Neva seorang gadis cantik dan juga Alkana suaminya yang di panggil mas Al oleh Neva , mereka menikah sudah dua tahun karena perjodohan , tapi walaupun di jodohkan keduanya juga sempat pacaran selama dua tahun , tapi nyatanya tidak cocok dan keduanya terpaksa melakukan pernikahan sandiwara , semuanya hanya sandiwara yang di perankan oleh Neva , karena tekanan dari Al dan jujur Neva ingin berontak aslina , tapi selalu di tekan oleh Al , akankan Neva bertahan apalagi keluarganya selalu tidak terima saat Neva menjelekkan Al menantu kesayangan mereka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon blcak areng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alkana yang tahu Neva
Saat ini Alkana dan Neva masih ada di mall , keduanya sudah berpindah tempat , tepatnya berpindah toko untuk membeli keperluan lainnya lagi
Neva seperti biasanya , Neva tidak akan belajar sedikit karena dia tipe orang yang suka dengan shopping ,apalagi saat ini Alkana yang membayar semua tagihan belanjaannya
Sebenarnya kalaupun tidak belanja dengan Alkana , Neva diberi kebebasan dan diberi fasilitas lima kartu unlimited yang diberikan oleh Alkana untuk Neva untuk kebutuhan belanja
Neva adinya bukan wanita yang suka belanja , tapi lebih ke Alkana yang suka membelanjakan Neva barang-barang mewah , tapi karena Neva juga harus menjaga penampilannya sebahai istri CEO dan pemilik benepa bisnis akhirnya Neva senang berbelanja
Alkana juga tidak keberatan , karena memang tidak membatasi Neva untuk memakai uangnya , bahkan jika Neva minta dunia pasti Akan memberikannya
Saat ini Neva dan Alkana kembali masuk ke dalam sebuah toko tas , Neva langsung mengerutkan kening
" Mau beli tas lagi ? ", tanya Neva
" Iya dong sayang , memangnya kamu nggak mau nambah koleksi tas kamu sayang ? ", tanya Alkana dan melihat kearah Neva yang saat ini masih memegang lengan Alkana
" Kayaknya nggak usah deh Mas aku nggak mau bawa tas banyak , Aku cuma mau bawa tas satu aaja , nanti pas di sana baru aku mau belanja di sana ", ucap Neva
Tempat yang akan didatangi Neva adalah surga tempatnya belanja , Neva yakin pasti pas pulang dia akan bawa banyak sekali koper tambahan
" Belanja di sini tetap sayang , belakang juga di sana nggak apa-apa sayang ", jawab Alkana
Neva langsung diam alkana memang sangat Royal dengan dirinya , Neva akhirnya mengangguk karena tidak enak juga sudah diajak masuk
Pegawai yang dari tadi menunggu Neva dan Alkana bicara akhirnya langsung terseyum , semua pelayan si toko ini memang mengenali keduanya
Karena Neva dan Alkana merupakan pelanggan VIP di toko itu
" Mbak saya mau ambil pesanan tas yang kemarin saya pesan ", ucap Alkana ke pelayan , ucapan Alkana sukses membuat Neva kaget
" Memangnya Mas pesen tas ke toko ini ? ", tanya Neva kaget
" Iya sayang kan buat kamu ke luar negeri sayang dan kamu tahu sayang kamu adalah orang indo yang punya tas mahal itu "
" Karena tas itu hanya ada tiga di dunia dan Salah satunya yang punya yaitu kamu yang punya , jadi Mas mohon kamu pakai ya pas kamu keluar negeri sayang ", jawab Alkana
" Oke deh Mas , makasih ya sebelumnya ", ucap Neva yang saat ini baru bergelayut manja di lengan Alkana
" Sama-sama Sayang ", Jawab Alkana dan melihat kewen pelayan
" Untuk pesanan ata nama tuan Al , Pesanannya sudah bisa diambil ya tuan , silakan duduk di kursi biasa ya nona San tuan , saya mau ambilin pesannya ", ucap pelayan
Alana dan Neva menganggu dan langsung berjalan dan merek berua duduk di sebuah sofa mewah yang disediakan untuk pelanggan VIP
Pelayan datang lagi dan membawa tas yang sudah di pesan Alkana
" Nah ini tasnya silakan Nona Neva bisa dibuka , dan juga di teliti , itu sudah sesuai pesanan tuan Alkana ", ucap pelayan
Neva Langsung tersenyum dan melihat kearah Alkana , seolah meminta persetujuan dia
" Buka saja sayang semoga kamu suka ya ", ucap Alkana
Pelayan yang melihat Alkana lembut saat bicara sama Neva langsung terseyum
" Iya mas , aku malah deg degan kamu beli tas model apa mas ", ucap Neva dan membuka kotak tas itu dengan hati hati
Kotak sudah terbuka Neva semakin deg deg an lagi , lalu l Neva membuka kertas yang membungkus tasnya , saat melihat tas nya Neva langsung terkejut dan melotot
" Mas ini ", ucap Neva sampai tidak bisa berkata kata karena saking kagetnya , Alkana terseyum dan mengelus kepala belakang Neva dengan sayang
Karena tas ini bahkan Neva belum punya dan masih rencana akan membelinya, karena Neva tahu tas ini unlimited dan hanya ada tiga berarti dia harus rebutan
Tapi sebelum Neva rebutan dengan pelanggan lainya , suaminya bisa mendapatkan tas yang dia inginkan
Neva memegang tas itu dan Alkana melihat jika Neva ini banyak sekali senyum
" Mas aku memang pengen tas ini loh ", ucap Neva yang terlihat mood-nya sudah kembali baik
" Mas tahu sayang , makanya mas belikan saja dari pada kamu suruh semua karyawan kamu membantu kamu merebut tas ini sayang "
" Mas kan pernah bilang apa yang kamu inginkan mas adalah orang pertama yang akan memberikan dan kasih ke kamu , gimana sayang kamu suka nggak ? ", tanya Alkana lagi sambil melihat senyum di wajah Neva
" Sukaaaa banget lah mas , mas terima kasih ya mas , mas memang yang terbaik deh pokoknya ", jawab Neva dengan nada manja dan me yandarkan kepalanya di pundak Alkana
" Sama sama sayang jangan murung lagi ya sayang , jangan bad mood juga , mas kadang bingung mau naggapinya giamana "
" Mending jika kamu pingin sesuatu kamu bilang ya sayang , sepeti biasanya jadi mas nggak di bad mood in kamu ", ucap Alkana
Neva terseyum dan melihat kearah Alkana dan langsung tersenyum
" Oke mas , sekali lagi terima kasih ya ", ucap Neva dan melihat kearah tas yang ada di tanganya
" Iya sama sama ", jawab Alkana Senang bisa melihat Neva kembali cerita
" Mas ini udah di bayar belum ? ", tanya Neva
" Susah dong sayang , mbak tolong rapikan lagi ya tas nya , sayang kasih mbak nya saja , jangan di rapihin kamu nanti tangan kamu capek ", ucap Alkana
" Ah oke , ini mbak tolong bungkus yang rapih ya ", ucap Neva
Pelayan langsung tersenyum dan menata tas milik Neva dengan cekatan
" Habis ini mau makan sayang ? ", tawar Alkana dan melihat ke istrinya yang selalu cantik
" Mau mas , tapi aku pengen makanan Jepang saja boleh mas ? ", tanya Neva
" Boleh dong sayang , tapi nggak boleh ya terlalu banyak makan Wasabi , nanti perut kamu sakit lagi ", ucap Alkana masih perhatian
" Oke oke ", jawab Neva tapi matanya masih mengincar tas lagi , sudah di bilang Neva ini gila belanja
" Ini tuan , dan nona sudah rapi ", ucap pelayan
" Ah iya mbak ", jawab Neva dan tersenyum
" Sayang kamu masih mau beli ta lagi ? ", tanya Alkana
Neva yang tadinya sedang melihat tas yang ada di etalase langsung melihat kearah Alkana
" Memang boleh mas ? ", tanya Neva
" Boleh sayang , berapapun kamu beli terserah dan mas nggak membatasi , mbak tolong bantu istri saya pilih tas yang di inginkan ya "
" Mas juga mau boking restoranta dulu sayang , sana kamu pilih tas nya lagi ", ucap Alkana
" Oke mas , makasih ya mas , cup ", jawab Neva dan tiba tiba mencium pipi Alkana
Alkana langsung specles dan diam membeku , ini reflek Neva yang membuat Alkana kaget , Neva langsung terseyum
sudah di bilang jika sebelumnya memang Neva dan Alkana tidak pernah melakukan kontak fisik , Alkana cium pipi Neva dan kepala Neva itu biasa , tapi jika Neva mencium pipi Alkana ini adalah perbuatan luar biasa