NovelToon NovelToon
Menantu Dewa Roh

Menantu Dewa Roh

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:351.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sayap perak

Dua tahun menjadi bahan hinaan dan tertawaan seluruh kota, Zhao Yang, menantu tidak berguna dari kediaman Keluarga Gu kini telah menyelesaikan pelatihannya.

Selama ini dia diam bukan karena penakut. Dia tak melawan juga bukan karena pengecut. Itu tak lain karena pelatihan khusus yang mengharuskannya hidup tanpa Qi hingga ia mencapai syarat tertentu.

Sekarang, setelah pelatihannya selesai, dia tak lagi harus menahan semua hinaan itu. Dia dapat berdiri tegap dengan dada membusung, menunjukkan kepada semua orang siapa Zhao Yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap perak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch - 34 : Menang Dengan Mudah

"Kau akan membayarnya!"

Begitu berteriak Jian Heng melompat ke depan menyerang Zhao Yang. Pukulan mendarat dengan telak bahkan sampai menghempaskan tubuh Zhao Yang.

Dinding gua hancur. Namun Zhao Yang masih tampak baik-baik saja setelah menahan serangan itu. Dia tidak terluka, dan hanya pakaiannya yang menjadi sedikit kotor.

"Ti-tidak mungkin!" gumam Jian Heng.

Pemandangan di depan mata seperti terlalu sulit dimengerti olehnya. Jian Heng benar-benar tidak mengira jika Zhao Yang akan mampu menahan serangannya yang merupakan pembudidaya tingkat langit lapisan pertama.

Jian Heng bahkan yakin seorang pembudidaya bumi lapisan kesembilan sekalipun masih akan kewalahan untuk bertahan dari serangan tersebut. Tetapi Zhao Yang .... Pemuda yang sering disebut menantu sampah itu benar-benar menahannya.

"Mungkinkah... Kau juga di tingkat langit?"

Ekspresi Jian Heng menjadi rumit. Dia sungguh tidak ingin mempercayai kemungkinan ini. Namun apa yang terjadi di depan matanya menjelaskan tentang kemungkinan basis budidaya Zhao Yang saat ini lebih tinggi dari tingkat bumi lapisan kesembilan.

"Jadi selama ini kau berpura-pura menjadi sampah dengan menyembunyikan kekuatanmu. Kau bersembunyi begitu dalam. Entah sebenarnya apa yang sedang kau rencanakan ...."

"Kau pasti punya alasan, bukan? Jika tidak, kau tidak akan menahan diri sementara semua orang di kota memanggilmu menantu sampah yang tidak berguna."

"..."

Cukup lama Jian Heng menunggu jawaban tetapi Zhao Yang tidak menggubrisnya. Pria itu berdecak sinis.

"Tidak masalah jika kau tidak mau mengatakannya. Lagipula tidak penting membicarakan hal itu untuk sekarang."

Jian Heng tampak meregangkan jemarinya. Menekuk leher dengan tatapan yang hanya tertuju kepada Zhao Yang.

"Aku tidak akan menahan diri lagi. Jadi keluarkan semua yang kau punya."

"..."

Sekali lagi Zhao Yang tidak mengatakan apapun. Hal ini membuat Jian Heng sangat kesal. Pria itu kemudian sedikit berjongkok lalu menempelkan kedua telapak tangannya ke permukaan tanah.

"Formasi Paus Pembunuh!!"

Bersama dengan ucapannya itu rangkaian aksara kuno muncul dan merambat dengan cepat ke tempat Zhao Yang. Mengelilingi kakinya, membentuk lingkaran yang semakin lama semakin membesar hingga hampir setengah bagian gua.

"Kena kau!!"

Senyum Jian Heng mengembang. Pria itu menghentakkan tangannya yang membuat formasi itu mengeluarkan cahaya biru kehijauan.

Seperti gambar hologram. Seekor paus berukuran sangat besar muncul dari bawah lalu melahap Zhao Yang yang ada di tengah-tengah formasi.

Kriak!!

Mulutnya langsung tertutup dan Zhao Yang masih di dalamnya.

Jian Heng tersenyum puas. "Mari kita lihat bagaimana caramu akan keluar. Itu adalah Formasi Paus Pembunuh. Salah satu teknik rahasia Keluarga Jian. Kau-- ... Eh?! Apa yang terjadi?"

Belum selesai bicaranya senyum pria itu hilang saat melihat paus yang ada di depannya tiba-tiba memunculkan beberapa retakan. Dalam satu waktu membesar dengan tidak wajar seperti balon, kemudian meledak berkeping-keping.

Blarrr!!

Kabut asap masih menutupi area itu. Namun terlihat jelas bayangan seseorang yang masih berdiri di tempatnya tanpa beranjak se-meter pun. Dia mengayunkan tangannya sehingga kabut asap itu menghilang.

"Hanya segini kekuatan serangan yang begitu di bangga-banggakan Keluarga Jian? Sepertinya aku telah menilainya terlalu berlebihan."

Tangan Jian Heng terkepal sempurna. Wajahnya memerah penuh dengan emosi dan amarah.

"Brengsek!! Aku akan membunuhmu!" makinya.

Pada momen itu Jian Heng sudah tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri. Dia menerjang begitu saja tanpa banyak berpikir. Menyerang dengan niat membunuh yang kuat, berniat menghabisi Zhao Yang pada saat ini juga.

Namun jelas ada perbedaan kekuatan yang nyata di antara pembudidaya langit lapisan pertama dan pembudidaya langit lapisan ketujuh. Kecepatan mereka pun berbeda sehingga tak mudah bagi Jian Heng untuk menyentuh Zhao Yang meski hanya se-ujung pakaiannya saja.

Banyak kali usahanya tetapi masih tidak berguna. Namun ketika Zhao Yang membalas dengan satu serangan, meski Jian Heng menyadarinya, pria itu tetap tidak punya kesempatan untuk menghindari serangan itu.

Whutt..

Blam!!

Tubuh Jian Heng langsung terbang menghantam dinding gua. Pakaian bagian perutnya seperti bolong dengan corak hitam terbakar. Sedangkan perutnya memar keunguan dan darah mengalir dari sudut bibirnya.

"Sialan! Ini sungguh memalukan mengingat dia adalah sampah yang terkenal."

Dengan susah payah Jian Heng kembali bangkit. Dia mengeluarkan ramuan obat dari saku pakaiannya, lalu mengkonsumsinya langsung untuk memulihkan sedikit kondisinya.

"Bagaimana caraku pergi dari sini? Mungkin jika sendiri aku masih bisa pergi, tapi ...." Matanya melirik ke tempat Jian Yuan. Sekarang dia benar-benar tidak memiliki banyak pilihan.

"Formasi Paus Pembunuh!!"

Sama seperti sebelumnya rangkaian aksara kuno muncul dan merambat dengan cepat ke tempat Zhao Yang. Namun belum juga rangkaian aksara kuno itu siap Zhao Yang sudah menghentakkan kakinya dan bidang formasi itu hancur dalam sekejap mata.

Krak-krak..

Pyar!!

Begitu mudah. Hal ini jelas membuat Jian Heng mematung kehabisan kata-kata.

Pria itu memang tak berpikir kekuatan formasi itu cukup setelah terakhir kali melihat bagaimana Zhao Yang menghancurkannya. Jian Heng hanya berniat menggunakan formasi itu untuk menahan Zhao Yang beberapa saat. Namun siapa yang mengira jika sebenarnya Zhao Yang dapat dengan mudah menghancurkannya.

"Jadi yang sebelumnya dia masih menahan diri?" gumam Jian Heng.

Harapan yang beberapa saat lalu masih tersisa sekarang benar-benar hilang. Bahkan ketika Zhao Yang sudah berdiri tepat di depan mata Jian Heng hanya menghembuskan nafas seolah pasrah dengan nasibnya.

Blam!

Tubuhnya menghantam dinding gua dengan telak untuk kedua kalinya. Luka di perutnya semakin parah. Nafas mulai memburu, dan kemudian matanya pun terpejam setelah beberapa kali memuntahkan darah segar. Mati.

"..."

Zhao Yang menepuk-nepuk pakaian sebelum mengalihkan pandangannya ke tempat Jian Yun yang masih terkapar. Dia berniat menghampiri nya, tetapi langkah kakinya tertahan saat merasakan gua tiba-tiba bergetar dan permukaan tanah seperti bergoyang.

"Apa yang terjadi?!"

1
Muh Hafidz
sip
Jendra Raharja
lanjutttttttt
saniscara patriawuha.
gasssd lahhh mangg zhaooo... masa 17 an nggak ada bonus tambahan...
Andri Iswanto
lanjut terus thor
algore
joz
algore
tumben babnya pendek
hehe apa Krn nanggung JD terasa pendek
Luthfi Afifzaidan
up
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Kabuuuur
Andri Iswanto
lanjut terus thor
y@y@
🌟👍🏾👍🏻👍🏾🌟
algore
joz
algore
jos
algore
joz
algore
jos
y@y@
💥👍🏻👍🏾👍🏻💥
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Berubah menjadi jangkrik 🦗
angin kelana
jadi kucing dan tikus donk/Grin/
Sarip Hidayat
waah
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
will
trio zhao itu apa sodara kandung? gda penjelasannya dr awal..zhao yang, zhao si ma 1 lg 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!