NovelToon NovelToon
Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Ternyata Bukan Aku Tapi Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Beda Usia / Pelakor jahat
Popularitas:62.7k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

warning : Jika tak suka dengan cerita saya, tinggalkan jangan memberi ulasan buruk Terima kasih salam sobat online.

Hari bahagia yang harus nya menjadi milik nya ternyata bukan milik nya. sakit, kecewa itu yang Vania rasakan. Mencintai orang yang tak mencintai nya selama ini. Sang pria mencintai nya hanya karena kasihan.
Yuk baca hanya di Novel Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Putra melaju dengan santai menuju kampus Vania sesekali dia ngomel sendiri, karena di suruh jemput istri bos nya.

"Yang mau nyatain cinta siapa, yang repot siapa! Ini lagi di suruh tutup mata nanti giliran saya pegang istrinya marah dasarnya bos sableng." kesal Putra.

Putra melaju sambil mendengarkan musik agar dia tak bosan di perjalanan.

Sedangkan Vania saat pulang seperti biasa dia bersama dengan Claudia duduk di halte bus.

"Kamu gak malu Clau berteman dengan Vania yang demi hidup enak rela menikah sama saudaranya Daffa, gak dapat Daffa saudara nya pun di embat."

"Iya sok cantik banget." timpal yang lain.

Vania tak memperdulikan ucapan yang dia dengar dia menulikan telinga nya dan bersikap masa bodok.

Claudia yang mendengar perkataan mereka panas telinga nya, saat dia ingin membalas perkataan mereka Vania mencegah nya.

"Jangan buang - buang tenaga nanti capek sendiri. Kalau sudah capek mereka yang menghina pasti diam dengan sendiri nya."

Saat semua orang masih ada di dekat halte bus, sebuah mobil mewah berhenti di depan semua orang, mereka melihat seorang pemuda tampan turun dan menghampiri Vania.

Vania yang melihat kedatangan putra mengerutkan dia, dia yang menunggu Arvin malah yang datang asistennya.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Vania.

"Selamat siang nyonya Vania, saya datang atas perintah bos Arvin. Silahkan masuk bos Arvin sudah menunggu. Tapi sebelum masuk nyonya harus menutup mata terlebih dahulu." ucap Putra.

"Kenapa harus tutup mata? Kamu mau culik saya ya?"

"Aduh nyonya mana berani saya culik istri bos bisa di mvt1l4s1 saya." jawab Putra.

Putra melihat Claudia yang selalu bersama dengan Vania, menyuruh Claudia untuk mengikat kan kain penutup mata di mata istri bos nya, saat Vania akan berjalan dia hampir jatuh karena mata nya tertutup. Untung Putra langsung memegang tangan Vania.

"Kamu kenapa gak pegangin. Kalau saya yang pegang tangan saya bisa hilang separuh, ayo ikut bantu teman kamu bawa dia sampai tujuan." Putra langsung melepas tangan nya dari tangan Vania dia tak ingin panjang urusan nya.

"Kenapa saya." tanya Claudia.

"Karena kamu temen nya." jawab Putra.

Putra merasa semua orang menatap kearah Vania dengan tatapan sinis dan dia merasa heran melihat tatapan semua orang.

"Apa liat - liat! Belum pernah lihat orang ganteng jemput istri bos ya. Ingat jangan pernah mengusik istri bos saya jika sampai itu terjadi jangan salah kan saya." Ancam Putra hingga membuat mereka tertunduk.

Putra melajukan mobil menuju kearah di mana Arvin sudah menunggu nya.

"Kita mau kemana?" tanya Vania.

"Ikut saja nyonya nanti juga tau dan pasti senang." jawab Putra.

Claudia benar - benar bingung dengan sebutan orang yang di depan nya dia ingin bertanya tapi dia takut salah. Claudia hanya menatap saja wajah Putra melalui kaca depan hingga Putra menyadari jika Claudia sedang melihat kearah dirinya yang sedang mengemudi.

"Jangan terlalu lama natap saya nanti kamu jatuh cinta sama saya kan saya yang repot."

"Idih siapa juga yang bakalan suka sama cowok kayak kamu cerewet dah kayak perempuan." balas Claudia.

"Apa kamu bilang! Awas saja kalau sampai jatuh cinta sama saya, saya akan tolak kamu."

"Kepedean."

Vania yang mendengar perdebatan dari teman dan anak buah Arvin langsung saja menghentikan nya.

"Kalian berisik banget sih nanti jodoh loh. Ini kapan sampai nya saya lapar?" tanya Vania.

Claudia terdiam saat Vania sudah menegurnya karena dia dan Putra berisik.

"Sebentar lagi sampai nyonya."

Tak lama mereka sampai Putra membuka kan pintu agar Vania bisa turun perlahan dan Claudia membantu Vania turun. Mata vania masih ditutup dengan kain hitam hingga dia tak bisa melihat apa - apa.

Sepanjang jalan masuk menuju tempat Arvin berada, semua sudah di hias dengan bunga - bunga warna - warni yang mengeluarkan harum wangi. Suara deburan ombak pun terdengar di telinga Vania. Mata Claudia tak berkedip saat melihat berapa indah nya tempat tersebut di tambah lagi dengan hiasan bunga - bunga bertaburan di mana - mana sampai ke tempat di mana Arvin sudah menunggu dengan satu buket bunga mawar, di sana ada dua bangku serta meja yang sudah ada hidangan mewah dan payung besar yang sudah di hias dengan cantik di sekitar tempat duduk mereka di hiasi bunga, angin bertiup lembut membuat rambut Vania melayang.

Saat Vania sudah berada sampai Arvin berdiri dengan tersenyum manis kearah Vania dan Claudia membuka penutup mata Vania. Pertama kali yang di lihat Vania adalah Arvin yang berdiri di depan nya dengan jas hitam dan celana hitam dengan bunga di tangan nya. Vania tersenyum kecil saat melihat semua hiasan dan bunga di sekeliling nya serta ombak yang terdengar.

"Kamu suka?" tanya Arvin.

Bukan nya menjawab tapi Vania menatap sekitar tempat dengan senyum bahagia. Impian yang tak bisa terwujud saat dia bersama dengan Daffa, sekarang impian itu di wujud kan oleh Arvin, suasana pantai yang begitu indah dan taburan bunga di sepanjang jalan hingga tempat dia berdiri penuh dengan bunga.

"Suka banget. Kok tau kalau saya mau nya seseorang nyatain di cinta dengan suasana pantai yang hias cantik." tanya Vania.

"Hanya menebak syukur kalau kamu suka jadi usaha saya gak sia - sia." jawab Arvin

Arvin memberikan bunga yang sejak tadi dia pegang dan Vania tersenyum senang, apa yang di perbuat Arvin membuat dia melupakan semua masalah yang ada di kampus. Arvin berlutut di hadapan Vania dengan sebuah cincin berlian bermata biru.

Claudia yang melihat semua persiapan yang di buat oleh Arvin menatap kagum hingga dia tak berkedip di tambah lagi dia melihat cincin yang ada di tangan Arvin.

"Vania Clarissa binti Almarhum Hermansyah mau kan kamu menjadi istri saya selama nya." tanya Arvin dengan serius.

Vania yang melihat apa yang di lakukan Arvin tersenyum bahagia entah perasaan cinta atau senang dia tak tau yang dia tau dia ingin berteriak saat itu juga.

"MAU." jawab Vania dengan cepat, Arvin berdiri ingin memasangkan cincin tapi Vania dengan senang hati langsung berjinjit memeluk Arvin dengan senyum bahagia.

"Makasih Arvin ini pengalaman yang tak akan pernah saya lupa kan, makasih karena kamu sudah mewujudkan nya."

Karena senang entah sadar tau tidak Vania mencium pipi Arvin berkali - kali, hingga Arvin terdiam kaget saat mendapat ciuman di pipi berkali - kali.

Putra yang melihat apa yang di lakukan Vania langsung menarik tangan Claudia yang menatap tak berkedip.

"Ikut saya momen orang dewasa kamu jangan lihat nanti. kamu kepingin." ucap Putra sambil berjalan menggandeng tangan Claudia.

Arvin membalas pelukan Vania dia bisa merasakan kebahagian Vania. Padahal apa yang dia lakukan hanya sederhana saja itu sudah membuat Vania sebahagia itu.

"Tunggu Vania kamu serius mau nerima saya?" tanya Arvin untuk memastikan.

"Serius mas Arvinnn, buat apa saya minta satu momen sama kamu." jawab Vania dengan mengubah nama panggilan Arvin menjadi mas.

"Beneran?" tanya Arvin sekali lagi untuk memastikan.

"Iya Mas Arvin." jawab Vania dengan senyum bahagia.

"Kamu gak terpaksa kan nerima saya?"

"Astaga Arvin...! Semua yang kamu lakukan buat saya, sudah cukup membuat saya terkesan dan kenapa tidak menjalani hidup bersama kamu."

Arvin menatap wajah dan mata Vania hingga Vania pun ikut menatap mata Arvin, suasana yang romantis membuat kedua nya hanyut dan Arvin memberanikan diri mencium bibir Vania hingga Vania pun membalas ciuman itu, karena malu Vania langsung memeluk Arvin dan berkata.

"Saya lapar." bisik Vania.

1
Biancilla
Aurora pd banget sih kalau Vania mau maafin kamu....Vania sudah berubah ya bukan Vania yg dulu....kamu akan merasakan sisi kejamnya Vania kali ini hahhaha
Biancilla
ternyata Revan kenal dengan Vania....dan yg dlakukan ke Daffa Clarissa juga karena ingin membalas sakit hati Vania...Vania tidak bertindak apa2 tp org yg dsekelilingnya yg ikut membalaskan sakit yg drasakan vania
Biancilla
hehe Clarissa Clarissa katanya tidak menyukai tapi bisa menikmati se wow gitu ya hehe.....karma sih Daffa sudah mengkhianati Vania yg tulus dan baik sekarang nikmati saja semoga aja CPT ketemu org yg baik dan tulus seperti vania
Ratihtyas
kalian sih mau dimanfaatin Aurora ,padahal dia gak akan peduli ma kalian
Vay
💜💜💜😯😯😯😯
Sahidah Sari
heleh yakin banget nih Aurora klu Vania bakal maafin dia justru Vania ingin membalas apa yg sdh km lakukan pada nya .
Nina Ananda
meskipun pernah berteman baik juga, vania gak mau kali kalau kamu injek terus apalagi yg terakhir apa yg kamu lakukan sama Vania sampai membahayakan nyawanya, siap² aja kali ini Vania pasti bakalan bikin kamu gak bisa sombong lagi, dan pasti juga bakalan bikin kapok kamu sampai bikin kamu ngerasain apa yg Vania rasakan
Nina Ananda
mau kasian sama kisah percintaan kalian berdua, tapi kamu Daffa clarissa emang pantes mendapatkan balesan karna dulu juga kalian berdua gak mikirin perasaan nya vania, yg sabar aja ya buat kalian berdua
Nina Ananda
udah ke enakan Clarissa sama anu nya Revan, tapi siap² aja kamu Clarissa, bentar lagi yg ayahmu takut kan bakalan terjadi, karna Daffa udah pasti gak bakalan diem dia gak bakalan mau pake bekas org lain, siap² aja bentar lagi juga kamu bakalan hancur Clarissa
Queen shy
Setelah Aurora muncul Serly..hadeh dasar ya cewek m*****n
Queen shy
Aurora pede banget bakal dibela Vania dan dibebaskan..sorry GK level cuy temenan kayak manusia j*n kayak lu Aurora.
Bungsu Julid
woy Serly ya jelas Arvin gak masuk kantor org istrinya lagi di RS
udh deh kamu tuh jangan jadi pelakor ya cukup emak kamu aja, jangan kasih celah lah cewek modelan Serly mah
kalo bisa pecat aja blh gak sih
.
aduh aku jadi semangat nih kira² apa ya yg bakal di lakuin sama Vania? woy rora jangan kepedean deh Lo, dulu emg sahabat baik skrg no ya/Smug/jangan mimpi kamu bakal di tolongin Vania
ayo Vania kasih pelajaran buat mereka semua
Ani Rohayani
Aurora saat kamu berbuat jahat sama vania kamu tidak berpikir kalau Vania teman mu . begitu juga sekarang siapa elo😄
Ani Rohayani
sekarang terasa sama Clarissa saat putus tidak ada yang bisa di pertahankan lagi
Nia Suciati
Ayoo Vania, jadikan mereka perkedel bila perlu. menganggap Vania remeh gak tau aja apa yang akan Vania lakukan sama kamu Aurora.
Nia Suciati
kalian aja yg b*go mau maunya jadi budaknya si Aurora di suruh2 menjadi kriminal.
Estri Gunyani
vania hancurkan saja aurora klo bisa masukan ke dalam penjara biar mampus.
Anan Sah
Sikat abis mereka semua Van,enak aja mereka yang bikin kamu terluka harusnya mereka juga mendapatkan apa yang kamu rasakan
Novi Manggala Qirani
Waaah Aurora nyepelein Vania itu
kali ini tegasin Van, keluarin sakit hati mu pada Aurora. Buktikan Vania bisa jadi apa saja.. tergantung gimana orang memperlakukan nya
Yanti99
berteman baik?
iya kamu pura" baik sampe tega mau hilangin nyawa Vania segala
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!