My Hot And Sexy Wife

Episode 35 : Spot utama direbut pasangan paling romantis.

***

Dengan percaya diri dan tetap mengedepankan kesopanan dan keanggunan, Arabelle berdiri menyambut suaminya.

Arabelle tersenyum manis sekali dan menundukkan badannya sedikit sebagai salam perjumpaan mereka.

"Istriku sayang ... maafkan aku membuat mu menunggu sedikit lebih lama, tadi malam aku membuat mu terlalu kelelahan jadi aku tidak tega membangunkan mu pagi ini, seperti yang sudah aku katakan kepadamu ..."

"Ada sebuah pekerjaan penting yang harus aku lakukan di kantor dan segera menyusul ke tempat ini ..."

Noah memeluk istrinya erat sekali dan mengusap rambutnya yang halus di depan semua orang.

Keluarga Arabelle bahkan bisa mendengar apa yang tengah diucapkan oleh Noah.

'Membuat aku kelelahan? apa-apaan itu? tapi ya sudah lah, entah apa yang kau inginkan menyelematkan aku hari ini! entah mengapa aku jadi gugup!'

benak Arabelle menjadi malu ketika Noah dengan percaya dirinya mengatakan hal itu.

"Ehem ... ehem!"

Hal itu membuat Joseph berdehem dan dia lega, ternyata apa yang diucapkan oleh istrinya adalah salah.

"Suamiku, duduklah, sapa Ayah, Ibu dan Kakak laki-laki ku," balas Arabelle segera melepaskan pelukan antara dirinya dan Noah.

Karena pelukan itu sungguhlah kencang sekali.

"Baik ISTRIKU!" ucap Noah menekankan kata istriku dan membuat Arabelle entah mengapa tertusuk beberapa panah tak terlihat.

Noah segera memberikan salam kepada keluarga Arabelle dan acara pun dimulai.

Selama acara penobatan, Julia tengah gugup dengan pertanyaan-pertanyaan suaminya nanti mengenai ucapannya yang salah tentang Noah dan Arabelle.

"Heh!"

Arabelle terkekeh pelan melihat Ibunya gugup.

Sangat jarang melihat ibunya seperti ini, termakan oleh ucapannya sendiri.

Tetapi ketika acara itu, Noah sama sekali tidak memperhatikan Daren ataupun yang lain, yang ia perhatikan hanyalah bagaimana istrinya sangat terpaku kepada Ibunya.

Dan baru saja terlihat senang melihat Ibunya terlihat cemas.

Lebih dari itu, garis bahu istrinya dan bagaimana penampilan istrinya hari ini menurut Noah cukup terbuka dan hal itu sangat mengganggunya.

Noah langsung mengambil jas yang ia kenakan tanpa basa-basi, dia langsung memakaikan nya ke tubuh istrinya.

Arabelle terkejut sekali, ketika Daren masih berpidato, semua orang malah memerhatikan Noah dan Arabelle yang terlihat sangat mesra.

"Apa yang coba anda lakukan Tuan?"

Bisik Arabelle terhadap Noah yang tidak keberatan menjadi spot utama.

Malah semakin merangkul istrinya menunjukkan jika Arabelle adalah wanitanya jadi tidak boleh agar pria manapun boleh memilikinya.

"Bukankah ini akan menguntungkan mu untuk rencana mu? diam lah dan ikuti saja aku! dan jangan mendesak ketika bertanya kepadaku! kau berhutang banyak hari ini, dan masih banyak yang ingin aku bicarakan jadi diam dan tersenyumlah lah ..." balas Noah membisik sembari mengusap bahu istrinya.

Seolah keduanya tengah dalam hubungan yang sangat indah.

Semakin mematahkan gosip yang mengatakan jika Noah sama sekali tidak tertarik dengan istrinya.

*Setelah acara penobatan*

Sungguh acara yang awalnya hanya untuk Daren semuanya berubah ketika Noah dan Arabelle datang ke tempat itu.

Daren bukan lagi spot utama namun Noah dan Arabelle lah yang menjadi spot utama.

Bahkan media massa memberitakan dengan judul berita dengan fokus hubungan indah antara Noah dan Arabelle.

Dimana ternyata Arabelle sangat cantik, anggun dan bermartabat.

"Sial! kenapa spot umat menjadi milik mereka? ini kan penobatan untukku!" geram Daren tidak terima dia tertutupi lagi oleh Noah.

Dia hendak mencari Ibunya namun Julia segera pergi untuk menghindarkan Jacob suaminya.

"Maafkan Ibu Nak, tiba-tiba saja ada sesuatu yang terjadi, dan Ibu harus segera pergi ..." seru Julia hendak mencari cara untuk menenangkan kemarahan Jacob nantinya terhadap dirinya.

Arabelle melihat gerak gerik Ibunya dan hanya tersenyum dari jauh penuh kemenangan.

Berbeda dari yang tadi, sekarang Arabelle lah yang menang dan tertawa melihat Julia.

Julia menyadari hal itu dan benar-benar akan memberikan perhitungan kepada Arabelle.

"Tapi Ibu ... Ibu harus membantu aku!" seru Daren tidak terima, namun tetap saja Julia pergi.

Membuat Daren tak bisa apa-apa.

.

.

.

.

Author : Jangan lupa berikan komentar membangun nya ya, jika kalian punya saran atau misalnya ada salah ketik di komen saja, pasti aku baca kok, btw makasih ya sudah setia membaca karya ku.. terharu diriku 🥺

Lope you sekebon all🤍🍊