Disarankan untuk membaca novel My Wife SUGAR MOMMY terlebih dahulu ya gaes.
Setelah melewati malam panas dalam keadaan mabuk, dengan seorang pria yang usianya sudah sangat matang. Hazel Carter memutuskan untuk menjadi sugar baby dari pria tersebut.
Meskipun Hazel Carter sangat mengenal siapa sosok pria tersebut. Bukan hanya mengenalnya, Hazel Carter juga sangat mengenal baik keluarganya termasuk istrinya.
Apa sebenarnya yang Hazel inginkan dengan menjadi sugar baby? Sedangkan dia sudah memiliki segalanya.
Tak mungkin bila hanya untuk mencari kesenangan? Mungkinkah ada maksud lain?
Penasaran? Cus silakan di baca.
Warning
Hanya cerita fiksi, yang tidak suka silakan skip ya gaes. Semua pemeran yang ada di dalamnya, tidak patut di contoh!!!!!!!!!!
Novel ini hanya hiburan semata.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HaruMini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membantu
Bukannya menjawab pertanyaan dari Jimi, Mita yang masih terbaring di ranjang perawatannya tiba tiba menangis. Tentu saja membuat Jimi begitu iba, apa lagi tangis yang keluar dari bibir Mita begitu pilu.
Membuat Jimi yang sedang berdiri di salah satu sisi ranjang di mana Mita berada, kini duduk di pinggiran ranjang tersebut. Dan Jimi yang tidak tega mendengar tangisan Mita, coba menepuk nepuk punggung tangan Mita yang berada tidak jauh dari jangkauannya.
“Menangislah Mit,” hanya itu ucapan yang keluar dari bibir Jimi, tanpa ingin menghentikan tangisan Mita yang terdengar begitu pilu.
Saat Jimi tahu, perasaan apa yang sedang Mita rasakan. Kehilangan seorang buah hati yang belum lama di kandungnya.
Jimi terus menepuk nepuk punggung tangan Mita, dan membiarkannya menangis, hingga beberapa saat. Sampai Mita yang sudah puas dengan tangisannya, kini menghentikan isak tangisannya.
“Apa yang terjadi Mit? Apa Jordi yang melakukan ini padamu?” tanya Jimi lagi, ketika pertanyaan yang pertama tidak mendapat jawaban dari Mita yang statusnya masih menjadi istri sahnya.
Namun, bukannya menjawab pertanyaan dari Jimi. Mita kini memalingkan wajahnya tidak ingin menatap kearah Jimi yang terus menatap kearahnya.
Dan ingatan Mita kembali lagi, pada saat dirinya di paksa oleh Rika untuk meminum sesuatu, ketika Rika istri dari Jordi datang ke kamar hotel di mana dirinya menginap.
Sebisa mungkin Mita terus memberontak saat Rika terus memaksa dirinya untuk meminum sesuatu yang sudah Mita yakini itu adalah obat penggugur kandungan, karena dengan terang terangan Rika menyuruh Mita untuk menggugurkan kandungannya, dan juga menjauh dari Jordi.
Hingga akhirnya Mita meminum minuman yang Rika bawa, saat anak buah Rika berhasil melakukan apa yang bosnya inginkan.
Setelah kepergian Rika dari kamarnya. Mita dengan segera juga keluar dari kamar Hotel saat merasakan perutnya yang tiba tiba sakit, dan baru saja tiba di lobi hotel tempatnya menginap, Mita tiba tiba tidak sadarkan diri ketika dia mengalami pendarahan hebat, dan langsung di bawa oleh staf hotel menuju rumah sakit di mana dirinya sekarang berada.
“Mit,” panggil Jimi yang kini beralih menepuk pundak Mita. “Katakan apa yang terjadi padamu Mit, apa ini Jordi yang melakukannya?” tanya Jimi yang juga sudah tahu jika Mita mengalami keguguran karena meminum obat penggugur kandungan dengan dosis yang cukup tinggi. Saat tadi dokter Tomi sudah memberi tahu apa penyebab Mita mengalami keguguran.
Mita langsung menganggukkan kepalanya untuk menjawab apa yang Jimi tanyakan, bukan tanpa sebab Mita menganggukkan kepalanya, saat dirinya mengira Jordi tidak menginginkan bayi yang di kandungnya dan membiarkan Rika menghabisi bayi yang sedang di kandungnya.
“Ya Tuhan,” ujar Jimi sambil menggelengkan kepalanya, dan percaya pada Mita. “Dimana hotel Jordi menginap?” tanya Jimi yang tahu jika Mita sang istri datang ke kota tempatnya sekarang berada kerena ingin menemui Jordi.
Jimi pun ingin beranjak dari duduknya berniat untuk menemui Jordi. “Katakan Mit, di mana bajingan itu berada sekarang,”
Bukannya menjawab apa yang baru saja Jimi tanyakan, Mita kini malah meraih tangan Jimi, dan dirinya kini beranjak dari duduknya dengan perlahan. Tentu saja membuat Jimi reflek mendekati Mita dan membantunya untuk beranjak dari tidurnya.
“Terima kasih Jim,” ujar Mita saat sudah duduk, lalu Mita menoleh kearah Jimi yang berdiri di sisi ranjang di mana dirinya berada. “Dan terima kasih kamu masih peduli padaku Jim, setelah apa yang aku lakukan padamu. Namun, untuk hal ini aku akan menyelesaikan sendiri,”
Mendengar apa yang baru saja Mita katakan, membuat Jimi kini duduk di pinggiran ranjang di mana Mita berada. “Aku akan membantu kamu, untuk menjebloskan Jordi ke dalam penjara setelah apa yang dia lakukan pada bayi kalian,”
Bersambung...............
Jangan pada esmosah dulu ya gaes, ikuti saja alurnya 🤭🤭🤭🤭🤭
Cek cek ada rekomendasi novel populer untuk kalian di bawah sini👇👇👇 jangan lupa mampir ya gaes di jamin seru pake banget.