NovelToon NovelToon
ACADEMY INDOAGE : Pecahan 7 Batu Langit

ACADEMY INDOAGE : Pecahan 7 Batu Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Murni / Pulau Terpencil
Popularitas:835
Nilai: 5
Nama Author: Fahmi Juliansyah N

Pada abad ke-19, para ilmuwan yang tergabung dalam ekspedisi arkeologi internasional menemukan sebuah prasasti kuno yang terkubur di reruntuhan kota tak bernama, jauh di tengah gurun yang telah lama dilupakan waktu. Prasasti itu, meski telah terkikis oleh angin dan waktu, masih menyimpan gambar yang mencengangkan, yaitu sebuah batu segi enam besar, diukir dengan tujuh warna pelangi. Setiap sisi batu itu dihiasi lukisan rumit yang menggambarkan kisah kelam peradaban manusia, seolah menjadi cermin dari sisi tergelap hati nurani.

Nila Simbol kerakusan, Ungu simbol nafsu, Kuning simbol ketamakan, Hijau simbol kemalasan, Biru simbol Iri hati, Orange simbol keangkuhan, Dan terakhir merah simbol amarah
Tadi setiap lambang yang mengartikan masalah ini ada sebuah kekuatan, yang Sangat besar dalam setiap kristal membuat banyak orang saling berebut dan dizaman modern kristal itu dikabarkan sudah terpisah menjadi 7

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fahmi Juliansyah N, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 hak keputusan dan rasa daging berbumbu

Di pagi hari yang tenang di sekolah Academy Indoage, hawa hangat bersama ia tapi.... Tiba-tiba kelas tenang ini jadi ramai karena kedapatan murid pindahan yang sangat aktif dan namanya yang terdengar seperti nama bangsawan eropa, setelah dijelaskan ia Vaelric li Davenhart ini atau elric merupakan seorang dari luar negeri ini dari negara Northern, saat itu Aku memikirkan kenapa ia...

"Dru itu murid pindahan, memiliki potensi kayanya bakal ngerepotin Antonio!" Bisik Alice ke Andrew, dan di kelas Antonio ia tiba tiba bersin.

"Ya.. seperti nya bakal bikin heboh, apalagi dia pasti belum terbiasa di tempat ini" jawab Andrew"ahh...Alice ku lucunya... sudahlah tidak usah dipikirin!" Pikir Andrew saat itu, padahal bahaya dan kesialan bakal datang dengan diawali kemunculan siswa pindahan itu.

"Kalau gitu elric silahkan duduk, di sebrang kursi Andrew " kata bu Julien ke elric.

Akhirnya elric di suruh duduk di sebrang meja Alice dan Andrew, didalam hatinya ini mungkin merupakan hikmah takdir kalau ia akan mendapatkan Alice, dan ia pun duduk sambil melirik Alice tetapi beberapa saat setelah ia duduk ada yang memanggil nya, ya.. ia lupa itu bukan meja satu berjarak tapi 2 meja di satukan dan orang yang memanggilnya itu merupakan orang yang duduk disebelahnya da lalu ia mengenal kan diri ke elric.

"Hei... Hei...elric..!!" Kata orang disebelah nya .

"Maaf siapa?!" Jawab elric.

"Eh.. seram nya nih murid pindahan, yasudah nama ku zenia salam kenal!" Kata zenia ke elric sambil bisik bisik.

"Oh...ya salam kenal juga zenia aku elric" jawab elric ke zenia dengan dingin nya, dan langsung memperhatikan kembali Alice Membuat zenia sedikit curiga serta nyengir ke elric lalu berkata "apa kamu suka Alice?!", tanggapan zenia ke elric yang membuat kaget ia, zenia yang melihat muka elric kaget langsung berkata kalau lebih baik menyerah saja karena, Alice sudah punya Andrew dan mereka sudah dikenal sebagai pasangan sejati disini sebagai Romeo dan Juliet..... Sekolah ini, setelah mendengar itu elric sedikit kesal ke zenia tapi langsung mereda kan Amarah nya dan berkata ke zenia.

"Ya..tapi aku belum mencoba nya, lagian kisah cinta Romeo dan Juliet juga ada kekacauan mereka bukan hal sempurna pasti ada celah" kata elric sambil sedikit nyengir.

"Pria yang menakutkan tapi, tetap cinta mereka pasti tetap, tetap bahagia..." Kata zenia sebelum kena kartu ke kepala, yang ternyata itu merupakan kartu hukuman kalau berisik dikelas lalu zenia kaget dan langsung diam karena walau kartu hukuman tapi, itu masih peringatan dan akhirnya mereka melanjutkan kembali pelajaran sampai jam istirahat,"tring...!!!"

"Ayo Alice ke kantin...kamu mau makan apa?!"

"Seterah...." Jawab Alice sambil tersenyum.

"Ok..ok..kita makan Padang.."

"Itu Berminyak, Dru, masih lumayan pagi juga..."

"Kalau gitu mie ramen.." , kata Andrew "perut ku belum kuat sih....", jawab Alice"iya iya pasti itu.."

Disaat Andrew dan Alice sedang memikirkan makan apa di kantin, dari kejauhan ada seseorang yang selalu memperhatikan mereka ya itu si elric, ia selalu menatap mereka dan selalu geram melihat Andrew berpegang tangan dengan Alice sampai-sampai meremuk kotak susu miliknya sendiri, tapi tiba-tiba dari belakang nya muncul sebuah suara yang mengatakan sesuatu ke elric "sampai segitunya kau ingin mengambil kesempatan, dan kesal dengan Andrew lalu meremuk !" Suara itu membuat elric sedikit kaget.

"Asem banget kau...emmm zenia" kata elric sambil mencoba mengingat-ingat nama orang itu.

"Iya zenia disini.. lagi-lagi kau melirik Alice"

"Ya memang kenapa, kesempatan pasti bisa ku raih karena aku seorang yang di berkati" kata elric sambil gaya.

"Ehmm... Lebay ya tapi aku tetap saranin, jangan terlalu yakin karena sudah banyak yang mirip mu tuh dan pada akhirnya, Andrew langsung melindungi Alice dari orang-orang yang mencoba mencari perhatian nya"

"Itu menurut mu, aku seorang bangsawan dan pasti aku lebih menarik " kata elric sambil jalan pergi menuju kantin untuk menemukan Alice.

"Hah.. yasudah aku sudah menjelaskan...tapi terus terang kenapa, aku merasa ada hawa aneh darinya apalagi kalung dia" kata zenia sambil terheran-heran dan lalu adayang memanggil zenia katanya buat diminta ramalan keberuntungan nya, dan zenia pun langsung menghampirinya.

Di sekitar kantin yang cukup banyak orang disana, elric pun pergi ke mesin tiket penjual makanan agar tidak terlihat mencurigakan disana ia bingung memilih makanan rakyat bawah apa yang harus ia coba, pikir elric pada saat itu sampai membuat barisan panjang dibelakang nya"ayolah cepat pilih.." "ya cepat..belum makan nih" kata murid lain dibelakang nya, karena keramaian itu Antonio yang baru keluar kelas kaget melihat barisan itu dan mencoba melihat kenapa panjang begitu serta mungkin itu adalah murid pindahan yang dikabarkan.

"Iya sebentar aku masih bingung milih apa!"

"Hemm...apa kau murid pindahan itu, ada yang bisa kubantu.." kata antonio ke elric dan karena kedatangan Antonio ada yang senang ketua 10 keputusan datang untuk mengajari anak itu.

"Hemm.. ya aku baru pindah kesini dari jauh, dan aku tidak begitu mengenal makanan rakyat rendah disini " kata elric sambil gaya sombong, dan Antonio yang awal nya mau bantu dengan ramah jadi sedikit kesal karena makanan disini dibilang makanan rakyat rendah.

"Ohm.. anak baru jangan kau meremehkan makanan, mungkin selera dan tampang makanan bukan yang biasa kau makan, tapi rasa itu universal ..." Kata antonio dengan gaya ceramah atau pidato lebaynya, membuat murid di belakang yang awal senang malah jadi suram lagi karena takut lama lagi.

"Jadi...apa rekomendasi nya" jawab elric dan respon yang lain berkata "untung lah dia bertanya ke inti langsung" kata murid-murid lain dibelakang.

"Oh iya kata ku... makanan yang enak dan bersahabat ke semua lidah, bahakan orang belum pernah rasa adalah... nasi campur toping daging berbumbu" kata antonio yang langsung pesan 2 karena, dia juga mau pesan itu dari awal mungkin terlihat mau urus sekarang malah, beli makanan dengan ga antri sampai Antonio di teriakin serta Antonio beralasan buat mempercepat kalau ia yang beliin, karena pake duit nya ya dia juga beli lah ucap Antonio saat itu lalu langsung menarik elric langsung ke tempat ambil makan.

"Perasaan aku ga bilang minta traktir!"

"Udah biar kamu ga pusing mikir, makanan lagian bener kok ini enak" kata antonio.

"Baiklah kalau ga enak kau harus tanggung, dan ingat lah nama ku Vaelric li Davenhart, atau panggil saja elric!"kata elric sambil mereka ngantri ambil pesanan.

"Salam kenal elric nama ku Antonio, ketua dari 10 keputusan Academy Indoage ini!"

"10 keputusan?!.. kaya organisasi naungan sekolah gitu?!"

"Ya bisa dibilang begitu tapi, bedanya ada kelebihan lain dan bahkan lebih istimewa dari sekolah lain karena, 10 keputusan bisa dilihat dari namanya beranggotakan 10 orang terpilih dari bidangnya " kata antonio sambil menjelaskan apa saya pembagian 10 keputusan, ada keputusan hukum atau keadilan, keputusan tata tertib, keputusan musikal, keputusan Panggung, keputusan keuangan, keputusan Pendidikan, keputusan data informasi, keputusan Atletik yang merupakan keputusan ku, walau aku ketuanya aku hanya menjadi pemimpin dan pengendali keputusan akhir dan juga belum tentu bisa menghentikan keputusan lain, karena aku juga dipilih sebagai ketua oleh 9 orang lain dan lalu ada keputusan kesehatan, serta keputusan Sistem teknologi, lalu pembahasan itu diakhiri dengan mereka duduk di meja.

"Gitu... Jadi kalian penguasa sekolah ya.."

"Ya..Bisa dibilang gitu sih.."

"Baiklah kita sudahi dan makan.. bentar dimana alat makannya?!!!"

"Oh iya kau belum tau ya, kalau makan ini tuh paling enak langsung pakai tangan" kata antonio sambil sedikit ketawa.

"Primit...!! " Kata elric sebelum dihentikan Antonio, yang membawa alat makan garpu dan pisau untuk rendang nya.

"Sttt..nih aku tau kau pasti ga suka, jadi aku udh bawa aku cuman iseng biar liat reaksi mu, ternyata hampir teriak kata terlarang" kata antonio dan elric yang kesal sambil mengambil alat makan dari Antonio.

"Emang kenapa hah?" tanya elric,"itu ada klub makanan khas mereka sangat memuja nasi campur daging berbumbu, kalau kau teriak gitu mereka ga terima!" Bisik Antonio.

"Heh.....makin aneh ini sekolah.." kata elric sebelum...

"Hemm...apa ini, nasi apa ini dan rasa apa ini pertama kali ku merasakan ini-ini...!!!!!"

"Terima kasih makanan dari surga dunia ini" kata elric.

"What- efek nasi campur daging berbumbu, mantap.."

Lalu Setelah mereka selesai makan Antonio dan elric berpisah karena bel masuk kelas sudah berbunyi.

1
indah savitri
Lanjutkan ka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!