sebut saja nama nya erika eka putri pradipta seorang wanita karier beranak 1 berjuang untuk merawat putri tercintanya.
erika eka putri memiliki dendam yang sangat bergejolak terhadap seorang lelaki bernama kenzi arya prawira.
namun dibalik dendam yang menguasai ada cinta yang masih tersimpan dalam lubuk hati erika untuk kenzi.
bagaimana keseruan kisah erika selengkap nya apakah cinta bisa mengalahkan dengan rasa dendam atau malah sebalik nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon baby face syaila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Alya pulang dari rumah sakit
apa, anak kamu tau kalau kamu adalah ayah nya."tanya emak Minah
"Ya, aku pernah bertemu dengan nya. Itu sebelum aku tau kalau dia adalah putri ku, pertemuan itu terjadi saat aku selamati dia dari mobil yang hampir menabrak nya, setelah aku selamatkan nya, dia langsung memeluk ku dan rasa nya itu sangat nyaman. Dan dia tidak tau siapa ayah nya, karna mantan istri pertama ku tidak pernah mengatakan kepada nya tentang siapa ayah nya, "ucap Kenzi sambil tersenyum menceritakan tentang Alya
...----------------...
Di rumah sakit.
"Alya, mama ke toilet bentar ya."Ucap ku pada alya
"iya, ma,"sahut alya
Kemudian aku ke kamar mandi, di kamar mandi aku menghidupkan keran lalu membasuh muka ku.
Setelah itu aku menatap ke cermin dengan mata yang tajam, penuh dengan amarah dan dendam.
"Kenzi sudah tau kalau alya adalah anak nya, aku harus hati hati!!. Dia laki laki licik, aku tidak mau kehilangan Alya, awas aja ya kamu, kalau kamu berani mengambil Alya dari ku. Aku gak akan biarin kamu hidup dengan tenang."aku berucap lirih
Aku mengeringkan wajah ku dengan tissu, lalu keluar dari kamar mandi.
Pada saat aku balik dari kamar mandi, aku melihat Alya tidak ada. Aku menjadi khawatir
"Hah? Alya kemana?, kok tiba tiba gak ada ditempat tidur nya?,"ucap ku lirih
Aku berlari kebingungan mencari keberadaan Alya.
"Ya ampun, Alya dimana sih?. Kok tiba tiba gak ada?." aku berucap lirih
aku berlari sampai keluar rumah sakit, dan mencari nya di taman belakang rumah sakit.
Aku mencari nya ditaman Rumah sakit sambil melihat kanan dan kiri, dan akhirnya aku menemukan Alya.
Aku melihat Alya ada di taman sama Ariana, aku bernafas dengan lega
"Ternyata Alya ada bersama Ariana, huff!, kirain Alya di culik sama Kenzi."ucap ku lirih, sambil menghembus nafas
Kemudian aku nyamperin Alya dan Ariana.
"Ariana!!, Alya!! Kalian disini?,"tanya ku kepada Ariana
"Eh!!, iya, Er maaf ya gak bilang sama kamu dulu. Kalau aku mau bawa alya ketaman, soal nya kamu kata Alya lagi ke kamar mandi."jelas Ariana
"Iya, gak papa kok Ar."sahut ku
"Alya, tante dengar nanti sore kamu udah boleh pulang ya?,"tanya Ariana
"Iya, tante. Aku senang deh!!, udah bisa pulang ke rumah."sahut Alya
"Wah!!, tante senang dengar nya Al. Akhirnya ya kamu sudah sembuh."ucap Ariana
"Alya, kamu tidak boleh lama lama di luar sini. Soalnya kamu harus banyak istirahat,"ucap ku
"Iya ma."sahut Alya
Kemudian aku mendorong kursi roda Alya sampai di ruangan rawat Alya.
Setelah sampai di ruang rawat alya, aku menaik kan Alya ke tempat tidur nya.
"Kamu harus banyak istirahat ya nak, kamu tidur dulu sambil tunggu dokter datang."ucap ku, sambil mengusap rambut alya
"iya ma,"sahut alya
...----------------...
Rumah emak Minah
"Terus, apa yang akan kamu lakukan nak?"tanya mak Minah
Kenzi menggelengkan kepala nya.
"Aku gak tau mak harus apa sekarang, aku ingin tau keadaan anak ku sekarang."ucap Kenzi
"Memang anak kamu kenapa Nzi?,"tanya emak Minah
"Dia sakit mak, kata dokter HB nya sangat rendah. Dia harus dilakukan tindak donor darah, dan golongan darah nya itu sama seperti aku mak AB+."seru Kenzi
"Ya Allah, kasihan banget hidup elu Kenzi. Yang sabar ya, mungkin ini adalah ujian hidup elu."ucap emak Minah
"Iya, mak. Sebenar nya aku ingin sekali memeluk dia, dan bilang kalau aku adalah papa nya."ucap Kenzi sambil menangis, dan bersandar di bahu emak Minah
"Udah, elu yang tenang ya! Emak yakin elu bisa hadapi ini semua."ucap mak Minah
"makasih ya mak, dan aku bersyukur bisa di pertemukan orang baik seperti emak."ucap Kenzi
"iya, sama sama. Anggap aja emak ini adalah emak lu, elu bisa cerita kapan aja sama emak, dan emak siap mendengar kan nya."ucap mak Minah
Di balik pintu yang sedikit terbuka, ada Ratih yang mendengar pembicaraan emak Minah dan Kenzi. Ratih terkejut mendengar nya.
"What!!, apa yang aku dengar ini?, Kenzi si cowo rese nikah dua kaki?. Dan dia mencerai kan istri pertama nya demi istri pelakornya, wah ini mah parah nie orang dasar cowo red flag."Ratih bergumam dalam hati nya
Kemudian Ratih ber balik badan dan melangkah pergi ke kamar nya.
"oh, iya, ngomong ngomong siapa nama anak kamu?."tanya emak Minah
"Alya Pradipta."Kenzi tersenyum menyebut nama anak nya
"Wah!, bagus sekali nama nya. Pasti orang nya cantik."seru mak Minah
"Emak benar, bukan hanya cantik, tapi juga bawel, dan imut."ucap Kenzi
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sore hari. Jam 16.55 WIB. Rumah sakit
Matahari sudah mulai meredup, menunjuk kan hari sudah petang.
Dirumah sakit. Aku ,alya, dan Ariana sedang menunggu dokter datang, Alya sudah tidak sabar untuk pulang kerumah.
Alya terus bertanya kepada ku kapan dokter akan datang.
"Ma, dokter kemana sih ma? Kok lama sekali dokter datang nya, aku udah gak sabar ingin pulang ma."tanya Alya Bawel
"Iya, sabar dong sayang. Mungkin sebentar lagi dokternya datang."sahut ku
tidak lama kemudian dokter datang ke ruang rawat Alya
"Permisi!!, bu."seru dokter
"iya dok."sahut ku
"sebelum pulang, saya akan periksa keadaan Alya terlebih Dahulu ya agar memastikan bahwa Alya sudah baik baik saja."ucap Dokter
"baik, dok, silahkan."ucap ku
Dokter pun periksa kondisi Alya
Beberapa saat kemudian doker selesai periksa alya.
"Alhamdulillah, Alya sudah benar benar sehat, dan sedah boleh pulang."ucap dokter
"terimakasih dok."seru ku, merasa bahagia mendengar pernyataan dokter
"sama sama, saya permisi dulu."ucap dokter
kemudian dokter melangkah pergi.
"yeay!!, akhir nya pulang."ucap Alya dengan Riang
kemudian, aku mengambil tas yang berisi baju Alya selama di rumah sakit.
Sedangkan Ariana menggendong Alya, kami pun keluar dari ruang itu dan berjalan melangkah keluar dari rumah sakit.
Kami keluar dari area rumah sakit, dan berjalan kearah parkiran.
setelah itu kami masuk kedalam mobil, aku menghidup kan mesin dan menginjak kopling mobil dan melajukan mobil dengan kecepatan sedang.
...----------------...
Rumah emak Minah. Sore
terlihat emak Minah sedang membersihkan daun daun yang gugur dan jatuh tepat di halaman rumah emak Minah.
Suara sapu lidi emak Minah terdengar dari ruang tamu.
Di ruang tamu aku sedang makan, dan tiba tiba ratih mendatangi aku dengan marah marah.
"Eh, cowo buaya."hardik Ratih
Aku terkejut mendengar perkataan Ratih, seketika aku meletak kan piring yang ku pegang tadi ke meja.
"Maksud elo apa?, tiba tiba marah marah ke gue?"seru Kenzi
Bersambung...