NovelToon NovelToon
Something About You

Something About You

Status: tamat
Genre:Sci-Fi / Time Travel / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wahyu Ela Safitri

Setelah kematian ayahnya, Renjana Seana terombang-ambing dalam kehidupan tak terarah, gadis yang baru menginjak umur 20 an tahun dihadapkan dengan kehidupan dunia yang sesungguhnya disaat ayahnya tidak meninggalkan pesan apapun. Dalam keputusasaan, Renjana memutuskan mengakhiri hidupnya dengan terjun ke derasnya air sungai. Namun takdir berkata lain saat Arjuna Mahatma menyelamatkannya dan berakhir di daratan tahun 1981. Petualangan panjang membawa Renjana dan Arjuna menemukan semua rahasia yang tersimpan di masa lalu, rahasia yang membuat mereka menyadari banyak hal mengenai kehidupan dan bagaimana menghargai setiap nyawa yang diijinkan menghirup udara.
by winter4ngel

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahyu Ela Safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pindahan

Januari 2023

Rumah gaya Belanda di pusat kota masih terasa kental, beberapa rumah di sana kebanyakan masih berdiri kokoh dengan gaya Belanda 80an, jendela di kanan dan kiri tanpa kaca serta dua pintu tengah yang menggunakan kelambu cantik. Arjuna tersenyum sambil menarik koper hitamnya masuk kedalam, pria itu menghampiri nenek dan kakeknya yang masih terlihat sangat sehat, tapi sebenarnya kakeknya sudah mulai kelelahan walaupun melakukan kegiatan sederhana.

Arjuna memeluk kakek neneknya dengan sayang, sudah sangat lama mereka tidak bertemu, terakhir kali bertemu awal tahun karena Arjuna dan keluarganya tahun baruan di rumah itu. Kegiatan kecil keluarga pada umumnya, terkadang Arjuna sangat bahagia, walaupun beberapa hal terutama masalah percintaannya buruk, tapi dia punya keluarga yang suportif dan karir yang bagus, Arjuna bekerja secara remote, mengambil job-job design company asing.

“Titipan dari mama.” Arjuna menyerahkan paper bag berisi makanan yang dititipkan oleh ibunya untuk nenek.

“Terimakasih, terimakasih juga sudah mau pindah kerumah kakek dan nenek.”

“Arjuna senang tinggal disini.”

Setibanya di sana, Arjuna langsung istirahat di kamar kosong bekas milik ayahnya dulu. Beberapa barang masih tersimpan rapi di tempatnya masing-masing, beberapa surat milik kedua orang tuanya tersimpan rapi di dalam kotak yang ada di laci. Arjuna duduk didepan meja kerja, mengeluarkan laptopnya dan mengerjakan project terakhirnya sebelum dia istirahat sejenak. Saat sedang mencari stop kontak, Arjuna menemukan sebuah foto di bawah laci nakas sebelah tempat tidur. Foto dengan satu wajah di dalamnya tersobek, Arjuna kembali menyimpan foto tersebut ke dalam laci dan melanjutkan pekerjaannya.

Sore itu Arjuna meninggalkan rumah menggunakan mobilnya untuk membeli makanan di luar sekaligus mengambil obat milik kakeknya di apotik. Dia juga harus berbelanja beberapa bahan makanan yang sudah kosong didalam kulkas, selama berada di sini, Arjuna memasak sendiri makanan yang dia santap di bantu neneknya. Sebenarnya bisa saja nenek melakukan sendiri, tapi tugas Arjuna adalah menjaga neneknya agar tetap sehat sehingga Arjuna selalu membantu wanita tua tersebut menyiapkan makanan. Selain itu tidak semua makanan sehat yang ada di dalam kulkas sesuai seleranya, Arjuna yang harus minum kopi sebelum bekerja, atau membeli beberapa kaleng minuman serta jangan lupakan rokok.

Sebuah pesan masuk kedalam ponselnya, Arjuna yang sedang berhenti di lampu merah, membuka pesan yang datang dari Mada.

Mada : Sorry Jun, aku liat Kania sama cowok lain nginep di resort bokap.

Rahang Arjuna mengeras, matanya memerah. Dia tahu sejak awal jika ada yang aneh dengan Kania, sejak mereka berdua LDR, tidak banyak berkomunikasi seperti sebelumnya, Kania masih semester 6 ini. Arjuna juga tahu bagaimana kehidupan Kania, gadis itu tidak akan bisa hidup dengan baik tanpa pria di sisinya, ada beberapa orang memang seperti itu, tapi Arjuna berusaha menutup mata. Namun, sekarang sudah tidak bisa lagi.

Arjuna menghentikan mobilnya di pinggir jalan dekat jembatan, hari mulai gelap setelah dia menghabiskan waktu untuk berbelanja. Arjuna menekan nomor Kania dan mulai memakai airpodsnya.

“Halo.”

“Sayang... ada apa?.” Suara di seberang telepon, manis seperti biasanya.

Arjuna tersenyum kesal, “Aku sudah mengirim foto, kamu bisa jelasin?.”

Kania terdiam sejenak, “Apa? Itu sepupuku.”

“Sepupu siapa? Bukannya kamu ga ada keluarga lain?.”

“Sepupu jauh?.”

“Mau bohong sampai mana lagi Kania?.”

“Maaf, aku ga bisa LDR sama kamu. Lagian aku gak mau tinggal sama kakek nenekmu.”

Arjuna tertawa kecil, “baiklah aku mengerti, kita selesai.”

“Nggak, aku ga mau. Aku yang akan bilang kita putus, aku yang mutusin kamu.”

“Terserah.” Arjuna mematikan ponselnya dan meletakkan di kursi penumpang sebelah. Bahkan sampai putus pun sifat Kania tetap konsisten, sebentar lagi gadis itu akan mengatakan kepada semua orang kalau yang salah adalah Arjuna.

Seperti seharusnya, kisah percintaan Arjuna selalu tidak baik. Bukan kali pertamanya di selingkuhi, ini sudah kedua kalinya setelah dia memutuskan berpacaran. Niatnya pacaran dengan Kania adalah sampai mereka menikah, tapi takdir selalu mengatakan perihal yang sama, Arjuna pasti gagal dalam percintaan.

“Shit!.”

Arjuna keluar dari mobilnya sambil membawa sebungkus rokok dan korek api, pria itu berdiri menyandar pada mobilnya untuk merokok sejenak. Jika dia langsung pulang, pasti moodnya akan lebih buruk dari sekarang. Dia kesal bukan karena putus dengan Kania, tapi karena Kania tidak memutuskan sejak awal dan memilih menduakannya, jika memang sudah tidak bersama lagi, seharusnya Kania bilang saja, Arjuna tidak akan memaksanya lebih jauh.

Setengah batang dihabiskan, saat sedang menikmati rokok, mata Arjuna menangkap sebuah siluet di kegelapan, seseorang yang berdiri di pinggiran sungai dengan air dibawahnya yang cukup deras karena sehabis hujan. “Orang kan? Ngapain? Mancing?.” Arjuna mematikan rokoknya dan berjalan lebih dekat.

Saat jarak mereka kurang dari lima meter, Arjuna jelas melihat bahwa dia seorang wanita, rambutnya panjang, memakai sepatu dan celana jeans biru. Gadis itu bersiap untuk terjun ke aliran sungai, “Aarrgghh kenapa berurusan kayak gini.” Arjuna di ambang rasa bimbang, bimbang harus menyelamatkannya atau membiarkannya saja, sebenarnya Arjuna juga tidak ingin ikut campur urusan orang lain, dia sendiri tengah kesusahan.

Arjuna membalik badannya dan menganggap dia tidak melihat apapun, tapi saat baru setengah, wajah gadis itu terlihat karena cahaya rembulan serta angin yang meniup rambut panjangnya. “Dia.” Ingatan tentang gadis yang terakhir kali Arjuna temui dan tidak kunjung mengirimkan pesan padanya hingga sekarang.

Sepersekian detik saat tubuh itu melompat ke sungai, Arjuna langsung berlari dan ikut terjun ke dalam. Air sungai yang tidak keruh serta cahaya bulan yang masuk kedalamnya membuat Arjuna melihat jelas tubuh itu yang mulai tenggelam dibawa arus, wajah cantiknya yang tampak kelelahan sambil memejamkan mata.

“Kenapa?.” Kata yang sangat ingin Arjuna tanyakan.

Graabb!

Tangan Arjuna menggenggam pergelangan tangan gadis itu, “aku akan membawamu ke kehidupan yang bahagia, jadi bertahanlah dan jangan menyerah.” Pinta Arjuna di dalam hati, pria itu menarik tubuh yang dingin naik ke atas permukaan, membawanya naik ke daratan.

Arjuna melihat sekelilingnya yang aneh, langit tidak lagi gelap melainkan jingga yang tandanya masih sore. Padahal Arjuna ingat betul kalau dia terjun ke sungai, kalau dia berhenti dan keluar merokok di jam 8 malam. Namun pandangan Arjuna tertuju pada gadis yang tergeletak di sebelahnya, gadis yang mulai membuka matanya dan melihat sekeliling dengan bingung.

“Kamu baik-baik saja?.”

Pertemuan mereka hari ini adalah takdir, Arjuna tidak pernah berpikir bisa bertemu gadis yang menarik perhatian kala itu. Walaupun sedikit buruk, seperti janji sebelum Arjuna menyelamatkannya, Arjuna akan mengubah hal buruk yang menimpanya dan melukiskan garis senyuman di wajah cantik itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!