NovelToon NovelToon
Zia And Zayn Pair Of Mafia

Zia And Zayn Pair Of Mafia

Status: tamat
Genre:Teen / Petualangan / Contest / Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Dendam Kesumat / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 5
Nama Author: Razia Athar Mirzha

Sinopsis;

Kehidupan Seorang gadis dan kakak laki-lakinya berubah menjadi Queen dan King Mafia yang kejam, karena mempunyai ambisi untuk membalaskan dendam terhadap keluarga Ayahnya dan juga terhadap ibu tirinya, yang telah merebut kebahagiaan keluarganya. Zia dan Zayn menjadi anak yang terabaikan oleh sang ayah
dari keegoisan nya, bahkan sang atuh tak meu mengajak salah satu dariereka sebagai anaknya.


Zia telah di fitnah oleh Ibu tirinya karena melenyapkan sang nenek. Hingga harus terusir dari rumahnya sendiri bersama dengan kakaknya, karena telah membelanya.

Hingga mereka berdua di juluki sepasang kakak beradik Mafia yang kejam.
Namun kisah mereka berlanjut hingga berakhir dengan sebuah cinta dan kasih sayang.

Akankah mereka dapat membalaskan dendamnya? dan akankah cinta dan kasih sayang menghampiri mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razia Athar Mirzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bag-31

Setelah sampai di sana ternyata yang dikatakan Nisa benar, Fika dkk memang sedang membully temannya, siswa yang ada di sana hanya melihat kelakuan Fika dkk tanpa ada yang berniat untuk menghentikan apa yang di lakukan Fika dkk, karena mereka takut jika harus berurusan dengan mak lampir.Zia dan Zayn serta teman teman yang lain sangat benci dengan apa yang di lakukan oleh Fika dkk. Mereka pun mendekati Fika dkk.

Fika yang sedang memukul tiba-tiba tangannya ada yang menangkis nya dan itu membuat Fika berhenti dan melihat siapa yang berani menangkis tangannya ternyata yang menangkis tangannya adalah Zia.Zia pun langsung menghempaskan tangan Fika kasar, dan membuat Fika terjatuh teman teman Fika yang melihat Fika terjatuh ingin membantu namun di halangi oleh Zayn dkk dan Nisa pun membantu temannya yang tadi di bully untuk membawanya ke tempat aman.

"Heh lo kalo berani gak usah nindas siswa di sini dasar gak tau malu cuma berani sama orang yang lemah, kalau lo berani sini lawan gue gak usah lo usik mereka,lo tuh cuma ganggu ketenangan mereka,lo udah berani ganggu mereka berarti lo harus berhadapan sama gue." bentak Zia dengan marah dan menatap jijik Fika karena kelakuan nya yang tak bermoral.

"Berani ya lo ke gue awas aja nanti lo akan tau akibatnya." ancam Fika, namun Zia tak takut akan ancaman murahan Fika.

"Gue gak takut akan ancaman murahan lo." ucap Zia yang semakin meninggi.

Fika berdiri dan akan memukul Zia namun Zia bisa menghindarinya dan membalas pukulan Fika tepat mengenai perutnya hingga Fika terjatuh, Zia pun mendekati Fika yang terjatuh dan berjongkok tepat di depan Fika lalu Zia pun menarik rambut Fika.

"Aw.. lepas sakit dasar br***sek lo, lepasin gue." teriak Fika karena Zia menarik rambut Fika dengan keras.

"Hah lepas, jangan harap gue bakal lepas, lo udah berani ganggu siswa dan ketenangan di sini." ucap Zia yang tak melepas jambakan di rambut Fika.

"Gue bilang lepas atau lo akan tau akibatnya, jika sakitin gue." ucap Fika yang menahan sakit, dan berusaha melepaskan jambakan Zia.

"Inget baik baik,anak yang sudah merenggut kebahagiaan keluarga gue, jika lo berani buat keonaran dan kerusuhan di sekolah ini, dan jika gue liat lo membully siswa di sini lo gak akan selamat." ancam Zia tegas sambil menarik lebih keras rambut Fika.

"Heh gue gak takut ancaman lo kita lihat saja siapa yang akan menang anak pembawa sial." sombong Fika dengan bangganya.

"Ok kita lihat saja." sentak Zia dan langsung melepas jambakan Fika kasar hingga tersungkur keras ke lantai dan membuat keningnya berdarah.Zia pun langsung pergi meninggalkan Fika yang terjatuh.

Varo yang melihat Zia begitu berani melakukan itu untuk membela adik kelas nya yang di bully, manjadi takjub, karena Varo tak tahu jika Zia adalah seorang leader mafia, namun teman teman yang lain sudah biasa melihat Zia hanya memandang Zia biasa saja, sedangkan Nancy sudah tau kalau Zia bisa bela diri karena dia memang pernah di tolong oleh Zia dulu jadi tak heran jika Zia bisa melakukan hal itu.

"Lepasin mereka kita balik ke kelas." ucap Zia ketus dan menyuruh teman temannya melepas teman Fika.Mereka pun melepas teman Fika dan ikut pergi menyusul Zia.Adel dan yang lainnya pun menolong Fika yang terjatuh.

"Sial!!!!..... awas aja tunggu pembalasan gue, lihat aja setelah ini lo gak bakal menyesal karena nyakitin gue." kesal Fika ini adalah kesekian kalinya dia di permalukan oleh saudara seayahnya.

"Iya mereka pasti nyesel setelah ini, kan Fika udah nyuruh preman buat ngehabisin merek berdua, kita lihat aja apakah nanti mereka selamat dari para preman itu." ucap Rara dengan sombongnya.

"Kita lapor aja ke guru BP dia kan nyakitin lo Ka kita bilang kalau lo di bully, pasti nanti Zia bakal di panggil sama guru BP, dan kening lo yang berdarah buat bukti kalau lo itu yang di bully." usul Tia yang berniat ingin menjebak Zia masuk BP.

"Ide bagus tumben lo pinter ." senang Fika karena mendapat usulan yang tepat.

"Gue emang pinter kali Fik." kesal Fika.

"Udah yuk ke ruang BP." ajak Adel.

Akhirnya Fika dkk ke ruang BP untuk menjebak Zia karena telah menyakiti nya. Namun sesampainya di sana ternyata Zia dan Zayn dan bahkan adik kelas yang tadi di bully sudah di sana dan sontak itu membuat Fika dkk terkejut.

Flashback on

Setelah Zia menyelesaikan masalahnya dengan Fika dia pun mencari Nisa dan temannya Amel yang tadi di bully Fika. Dan ternyata Amel dan Nisa ada di UKS.

"Lo gak papa kan, apa ada yang terluka." ucap Zia sedikit khawatir.

"Gak papa kok kak Zia makasih udah nolong aku." ucap Amel berterima kasih karena Zia telah menolongnya, mungkin jika Zia dkk tak menolong mungkin sekarang Amel sudah di rumah sakit.

"Syukur kalo lo gak papa." syukur Zia karena Amel tak papa.

"Lo semua ke kelas aja, masalah ini biar gue sama Zia yang menyelesaikan,gue mau bawa mereka ke BP biar di keluarin dari sekolah ini. Nanti jika ada guru tanya gue sama Zia kemana gue minta tolong sama kalian izinin ke guru yang ngajar." jelas Zayn karena dia akan membawa masalah ini ke BP.

"Ok nanti gue izinin ke guru." ucap Mila.

"Ya udah laporin aja mereka semua biar tau rasa." ucap Yumna.

"Ok kalau gitu kita balik ke kelas dulu ya." ucap Dika dan mereka semua kembali ke kelas. Karena Zia dan Zayn yang akan menyelesaikan masalah tadi.Zayn pun menyusul Zia ke UKS. Zayn mengatakan kalau dia akan melaporkan Fika dkk ke BP, dan Zayn mengatakan kalau Amel harus berkata jujur jika nanti di tanya oleh guru BP.

"Mel, kak Zayn berencana untuk melaporkan Fika dkk ke BP, dan mau ajak kalian ke sana agar nantinya Fika dkk benar-benar di hukum karena sudah membully kamu, kamu mau kan berkata jujur sama guru BP." ucap Zayn agar nantinya Amel berkata jujur atas perlakuan Fika dkk padanya.

Namun Zia dan Zayn melihat kalau Amel terlihat takut, jika dia nanti berkata jujur karena Amel takut nanti Fika dkk akan membully nya lagi.

"Lo gak usah takut, gue akan pastikan kalo Fika gak akan membully lo lagi." ucap Zia yang melihat raut wajah Amel yang takut jika suatu saat dia akan di bully lagi oleh Fika dkk.

"Iya lo gak usah khawatir nanti jika Fika dkk ngebully lagi kita akan bantu kamu dan lindungi kamu jadi kamu gak usah takut ok." jelas Zayn.

Akhirnya Amel menyetujui untuk jujur kepada guru BP bahwa Fika dkk telah membully nya. Dan itu membuat Zia dan Zayn senang karena Amel mau jujur. Mereka ber empat pun bergegas ke ruang BP.

Flashback off

Nisa dan Amel mulai mengatakan kejahatan yang Fika dkk lakukan pada Amel,pada saat itu Amel tidak sengaja menabrak Fika hingga terjatuh dan setelah itu Fika dkk datang dan langsung membawa Amel ke belakang sekolah dan setelah itu Fika dkk langsung membully nya tanpa mau mendengarkan Amel yang meminta ampun dan meminta maaf. Fika dkk seperti tidak peduli akan teriakan Amel. Dan Amel mengatakan segalanya pada pak Indra.

Zia dan Zayn yang melihat Fika dkk ada di depan ruang BP pun langsung keluar dan menarik mereka agar Fika dkk memasuki ruang BP.Fika dkk di suruh duduk oleh guru BK dan mulai di interogasi, dan Amel pun mengatakan kebenaran kalau Fika dkk telah membully nya, Fika dkk kesal,karena merek ingin berniat menjebak Zia ternyata mereka yang terjebak di ruang BP. Fika dkk tak terima dan dia pun mencoba membela diri.

"Pak gak kok kita gak pernah bully adik kelas kok, mungkin mereka salah orang, padahal saya yang di bully pak sama Zia lihat ni pak kening saya berdarah gara gara Zia." bela Fika karena tidak terima.

"Bener pak Fika gak mungkin ngebully apalagi adik kelas.Paling Zia yang mambalikan fakta" Ucap Tia yang ikut membela.

"Bener Mel yang bully kamu Zia?." tanya pak Indra.

"Gak pak justru kak Zia yang nolong Amel." jawab Nisa yang tak mau Zia di fitnah.

"Iya pak kak Zia yang bela aku pak, dan yang membully aku adalah kak Fika dkk."bela Amel karena memang itulah kebenarannya.

"Heh lo emangnya ada bukti kalau gue yang ngebully lo."ucap Fika kesal karena kehabisan cara.

"Ada pak tadi Nisa sempet minta video ke temen Nisa yang merekam mereka bully Amel.Dan ini bu videonya." ucap Nisa dan memberikan hpnya pada bu Desi.Karena tadi melihat kalau ada beberapa siswa yang merekam kejadian tadi,dan termasuk teman sekelas Nisa jadi tadi sebelum Fika dkk datang Nisa meminta video pada teman melalui WA.

Pak Indra yang melihat video itupun langsung marah pada Fika dkk, karena mereka tak mau mengakui kesalahan mereka malah mereka memfitnah Zia yang jelas jelas tak bersalah.

"Tapi pak Zia juga mukul saya dan juga menarik rambut saya, dan mendorong saya hingga saya terjatuh dan kepala saya membentur lantai sampai berdarah." Fika tak terima dan tetap membela diri.

"Iya pak kami mau bantu Fika tapi di halangi oleh teman teman Zia dan Zayn." bela Abel karena mereka sudah terpojok.

"Tapi kalau menurut saya Zia itu gak salah pak karena dia sedang menolong Amel, jika tidak pasti Fika dkk tidak akan kapok." Ucap Zayn karena Fika dkk tetap membela walaupun kenyataannya mereka salah.

"Benar apa yang di katakan Zayn itu, bahwa kalian lah yang salah, Zia seperti itu karena agar kalian kapok dan tak akan membully lagi, soalnya bapak sering melihat kalian membully para siswa di sini, dan bapak tidak mau sekolah ini tercemar karena ulah kalian yang suka membully." jelas pak Indra karena memang ini bukan pertama kalinya Fika dkk membully Indra sering melihat merek membully siswa namun Indra belum bertindak karena masih mau melihat Fika dkk berubah, namun Indra salah mereka malah semakin menjadi dan terus membully para siswa.

"Kalau begitu putuskan apa keputusanmu pak." ucap Zia langsung.

"Baik kalau begitu kalian berempat saya keluarkan dari sekolah ini, karena kepala sekolah juga sering melihat kalian semena mena dengan para siswa si sini jadi kepala sekolah juga sudah memutuskan kalian dikeluarkan dari sekolah ini." tegas Indra karena dia juga sudah muak dengan kelakuan saudara seayah leadernya.

Ternyata Indra adalah salah satu mafioso Zia dan Zayn, Indra di tugaskan menjadi guru BP oleh Zia dan Zayn karena Indra orang nya tegas.

"Tapi pak saya tidak mau keluar dari sekolah ini." pinta Fika karena tak mau di keluarkan dari sekolah ini.

"Iya pak kami tak mau di keluarkan dari sini." ucap teman teman Fika.

"Tidak ada tapi tapian kalian akan tetap di keluarkan, sekarang kalian boleh pergi dari sekolah ini dan ini surat bahwa kalian telah di keluarkan dari sekolah ini.Dan kalian boleh cari sekolah lain." usir Indra pada Fika dkk dan memberikan surat tanda di keluarkan dari sekolah.

Fika dkk akhirnya di keluarkan dari sekolah milik Zayn, Amel dan Nisa sangat berterima kasih pada Zia dan Zayn, dan mereka pun pamit untuk kembali ke kelas, karena sudah bel pulang.Zia memberi pesan lewat group teman sekolah, bahwa latihan di markas libur, dan Zia menyuruh pada teman temannya untuk pulang lebih dulu karena Zia dan Zayn masih ada urusan.

"Kerja bagus Indra, akhirnya mereka di keluar dari sini, dasar pengusik." ucap Zia senang karena sedikit demi sedikit Zia dan Zayn merenggut kebahagiaan Fika.

"Tentu saja Queen aku juga sudah muak dengan tingkah laku mereka." Senang Indra karena dia juga sudah tak mau ada mak lampir di sekolah ini.

"Indra buat peraturan baru, jika ada siswa yang membuat onar dan gara gara ataupun sampai membully, langsung keluarkan saja mereka, aku tak mau kalau sekolahku menjadi kotor dengan anak anak tak bermoral." titah Zayn karena tak mau ada kejadian seperti ini lagi.

"Baik King." ucap Indra mematuhi titah Zayn.

"Queen King,nanti sepulang sekolah kalian hati-hati karena akan ada yang menyerang kalian, mereka sudah menunggu kalinya di jalan yang sepi, mereka adalah preman suruhan mak lampir."jelas Indra karena tak mau Zia dan Zayn terluka.

"Iya kami mengerti, kau tak perlu khawatir merek hanyalah preman."ucap Zia santai.

"Ya sudah kalau begitu Terima kasih informasi nya, saya dan Zia akan kembali ke kelas dan pulang." ucap Zayn dan di angguki oleh Indra tanda mengerti.

Zia dan Zayn pun kembali ke kelas, sekolah sudah mulai sepi, hanya ada beberapa siswa dan itupun yang mengikuti eskul.Zia dan Zayn pun ke kelas dan ternyata teman temannya sudah pulang, dan kelas sudah sepi karena Zia menyuruh temannya pulang lebih dulu dan tak menunggu Zia dan Zayn karena akan lama jika mereka menunggu.

1
Feramaya Tulis
matiin aja tu kakek ngga guna😡
bagas muhammad
plg la ke rmh oma
bagas muhammad
satu bapak kandung thor
Lilik Mudrikah
kenapa Zia dan Zayn sangat tidak ramah pada mafianya ?
padahal mereka garda terdepannya..
M. Yusuf Pradana
q p pengen cekik ayahnya dan semua keluarga madunya
Lilik Haryati
bukannya rayyan udah pindah ya
Neney chica
kalau di novel boleh saja penghidap kanker darah donor jantung,kalau kehidupan in,i itu tidak dapat.
Ayu Lestari
ya kak ini lagi proses
Zaa Raaz
thor ga sabar season 2 thor
Ayu Lestari
makasih kak.... semoga terhibur 😇😇
Zaa Raaz
sangat bagus sekalin
Ocie_Yoongi 💜
/Drool//Drool//Drool//Casual//Casual//Casual//Determined//Determined//Determined/
Tiana
wah seru ternyata
Rosmianti
umurnya Zayn brpa thor
armel aisyah
ii kakek Ilham mafia no 1 TPI nyatanya memalukan,,,, hal sekecil itu aja gk tau
Syam Siah
ceritanya seru apalagi ada campuran kisah mafia, aku tunggu kelanjutan cerita ini ya k, kisah anak zia dan para sahabatnya
Ayu Lestari: ok kak inshaAllah yaa
total 1 replies
Chaning
begitu mudahnya memaafkn si kakek
Chaning
leader mafia kok goblok
Ayu Lestari
mampir di karyaku
Bunga Bunga Liar
seru cerita nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!