NovelToon NovelToon
Trio M.A.E

Trio M.A.E

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:66.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Nostalgia Generasi Kedua Bersama Trio Rusuh

Mike Cahill, Abimanyu Giandra dan Edward Blair adalah sahabat berdasarkan pertemuan yang agak Membagongkan. Mike dan Edward adalah saudara ipar sementara Abimanyu sahabat Stephen Blair, adik Edward.
Cerita ini cerita komedi unfaedah dan nantinya akan berlanjut ke Vivienne Neville dan Jammie Arata ( edisi revisi ).

Novel ini akan up tergantung wangsit ya jadi bisa tidak setiap hari up. Kan ceritanya nostalgia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua Pria Blair

Duncan terbangun saat mendengar suara adzan subuh. Rumah Abimanyu memang berada di lokasi perumahan yang terdapat dua tempat ibadah, mesjid dan gereja. Para warga disana pun saling menghormati keyakinan masing-masing.

"Di London mana ada suara seperti ini," senyum Duncan.

Bocah laki-laki itu pun turun dari tempat tidur dan mengambil air wudhu untuk melaksanakan ibadah subuh. Ketika Duncan sedang memakai celana panjang, suara ketukan terdengar di pintunya.

Duncan pun membuka pintu dan melihat Abimanyu berdiri di depannya dengan baju Koko dan sarung.

"Sholat subuh ke mesjid yuk D," ajak Abimanyu.

"Baik Oom." Duncan mengambil sajadah yang ada di nakas dan berjalan bersama dengan Abimanyu menuju mesjid.

"Naik motor saja ya. Biar cepat." Abimanyu berjalan ke garasi dan mengambil Vespanya dan mereka pun berbonceng ke mesjid bersama dengan para penjaga rumah.

"Oom Abi selalu sholat subuh di mesjid?" tanya Duncan.

"Kalau pas waktunya. Tidak setiap hari tapi berusaha ke mesjid," jawab Abimanyu.

Tak lama, mereka pun tiba di mesjid dan Abimanyu menyapa ramah ke para bapak yang datang untuk melaksanakan ibadah subuh berjamaah.

"Pak Abi, siapa ini?" tanya salah seorang bapak.

"Ini keponakan aku, namanya Duncan. Dia sedang berlibur musim panas di Jakarta," jawab Abimanyu.

Duncan pun bersalaman dengan para bapak-bapak dengan sopan.

"Ya ampun, ganteng pak keponakannya."

"Ganteng lah, wong bule," kekeh Abimanyu.

Duncan tersenyum manis. Mereka pun melaksanakan ibadah subuh berjamaah. Duncan merasakan sesuatu yang berbeda dibandingkan di London. Suasananya lebih hangat dan lebih guyub sangat khas orang Indonesia. Duncan juga mengikuti khotbah pagi sambil minum teh hangat yang disediakan pengurus mesjid.

Setelahnya mereka pun pulang dan Abimanyu tidak mempermasalahkan Duncan mau tidur lagi.

"Kalau kamu masih ngantuk, tidur saja lagi D. Nanti bangun jam tujuh tidak apa-apa," ucap Abimanyu saat mereka masuk ke dalam rumah.

"Iya Oom. Apa besok subuh kita akan sholat di mesjid lagi?" tanya Duncan.

"Besok kayaknya nggk bisa D. Oom harus ke Singapura urusan bisnis," jawab Abimanyu. "Bagaimana kalau setelahnya. Kapan kita akan sholat subuh di mesjid, malamnya Oom bilang sama kamu. Oke?"

"Oke Oom. Aku tidur dulu ya Oom."

"Tidur sana. Oom dan Tante tidak akan membangunkan kamu."

Duncan pun masuk ke dalam kamarnya untuk kembali tidur sementara Abimanyu naik ke lantai dua dimana kamarnya berada. Saat dia masuk, Dara sedang menyusui Rhea.

"Princess bangun, Adara?" tanya Abimanyu sambil melepaskan baju kokonya.

"Iya mas. Tumben anak cantik bangun pagi," senyum Dara.

"Perasaan makin gemoy ya?" Abimanyu cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh pipi gembul putrinya.

"Anak ASI mas jadinya begini. Dulu G kan juga sama tho?" Dara menyentuh pipi Rhea. "Bagaimana tadi sholat subuh sama Duncan?"

"D tampaknya menikmati deh ... Itung-itung, aku mencoba bersama Duncan sebelum ke G."

Dara menatap wajah tampan suaminya. "Mas Abi sudah memberikan ijin D masuk ke keluarga kita?"

"Apa maksudmu, Adara? Bukan memberikan restu, ya sayang!" Abi menatap judes ke Dara yang cekikikan melihat suaminya.

"Kirain ...."

"Kagak! Kagak! Kagak!" ucap Abimanyu tegas.

***

Kamar Edward dan Yuna

"Kagak Mr Edward. Kagak salah!" jawab Yuna usai melakukan ibadah subuh berjamaah dengan suaminya.

"Kamu itu menyebalkan Miss Yuna!" sungut Edward sebal.

"Lho salah siapa cari informasi kelamaan, aku sudah keburu ngantuk. Dengar, aji sirep itu kalau sudah bertitah, maka mata pun tidak bisa menolak untuk terpejam," ucap Yuna dengan wajah datar.

Edward hanya manyun.

"Sudah, tidak usah cemberut." Yuna mencium bibir Edward lembut. "Ayo kita mandi lalu sarapan terus ke rumah Dara, pamitan sama D. Okay?"

"Mandi plus plus?" Mata biru Edward dikerjap-kerjapkan sok imut.

"Mandi plus plus deh," senyum Yuna.

Edward lalu menggendong Yuna dengan gaya bridal dan membawanya ke kamar mandi.

***

Mansion Giandra

Ghani melihat meja makan cuma ada ibunya dan Rhea sementara ayah dan Duncan tidak ada disana.

"Moning mommy," sapa Ghani.

"Morning sayang. Baru bangun?" senyum Dara.

Ghani mengangguk. "Mas G masih ngantuk."

"Ayo sarapan dulu, nanti mandi habis itu G mau bobok lagi boleh." ucap Dara.

"Mas D kemana?" Ghani celingukan mencari kakaknya.

"Mas D masih bobok. Tadi pagi pergi ke mesjid sama Daddy buat sholat subuh."

Ghani cemberut. "Kok mas nggak dibangunin?"

"Lho, G mau ikut sholat subuh sama Daddy dan mas D?" tanya Dara kaget. Dia dan Abimanyu memang tidak pernah memaksa Ghani untuk ikut beribadah meskipun kadang Ghani duduk melihat kedua orang tuanya beribadah. Dara cukup senang dan bangga karena Ghani sendiri yang ingin beribadah bersama ayahnya.

"Iya ...." Ghani pun merajuk.

"Ya sudah, besok kalau Daddy sholat subuh ke mesjid, mas G dibangunin dan ikut sama Daddy plus mas Duncan. Oke?" bujuk Dara.

"Besok mommy?" Wajah Ghani tampak excited.

"Tidak besok, sayang. Besok Daddy ada acara ke Singapura. Mungkin lusa kalau Daddy sudah pulang ya."

Ghani mengangguk.

"Ayo sarapan waffle dulu."

"Mommy, mas G nggak mau waffle."

"Lha maunya apa?" tanya Dara lembut.

"Nasi, ceplok sama kecap!" jawab Ghani semangat. "Plus kelupuk!"

Dara tertawa kecil. "Oh ya ampun G ... Kenapa sangat simpel mintanya."

***

Menjelang jam sebelas siang, Edward dan Yuna pun datang ke rumah Abimanyu dan Dara. Duncan menyambut kedua orang tuanya dengan gaya khasnya yang cool.

"Kamu nakalin Ghani nggak?" tanya Edward.

"Belum," jawab Duncan cuek sambil membuat pekerjaan rumahnya di meja ruang tengah.

"Lha?"

"Tapi Oom Abi ngajarin aku matematika lebih sabar dibandingkan Daddy."

Edward menyipitkan matanya. "Kamu membandingkan Daddy dengan Oom Abi? Memangnya Daddy kurang sabar apa sama kamu, D?"

"Lha Daddy itu kalau ngajarin itu langsung hasil akhir tapi kalau Oom Abi, memberikan banyak jalan dengan hasil yang sama," jawab Duncan.

"Kamu sudah mulai ya, lebih membela calon ayah mertua kamu dibandingkan ayah sendiri!" balas Edward mendrama membuat Duncan memutar matanya malas.

Yuna dan Dara yang melihat keributan antara Edward dan Duncan, hanya bisa menggelengkan kepala.

"Apa semua anak laki-laki begitu ya mbak Yuna?" tanya Dara ke Yuna yang sedang menggendong Rhea.

"Begitu gimana Dara?"

"Selalu debat tidak jelas dan unfaedah," jawab Dara.

"Ya begitulah. Bukankah Ghani dan Abi suka rebutan kamu kan?" kekeh Yuna.

"Iya ... Bahkan aku sampai menjadi burger kalau dua priaku mode manja," senyum Dara.

"Ya begitulah ... Mungkin itu salah satu cara para pria kita mendidik anak laki-laki untuk bisa melindungi dan menghargai wanita ... Dimulai dari ibunya terlebih dahulu," ucap Yuna.

Tak lama ....

"Mommy! Daddy njelehi!" adu Duncan.

***

Yuhuuuu up malam yaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu

1
Maryam Husni Atin
🤣🤣🤣🤣...pelakor hempaskan aja dgn kata"yg aduhai..
Ninik Rochaini
good Adara/Good//Good/
Sayem Sayem
saya suka gaya ny necan dara ...cantik elegan tp mematikan..g perlu adu debat kusir apa lg adu otot urat segala 👍👍👍👍 God necan
Marsiyah Minardi
Maaf ya Pak Abimanyu ,aku pun ikut mentertawakan anda 🤣🤣🤣🤣
amilia amel
mantappp dara, kamu hempaskan si calon pelakor dengan elegan meskipun kesannya menjatuhkan suami tapi itu cukup untuk membuat calon pelakor kena mental 😅😅😅
tan_wiedya
good adara, good 😁😁
Lusy Aristiani
Coba kl ini udh ada mommy Jang, si bolang baling pasti sdh dikirim ke antartika, biar hidup bareng yeti 🤪🤪🤪🤪
Meeta Baggio
Sangat.....sangat keren sekali Dara cara mu menghempaskan pelakor dengan elegan. maaf yaa pak Abi marwah anda jatuh di mata pelakor
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kirain mau ada adegan banting²an mbak, padahal aku sudah siap dipojokan buat jadi tim horee🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
yang mengsedih dijadikan mokondo depan uget uget 🤣🤣🤣
Murti Puji Lestari
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
mantap Adara, suka gayamu bu Dara, hempaskan uget uget dengan elegant 👍👍👍
Elsa Fanie
🤣🤣🤣 hempaskan pelakor dengan sekali sentil🤣🤣🤣 g perlu tenaga y Bu Adara 🤣🤣🤣,maaf pak Abi Marwah anda jatuh depan pelakor 😄
Meeta Baggio
makin seruu aja ,maree kita liat aksi Dara
Hana Reeves: mamaciihhh 🙏🙏🙏
total 1 replies
Sayem Sayem
wkwkwk pamer body udh bekas rongsokan org itu mas....dan syg ny Abimanyu TDK tertarik bin gak nepsong nadyan Ling Ling bugil d DPN abi
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Si Ling Lung minta dibanting sama Dara kayaknya😆
ᵉᴸiˢ🇵🇸Kᵝ⃟ᴸ
dasar langlang lingling ga tau malu
Elsa Fanie
wah ulet bulu belum kapok jg ternyata 🤔🤔kasih mental bin mental Bu Adara biar nyahok 😄
Lusy Aristiani
Sayang, blm ada Kaia, bisa dibikin gosong kl sdh ada 😜😜😜😜
Lusy Aristiani: Ho oh, Rhea aja masih bayi 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Lusy Aristiani
Sayang, dokter jagal baru muncul di 7th generation
sefi dwi handriyantin
wah si Ling Ling nekat juga.. masih penasaran bu.. ayo Dara tunjukkan pesonamu,, kasih paham sama si Ling Ling..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!