Hai ...readers cerita ini sequel dari dua novel author ya MENGEJAR CINTA ISTRI TETANGGA dan AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI.
" Kita putus ..." ucap seorang wanita cantik yang berpostur tinggi.
Zayn terpaku mendengar perkataan kekasihnya.
ia menatap kekasihnya yang bernama lily dengan tatapan tak percaya, tanpa ada hujan badai tiba-tiba kekasihnya meminta putus di mana ia ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk nya.
" kenapa kita putus, apa ada kesalahan yang aku lakukan ?" tanya zayn masih diam di tempatnya.
" Kamu selalu mengabaikan ulangtahunku " ucap lily.
Zayn mengeryitkan dahinya.
" dan aku sudah muak dengan hubungan kita, dan aku malu " ucap kembali lily dan kemudian pergi meninggalkan zayn yang masih berdiri terpaku menatap punggung kekasihnya yang semakin menjauh.
Zayn berdiri di tepi pagar pembatas sebuah rooftop gedung apartemen, matanya menerawang ke arah bawah.
" tinggi sekali gedung ini..." ucap zayn.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BUKA RAHASIA
Maulana melajukan mobilnya ke arah Bandara untuk mengantar Zayn dan di belakang ikut duduk Fajar dan Kemal yang terlihat ikut panik juga, pada awalnya Zayn tidak membiarkan mereka ikut, tapi mereka memaksa, karena mereka terlihat khawatir juga akhirnya Zayn mengajak mereka.
" Zayn apa usaha kripik emak kamu bangkrut, sampai emak sama bapak kamu harus jadi TKI, perasaan selama ini orderan kamu ramai " tanya kemal.
Maulana dan Zayn hanya menghela nafasnya.
" Sudah saatnya mereka tahu Zayn " ucap Maulana.
" Hemmm..." sahut Zayn.
" Tahu apa ...apa yang harus kami tahu, kalian menyimpan rahasia besar, apa Zayn mengidap kanker stadium 4 " ucap kemal.
" mulut mu mal...kemal " ucap Fajar sambil memukul bahu kemal.
" habis mereka berdua membuat kita penasaran saja " ucap kemal .
" kita...kamu kali " sahut Fajar.
" kalian berdua ini bisa diam nggak, kalian menganggu konsentrasi ku nih " sahut Maulana.
" iya kami diam, semoga kita bisa bertemu orang tuamu Zayn sebelum mereka jadi TKI " ucap kemal.
Tak berapa lama mereka telah sampai di bandara, Zayn dan teman-teman nya berjalan cepat di area tunggu area Bandara.
Zayn menghubungi seseorang.
" Di mana ?" tanya Zayn di ponselnya.
" ......."
" Aku sudah ada di bandara di ruang tunggu " ucap Zayn.
" Mereka sudah terbang " sahut seseorang dari arah belakang mereka.
keempatnya langsung menoleh ke arah belakang.
kemal dan Fajar langsung melongo melihat seseorang yang berdiri di hadapan mereka .
" Lho Zayn ada dua " kata Kemal yang bergantian memandang Zayn dan Rain .
" Apa itu khodam mu Zayn " ucap kemal kembali.
Rain tersenyum tipis melihat kedua orang yang terlihat kebingungan.
" Aku Rain saudara kembar Zayn " ucap Rain sambil mengulurkan tangannya.
" kembar.. " Sahut Kemal dan Fajar bersamaan, dan keduannya langsung menatap ke arah Zayn dengan penuh pertanyaan.
" Nanti aku jelasin " sahut Zayn.
" Kenapa mendadak sekali mereka ke Luar negeri, apa uncle Willy baik-baik saja? " tanya Zayn.
" Uncle Willy mengalami kecelakaan bersama istrinya, uncle Willy lukanya tidak terlalu serius tapi tante Rebecca mengalami koma " ucap Rain yang terlihat sedih.
Zayn menghela nafasnya, kini ia semakin bingung, apa yang harus dia lakukan selanjutnya, tidak mungkin dia menghubungi papanya untuk saat ini.
" Aku mau ke perusahaan, apa kamu mau ikut " ucap Rain.
Zayn menggeleng " Aku pulang saja " ucap Zayn.
" Ya sudah, oh iya minggu depan aku ada acara kampus, jadi papa pesan minggu depan kamu di suruh papa untuk bantuin Om bimo untuk mengurus perusahaan, karena kemungkinan papa akan mengurus perusahaan nya yang ada di London " sahut Rain.
" Baiklah " sahut Zayn
" ya udah aku pergi dulu, oh iya kalian temannya Zayn yang bernama Kemal dan Fajar kan?" tanya Rain.
Keduanya yang masih loading hanya mengangguk.
" main-main lah ke rumah, aku juga ingin berteman dengan kalian " ucap Rain.
keduanya kembali mengangguk dengan wajah yang masih bingung.
" Ya sudah aku pergi dulu" ucap Rain dan langsung meninggalkan mereka ber empat.
" Zayn..." ucap Kemal meminta sebuah penjelasan.
" kita pulang dulu nanti aku jelasin di rumah dan melanjutkan bagaimana mencari cara untuk hari minggu, Ma'ul kita kerumah utama " kata Zayn.
Maulana mengangguk dan akhirnya mereka pergi dari bandara, di dalam mobil Kemal dan Fajar terdiam tak ada kata kata yang terucap dari mulutnya, pikiran mereka berdua sedang mencari sebuah jawaban dari sebuah pertanyaan.
" kenapa kalian diam dari tadi?" tanya Maulana.
" nanti kalau kami berbicara malah menganggu konsentrasi mu ma'ul " sahut Kemal.
" ck ..." Maulana hanya berdecak kesal mendengar jawaban Kemal.
Sedangkan Zayn masih sibuk memikirkan rencana selanjutnya.
Mobil Maulana berhenti di depan rumah yang berlantai tiga yang nampak terlihat mewah dan di depan rumah itu terlihat sebuah rumah produksi snack yang berlantai 2 .
Kemal dan Fajar menatap rumah berlantai 3 itu dengan tatapan penuh tanya.
" ini rumah siapa Zayn?" tanya Fajar.
" ini rumah orang tuaku, ayo Masuklah " ucap Zayn.
Kemal dan Fajar langsung melotot dan mulutnya terbuka lebar.
" Jangan bercanda kamu Zayn, aku tahu kamu lagi stres mikirin Bu Anin, tapi jangan jadi gila yaa..kami akan tetap selalu ada untuk kamu, nanti kalau kamu tidak jadi dengan Bu Anin, aku akan....":
" Aku nggak mau kenalan sama LC yang selalu kamu tawarkan Kemal " sahut Zayn yang memotong perkataan Kemal.
" Sudah ..ayo masuk, nanti aku kasih tahu " sahut Zayn.
" Kamu yakin Zayn, apa nanti kita nggak di teriakin maling, ma'ul ..." ucap Kemal yang meminta Ma'ul penjelasan.
" ikuti saja kata-katanya " ucap Maulana.
Ketiganya langsung mengikuti Zayn dari belakang.
Zayn membawa ketiganya ke lantai tiga dengan naik lift.
" Anjir rumahnya ada lift nya, apa benar ini rumah mu Zayn ?" tanya Kemal.
" Rumah orang tuaku " sahut Zayn.
saat lift terbuka Zayn mengajak mereka menuju kamar nya.
Kemal dan Fajar semakin di buat terkejut saat masuk ke dalam kamar Zayn, sebuah kamar yang terlihat begitu mewah dengan interior yang manly.
" Duduklah....aku akan minta mbak di bawah untuk menyiapkan minuman dan cemilan buat kalian" ucap Zayn, Zayn langkah menghubungi Asisten rumah tangganya.
Kemal dan Fajar masih terus memperhatikan sekeliling kamar Zayn, Bagaimana mereka tidak kaget melihat kehidupan Zayn yang sesungguhnya.
Zayn yang sering numpang tidur di kosan Kemal atau Fajar yang hanya berukuran 4 × 4 dan tertidur di kasur lantai yang agak tipis, terlihat begitu nyaman saat dia tidur di sana, bahkan saat makan mie instan yang tiga bungkus di makan berempat Zayn begitu menikmati nya, tapi melihat kehidupan Zayn yang sesungguhnya, mereka merasa speechless melihat semua ini.
" Kamu Anak orang kaya Zayn, apa ini nyata dan Ma'ul sepertinya kamu tidak terkejut, apa kamu tahu kalau Zayn anak orang kaya ?" tanya Kemal.
" yaa tahulah orang bapakku bekerja sebagai Asisten papanya Zayn dari masih jamannya bapakku masih bujang " sahut Maulana.
" Yang kaya itu orang tua ku, kalau aku hanya penjual kripik pisang seperti yang kalian kenal sebelumnya, aku mencari uang jajan sendiri seperti kalian " sahut Zayn.
" Oh iya satu lagi " ucap Maulana.
Kemal dan Fajar menatap Maulana dengan tatapan yang penasaran.
" Universitas Manggala adalah milik keluarga Zayn, apa kalian nggak sadar dengan nama belakang Zayn " ucap Maulana.
Kemal dan Zayn semakin terkejut .
" Zayyandra Manggala " gumam Fajar.
" tunggu sebentar, aku mau pingsan, boleh aku pingsan di kasurmu Zayn " ucap kemal yang memegang kepalanya.
#####
Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu jangan lupa jejak cintanya dan terimakasih kasih yang sudah support selalu karya othor dan yang sudah kasih bintang 5 love you sekebon untuk semuanya.
segera up ya kak