Kenzo Leander seorang CEO muda yang tampan sangat sombong dan juga angkuh. Pria itu sangat membenci Aluna George yang saat ini menjadi istri nya. Kenzo selalu mencari cara untuk membuat Aluna menyerah akan pernikahan yang sedang mereka jalani. Kenzo juga membantu wanita yang dia cintai untuk membalas dendam pada Aluna.
Sedangkan Aluna yang di perlakukan tidak adil oleh Kenzo kini mulai menyerah dan bahkan membenci pria itu yang ternyata terlibat dalam pembunuhan sang ibu.
Namun saat Kenzo mengetahui semua kebenaran pria itu dan juga Aluna mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya kembali mengulang waktu.
Di satu sisi Kenzo yang menyesal kini berusaha untuk menikah kembali dengan Aluna. sedang kan Aluna yang terlanjur membenci Kenzo melakukan segala cara untuk tidak kembali kepada pria itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35. MENJADI KEJAM
Semua heboh dengan acara fashion show yang berakhir dengan kekacauan. Apalagi dengan tetes darah dari kaki Aluna yang semakin membuat heboh tempat itu.
Saat Kenzo membawa Aluna keluar dari tempat itu semua wartawan kini mengabadikan momen tersebut. Kenzo yang dulu nya seorang kekasih dari Laura kini malah mengakui Aluna sebagai kekasih nya dan hal itu pasti akan menjadi sebuah gosip yang akan di beritakan di publik.
Terlihat di pojokan panggung Laura terlihat sedikit khawatir dengan apa yang akan terjadi. Jika Kenzo tau dia yang melakukan nya maka itu akan menimbulkan masalah besar untuk nya.
Laura melihat dua pria yang dulu sangat melindungi nya kini malah mendekati Aluna. Kalau Axelo, dirinya sudah tau jika hal itu memang atas rencana yang telah di buat, tapi Kenzo!! Dia tidak pernah menyangka Kenzo lagi-lagi mengakui Aluna sebagai kekasih nya.
Sekarang bukan perasaan takut lagi yang dia rasakan namun perasaan geram melihat Aluna menjadi pusat perhatian saat ini.
Seharusnya semua perhatian itu adalah milik nya. Una hanya seorang model amatir yang entah kenapa selalu beruntung menurut Laura.
Setelah ini dia akan benar-benar serius untuk menyingkirkan nya. Lagi pula ibu nya sudah punya rencana untuk menyingkirkan wanita jalang itu.
"sial!! Kenapa Kenzo selalu menolong nya. Bukan kah dia masih kekasih ku!!". Gumam Laura dengan sangat kesal kepada pria itu.
Aluna sudah menghindari pria itu namun memang sifat Kenzo yang sangat bebal membuat Aluna tidak bisa berbuat apa-apa di depan banyak orang ini.
Kenzo menggendong tubuh nya dan membawa nya ke dalam ruangan berhias. Semua yang melihat hal itu kemudian pada berbisik.
"bukan kah Kenzo Leander kekasih dari Laura?". Ucap salah satu orang yang hadir di acara tersebut.
"iya mereka sepasang kekasih. Tapi lihat lah pria itu malah bertindak berlebihan pada model baru tersebut yang notabene nya adalah adik angkat dari Laura".
"yah. Kau benar. Jika mereka belum putus bukan kah Aluna seorang pelakor. Mungkin itu sebab nya Laura menyiksa Aluna karena ingin mempertahankan cinta dan harga diri nya".
"tapi tidak kah kau lihat jika Aluna sudah menolak Kenzo. Tapi pria itu lah yang terus mengejar nya. Jika aku menjadi Aluna aku mungkin sudah terjerat dengan usaha yang di lakukan oleh pria kaya itu".
Begitu lah bisik para wanita yang datang di acara itu dan melihat kejadian tersebut.
Sebagai orang yang berkuasa seperti Kenzo Leander, Mereka tidak bisa menyuarakan rasa penasaran tentang kehidupan pria itu jadi lebih baik ini semua hanya menjadi buah bibir yang hanya akan di ceritakan di tempat ini.
Beralih lagi pada Kenzo saat ini yang masih menggendong tubuh Aluna.
"panggil orang yang bertanggung jawab di tempat ini!". Teriak Kenzo lagi dan seorang wanita dengan penampilan sopan menghampiri nya.
"saya tuan yang bertanggung jawab di temani ini". Ucap wanita itu dan sedikit takut-takut menghadapi pria marah itu.
"Apa kau tidak bisa menjaga keamanan tempat ini. lihat lah kaki salah satu model mu terluka karena sepatu nya!!".
"Kenzo!!! kau tidak bisa terus berteriak seperti ini. Turun kan aku segera". Ucap Aluna yang saat ini menahan rasa sakit di kaki nya.
Menuruti permintaan dari Aluna, pria itu kini menurunkan tubuh Aluna di salah satu sofa yang ada di ruang rias milik Aluna.
"pergi lah!! Aku bisa mengatasi ini sendiri". Usir Aluna yang tak ingin melihat wajah Kenzo saat ini.
Tapi memang sifat dasar Kenzo adalah sifat bebal. Pria itu hanya diam dan mulai membuka sepatu yang membuat kaki Aluna terluka.
Aluna lelah dan membiarkan saja pria itu berbuat semau nya setelah ini dia akan membuat pria itu berhenti mengganggu nya.
"kenapa kau melanjutkan nya jika terluka seperti ini!! Kau bahkan tidak meminta pertolongan". Ujar Kenzo yang setelah beberapa detik diam dan membuka sepatu tersebut.
Kini giliran Aluna yang diam mendengar ucapan tersebut.
"dan beberapa hari lalu Laura dan Nancy memukul mu kenapa kau tidak mengatakan nya pada ku!. Jangan bertindak sok kuat Aluna!! jika kau tidak bisa melawan kau hanya perlu meminta bantuan ku!!". Entah kenapa tiba-tiba Kenzo menjadi kesal dengan luka yang sering di dapat oleh Aluna.
Mendengar ocehan dari Kenzo membuat Aluna malah terkekeh sinis. Dia yang sejak tadi diam malah menatap remeh ke arah Kenzo.
"apa peduli mu? Tidak kah kau ingat jika aku pernah merasakan sakit yang bahkan lebih sakit dari sebuah pukulan atau pun tamparan. Jadi tidak perlu kau menggurui ku. Aku sudah terbiasa tersiksa seperti ini jadi kenapa kau terlihat terkejut?".
Kenzo terdiam dengan ucapan dari Aluna itu dan dia kembali mengingat masa lalu. Di mana dia pernah menyiksa Aluna bahkan mencambuk wanita itu dengan sangat keji.
Apa lagi saat Aluna melakukan kesalahan kecil maka Kenzo dengan kasar nya akan memukul bahkan menampar pipi wanita itu.
Tapi Aluna tetap menahan diri dan malah tersenyum walaupun kesakitan. Puncak nya lagi waktu Aluna tau jika dia lah yang membunuh ibu nya. Aluna yang marah dan ingin menyerang Laura di hentikan oleh Kenzo dan pria itu malah memukul Aluna hingga wanita yang di depan nya ini masuk rumah sakit.
Di rumah sakit bukan nya Kenzo meminta maaf atau pun menjenguk nya tapi dia malah bersenang-senang dengan teman-teman nya. Dan malah menjadikan hal itu sebuah lelucon untuk di tertawa bersama teman-teman nya.
"maaf kan aku". Ucap Kenzo akhir nya dengan nada yang sangat rendah terdengar di telinga Aluna.
"aku tidak perlu maaf mu tuan. Aku hanya ingin kau menjauh dari ku". Balas Aluna dengan sangat dingin dan tegas kepada pria yang masih berlutut membantu nya membalut luka nya.
"untuk yang satu itu aku sudah katakan padamu jika aku tidak bisa meninggalkan mu". Ucap Kenzo dengan tidak tau malu nya.
'huh.. Berapa kali pun aku mengusir nya pria ini pasti tidak akan mendengar nya maka jika dia tidak mau pergi aku akan memanfaatkan nya'. Batin Aluna yang entah kenapa marah dan ingin pria ini melakukan hal kotor untuk nya.
"katakan pada ku Aluna. Apapun itu maka aku akan melakukan nya kecuali pergi dari mu". Selalu saja itu yang di ucapkan oleh Kenzo. Dia memang tidak bisa pergi dari Aluna. Walaupun egois seperti ini tapi dia tetap mencintai Aluna dengan logika dan hati nya.
Mendengar ucapan dari Kenzo tersebut membuat Aluna kembali tersenyum sinis. Jika dia tidak bisa menyingkirkan Kenzo maka dia akan memanfaatkan nya.
"bunuh ibu Laura seperti kau membunuh ibu ku di masa lalu!".
Sedangkan di masa lalu Aluna yang berusaha masuk di kehidupan Kenzo sehingga berakhir mengenaskan manakala di kehidupan ini adakah Kenzo juga akan berakhir mati mengenaskan di tangan Aluna ,
Lalu apa gunanya pengorbanan kedua orang tersebut di kehidupan pertama dan kedua kalau penghujung jalan Aluna dan Kenzo adalah saling berdendam , Tak cinta tak perlu beri harapan malah kalau boleh jangan ada pernikahan di antara Kenzo dan Aluna kalau masih ada juga bermakna mereka masih saling menyintai tapi saling menutupi dengan ego masing-masing .