NovelToon NovelToon
Tuhan Bawa Aku Pergi

Tuhan Bawa Aku Pergi

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh / Cerai / Tamat
Popularitas:40.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi KD

"Ku pikir dengan menikah dengan mu hidup Ku akan bahagia, nyatanya Kau hanya memberikan Ku luka yang sedalam ini." Alisa

Alisa menikah dengan Fahmi putra pemilik pesantren tempat ia mengenyam pendidikan. Pada awalnya rumah tangga mereka begitu bahagia dan harmonis apalagi kini sudah hadir buah cinta mereka berdua, seorang anak yang masih bayi berusia dua bulan.

Namun ternyata kebahagiaan pernikahan itu tak bertahan lama. Fahmi tergoda akan tahta dan wanita, ia berselingkuh dengan saudari kembar Alisa sendiri. Hingga pada akhirnya mereka kehilangan buah cinta mereka.

Alisa merasa putus asa karena mendapatkan ujian yang bertubi-tubi. Ia merasa lelah dengan hidupnya, dan terus menginginkan Tuhan agar membawanya pergi ke sisi-Nya.

Simak ceritanya dalam judul "Tuhan Bawa Aku Pulang." Karya DEWI KD. Jangan lupa untuk mendukung Author dalam bentuk Like dan Komentar kalian ♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 34

Alisa melihat Alif tengah tenang bermain sendirian. Melihat Alif yang seperti itu, membuat Alisa leluasa bisa melakukan aktivitas di rumah, membersihkan rumah, dan mencuci pakaian.

Alisa mengambil pakaian Fahmi di keranjang baju kotor. Saat Alisa hendak memasukkannya ke dalam mesin cuci, Alisa mencium aroma pakaian di baju Fahmi yang semalam dipakai, aroma parfum yang bukan Fahmi pakai sehari-hari.

Alisa merasa aroma parfum tersebut persis seperti aroma parfum perempuan.

“Kenapa wanginya berbeda !” ucap Alisa dalam hati.

Alisa seperti familiar dengan aroma parfum tersebut, tapi dimana ia pernah menciumnya ? Alisa sendiri tak mengingatnya.

Alisa tak ingin ber suudzon namun ia sendiri menjadi penasaran. Alisa menggelengkan kepalanya, dan kemudian memasukkan pakaian Fahmi ke dalam mesin cuci dan mencucinya.

Malam harinya, Fahmi pulang ke rumah pada pukul delapan malam, begitupun dengan Anisa. Alisa menyambut Fahmi yang baru saja masuk ke dalam rumah.

“Alif mana, Sayang ?” tanya Fahmi

“Sudah tidur, Mas !” jawab Alisa pelan.

“Oh iya ? Tumben sekali !” kata Fahmi

“Iya, hari ini Alif terlihat tenang sekali. Tidak pakai drama nangis-nangis.” Kata Alisa tersenyum manis.

“Oh begitu.” Fahmi membuka jasnya dan hendak membersihkan dirinya, namun dengan cepat tubuhnya di peluk oleh Alisa.

Fahmi yang merasa Alisa begitu manja padanya langsung mengernyitkan dahinya.

“Kenapa, hem ?” tanya Fahmi dengan lembut.

“Tidak apa-apa, Alisa pengen peluk Mas Fahmi aja !” kata Alisa pelan, sebenarnya satu minggu yang lalu Alisa sudah selesai masa nifasnya. Ia ingin kembali menjadi istri yang siap memberikan kewajiban memenuhi kebutuhan biologis suaminya itu.

Fahmi mencium aroma parfum yang bagitu manis di tubuh Alisa. Yang membuat alam bawah sadar Fahmi menjadi tergoda.

Fahmi membalikkan tubuhnya, dan menatap Alisa.

“Sudah selesai masa nifasnya ?” tanya Fahmi dengan lembut.

Alisa menganggukkan kepalanya dengan pipi yang bersemu merah.

Fahmi tersenyum ia kemudian mencium bibir Alisa dengan lembut, dan Alisa kemudian membalasnya. Tak lama Fahmi menggendong tubuh Alisa hingga membuat Alisa terkejut.

“MAS !”

“Shuut…nanti Alif bangun !” bisik Fahmi

Fahmi menggendong Alisa masuk ke dalam kamar mandi. Pria itu semenjak berhubungan dengan Anisa, memiliki fantasi yang liar dalam berhubungan intim. Ia ingin melakukannya dimana pun yang menurutnya bisa menuntaskan hasratnya dengan baik.

Alisa sendiri menjadi bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa suaminya tersebut seakan kini telah berbeda dalam menggaulinya. Dulu Fahmi menyentuhnya dengan begitu lembut tapi kini Fahmi menyentuhnya sesuka hatinya, dan terkesan kasar padanya.

“Aah…Mas Fahmi ! Alisa capek !” kata Alisa namun Fahmi tak memperdulikannya, setelah dari kamar mandi, Fahmi terus menggauli Alisa di sofa kamar mereka hingga tubuh keduanya banjir keringat.

“Ahh…Mas kangen kamu Sayang ! Rindu Kamu…!” racau Fahmi memberikan tanda di leher Alisa hingga memerah keunguan.

Anisa yang sejak tadi menunggu kedatangan Fahmi ke kamarnya, namun Fahmi tak kunjung datang merasa kesal dan frustasi. Ia kemudian keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah kamar Fahmi dan Alisa.

Anisa membuka pintu kamar Alisa sedikit ingin memastikan Fahmi sudah tidur atau belum. Namun sayangnya bukan itu yang Alisa dapatkan. Anisa malah melihat Fahmi tengah bercinta dengan Alisa begitu hebatnya.

Mata Anisa kian memanas, tangannya begitu kuat memegang gagang pintu. Anisa kemudian berlari ke kamarnya dan membanting apapun yang ada di hadapan matanya.

PRANG

“Mas Fahmi sialan !”

Anisa begitu marah besar, kala tahu ternyata Fahmi sudah kembali menyentuh Alisa. Padahal ia sudah mewanti-wanti Fahmi untuk tidak menyentuh Alisa lagi. Namun ternyata, Anisa salah.

Malam itu menjadi malam yang panjang untuk Fahmi dan Alisa yang sudah kembali bercinta.

Setelah kegiatan panas itu selesai, Alisa mengambil botol obat di dalam laci dan meminumnya.

“Itu obat apa, Sayang ?” tanya Fahmi disela rasa lelah setelah mendapatkan pelepasan berkali-kali dengan Alisa.

“Mas tidak marah kan, kalau Alisa menunda kehamilan ?” ucap Alisa dengan lembut.

Fahmi membuka kedua matanya dan menatap Alisa.

“Kamu minum obat KB ?” tanya Fahmi cepat.

Alisa menganggukkan kepalanya.

“Iya Mas !”

“Kenapa harus KB ? Kamu itu istri Aku, Lis ! Buang obat itu !” perintah Fahmi, tanpa berpikir lebih jauh.

“Tapi Mas…” belum sempat Alisa berbicara, Fahmi sudah memotong ucapannya.

“Kalau Kamu minum obat KB, itu artinya Kamu menghalangi benihku tumbuh ! Kamu itu istri Aku, sudah kodratnya Kamu mengandung dan melahirkan anak Ku !” bantah Fahmi.

Mata Alisa berkaca-kaca mendengarnya, ia pikir suaminya itu bisa berpikir lebih jauh mengapa Alisa sampai harus mengkonsumsi obat KB.

“Mas, dengarkan Aku dulu. Aku meminum ini, hanya untuk menundanya sebentar. Jika pun Mas ingin Aku hamil lagi, Aku pasti berhenti meminumnya. Lagi pula Alif masih terlalu kecil Mas !” kata Alisa menjelaskan alasannya.

“Alah, itu cuma alasan Kamu saja kan ? Kamu malas mengandung lagi ! Kamu itu belajar agama gak sih, Lis ! Dosa tahu gak minum obat KB seperti itu !” ucap Fahmi tanpa memperdulikan perasaan Alisa.

Hati Alisa begitu sakit mendengarnya, untuk pertama kalinya, suaminya itu menyakitinya lewat perkataannya yang terdengar cukup kasar baginya.

Alisa kemudian menaruh lagi obat tersebut ke dalam laci. Dan meminta maaf pada Fahmi, ia lebih baik mengalah dari pada harus berdebat berkepanjangan dengan suaminya.

“Ya sudah, Alisa minta maaf kalau Alisa salah ya, Mas ! Alisa tidak akan meminum obat itu.” Kata Alisa pelan.

“Bagus ! Jadilah istri yang penurut. Lagi pula, apa salahnya punya anak yang banyak. Toh selama ini Aku yang bekerja ! Kamu tinggal duduk diam di rumah mengurus anak-anak Kita !” ucap Fahmi lagi.

“Lalu, kuliah Alisa bagaimana, Mas ?” tanya Alisa pelan. Semenjak melahirkan Alisa mengambil cuti kuliah selama satu semester. Mendengar kata Fahmi menginginkan Alisa hanya dirumah dan mengurus anak saja dirumah, membuat Alisa berkecil hati mendengarnya.

“Kamu masih bicara tentang kuliah, Lis ?” Fahmi balik bertanya.

“Iya, Mas. Kan Aku cuti kuliah cuma satu semester.”

“Pilih kuliah tapi anak tidak terurus, atau menjadi ibu di rumah tapi anak-anaknya sukses ?”

Fahmi memberikan pilihan pada Alisa yang membuat Alisa kini kian bingung sendiri dengan pilihan yang Fahmi berikan padanya.

“Ayo jawab, Sayang !” tanya Fahmi lagi.

“Iya, Alisa akan jadi Ibu yang baik untuk anak-anak Kita, Mas ! Alisa akan di rumah mengurus anak-anak Kita !” pada akhirnya Alisa harus mengubur mimpinya, demi anaknya nanti bisa terawat dengan baik, dan menemani tumbuh kembangnya.

“Bagus, itu baru istri yang penurut !” kata Fahmi kemudian ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, tanpa memperdulikan perasaan Alisa yang merasa terluka dengan perkataan Fahmi barusan.

...****************...

1
Marisa Hafizoh (hafizoh_17)
mampir yuk di novel author hafizoh judul "Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri"
Tining Revi
ceritanya bagus baget. tp maaf aku bacanya gk semua bab, soalnya nyesek di dada thor.
HjRosdiana Arsyam
Luar biasa
HjRosdiana Arsyam
Lumayan
Rina
Ya ampun akhir yang menyesakan 🫢🫢🫢
Naufal Affiq
Terimakasih thor,atas karyamu yang terbaik
DEWI KD: terimakasih kembali ♥️🤗
total 1 replies
Endang 💖
oh y ampun kasian bgt Alisa .kamu jahat Fahmi...
Nurul Boed
yah padahal Masih berharap,,ada kebahagiaan buat Alisa Kak 😭😭
DEWI KD: gak semua cerita itu berakhir bahagia kak 🤗
total 1 replies
Nurul Boed
Kasihan banget nasib Alif 😭😭
اختی وحی
pikirku alisa bakal krja kantoran, trnyta mlah end
DEWI KD: maaf ya kak kalau gak sesuai dgn harapan kakak 🤗
total 1 replies
Reni Septianing
ya allah.. nyesek banget kak. semoga teman kakak diampuni segala dosanya, dilapangkan kuburnya /Sob//Sob/
DEWI KD: aamiin
DEWI KD: aamiin
total 2 replies
Naufal Affiq
emosi bacanya
Naufal Affiq
ya Allah kejam kali kamu anisa,berbuat jahat sama alisa,sampai kapan pun alif tanggung jawab fahmi,dan satu lagi biar kamu ingat nisa,kamu akan mendapatkan karma yang lebih berat dari Allah
Rina
Kasihan Alisa gak bisa ketemu sama Alif , Fahmi bodoh banget ya kamu harusnya kamu curiga dong koq bisa pas timing nya kamu datang ke rumah Alisa dan ada kejadian kaya gini , semoga kebenaran segera terungkap dan kejahatan Anisa terbongkar dan Fahmi menyesal seumur hidup 😡😡😡
Aghitsna Agis
mungkin jodo akusa anaknya ibuvteresa tapi sayang begitu datang ke rumah lisa ternyata sdh tdk ads
Desi Eliza Zayadi
ttp semangat Thor 💪🥰🥰
Jenni Liwang
kpn alisa dpt kebahagian .anisa dan fahmi tdk dapat karma .malah alisa yg hidupy makin susah
اختی وحی
up yg bnyak thor
kalea rizuky
emank jalamg bkin dia kena hiv atau g punya rahim thor
kalea rizuky
jd inget ipar adalah maut dialog nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!