NovelToon NovelToon
Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: bee aja

"hidup di dunia ini tidak semua bernasib beruntung, kadang aku sangat iri dengan kehidupan orang lain yang terlahir kaya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja keras pagi, siang dan malam dengan upah yang tak seberapa, hidup di tengah kota seorang diri membuatku sedikit frustasi, beruntungnya aku masih punya seseorang yang ku kenal, orang yang selalu membantu dan menghiburku disaat semua tidak baik baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bee aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

lea kamu sangat plinplan

rahangnya mengeras, jantungnya berdegup dengan kencang menahan amarahnya, ia tak penah membayangkan apa yang lea lakukan bersama felix dapat menyakiti hatinya.

"arghhhhh!" teriak mathias melempar barang barang yang berada di dekatnya hingga menimbulkan suara bising.

Praaaangk!!!

Nyonya elis mendengar suara bising dari kamar mathias ia jadi terkejut dan juga khawatir.

"ada apa ini?" ucap nyonya elis kepada asisten pribadinya.

asisten pribadinya juga tidak tau, ia hanya menggelengkan kepalanya.

"apa mereka bertengkar lagi?" tanya nyonya elis.

"bukankah tuan felix hari ini sedang liburan ke sebuah pulau dengan pacarnya" ucap sang asisten.

"pacar? Sejak kapan felix punya pacar?" tanya nyonya elis.

"entahlah, aku sering melihat unggahan tuan felix bersama seorang wanita di sosial medianya" terang sang asisten.

"kenapa baru bilang sekarang?! Cari tau siapa wanita itu sekarang dan apa latar belakangnya" suruh nyonya elis dengan tegas kepada sang asisten.

"baik nyonya" jawabnya dengan patuh.

"apa yang membuat mathias begitu marah kali ini?" ucap nyonya elis sambil menatap pintu kamar mathias.

sementara itu ditempat lea.

felix berjalan mencari keberadaan lea, ia terlalu asik dengan ponselnya hingga tidak tau dimana lea sekarang.

"sayang?" panggil felix melihat ke arah sekitarnya.

"aku disini?" ucap lea tiba tiba masuk.

"kau dari mana?" tanya felix sambil menekuk bibirnya membuat lea jadi gemas.

cup!

sebuah kecupan spontan mendarat di bibir felix.

"aku di deket kolam dari tadi, ayo masuk? Di luar agak dingin" ajak lea.

"iyaaa" jawab felix mengikuti lea yang berjalan duluan menaiki tangga menuju kamar.

Sesampainya mereka di kamar, lea segera naik ketempat tidur sambil menyalakan tv.

"aku baru saja mengupload foto, ayo coba lihat?" ucap felix dengan semangat.

"foto?" tanya lea, ia segera membuka ponselnya dan melihat apa yang di unggah oleh felix.

"gimana? Bagus ga?" tanya felix sambil tersenyum manis.

"bagus apanya, ini kenapa yang begini sihhh yang di posting?" ucap lea memperlihatkan dirinya tengah tidur di pesawat dengan sedikit menganga.

"bagus kan?" ucap felix tersenyum seolah meledek lea.

"aaaa.. Jelek banget.. Kamu ihhh.. Iseng banget" ucap lea dengan menggerutu.

"bagus kok sayang" ucap felix lalu memeluk lea di tempat tidur.

"bagus apanya?" ucap lea dengan bibir yang cemberut.

felix mendekap tubuh lea dengan erat, seolah tak mau melepaskannya.

"apa impianmu?" tanya felix tiba tiba.

"entahlah.. Aku hanya ingin segera lulus kuliah" jawab lea.

"apa yang ingin kau lakukan setelah lulus kuliah?" tanya felix.

"sebenarnya.. Aku tidak suka bekerja.. Tapi aku rasa aku harus bekerja setelah kuliah" ungkap lea.

"lea.. Kalau kau mau, kau tak perlu bekerja.. aku saja yang bekerja" ucap felix sambil mencium pipi lea.

lea mendongakkan kepalanya menoleh ke arah felix.

"felix.. Jangan membuatku berharap, aku sangat takut" ucap lea.

"takut kenapa?" tanya felix bingung.

"kau bisa saja berubah fikiran, mungkin kau akan bosan padaku nantinya" jawab lea.

"kenapa kau berfikir begitu.. Lea aku sungguh sungguh mencintaimu, aku akan lakukan apapun untukmu" ucap felix sembari membalikkan tubuh lea agar bisa menatapnya dengan benar.

"aku juga felix" jawab lea.

Mata mereka saling bertemu, perlahan felix mencium bibir lea, terasa basah dan lembut saat bibir felix menyentuh bibirnya.

drrrrrrttttttt....drrrttttttt...ddrrrtttttt!

Suara getaran ponsel felix membuat mereka berdua seketika terkejut dan segera melepas ciumannya.

"sebentar ya sayang?" ucap felix segera melihat ponselnya.

"mama?" batin felix saat melihat siapa yang menelfonnya.

"aku angkat sebentar" ucap felix segera turun dari tempat tidur meninggalkan lea.

Lea terlihat bingung, namun ia ikut turun dari tempat tidur, ia berjalan menuju balkon untuk melihat pemandangan laut.

Entah kenapa perasaannya jadi aneh saat felix keluar untuk mengangkat telfon.

"apa boleh aku seperti ini, aku sangat menyukainya.. tapi aku juga takut.. Aku akan kesal jika felix bersama wanita lain di belakangku.. Tapi bagaimana aku bisa melepas mathias sementara aku sangat bergantung kepadanya selama ini? semua terjadi begitu saja.. Jika aku menjauhi mathias.. Bagaimana jika dia mengatakan semuanya kepada felix? Aku benar benar akan hancur saat itu juga" ucap lea dalam hati.

Lea berdiri di balkon sembari melamun, ia tengah berfikir keras untuk mencari solusi, karena cepat atau lambat felix pasti akan mengetahuinya.

"ini bukan seperti yang ku mau, tapi aku benar benar tidak berdaya menghadapi mathias" ucap lea dalam hati sembari menggigit jarinya merasa khawatir.

sinar bulan menerangi malam yang indah dengan suara dentuman ombak di pulau itu, angin malam meniup rambut lea membuat wajahnya cantiknya terlihat jelas di bawah sinar rembulan.

Lea benar benar cantik dengan berbalut dress yang sexy, dengan tubuh tinggi dan pulen membuat siapa saja akan terpesona saat melihatnya.

"aku tidak punya jalan keluar atas semua ini" batin lea sembari menatap ke arah langit.

Ia jadi teringat pada mathias.

"dia sedang apa ya.. sekarang" ucap lea sambil tersenyum saat mengingat wajah mathias.

Lea duduk di ayunan balkon, ia mencoba membaringkan tubuhnya sembari menikmati angin malam.

Perlahan lea mulai memejamkan kedua matanya mencoba untuk berfikir dengan tenang.

felix kembali masuk kedalam kamar setelah menerima telfon, sampai di kamar ia tak melihat sosok lea disana, karena lea tengah berada di balkon.

"kemana dia?" ucap felix berjalan menyusuri kamar mencari keberadaan lea.

Ia melihat pintu balkon terbuka, perlahan ia berjalan menuju kesana.

Sampai di balkon, terlihat lea tengah bersantai di ayunan sembari memejamkan kedua matanya.

Felix tersenyum sembari mendekat ke arah lea, ia menahan ayunannya.

Lea menyadari ayunannya berhenti bergerak, ia juga mencium bau parfum dari tubuh felix.

lea merasakan sesuatu menempel di bibirnya, lumatan lembut dengan lidah yang menari nari di dalam mulutnya.

felix sangat lihai dalam berciuman, kini terasa sebuah tangan meremas kedua dadanya.

"nghhhhh!" lenguh lea di sela sela ciumannya.

Dress yang ia kenakan sangat mudah untuk di lucuti, sekejap dress bagian atasnya sudah terlepas hingga ke pinggangnya.

Terasa dingin saat angin malam mengenai kulit tubuhnya, lea belum juga membuka matanya karena felix tak melepaskan ciumannya.

Tangan felix terasa hangat saat menyentuh dadanya, sambil meremasnya perlahan.

felix melepas ciumannya beralih ke telinga lea, terasa sesuatu yang lembut dan basah saat felix menjilat telinganya, sontak ia mendongakkan kepalanya karena merasa geli.

"ahhhh... Geliiii?" rengek lea sontak membuka matanya mencoba menahan kepala felix.

"geli ya?" tanya felix sambil tersenyum.

"iyaa.. Geli" jawab lea memegangi telinganya.

Dengan cepat felix mencium dada lea, mengulumnya seperti seorang bayi.

"ahhhh... Felix? Hentikannn?" ucap lea mencoba menahan felix.

Namun felix tak mau melepasnya, ia terus melakukan sesuka hatinya.

Lea menahan mulutnya agar tidak mendesah, dan seketika ia sadar bahwa ia tengah berada di luar.

"felix kita masih di luar? Hentikan.. Kalau ada yang lihat bagaimana?" tanya lea merasa hawatir.

1
Hazel Nolasco
Jalan ceritanya keren abis.
bee saja: trimksi kk🥰
total 1 replies
Luke fon Fabre
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
bee saja: baik kk😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!