NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:14.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Sally dan Fuji saling pandang, lalu tertawa kecil mendengar jawaban Kinan. Mendengar jawaban Kinan, Sally dan Fuji langsung senyam-senyum kecil, saling pandang dengan ekspresi jahil.

"Wah, enak ya punya suami dosen kayak Pak Aryo. Udah ganteng, kaya, hot pula. Jadi pengen deh punya suami yang mirip Pak Aryo, dingin-dingin panas gitu," celetuk Fuji sambil tersenyum lebar.

Sally yang mendengar itu langsung menoyor kepala Fuji pelan. "Jangan halu, lo. Itu kan suaminya temen lo," ucap Sally dengan nada bercanda.

"Ih, iya-iya, siapa juga yang haluin Pak Aryo. Kan aku cuma bilang, enak ya punya suami yang dingin, mirip Pak Aryo," balas Fuji, pura-pura membela diri.

"Iya, enak karena aku udah tau isi pikiran lo itu kotor," ujar Sally sambil memicingkan matanya, menggoda Fuji.

Melihat tingkah kedua temannya, Kinan hanya bisa tertawa kecil, merasa geli dengan percakapan mereka.

🌻🌻🌻🌻🌻

Hari itu, Kinan pulang bersama Pak Danang karena Aryo mendadak ada urusan yang tidak bisa di tunda. Setelah mobil yang dinaiki Kinan keluar dari area kampus, Aryo juga segera mengambil mobilnya untuk pulang ke rumahnya sendiri.

Setibanya di rumah, Aryo melihat Siska duduk di ruang tengah dengan ekspresi kesal. Wanita itu terlihat gelisah, dan dari raut wajah nya, jelas ada sesuatu yang mengganjal. Aryo berjalan mendekat dan duduk di sampingnya.

"Ada masalah apa lagi?" tanyanya dengan nada dingin.

Siska mendengus, melipat tangan di depan dada. "Mas, aku bosan di rumah. Aku ingin keluar! Suruh para bodyguard di luar itu pergi. Aku tidak mau merasa seperti tahanan di rumah sendiri!" ucap Siska dengan nada tinggi.

Aryo terdiam sejenak, mempertimbangkan situasi. Setelah menarik nafas panjang, ia akhirnya mengangguk.

"Baiklah, kamu boleh keluar lagi. Tapi ingat, jangan buat masalah. Sekali lagi kamu melakukan kesalahan, aku tidak akan membantu kamu lagi, Siska. Selama ini kamu sudah cukup sering melanggar batas, dan aku tidak bisa terus mentolerirnya."

Siska tersenyum puas mendengar jawaban Aryo.

"Baiklah, Mas. Aku janji tidak akan membuat masalah lagi," ucapnya, seolah-olah menenangkan Aryo.

Tanpa menunggu lama, Siska beranjak dari sofa dan menuju kamarnya. la terlihat bersemangat bersiap-siap untuk jalan-jalan bersama temannya, seolah semua masalah barusan lenyap begitu saja.

Siska segera bersiap dan rencananya, malam ini dia ingin ke klub malam bersama teman-temannya. Siska mengenakan pakaian yang mencolok dan seksi, menarik perhatian siapa pun yang melihatnya.

Aryo, yang kebetulan memperhatikan dari jauh, mengerutkan kening melihat penampilan istrinya. Tanpa memberi tahu Siska, Aryo memanggil salah satu bodyguard yang berjaga di rumah. Dengan suara rendah dan tegas, Aryo memberi perintah.

"Ikuti ke mana pun Nyonya pergi. Laporkan setiap hal yang dia lakukan, dan pastikan dia tidak membuat masalah."

Bodyguard itu mengangguk patuh. "Baik, Pak," jawabnya singkat sebelum segera bergerak mengikuti Siska dari kejauhan.

Aryo hanya menghela napas panjang sambil memandangi punggung istrinya yang berjalan menuju mobil. Dalam hatinya, ia tahu Siska sulit di kendalikan, tetapi ia tetap merasa bertanggung jawab untuk memastikan semuanya tetap terkendali.

🌻🌻🌻

Siska tiba di klub malam langganannya bersama teman-temannya. Suasana klub yang riuh dengan musik dan cahaya gemerlap membuatnya merasa seperti di tempat yang sangat familiar.

Setelah memesan minuman, ia duduk santai di meja sambil menikmati malam. Namun tiba-tiba seorang pria menghampirinya.

"Nyonya Siska, apa kabar?" sapa pria itu dengan senyuman tipis.

Siska segera mengenali wajah pria tersebut. "Oh, Tuan David. Saya baik, terima kasih. Anda sendiri, bagaimana kabarnya?" jawab Siska dengan senyum ramah.

David mengangguk kecil. "Saya juga baik, Nyonya. Anda sendirian di sini?" tanyanya sambil melirik ke sekitar, memastikan keadaan.

Siska menggeleng sambil tersenyum tipis. "Oh, tidak, Tuan. Saya datang bersama teman-teman. Kebetulan mereka sedang di lantai dansa sekarang," jawabnya santai.

David tersenyum kecil, "Ohhh...begitu rupanya. Senang sekali bisa bertemu Anda di sini."

Siska mengangkat gelas nya sedikit, lalu berkata, "Oh, btw, panggil saja Siska, ya. Tidak usah terlalu formal, biar lebih akrab."

David tersenyum lebih lebar. "Baiklah, Siska," ucapnya sambil memandangnya dengan penuh perhatian.

Percakapan mereka berlanjut, sementara musik dan suasana klub semakin ramai. David mengaduk-aduk minumannya sejenak sebelum melanjutkan pembicaraan.

"Oh ya, Siska, bagaimana kabar Tuan Aryo? Terakhir kali saya bertemu dia, kalau tidak salah di mal. Dia sedang bersama seorang wanita muda, katanya keponakannya yang bernama Kinan," ucap David santai, namun penuh perhatian.

Siska yang mendengar nama itu langsung mengerutkan dahi. Ia terlihat bingung.

"Kinan? Siapa dia? Kami tidak punya keponakan bernama Kinan. Kamu pasti salah orang," jawabnya tegas, meskipun ada nada curiga yang mulai muncul di suaranya.

David mengangkat alis, tampak sedikit terkejut. "Oh, tidak mungkin saya salah, Siska. Saya ini punya ingatan yang bagus, apalagi soal wanita cantik," katanya sambil tersenyum tipis.

"Namanya memang Kinan, dan dia sendiri bilang ke saya kalau dia keponakan Aryo. Umurnya masih muda, mungkin sekitar 20-an."

Siska semakin terdiam, sorot matanya berubah tajam. la mencoba mencerna informasi yang baru saja di sampaikan David, sementara hatinya mulai di penuhi rasa curiga. Namun, ia berusaha menyembunyikan kegelisahannya dengan tetap menjaga ekspresi wajahnya agar terlihat santai.

"Oh, begitu? Tapi terima kasih informasinya, David," ujar Siska dengan senyum tipis yang terasa di paksakan.

Percakapan itu membuat Siska mulai memikirkan banyak hal, bahkan di tengah keramaian klub yang biasanya membuatnya lupa segalanya. Namun kali ini, pikiran nya terus tertuju pada nama "Kinan" yang baru saja ia dengar.

David dan Siska terus berbincang santai di tengah riuhnya klub malam. Percakapan mereka mulai mengalir lebih lancar, di warnai canda dan tawa kecil.

"Ternyata kamu asyik juga di ajak ngobrol, " ucap David sambil tersenyum.

"Selama ini aku hanya melihat mu di acara-acara bersama Tuan Aryo, tapi baru kali ini aku punya keberanian untuk benar-benar mengajakmu bicara. Jujur, aku sempat mengira kamu wanita yang sombong."

Siska tertawa kecil, sambil mengangkat alisnya. "Serius, kamu menganggap aku sombong, David? Sebenarnya aku orang nya ramah, kok. Hanya saja, aku terlalu malas berurusan dengan teman-teman atau relasi bisnis Aryo. Aku nggak suka terlalu masuk ke ranah bisnisnya," jelas Siska dengan santai.

David mengangguk pelan, masih menyimak dengan penuh perhatian.

"Kenapa memang nya? Kok nggak tertarik dengan bisnis? Setahuku, kebanyakan istri pengusaha sukses pasti ingin punya bisnis sendiri, supaya bisa sejalan dengan suaminya," ujar David sambil mencoba menggali lebih dalam.

1
Galih Galvin
bagus ceritanya kak Thor cerita novel yang kak Thor buat q selalu baca soalnya bagus k bertele tele semangat terus ya kak
Galih Galvin
kak klu bisa Siska jangan sampai hamil anak pak Aryo kasian sama Kirana nya
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
terlalu lama up nyathor
Fitriah Fitri
belum up
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!