NovelToon NovelToon
Duda Tapi Perjaka

Duda Tapi Perjaka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:49M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Duda tapi masih perjaka? Loh kok bisa? Percaya nggak? Buktiin yukk cap cuss!

---
Hanya othor remahan yang masih amatiran bukan othor profesional. Masih banyak belajar 😌 harap maklum dengan segala kekurangan❣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Sebuah anggukan kecil terasa di dada Gandhi. Pria itu tersenyum getir. Setidaknya ia bisa mengalihkan sakit hati gadis labil itu dengan hal positif.

"Kamu harus bisa lulus dengan nilai terbaik," ucapnya lagi.

"Iya. Aku janji. Aku akan nunjukin sama Om kalau aku bisa. Tunggu aku lulus, Om."

"Yaudah, pulang ya," ajak Gandhi.

Chaca mengangkat kepalanya, "Janji satu hal." Tatapannya sangat dalam pada kedua bola mata Gandhi. "Jaga selalu hatimu, Om. Aku tahu ini egois. Tapi aku nggak mau ada wanita lain di sini. Aku akan merebutmu lagi suatu saat nanti," tandas Chaca meletakkan telapak tangan di dada Gandhi.

"Iya, kamu satu-satunya selamanya." Gandhi membelsi lembut rambut Chaca.

Teringat dengan Ayu yang justru terkesan memanfaatkannya saja.  Bahkan tidak mau menjelaskan yang sebenarnya pada orang tuanya, membuat Gandhi hilang respect. Sepertinya pepatah air susu dibalas dengan air tuba sangat cocok untuk Gandhi.

Namun nasi sudah menjadi bubur. Menyesal pun tiada guna. Saat ini sudah ada banyak rencana yang tersusun di otaknya. Tinggal menjalankan misi satu per satu.

Gandhi menangkup kedua pipi Chaca, "Pulang ya. Belajar yang bener," ucapnya menatap bola mata Chaca bergantian. Posisi sedekat itu membuat jantung Chaca berdenyut kuat.

Seperti terhipnotis, Chaca pun mengangguk. Mereka beranjak keluar dari danau. Berpisah dengan mobil yang berbeda.

"Hati-hati, Mang!" pesan Gandhi menunduk ketika jendela mobil pengemudi sedikit terbuka.

"Baik, Mas. Permisi," balas Mang Maman yang sedari tadi menunggu di mobil setelah mengikuti kendaraan Gandhi.

Gandhi melambaikan tangan pada Chaca. Gadis itu hanya mengangguk lemah. Semua ucapan Gandhi terus berputar di kepalanya. Ia menyandarkan punggungnya memejamkan mata, masih merasakan nyeri yang menjalar sampai ulu hatinya.

Bagaimanapun pria itu sudah berstatus suami orang. Wanita yang bersanding dengannya tadi memiliki tahta lebih tinggi dari pada dia. Lagi-lagi Chaca tidak bisa menahan tangisnya. Air matanya terus mengalir membasahi kedua pipinya. Matanya sudah membengkak, tapi masih saja stok air matanya tak pernah habis.

Ia kembali ke rumah dengan keadaan kacau. Seragam putih abu-abunya carut marut. Penampilannya berantakan, rambut kusut dan mata memerah yang bengkak.

"Chaca, kenapa baru pulang?" Suara sang mama menghentikan langkahnya.

Ia melirik jam yang menggantung di dinding. Tidak biasanya wanita itu pulang lebih awal.

"Emm... dari rumah temen," sahutnya tanpa menoleh. Lalu melanjutkan lagi langkahnya masuk ke kamar.

"Kamu kenapa? Kok berantakan begitu habis ngapain? Jangan-jangan kamu bertingkah di luar sana?" pekik mamanya membuat Chaca terpaku.

"Menurut Mommy? Apa peduli Mommy?" balas Chaca dengan sinis.

"Chaca, jangan macam-macam kamu ya! Jangan mempermalukan Mommy dan Daddy yang sudah membesarkanmu hingga sekarang!" ujar Alice penuh penekanan.

Chaca menelan salivanya dengan kasar. "Cih! Hanya demi menjaga nama baik Anda dan suami Anda? Terserah! Saya rasa semua yang saya lakukan ataupun saya perjuangkan selalu tidak pernah berharga di mata Anda. Anda hanya bisa menekan dan memaksa ini itu. Tanpa mau melihat bagaimana perjuangan dan hasil yang saya capai selama ini. Apa Anda pernah peduli?" Tubuhnya memutar, menatap sang mama yang mematung di lantai dasar.

"Jaga bicara kamu, Chaca! Kamu tidak bersyukur kami besarkan dengan fasilitas semewah ini," sentak Alice

membuat Chaca tersenyum miring.

"Dan saya tidak pernah meminta dilahirkan dari rahim Mommy!" balas Chaca dengan mata yang tajam.

Alice yang geram segera berlari menghampiri Chaca dan ....

Plak!

Sebuah tamparan keras dilayangkan pada pipi kiri Chaca. Emosinya meluap, dadanya naik turun dengan hembusan napas yang kasar. Tangannya terasa kebas dan panas. Matanya menyalang memancarkan kemarahan.

Bersambung~

1
kaki novel
the best🥰🥰😘
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Aku gk pernah nangis kalau ada keluarga yang ninggal 😭
Tapi sekalinya baca novel atau nonton drama tentang ditinggal pergi selamanya oleh sesorang, rasanya seperti ngalamin kejadian itu sendiri 😭😭
sakit banget ini hati...
air mata juga ampe ngalir 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Duuuhh
ampe merinding bacanya tuh
🍃🥀Fatymah🥀🍃
anak pungut ternyata 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
emmm
bener banget
hati-hati sama orang penyabar dan pendiam 😄
🍃🥀Fatymah🥀🍃
mantaaappp
sekalinya kecewa langsung keluar dari mulut talak tiga...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
pasti takut sama istrinya kan...
kan kan kan
dasar buaya!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah ditolong, gk tau terima kasih...
jeburin aja ke danau 😊
🍃🥀Fatymah🥀🍃
tapi akhirnya dibuang juga kan dirimu...
sombong amat!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
hiks 😭
kasihan sama orang lain tapi gk kasihan sama diri sendiri dan chaca...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
embuh lah
kesel sama si gandhi 😤😡
🍃🥀Fatymah🥀🍃
baru beberapa hari yang lalu bilang mau lamar anak orang
eh pas disamperin udah jejer sama cewe lain 😭
sakitnya luar biasa
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah gk dipeduliin, ngomong kasar, main tangan pulak 😭
Bapak kandung apa bukan sih?

setidaknya kalau gk bisa beri perhatian ya gk usah main tangan lah 😭😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah lebih dari sekedar peluk loh bun /Sweat/
🍃🥀Fatymah🥀🍃
laaahhh
kemarin kan sabtu katanya...
apa iya hari minggu kerja? 🤭
Priskha
waduh kok gampang banget ya nikahin org yg sdh hamil, secinta2nya sm anak kcl ya jgn berbuat begitu dong mengorbankan masa dpnnya dan wanita yg dicintainya apalagi si ayu ndak ada pembelaan sm skl ketika si Gandhi di pukul sm bpknya 😤😤😤
Priskha
santi...santi...kok kmu sombong banget ya
Priskha
duch kok ada ya org tua yg spt itu smp ngelus dada aq bacanya kasihan banget nasibnya si Caca
Nurlela Nurlela
Kalo usia Gandhi tamat SMA 18 thn + 5 thn masa kerja (4 thn sbg CS & 1 thn sbg manager), usia Gandhi skrg 23 thn Dan beda usia dgn chaca 8 thn lbh (spt yg diceritakan Di episode2 sebelumnya) jadi usia chaca ya sekitar 15 thn, apakah udah bisa memiliki SIM?🤔
Nurlela Nurlela: ya setidaknya lebh logislah
ini sih bukan halu tp authornya kurang teliti soal umur pelakunya😊
total 2 replies
Nurlela Nurlela
wow, terlalu drastis promosinya Dari cleaning service jadi manager? 😯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!