NovelToon NovelToon
Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Jadi Rebutan Cogan Tajir Melintir

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Harem / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: bee aja

"hidup di dunia ini tidak semua bernasib beruntung, kadang aku sangat iri dengan kehidupan orang lain yang terlahir kaya, mereka tidak perlu bersusah payah untuk bekerja keras pagi, siang dan malam dengan upah yang tak seberapa, hidup di tengah kota seorang diri membuatku sedikit frustasi, beruntungnya aku masih punya seseorang yang ku kenal, orang yang selalu membantu dan menghiburku disaat semua tidak baik baik saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bee aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

khusus dewasa

felix melepas pakaiannya satu persatu lalu masuk ke dalam bak mandi bersama lea.

lea duduk di pangkuan felix, tatapannya tak lepas dari tubuh polos lea.

Lea membelai wajah felix, mencium bibirnya dengan lembut sambil melingkarkan tangannya di leher felix.

Felix mulai ikut terbawa suasana.

"aku rasa aku juga merasa aneh" ucap felix sembari meremas dada lea.

"enghhh... bagian bawahku terasa aneh" ucap lea sambil menahan erangan saat felix memainkan dadanya.

"ohhh ya?" ucap felix menurunkan satu tangannya hingga ke bagian bawah sensitif lea.

"ahhhhh!!!" erang lea saat jari felix memainkan bagian sensitifnya sembari mencium dadanya.

Lea merasa kepalanya terasa kosong, tubuhnya menggeliat menahan rangsangan yang di buat oleh felix.

"kenapa sayang?" tanya felix tersenyum puas saat melihat lea tak berdaya di buatnya.

"agkhhhh... Nghhhhh!" sontak lea terkejut, belum sempat ia menjawab felix memasukan kedua jarinya.

"aku tidak akan melepaskanmu kali ini sayang" ucap felix lalu mencium bibir lea.

"berhenti bermain main?" ucap lea merasa tidak tahan.

Felix terlihat bingung dan berhenti sejenak.

"arghhhhh!!!" desah felix tiba tiba saat lea naik ke atasnya membuat milik felix masuk kedalam tubuh lea sepenuhnya.

lea benar benar tidak bisa menahan diri lagi, perlahan mulai menggerakkan pinggulnya naik turun.

"ahhhhh...nghhhhh...ahhhhh" desah lea menggema di kamar mandi.

felix benar benar pasrah saat lea berbuat sesuka hatinya.

"arghhhhhh... Sayang?.. Kau membuatku gila!?" desah felix sambil meremas dada lea.

Skip.

beberapa saat kemudian.

"agkhhhhh....arghhhhhh!" desah felix saat ia sudah mencapai klimaks sambil memeluk tubuh lea dengan erat.

Lea merasakan Sesuatu yang hangat menyembur kedalam dalam perutnya.

Lea tersadar, ia benar benar merasa malu karena memulainya duluan, ia tak berani bangkit dari pelukan felix.

"sayang? Apa kau baik baik saja?" tanya felix menyadari lea yang tadinya menggila tiba tiba jadi diam setelah apa yang barusan di lakukan kepadanya.

"aku minta maaf" ucap lea merasa malu hingga tak berani menatap wajah felix.

"hei, lihat aku?" ucap felix.

lea dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"kumohon lihat aku?" ucap felix dengan nada yang lembut, seketika membuat lea jadi luluh.

Perlahan lea pun melepaskan pelukannya dan menatap wajah felix.

"kau malu kenapa? Bukankah ini menyenangkan? Aku ini pacarmu.. Jadi tidak apa apa" ucap felix mencoba menenangkan lea.

"aku rasa ada yang salah dengan airnya" ucap lea mencoba mengalihkan suasana.

"apapun itu.. Aku senang, dengan ini aku bisa melihat sisi lain darimu" ucap felix sambil mengecup pipi lea.

"jangan jangan kau sengaja ya?" ucap lea sambil menatap felix dengan curiga.

"entahlahhh" jawab felix sambil tersenyum lalu memeluk tubuh lea dengan erat.

"menyebalkan" gerutu lea namun di sisi lain ia juga senang dan juga menikamatinya.

Mereka menyelesaikan mandi lalu berpakaian.

"kau sudah selesai?" tanya felix sambil mengecup rambut lea yang tengah duduk di depan meja rias.

"iyaaa" jawab lea.

"ayo kita kebawah?" ajak felix.

"ya udah yuk?" jawab lea.

Mereka berjalan menuruni tangga, hingga sampailah mereka di meja makan, terlihat semua makanan sudah tersusun rapi di meja.

"harusnya tadi kita makan siang, tapi ini sudah sore jadi aku memesan yang baru" ucap felix sambil tersenyum menarik kursi untuk lea.

"makasi ya.. Kamu udah siapin ini semua buat aku" ucap lea sambil tersenyum.

"iya sama sama" ucap felix sambil mengecup pipi lea.

Felix menarik kursi dan ikut duduk bersama lea, lalu mereka mulai makan bersama.

"aku ga tau kamu suka atau engga sama makanan laut, makanya aku pesen semua" ucap felix sambil menatap lea yang tengah makan.

"apa aja aku suka kok, yang penting enak" jawab lea.

"bagus dehh kalo gitu" jawab felix tersenyum senang.

di tengah menikmati makan, lea terdiam menatap felix yang tengah makan, ia jadi terharu saat berfikir bagaimana felix merencanakan ini semua untuk bisa bersamanya.

"bagaimana ini.. Aku sangat menyukainya" ucap lea dalam hati sambil menatap felix yang tengah menikmati makanannya.

Selesai makan, mereka pergi ke pantai untuk melihat matahari terbenam.

Lea dan felix berjalan sebentar di pinggir pantai sambil bergandengan tangan, tak ada siapapun di sana selain mereka berdua.

Selang beberapa saa kemudian, mereka duduk di pinggir pantai sambil melihat ke arah laut.

"apa yang ingin kau lakukan setelah kuliah?" tanya lea tiba tiba kepada felix.

"aku belum memikirkannya, yang jelas aku akan melakukan apapun yang ku mau" jawab felix menoleh ke arah lea.

"kau hidup dengan baik, seperti burung yang lepas dari kandang terbang kemana saja" ucap lea.

"apa aku terlihat seperti itu?" tanya felix.

"iyaaa" jawab lea.

felix tersenyum lalu bersandar di bahu lea.

"aku ingin melakukan banyak hal denganmu, kau tau..? aku sangat bersemangat saat memikirkannya saja, lea.. Aku merasa semua jadi menyenangkan setelah kau datang dalam hidupku" ungkap felix sambil tersenyum sendiri.

"aku senang mendengarnya" ucap lea.

"aku ada sesuatu untukmu, ayo tutup matamu?" suruh felix tiba tiba.

"kenapa?" tanya lea merasa bingung.

"ayo lakukan saja?" mohon felix.

Lea pun memejamkan matanya sesuai permintaan felix.

Felix mengeluarkan sebuah kotak kecil dari saku celananya, ia membuka kotak itu di depan lea yang masih memejamkan matanya.

"buka matamu sekarang?" ucap felix.

Perlahan lea mulai membuka matanya, terlihat sebuah kotak kecil dengan sebuah cincin berlian di tengahnya.

"oh my good! cantik sekali!" ucap lea senang saat melihatnya.

"kau suka?" tanya felix.

"iyaaa suka!" ucap lea tersenyum senang.

"sini aku pakein" ucap felix lalu memasangkan cincinnya di jari manis lea.

Sebuah Cincin yang cantik kini melingkar di jari manisnya membuat lea tak henti untuk terus tersenyum, dengan suasana cahaya sinar matahari yang hampir tenggelam membuatnya terlihat sangat berkilau.

"lea aku serius, aku ingin terus bersamamu.. Anggap saja aku sedang mengikatmu" ucap felix.

lea hanya tersenyum lalu menatap felix.

"i love you felix" ucap lea lalu memeluk felix karena ia begitu senang setelah mendapatkan sebuah cincin darinya.

"i love you to lea" jawab felix tersenyum sambil membalas pelukan lea.

Felix melepas pelukannya lalu mencium bibir lea, lea memejamkan matanya sembari membalas ciuman felix, satu hal yang paling lea sukai dari felix ialah bibirnya.

mereka berciuman hingga matahari benar benar terbenam, langit pun mulai menggelap.

"ayo kita kembali? Ini sudah gelap" ajak felix untuk segera kembali ke dalam fila.

"iyaaa" jawab lea.

Felix menggandeng tangan lea untuk kembali menuju fila.

di sela sela kegiatan mereka, mulai dari perjalan hingga sampai ke pulau, felix menyempatkan untuk mengambil gambar bersama lea.

Ia ingin menciptakan sebuah momen yang bisa ia kenang nantinya bersama lea.

lea tengah duduk di pinggir kolam sembari menatap ke arah laut, suara dentuman ombak membuatnya begitu tenang.

Sementara felix berada di sofa sambil sibuk mengupload foto di sosial medianya.

di sisi lain.

***

mathias baru pulang dari luar, ia melempar jaketnya di sofa sambil melihat ponselnya.

ia membaca beberapa pesan namun tak ada sama sekali yang ia balas, karena orang yang ia harapkan tidak mengirim pesan seharian ini.

"kamu sibuk banget ya... " ucap mathias ngomong sendiri sambil duduk di sofa menutup matanya dengan lengan kirinya.

Ia pun melihat ponselnya kembali, membuka akun instagramnya lalu melihat beberapa postingan terbaru teman temannya.

Tak sengaja ia melihat postingan terbaru felix, terlihat lea tengah tertidur ketika di pesawat dengan mulut sedikit menganga.

Mathias langsung tersenyum saat melihat foto lea.

"mau jungkir balik juga kamu tetep cantik" ucap mathias sambil tertawa kecil.

Ia menggeser ke samping kanan untuk melihat foto selanjutnya, terlihat felix tengah memeluk lea sambil miror selfie.

Seketika raut wajah mathias berubah jadi kesal, ia langsung menggeser lagi kesamping, terlihat lea dan felix berada di pinggir pantai saling menatap satu sama lain.

Foto mesra felix bersama lea membuat mood mathias benar benar kacau, apa lagi saat foto terakhir saat felix dan lea berada di bat up.

Braakkk!!

Mathias seketika membanting ponselnya kelantai.

1
Hazel Nolasco
Jalan ceritanya keren abis.
bee saja: trimksi kk🥰
total 1 replies
Luke fon Fabre
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
bee saja: baik kk😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!