengan permintaan Bagas. Lihat saja nanti ia akan meminta Bagas memberikan uang tips yang besar untuk kedua karyawan butik ini.
" Astaga....Mas ! Ini kan bagus gaun nya,kenapa di ganti lagi.memang nya Kamu pikir ganti gaun itu nggak capek apa?"protes Naima sangat marah dan kesal.
Sejak tadi ia sudah berusaha sabar, tetapi Bagas rupanya malah semakin semena-mena.terlebih lagi kedua kaki Naima terasa pegal begitu juga dengan badan nya.
" Lebih baik kita pulang saja sekarang dari pada capek-capek mencari yang tidak ada di sini,Aku nggak mau ikut Kamu ke acara itu." sambung Naima lalu memilih duduk di sofa sambil menyandarkan punggungnya dengan begitu santai dan ini sungguh terasa nikmat sekali untuk nya.
Sudah hampir satu jam lebih mereka mencari dan mencoba gaun yang di inginkan oleh Bagas,tapi sampai sekarang belum juga ada yang cocok.bukan gaun yang di dapat kan justru Bagas malah mendapatkan amarah dari istri nya yang biasa terkenal sabar dan lemah lembut.
Mendengar menantu nya memarahi Bagas,Anjani sedikit terkekeh karena baru kali ini ada orang yang berani menegur dan memarahi Bagas seperti itu.
Sedangkan Bagas sendiri langsung berdiri menghampiri istri nya.
" Maaf sayang! Tadi Aku hanya bercanda." elak Bagas takut.
" Permintaan maaf nya di tolak,enak saja bercanda sampai ngatain itu ku kecil, nanti malam nggak boleh peras jeruk ku lagi."ujar Naima memberontak dalam pelukan suami nya.
Bagas ketar-ketir mendengar ancaman dari istri nya.Bagas terus menciumi wajah Naima untuk meluluhkan hati wanita nya.
Anjani yang melihat itu semua hanya bisa tertawa cekikikan lalu ia video kan untuk di kirim kepada suami nya.
" Bungkus yang itu..Dan itu saja." titah Bagas menunjuk ke arah gaun berwarna hitam dan gold.
Ia harus segera membawa istri nya pulang sebelum amarah istri nya sampai ke ubun-ubun.bahkan sangking takut nya Bagas tidak berani meminta Naima untuk mengganti gaun yang di kenakan sekarang.
" Pakai ini sayang." Bagas sudah membayar gaun seksi ini.lalu jas yang tadi ia kenakan sudah berpindah ke bahu istri nya.
" Ayok kita pulang." ajak Bagas setelah selesai membayar belanjaan sang istri dan juga Mama nya .
" Gaun nya ini?" tanya Naima masih belum paham.
" Bawa pulang, nanti pakai nya di kamar saja." jawab Bagas membuat Anjani semakin tertawa terbahak-bahak.
" Mas..... Kamu benar-benar udah nggak waras lagi deh." teriak Naima frustasi.
Harga gaun ini sangat mahal, bisa-bisa nya Bagas malah meminta dia memakai gaun ini hanya di kamar saja.apa memang seperti ini cara nya orang kaya menghabis kan uang mereka?
Pertanyaan itu sampai sekarang masih belum menemukan jawaban nya.
Bersambung.
Jangan lupa untuk like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys
semoga naima hamil dan keluarga mereka makin bahagia tanpa ada hama pengganggu...
serakah banget setelah tau naima sudah kaya eh dia malah mau jadi hama untuk di hidup mereka.... padahal selama bertahun2 mereka dihina, diremehkan dan sering sekali diperlakukan tidak adil sekarang mau mendekati alih2 ingin menikmati kekayaan yang dimiliki naima....
luka sudah mulai membaik, malah akan datang kembali.... mudah"an bagas bisa tegas kepada pak rudi agar dia tidak bsa mengganggu kehidupan naima termasuk bu maryah dan dito.... mereka mau hidup tenang tanpa ada hama....
Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Semoga sukses kakk othor❤️
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....