Kembali Ke Masa Lalu

Langit mendung terlapisi beberapa awan hitam.

Semilir angin begitu dingin hingga terasa sampai menusuk tulang.

Namun semua itu tak menjadi penghalang, untuk sepasang suami istri yang sedang berjuang.

Setelah beberapa penjaga khusus tertidur akibat obat racikan mereka.

Sepasang suami istri itu segera bergegas memulai aksi yang sudah mereka rencanakan sedari jauh.

"Sayang.. apa kamu yakin kita akan aman?" sang istri tak mau jika mereka harus kembali ke penjara penyiksaan itu.

"Ayo Istri ku.. cepat lah bergegas, obat tidur itu hanya bertahan sampai tiga jam, maka di tiga jam itu kita harus bergegas pergi sejauh mungkin dari tempat terkutuk ini".

Jangan sampai mereka kembali di tangkap, karna jika itu terjadi mereka berdua pasti akan langsung di habisi.

"Wanita gila itu pasti akan menghabisi kita, jika dia tau kita melarikan diri.. " sang istri tau persis watak wanita itu.

Mereka serumah cukup lama, jadi pasti sang istri mengetahui bagaimana perilaku wanita itu.

"Maka dari itu aku mengajak mu bergegas.. " sang suami tak ingin mereka tertangkap kembali.

Kali ini rencana nya harus berhasil.. dia harus bisa membongkar semua kejahatan mereka.

Jika Kaisar tau masalah ini.. sudah di pastikan semua orang yang terlibat akan mendapatkan hukuman.

Semua bukti sudah mereka kantongi.. karna mereka menyimpan nya di ruang penyimpanan yang kini telah di miliki putri mereka.

"Lalu kemana sekarang tujuan kita?" sang istri tak ingin mereka ter lontang lantung tak jelas tanpa arah dan tujuan.

"Kamu ikuti saja aku.. tiga jam akan cukup untuk menuju ke tempat rahasia ku" selama ini sang suami telah memiliki prajurit rahasia.

Dia mengumpulkan prajurit rahasia itu, karna tau kejadian seperti ini pasti akan terjadi.

"Prajurit rahasia??" sang suami tak pernah memberitahu nya tentang masalah prajurit.

Jadi dia agak terkejut ketika mendengar sang suami memiliki prajurit rahasia.

"Nanti semuanya akan aku jelaskan.. lebih baik sekarang kita bergegas, obat bius nya akan segera habis waktu nya jika kita tak bergegas".

Menjelaskan sekarang itu hanya akan membuang waktu mereka.

"Kamu mempunyai kanji penjelasan suami ku" di antara mereka tidak pernah ada kebohongan.

………………………………………………

"Tuan.. lokasi tempat orang tua Nona Ciara di sembunyi kan telah di temukan" Dru akhirnya mendapatkan kabar dari tem nya.

"Lalu apa yang mereka ketahui lagi??" Pangeran Jordan berharap keadaan orang tua kekasih nya dalam keadaan baik.

"Untuk sejauh ini tak ada hal aneh disana Tuan, disana juga di jaga dengan ketat.. dan ternyata orang yang menculik mereka benar-benar dia".

Satu orang yang sama, namun menciptakan kerusuhan dan kejahatan bermacam-macam.

"Dia memang sangat kejam.. dia akan melakukan apapun untuk mencapai apa yang di inginkan nya.. dan dia juga akan menyingkirkan siapapun yang menghalangi jalan nya".

Pangeran Jordan sudah tau betapa kejam nya orang itu.

"Tuan.. dia juga kembali ingin meracuni anda dengan racun yang lebih ganas dari racun sebelum nya" jika Dru tak menyimpan orang-orang nya di istana ini.. sudah dapat di pastikan Pangeran Jordan hanya akan tinggal nama saja.

Pangeran Jordan mengepalkan kedua tangan nya, andai saja orang itu tak memiliki posisi di istana ini..

Sudah di pastikan orang itu hanya akan tinggal nama saja.

Tapi dia.. dia memiliki posisi di istana ini, belum lagi ada beberapa pejabat mendukung nya.

Dan juga keluarga nya bukan lah keluarga biasa, keluarga nya juga dari orang berpangkat juga.

Harus ada bukti kuat dulu untuk menggulingkan nya, bukan hanya menggulingkan.. jika semua bukti telah terkumpul, maka dapat di pastikan orang yang terlibat akan mendapatkan hukuman mati.

Mungkin juga sebagian dari mereka akan di asingkan, tak di akui lagi sebagai warga Kekaisaran Permata ini.

"Apa semua buktinya sudah kamu simpan bersama bukti-bukti lain nya?" sedikit demi sedikit secara perlahan Pangeran Jordan mengumpulkan semua bukti tentang kejahatan nya.

"Sudah Tuan, dan jika orang tua Nona Ciara mau bersaksi.. maka semua bukti akan semakin kuat, dia tak akan bisa mengelak lagi".

Dru juga sudah tak sabar untuk membuka semua kejahatan orang itu.

Tapi Dru tau semua bukti yang terkumpul masih belum cukup.

Jadi Dru juga berusaha semaksimal mungkin agar dia bisa mendapatkan bukti lebih banyak lagi.

"Terus saja awasi tempat itu.. jika ada pergerakan yang membahayakan mereka, segera turun tangan untuk membantu!!".

"Aku tidak ingin mereka terluka sedikit pun, meski mungkin mereka sudah terluka.. kita harus berusaha melindungi mereka agar mereka tak di bunuh di sana".

Kekejaman orang itu tak terduga, dia bisa mem-bu-nuh siapa saja sesuai keinginan nya.

"Dan tetap lindungi juga Nona kalian, jangan biarkan juga orang itu menyentuh Nona kalian" pangeran Jordan tak ingin jika Ciara di sakiti.

……………………………………………

"Nona.. " Ciko membangunkan Ciara yang saat ini sudah tertidur pulas penuh kedamaian.

"Hem.. ada apa Ciko?? aku mengantuk sekali.. " sudah hampir sebulan ini Ciara tidur dalam tenang.

Selain merasa damai karna tak mendapatkan gangguan dari Sania.

Ciara juga merasa hatinya penuh kebahagiaan, karna sekarang Pangeran Jordan sering menemui nya.

Saking bahagia nya Ciara, dia selalu banyak tidur, hingga Ciara lupa jika Sania pasti sudah menyusun sesuatu untuk melukainya kembali.

"Nona.. bangunlah ada suatu hal penting yang harus aku katakan padamu, ini sangat penting Nona".

Ciko menepuk pipi Ciara secara perlahan, Ciko tak ingin jika Nona nya sesantai ini.

Meski kini dia di lindungi oleh Pangeran Jordan, tetap saja menurut Ciko Ciara itu harus berhati-hati juga waspada.

Karna sebenarnya.. yang mengharapkan Ciara tiada bukan lah Mariana dan Sania saja.

Ada orang yang lebih kuat dari mereka orang itu juga menginginkan Ciara tiada.

Ciko takut mereka menyerang secara mendadak disaat Nona nya lengah.

Nona nya tak boleh begini, Nona nya harus tetap waspada jangan sampai lengah seperti ini.

"Nona.. ayo bangun.. ada sesuatu yang harus aku sampaikan.. " Ciko terus berusaha membangun Ciara.

"Tidak bisa seperti ini.. Nona harus ku latih lagi agar indra pendengarnya bekerja dengan baik, Nona harus masuk kembali ke ruang ajaib".

"Sebab hanya ruang ajaib lah yang bisa membuat Nona berlatih kembali, ini sudah terlalu lama Nona tak berlatih".

"Aku tak bisa membiarkan nya terus begini.. tugas Nona masih banyak, dan orang-orang jahat itu masih berkeliaran.. mereka masih mengincar Nona ku".

"Nona juga harus segera meningkatkan kekuatan nya.. jika tidak semua nya akan tamat, dan orang tua Nona juga pasti sampai sekarang masih menunggu Nona bangkit".

Ciko tau alasan dia menjadi milik Ciara, karna Tuan nya terdahulu ingin Ciko melatih Ciara agar Ciara menjadi orang terhebat.

"Siapa yang menunggu ku Ciko??".

Yah... bersambung.