NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Semesta

Pewaris Tahta Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:72.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Fatiih Romana

Bagaimana jadinya jika dua keberadaan paling agung dan paling tinggi di seluruh semesta yang ada, terlahir dan muncul kembali setelah jutaan tahun kematian keduanya di masa lalu.

Dan istimewanya, keduanya muncul dan terlahir justru bukan dengan tubuh fisik yang mereka miliki dahulu, melainkan tumbuh dan hidup di dalam tubuh bocah 16 tahun yang secara kebetulan memiliki nama yang merupakan gabungan dari nama kedua sosok itu di masa lalu.

Penasaran?

Tunggu apalagi, langsung masuk dan baca ceritanya di sini!👇

Novel: Pewaris Tahta Semesta
Author: Fatiih Romanaa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 29

Merasa sudah cukup lama dirinya berdiam diri di tempat yang sama, Ling Tian pun memutuskan untuk langsung bergerak keluar dari sana.

Namun kali ini jalan yang dia pilih bukan menggunakan jalur yang ia gunakan untuk masuk sebelumnya, melainkan Ling Tian terlihat bergerak ke arah barat dari area luar lembah tempatnya berada itu.

Kemudian setelah ia merasa benar dengan jalur yang ingin di ambil nya tu, Ling Tian pun langsung melesat dengan kecepatan cukup tinggi membelah gelapnya area bagian luar dari Lembah Malam tersebut.

Sehingga tak membutuhkan waktu lama, sosoknya kini sudah sepenuhnya muncul di luar area lembah. Dimana lokasinya berada itu merupakan jalur yang paling dekat dengan tempat yang ingin kunjungi setelah ini.

.

Namun meski begitu, terlihat Ling Tian tak langsung pergi melainkan dia kini nampak berdiri di tepi tebing, memandangi tempat yang sebelumnya dia datangi itu dengan sorot mata yang sedikit terkejut.

"Masih… gelap seperti sebelumnya?" gumamnya pelan.

Ia mengira akan ada perubahan drastis pada lembah itu setelah apa yang telah ia lakukan di dalamnya. Namun, yang ia lihat saat ini, lembah itu masih sama seperti pertama kali ia menapakkan kaki di sana. Sunyi, suram, dan kelam.

Tapi semakin lama ia menatapnya, perlahan ia menyadari sebuah perbedaan halus namun penting.

"Hm… aura kegelapan di sana… tidak lagi sepekat sebelumnya. Tidak seagresif tadi."

Ling Tian menyipitkan mata, mengamati gelombang energi samar yang keluar dari dalam lembah.

"Sepertinya... mereka yang masuk ke sana sekarang punya peluang hidup lebih besar dibanding sebelumnya."

Ia mengangguk kecil.

"Karena energi kematian dan kegelapan paling mematikan di dalamnya, sudah kuserap hampir semuanya."

Setelah merenung sejenak, sosok seorang pemuda dengan tatapan dalam itu tiba-tiba teringat pada seseorang, Ding Liren dan kelompoknya.

"Tempat ini..." bisiknya, "mungkin bisa dijadikan markas baru bagi Ding Liren dan yang lainnya. Tubuh mereka kini sudah bisa menerima energi kegelapan, dan tempat ini sangat cocok bagi mereka."

Dengan keputusan bulat, Ling Tian segera melesat meninggalkan lembah itu, menuju sebuah area perbukitan yang tak jauh dari sana. Dimana itu adalah lokasi markas Organisasi Lembah Bayangan berada.

Ia ingin melihat sejauh mana perkembangan mereka setelah menerima teknik kultivasi yang ia berikan sebelumnya.

Tak lama kemudian, Ling Tian telah tiba di depan sebuah bukit besar yang menjulang di tengah kawasan perbukitan terjal itu.

Baru saja kakinya menyentuh tanah, dari dalam bukit tersebut muncullah sosok Ding Liren, diikuti oleh empat Bayangan dan ratusan anggota organisasi yang membentuk barisan rapi di belakang mereka.

Ling Tian terdiam di tempat.

Namun keterkejutannya bukan karena penyambutan yang hangat dari mereka semua. Tapi karena sesuatu yang jauh lebih mengejutkan, yaitu perubahan pada kekuatan mereka.

"Ding Liren sudah mencapai tahap Penyempurnaan Ruh ⭐5?" desis Ling Tian pelan. "Padahal sebelumnya dia hanya berada di Penyempurnaan Qi ⭐5..."

Lalu matanya menyapu ke arah empat Bayangan.

"...Dan mereka semua, dari Penyempurnaan Qi ⭐1 ke Penyempurnaan Ruh ⭐1 dalam waktu sesingkat ini?"

Matanya perlahan beralih ke ratusan anggota di belakang mereka. Sebagian besar dari mereka kini berada di tahap Pembentukan Inti ⭐9, dan sisanya bahkan sudah menembus ke Penyempurnaan Qi ⭐1.

"Sebelumnya... mereka semua paling tinggi hanya di Pembentukan Inti ⭐1... Ini... gila..."

Ding Liren dan yang lainnya melihat Ling Tian hanya diam terpaku. Namun tidak satu pun dari mereka berani menyapanya. Mereka hanya berdiri menunggu, menahan napas, dan bersikap setenang mungkin.

Ling Tian sendiri masih dalam keterkejutannya, hingga akhirnya ia menyadari betapa aneh sikapnya sendiri.

"Hm, ehemm!"

Ia berdehem, mencoba mengembalikan suasana.

"Bagaimana pelatihan kalian setelah menggunakan teknik yang aku berikan itu?" tanyanya, berusaha terdengar santai.

Ding Liren tersenyum, menyadari bahwa itu hanya basa-basi Ling Tian untuk mengalihkan kecanggungan.

"Tuan Muda, kami kami mengalami peningkatan luar biasa. Teknik yang Tuan berikan benar-benar mengubah cara kami menyerap energi. Kami merasa seperti... menjadi manusia baru."

Keempat Bayangan pun mengangguk penuh semangat.

"Kami semua seperti menyatu dengan kegelapan saat mengaktifkan teknik tersebut tuan muda. Dan bahkan tubuh kami menerima energi itu seperti air mengalir ke wadah kosong," ujar salah satu Bayangan.

"Kekuatan kami melonjak seperti tak masuk akal," tambah Bayangan lain.

Ling Tian mendengarkan mereka dengan tenang, namun ekspresinya kembali berubah saat mendengar rentang waktu pelatihan mereka.

"Tunggu dulu," ucap Ling Tian pelan, alisnya mengernyit.

"Apakah kalian benar-benar membutuhkan waktu satu minggu untuk mendapatkan kekuatan kalian ini?"

Ding Liren mengangguk cepat, wajahnya bersinar bangga.

"Benar, Tuan Muda. Kami hanya memerlukan satu minggu. Teknik yang Anda berikan luar biasa. Kami bahkan tak percaya sendiri."

Namun Ling Tian terlihat semakin kacau. Ia melangkah satu langkah ke depan, tatapannya kini serius.

"Kalau begitu..." katanya pelan. "...Hari ini sudah hari keberapa sejak kalian menyelesaikan pelatihan itu?"

Pertanyaan itu membuat Ding Liren dan yang lainnya bingung.

"Tu-tuan Muda, apakah ada yang salah?" tanya Ding Liren ragu.

"Jawab!" potong Ling Tian dengan suara dingin.

"Glugh!" Ding Liren menelan ludahnya.

"I-iya, Tuan. Hari ini adalah hari ke-3 sejak pelatihan kami selesai," jawabnya cepat. "Jika dihitung dari saat Tuan menyerahkan teknik itu, maka ini adalah hari ke-10."

"Sepuluh hari," ulang Ling Tian dengan suara nyaris tak terdengar.

Ia mengangkat kepalanya perlahan, matanya menerawang kosong.

"Padahal aku pergi ke Lembah itu keesokan paginya setelah memberikan teknik itu kepada mereka, dan aku merasa hanya menghabiskan waktu beberapa jam di sana..."

Ling Tian bergumam dalam hati. Ia kini mengerti mengapa ia sangat terkejut tadi.

"Aku pikir aku hanya berada di Lembah Malam selama beberapa jam, ternyata hampir sepuluh hari?"

Hening sejenak.

Sampai akhirnya, Ling Tian kembali menghela napas pelan dan menatap Ding Liren dan yang lainnya dengan tatapan lebih tenang.

"Aku tidak marah," ucapnya akhirnya. "Ekspresiku sebelumnya, hanya karena aku baru menyadari berapa lama waktu yang kuhabiskan di dalam Lembah Malam sebelumnya, "

"Dan itu sangat mengejutkanku. Sebab sebelumnya aku merasa hanya berda di sana dalam beberapa jam saja. Tapi kenyataannya, aku cukup lama berada di sana setelah mendengar apa yang kalian katakan sebelumya itu. "

Mendengar itu, Ding Liren dan semua orang di belakangnya langsung menghela napas lega.

"Syukurlah," bisik salah satu Bayangan.

"Awalnya kukira, Tuan Muda tidak senang dengan pencapaian kami," kata Ding Liren jujur.

Ling Tian menggeleng pelan dan tersenyum tipis.

"Tidak. Justru kalian melampaui ekspektasiku. Tapi, aku harus mencari tahu lebih dalam lagi. Tentang waktu dan Lembah itu."

1
udenk
gaskeuun
bedjo
ok thor
bedjo
gasss
Rizky Fadillah
keluarga naif,ga sampai akar akarnya,itu akan jadi batu mc untuk menuju puncak atau untuk generasi selanjutnya
maz tama
ditunggu update nya thor... semangat dan selalu jaga kesehatan /Smirk/
maz tama
Gaaaaassss lah Thor semangat
maz tama
lanjut lanjut lanjut thor /Joyful/makin penasaran nih
maz tama
ayooo Thor pamer dulu/Joyful/
JJ opa
lanjut Thor selalu mendukung karya2 elegan
bedjo
mantap
bedjo
sedikit pamer dl /Good/
Rizky Fadillah
naif masih ga sampai akar akarnya
Nanik S
Ceritanya menarik... 🙏👍👍👍
Rizky Fadillah
pasti membuat novel nya di chet gpt,ketaun kali ni bukan buatan tangan sendiri, seperti Ai yg buat,liat contoh nya aja bahasa nya kaku,babak pertama terus pakai tanda : kaku bgt
bedjo
lanjutkan
bedjo
kirain jd lebih imut
kute
seru mantab thor
Bilall
up lgi thor
maz tama
lanjut terus Thor jangan hiatus ya seru cerita nya... semangat selalu
maz tama
hahahaha perubahan wujud
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!