NovelToon NovelToon
MARINA Ketika Pengorbanan Tak Dihargai

MARINA Ketika Pengorbanan Tak Dihargai

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Keluarga / Angst / Penyesalan Suami / Cinta Lansia
Popularitas:271.6k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Marina, wanita dewasa yang usianya menjelang 50 tahun. Telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk keluarganya. Demi kesuksesan suami serta kedua anaknya, Marina rela mengorbankan impiannya menjadi penulis, dan fokus menjadi ibu rumah tangga selama lebih dari 27 tahun pernikahannya dengan Johan.

Tapi ternyata, pengorbanannya tak cukup berarti di mata suami dan anak-anaknya. Marina hanya dianggap wanita tak berguna, karena ia tak pernah menjadi wanita karir.

Anak-anaknya hanya menganggap dirinya sebagai tempat untuk mendapatkan pertolongan secara cuma-cuma.

Suatu waktu, Marina tanpa sengaja memergoki Johan bersama seorang wanita di dalam mobilnya, belakangan Marina menyadari bahwa wanita itu bukanlah teman biasa, melainkan madunya sendiri!

Akankah Marina mempertahankan pernikahannya dengan Johan?

Ini adalah waktunya Marina untuk bangkit dan mengejar kembali mimpinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#34

#34

Ditempat kerja Burhan, pria itu baru saja tiba di tempat kerjanya, ia segera mendatangi papan pengumuman tempat orang-orang berkerumun saat ini. 

“Ada apa?” tanyanya. 

“Perusahan tiba-tiba mengumumkan, akan ada perampingan karyawan.” 

Deg! 

Detak jantung Burhan berpacu kencang, ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri pengumuman tersebut. Selama ini kinerja perusahaan tak ada masalah, jadi agak mengherankan ketika tiba-tiba mengumumkan akan ada perampingan karyawan. 

Dengan langkah lemas Burhan menuju ruangannya, beragam pertanyaan muncul di benaknya, selain itu ia juga berharap bukan dirinya yang disingkirkan dari perusahaan. 

Kenapa semua terjadi secara bertubi-tubi, disaat rumah tangganya sedang tak baik-baik saja, kini masalah baru seolah makin membentang di depan mata. 

Pertengkaran dengan Ina, belum lagi menemukan titik temu bagaimana baiknya, kini sudah ada lagi dengan masalah pekerjaan. Entah bagaimana nasibnya beberapa bulan kedepan. 

•••

Hari-hari terus berjalan seperti biasa, Marina merasa sangat terbantu dengan adanya pengacara yang kini sering memberinya nasihat hukum. Masalah-masalah yang Marina kira akan rumit, ternyata semuanya sudah tercantum, dan ada aturan tertulisnya secara hukum. 

Jadi, baik Johan ataupun Diana, tak bisa lagi menakut-nakutinya soal harta gono-gini yang sudah pasti akan ia dapatkan. Terlebih, bukan setahun dua tahun ia mendampingi Johan. 

Kini ia merasa bahwa belajar itu sangat penting, tak peduli kapan, dimana, dan dari mana ilmu itu berasal. Berapapun usia seseorang, mereka masih memiliki hak untuk belajar ilmu apapun. Itulah yang Marina niatkan ketika nanti urusan perceraiannya selesai. 

Agar dirinya tidak lagi dipandang sebelah mata oleh anak-anak dan calon mantan suaminya. 

Karena Marina sudah sangat bertekad, maka ia pun mulai bertanya-tanya pada Amara. Kira-kira ilmu apa yang paling pas untuk ia pelajari, agar ia bisa mengeluarkan potensi dirinya, yang kini hanya bisa berkutat urusan rumah dan dapur saja.

“Kursus apa ya, Tante?” Amara mulai bertanya-tanya. 

“Kamu itu ditanya, kok malah balik bertanya,” seloroh Farida. 

“Ya kan aku bingung, bu.” Amara mulai berpikir serius, bahkan jemarinya mulai mencari-cari di laman Google, siapa tahu ada hal menarik yang bisa ia gali. 

“Dulu, Tante bercita-cita jadi apa?” tanya Amara. 

Marina diam, ia kembali mengingat kala masih duduk di bangku SMA, ia sangat tergila-gila dengan fiksi. Bahkan guru bahasa Indonesianya kala itu menyukai tulisan-tulisannya, tak heran jika menjadi penulis adalah impian yang sempat ia kubur, karena Harus berperan menjadi istri dan juga ibu diusia yang masih sangat muda. 

Tapi apa masih mungkin bagi dirinya menjadi seorang penulis? Di tengah banyaknya masalah yang menerpa dirinya, kini juga ia sibuk dengan usaha barunya. 

Ditambah lagi, menulis butuh latihan dan harus dibiasakan setiap hari, jika tidak begitu maka akan semakin sulit untuk memulai. 

Pada akhirnya Marina pun kembali menepis keinginannya tersebut. “Tante, kok malah melamun?” 

Marina tersadar dari lamunannya, “Maaf, tiba-tiba tante teringat dulu ketika masih di bangku SMA.” 

“Ada apa di bangku SMA?” Amara mulai penasaran. 

“Tante, pernah berkeinginan menjadi penulis,” jawab Marina malu-malu. “Tapi, tante rasa untuk saat ini itu tidaklah mungkin.” 

Amara mencoba memahami posisi Marina, wanita itu pasti butuh sesuatu yang lain, sesuatu yang bisa meningkatkan rasa percaya diri, dan bila memungkinkan membentuk karakter serta kepribadian baru seorang Marina. 

Agar tidak terus menerus terkurung dalam dirinya saat ini, tidak menyalahkan dirinya sendiri untuk semua yang telah terjadi. Tapi mau berubah, agar masa depannya lebih baik lagi. 

Akhirnya Amara menyarankan pada Marina untuk ikut kursus kepribadian terlebih dahulu. 

“Heh?! Apa itu?” tanya Farida yang juga tak paham maksud perkataan putrinya. 

“Itu bu, jadi kursus kepribadian itu, semacam kursus untuk me-restart isi pikiran kita, mengembangkan dan meningkatkan karakter kita. Bahkan mungkin juga membentuk karakter kita yang baru.” 

“Karakter baru? Maksudnya apa?” Agaknya Marina pun masih kebingungan. 

“Jadi jika semula karakter kita sudah baik, nanti di karakter baru itu, ditanamkan juga sedikit sifat jelek, jahat, dan sedikit jutek. Biar gak iya-iya aja kalau ada yang jahat pada kita, begitu?” timpal Farida. 

“Ya nggak Begitu juga konsepnya, Bu. bukan mengganti karakter kita yang semula baik menjadi jelek.” 

Amara sedikit berpikir keras, agar Marina dan Farida lebih mudah lagi mencerna kalimatnya. “Tapi MENGEMBANGKAN,” ujar Amara sedikit menekan kalimatnya. 

“Begini, jika dianalogikan secara sederhana. Anggap saja seperti Ibu dan Tante ingin mengganti perabot rumah yang lama, menjadi  perabot rumah yang baru. Pastinya dengan fungsi yang sama, tapi teknologinya lebih mutakhir, dan penampilannya juga lebih menarik.”

Marina dan Farida sama-sama mengangguk, “Ah, begitu rupanya. Aku pikir kayak kita sedang dicuci otaknya,” cetus Marina. 

“Kurang lebih sama seperti itu, Tante. Tapi … “ Amara memberi tanda kutip, “dalam hal yang positif, ya.” 

“Iya, iya … walaupun belum seratus persen, tapi Ibu mulai paham. Udah jangan banyak-banyak penjelasannya, nanti Ibu mual.” 

“Ish, dasar ibu-ibu,” cebik Amara. 

“Lha piye toh, Ibumu ini cuma lulusan SMA, hanya sedikit lebih beruntung, dari Tantemu. Karena ibu pernah merasakan hidup di luar negeri, walau cuma jadi pembantu. Tapi kalau Kamu jelaskan banyak-banyak, lama kelamaan, Ibu pusing juga.” 

Farida menurunkan kedua kakinya yang semula di tekuk diatas kursi. “Marina aja nih, dia perlu banget ikut kursus… kursus… kursus apa tadi?” tanya Farida yang mendadak lupa hendak mengatakan apa. 

“Kepribadian,” jawab Marina. 

“Nah itu, Kamu saja yang kursus, siap-siap nanti kalau tuan ulat bulu itu melamar, kamu sudah menjadi Marina yang baru.” 

Tak ayal lagi, ucapan Farida kembali membuat Marina tak terima. “Jangan bilang begitu, Rid. Gak pantas kalau ada orang lain yang dengar … “ 

“Kenapa? Karena belum resmi cerai? Rin, siapapun yang tahu gimana busuknya kelakuan Johan, pasti berpikir sama sepertiku. Iya gak?” Farida meminta persetujuan Amara. 

Gadis itu mengangguk, “Tuh, kan. Amara saja setuju denganku, makanya, nanti jangan lagi jadi wanita bodoh, yang sok-sokan menolak lamaran tuan ulat bulu.” 

“Darimana Kamu tahu, dia bakalan melamarku? Aku bukan sok menolak, tapi Aku tak mau takabur terhadap sesuatu yang belum tentu terjadi.” Farida terdiam, benar juga ucapan Marina. 

“Baiklah, maaf, aku juga salah soal ini.” Farida menyeringai. “tapi janji jangan menolak, ya.” 

“Ckckckck … lihat saja nanti.” 

“Apa? Lihat apa?” desak Farida. “Intinya, aku sangat berharap teman terbaikku ini bisa bahagia, bersama seseorang yang mencintainya.”

***

Bukan hanya Marina yang sibuk karena mengurus bisnis, serta ditanya semua hal yang berkaitan dengan masalah yang menimpa pernikahannya.

Tapi tuan Gusman juga tetap sibuk dengan Senopati Group, bahkan ia juga tak pernah absen bertanya pada pengacara, perihal perkembangan kasus perceraian Marina.

Hingga hari persidangan kembali tiba.

1
Nur Janah
apa mungkin anaknya Gladys darah daging Zidan trus Reno di suruh nikahi Gladys agar anaknya Gladys bisa d manfaatkan SBG ahli waris dari Senopati group 🤔🤔
moon: waahh boleh nih idenya, tapi bukan itu.

coba di baca ulang kak,
total 1 replies
Rahmawati
ternyata kematian zidan memang rekayasa tuan dewa
Setyowati Setyowati
ternyata selipannya banyak banget ya ...s Elina tamat...ini gladis ...kapan Diana sama Burhan bahagianya thor...
dan pengen lihat kelanjutan si Johan gimana hidupnya yg tambah sengsara..
lanjuttt
Setyowati Setyowati: nah itu dia ...harus adil ...kata othornya ...sampe nunggu kapan up nya 3 kali lagi ..baru yg baca JD adil ...
sehat selalu ya...semoga di beri semua kelancaran🤲🤲
moon: kan biar adil kak, bukan cm anaknya marina yg di sorot, tp juga anaknya gusman.

semua akan tamat bersamaan kak, /Sneer/
total 2 replies
Esther Lestari
ternyata.....saudara tuan Gusman ada dibalik semua kejadian ini.
Dewangga yang ambisius sampai melibatkan Moreno anaknya yang ternyata suka dengan Gladys kekasih Zidan.
Anak itu anak Moreno atau Zidan.
Esther Lestari: o....anak Moreno karena memperkosa Gladys.
kasihan Gladys
moon: anak moreno kak, hasil peranuan paksa
total 2 replies
Bunda Aish
yang busuk sudah mulai muncul bau nya.... dan Diana semoga bisa segera berkumpul lagi ya dengan suami dan anaknya
Aditya hp/ bunda Lia
kayaknya Zidan emang di bunuh sama si dewangga disamping anaknya si moreno suka sama Gladys jadi dengan membunuh Zidan dapet 2 keuntungan harapan dapet ngambil alih perusahaan Senopati + si moreno nikahin Gladys ...
RahaYulia
iikut senang utk marina😍
Sh
mestinya ditambah ..murni semanis madu seputih salju... . aku curiga Moon kalau update lama...aku intip terus ga muncul muncul...giliran udah ngantuk ,pas buka hp, eh .muncul...tapi karena udah ngantuk..belum selesai baca udah ketiduran...tapi makacih ya buat ending indah mama dan anak...mami ..aku jadi kangen Ama mamiku...Ama Masakan nasi tim dan tim daging telur asin....Nyesal waktu diajarin,ga terlalu diperhatikan
Sh: Amin..../Pray/
moon: Semoga Mama istirahat dengan tenang ya, kak /Whimper/
total 3 replies
Siti Siti Saadah
Wah Ternyata muaranya adalah dewangga sebagai otaknya kecelakaan zidan
Nar Sih
lanjutt kak moon👍🥰
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
luar biasa, semua genre ada di dalamnya. 👏👏👍👍. gass juara YAAW lagi.
moon: amin 🥳
total 1 replies
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
Yosh memang pekerja keras😎
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
tidak apa ini?
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
/Sneer//Sneer//Sneer/
awesome moment
harta lg...
Lestari Titi
woooaaaahhhh ternyata oh ternyata ada udang dibalik bakwan rahasia mulai terkuak, Gladys ternyata ada main sama si anknya dewangga dan ternyata anknya pun tk lebih berharga dr harta , wooo hebat skli anda pak , sdr nggk sih kamu PK KLO kamu bhkan bisa bernapas jg krna masih dikasih kesempatan hidup sama yg kuasa , sombongnya km itu pak
tp aku bingung ya kok Gladys dh hamil ketika masih bersama Zidan trs apa iya ank itu ank Reno krna dirudapaksa sama Reno, tp KLO nggk suka sama suka knpa bisa benci bngt sama Reno dan ketika kecelakaan Gladys ada ditempat kejadian, nah loh
Sh: saudara tiri
Aisyah farhana: bukan anaknya Zidan berati yah padahal ngira Gladys hamil anak Zidan, paman sendiri biang keladinya hadeuhh harta emang biang kerok pemutus persaudaraan dunia akhirat yahh
total 5 replies
Rahmawati
sukurlah Diana sudah mengakui kesalahannya kpd marina.
sipa ya suaminya Gladys ini
Ma Em
Siapakah lelaki yg bersama Gladys mungkinkah anak tuan Gusman masih hidup.
𝕐𝕆𝕊ℍuaˢ
wah kompleks bner ini cerita.
1. manula selingkuh, bisa diterima.
2. manula jatuh cinta, bisa diterima.
3. wanita karier, lupa ngurus anak, masuk akal.
4. iri dengki, siasat licik dunia perbisnisan sudah umum.
5. anak melawan org tua, banyak.
6. but, perempuan suka sama anak tirinya.😑😱 othornya kelewat kreatip ini 🤣🤣🤣,✌️✌️✌️
moon: agak diluar nurul /Silent/
total 1 replies
Sh
biasanya kalau malam suka lemot.bangun tidur,udah ga lemot....lagi seru dengan Jakarta - China.kapan bisa bersatu..kalau anak- mama udah bersatu dan berdamai..keluar orang mabok....oh...lagi membahas kematian anak Pak Gusman....kalau benar dibunuh karena percintaan..kasihan ya ... apa boleh buat itu sudah digariskan supaya membuka jalan buat Marina
Novita Sari: #gladys siapa y thour ak kok lupa🤭
moon: iya kak, misteri meninggalnya Zidan sedang di selidiki anak buah kapten Aji /Chuckle/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!