NovelToon NovelToon
Amor

Amor

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti / Dark Romance
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Jonjuwi

Asila Ayu Tahara. Perempuan yang tiba-tiba dituduh membunuh keluarganya, kata penyidik ini adalah perbuatan dendam ia sendiri karna sering di kucilkan oleh keluarganya . Apa benar? Ikut Hara mencari tahu siapa sih yang bunuh keluarga nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonjuwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembalinya masa lalu

...SKIP SATU BULAN KEMUDIAN...

Perjalanan cinta Hanura dan Leo masih berjalan dengan hangat meskipun katanya ini adalah pengalaman pertama bagi Hanura ia menjalani peran selayak nya kekasih pada umumnya, sedangkan Leo ia memang sudah pernah berpacaran sebelumnya.

Seperti biasa Leo sering membantu Hanura di tokonya, gaya berpacaran mereka tak lebih dari keluar makan bersama, mengerjakan tugas bersama, atau sekedar keliling kota dengan motor milik Leo.

"Sayang hari ini aku gak bisa ke toko dulu, mau anter Papa kunjungan ke hotel." ucap Leo ketika tengah menyuapkan satu sendok makanan ke mulutnya

Hanura hanya mengangguk paham dengan mulut yang penuh makanan, ibu jari Leo terulur mengusap halus sudut bibir Hanura yang terkena saus dari ayam mentega yang ia makan.

"Aduh kok belepotan gini sayangku, pelan-pelan makannya sayang." lembutnya

Hanura tersenyum senang akan afeksi yang Leo berikan saat itu, ia membiarkan Leo yang tengah membersihkan sudut bibir nya yang satu lagi.

Mereka duduk di sebuah rumah makan yang tak jauh dari kampus setelah nereka menyelesaikan semua kelasnya hari ini.

"Loh, Erlang!" panggil Leo

Nama itu tak asing di telinga Hara ia terdiam sejenak menunggu seseorang yang di panggil Leo itu mengeluarkan suaranya, ia menahan diri agar tak menoleh ke belakang takut jika nama yang di panggil itu memang yang ada dalam benaknya.

"Wah, Leo!"

Pecah lamunannya, suara itu sangat familiar sekali. Ia tahu suara itu.

Seseorang datang dari belakang tubuhnya seraya menjabat dan memeluk Leo setelahnya, menuturkan bahasa-bahasa lama yang di artikan jika mereka sudah lama tak bertemu.

Kepala Hanura enggan menoleh, tidak mau sama sekali.

Namun pertahannya di hancurkan oleh Leo yang tiba-tiba saja mengenalkan dirinya kepada Erlang.

Erlang, adik dari masa lalunya.

"Ini pacar gue, sayang kenalin dulu ini Erlang."

Hanura berdiri perlahan dengan enggan menatap wajah tersebut, lengannya terulur pelan

"Ha-hanura." ucapnya dengan gerakan mengangkat wajah untuk memperlihatkan kepada Erlang

"Oh, Hai! Gue Erlang." Erlang menerima uluran tangan itu

"Kesini sama siapa bro?" tanya Leo seketika saat mereka sudah terduduk

"Sama kakak gue, lo inget kan bang Hakim?" tanya nya pada Leo

Oh tuhan, Hanura ingin melarikan diri sekarang juga.

"Ya inget lah anjir, mana sekarang."

"Bentar, lagi parkirin mobil dulu tadi."

"Kapan kesini? Apa dia gak sibuk?" tanya Leo

"Abang gue udah gak kerja di kepolisian, dia di berhentikan karna lalai sama kasus terakhirnya."

Jantung Hanura benar-benar berdetak dengan kencang, pelipisnya penuh dengan keringat dingin yang keluar.

"Terus dia ikut lo kesini?"

"Mau cari kerja dulu dia, btw bokap buka loker kaga? Dengar-dengar kan abis buka hotel baru."

"Tar gue tanyain ya, tapi ya masa tadinya polisi malah mau kerja di hotel sih."

"Abang gue mah apa aja kerjanya, biar dia kagak murung terus."

Hakim banyak murung sekarang, apa benar?

Hanura kini menyentuh lengan Leo yang ada di atas meja "Aku boleh ke toko sekarang ngga?"

"Loh, makannya abisin dulu sayang." jawab Leo dengan lembut

Hanura menggeleng "Aku kekenyangan."

Leo kini terkekeh dengan menatap pada Erlang sekilas "Kamu gak nyaman ya?"

"E-eh nggak, bukan begitu. Aku emang harus cepet ke toko sih, Sanura udah telepon aku."

Leo menimbang jawabannya antara pergi mengantar Hanura atau tetap melanjutkan obrolannya dengan kawan lama yang baru bertemu kembali.

Hanura yang paham situasinya itu kini berkata "Kamu temenin Erlang aja disini."

"Anterin dulu aja deh pacar lo, gue tunggu disini." sahut Erlang

Leo yang tampak setuju itu kini mulai tertawa dan menuturkan perkataan yang mengartikan bahwa ia akan segera kembali setelah mengantar Hanura.

Keduanya berjalan menuju pintu keluar, dan lagi-lagi situasi itu tak memihak baik pada Hanura. Bahunya bertabrakan dengan lelaki berbusana serba hitam menggunakan masker.

"Oh! Sorry." ucapnya

Leo yang kini menghampiri Hanura itu lekas mengusap bahu kekasihnya dengan raut yang sangat khawatir.

"Loh! Leo!" sapa seseorang dibalik masker tersebut

Hanura kenal sekali dengan suara itu, hatinya makin berdegup kencang sementara Leo yang kini tengah berpelukan dengan seseorang itu tampak senang tak terhingga rupanya.

Lagi dan lagi sesi berkenalan itu muncul begitu saja, Hanura yang kini mencoba menetralkan perasaanya itu tampaknya di sadari oleh Leo.

"Bang gue anterin pacar dulu ya, dia udah mulai gak nyaman. Gue langsung kesini lagi nanti."

Lelaki itu hanya mengangguk, setelahnya Hanura tak masalah jika di nilai tak sopan sekalipun ia pergi begitu saja meski obrolan Leo dengan seseorang itu belum selesai sama sekali.

Sesuai rencana Leo, ia mengantar Hanura tepat di depan toko rotinya dengan kalimat-kalimat lembut Leo berpamitan hingga tak pernah lupa kecupan hangat yang bertengger di lengan dan kening Hanura turut ia hadirkan untuk pamitannya.

Setelahnya Hanura memasuki toko yang tengah sepi sekali pengunjung, ia lantas membalik papan menjadi 'Close' agar seseorang tak datang untuk sebentar saja.

"San, San!"

"Apaloh, kok itu tutup sih."

"Ngobrol dulu sini." Hanura mengarahkan Sanura ke dapur yang tengah di isi oleh Dirga yang tengah menghias beberapa tart

"Kak Hakim beneran ada disini." ucap Hanura

"Lo ketemu dimana?" tanya Dirga

"Aku lagi makan sama Leo, dan ternyata Kak Hakim, adiknya, sama Leo itu mereka saling kenal."

"Kok bisa?" tanya Dirga

"Aku gak nanya apapun ke Leo, aku berusaha biasa aja seolah memang gak pengen tau dan gak ada urusan."

"Terus sekarang kamu kenapa?" tanya Sanura

Hanura menghela nafasnya "Ya ini kita gak apa-apa?"

"Nggak, dia kenal kamu sebagai Hanura kan." ujar Sanura

Hanura mengangguk "Apa kita bener-bener gak bakal ketahuan?"

"Nggak Han, kamu ini sebenernya bukan takut ketauan tapi takut gagal move on. Iya kan?" jawab Sanura

Hanura kini malah terdiam tak menanggapi, ucapan Sanura memang ada benarnya ia tak pernah melupakan Hakim sama sekali meski sudah di hadirkan Leo yang jelas sangat baik kepadanya.

"Han, mau ga buktiin kalo lo beneran move on apa ngga?" jelas Dirga

Hanura kembali terdiam bahkan dirinya sendiri pun tak tahu ia sudah selesai atau belum dengan bayangan Hakim.

"Lo make love deh sama si Leo, dalam keadaan mabok. Katanya kalo orang mabok tuh dia bisa jujur apa aja, termasuk dirinya sendiri." lanjut Dirga

Hanura kini malah terbelalak "Nggak, nggak."

"Kamu takut ya kalo sebenernya kamu belum selesai sama Hakim, dan takut kecewain Leo." sahut Sanura

Hanura mengangguk perlahan, membuat Sanura kini mendecih

"Gak ngerti deh, apa yang Hakim kasih ke kamu sampe kamu kaya begini."

"Sebenernya kalo mau bilang kamu bodoh aku bisa Han, karna gimana nggak coba Leo kurang apa?" lanjut Sanura

"Dia baik loh, tapi kasian. Dia dapet pacar yang bahkan pas ciuman aja inget masa lalunya. Oh, bahkan sama masa lalunya itu gak pernah ada hubungan yang serius atau jelas."

Hanura mencerna perkataan pedas yang Sanura ucapkan saat itu, memang benar selama ini ia dan Hakim tak pernah memiliki hubungan yang lebih dari sekedar teman.

Apakah perkataan Sanura memang benar bahwa ia hanya terperangkap dalam situasi berhutang kebaikan kepada Hakim. Ini bukan cinta, hanya perasaan bersalah karna tak memberikan apapun setelah Hakim membantunya tempo hari?.

1
Jonjuwi
kena pl trs guys part ninuninu nya leo sama hanura, klo ada yg mau bisa dm aja ya ke ig flooo_gladiol 😭🙏🏻
Ulla Hullasoh
keluarga yang kejam..... apa hara itu anak tiri?
lin
wah seru nih lanjutkan thorr jangan lupa buat mampir
Ryohei Sasagawa
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Jonjuwi: Kakaaa makasi banyak, trs dukung aku yaa🥺❤️
total 1 replies
Nadeshiko Gamez
Terperangkap dalam cerita ini.
Jonjuwi: Makasih kaaa udah mampir, dukung aku trs yaa🥺❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!