NovelToon NovelToon
Pernikahan Gadis Bar-bar

Pernikahan Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: santai

apa jadinya apabila seorang gadis bar-bar dan juga cegil tiba-tiba dijodohkan dengan seorang CEO yang terkenal dingin dan juga anti wanita ?
keseruan apakah yang akan terjadi jika keduanya disatukan ?, biar tidak penasaran yuk ikuti saja kisah mereka 🙂.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. tidak boleh terjadi

 " eh ,bik Leni tau tidak ? Kemarin non Nadhira bertengkar sama non Sandra loh "ucap pelayan bernama Ratih yang lebih muda daripada bik Leni.

 " ah,yang bener ?"tanya buk Leni yang ikut kepo.

 " iya ,mereka bahkan sampai main Jambak Jambak rambut "ucap Yanti.

 " kenapa mereka bertengkar ?"tanya bik Leni

 " seperti biasa non Sandra duluan yang nyari gara-gara, dia sengaja menyenggol ponsel non Nadhira hingga jatuh dan rusak "ucap Yanti

 " non Nadhira yang kesal langsung menarik rambut non Sandra dengan keras "ucap Yanti sambil tertawa kecil.

 " apa pekerjaan kalian itu cuma bergosip ?"ucap Sandra sambil menatap tajam kearah mereka.

 " cih !"Sandra berdecak kesal kembali sibuk bekerja sambil melirik sekilas kearahnya.

 " buatkan aku jus jeruk "perintah Sandra sambil duduk di kursi.

 " dasar tukang perintah "gumam Yanti sambil menatap kesal kearah Sandra yang sedang bermain ponselnya.

 " sss, cepat buatkan "ucap bik Leni

 " hmmm "ucap Yanti sambil pergi membuatnya.

 " mana jusnya ?"tanya Sandra dengan tidak sabaran.

 " ini non "ucap Yanti sambil membawakan jusnya dengan buru-buru.

 " lelet amat "ucap Sandra sambil mengambil jusnya dengan kasar lalu pergi dari sana.

" dasar menyebalkan !"gerutu Yanti yang merasa kesal dengan sikap sombong Sandra.

saat hendak kembali ke kamarnya Sandra malah berpapasan dengan Nadhira yang baru saja turun dari tangga.

" apa lihat-lihat ?"tanya Sandra dengan ketus sambil masuk kedalam kamarnya.

" dasar stress "ucap Nadhira sambil berjalan keluar.

" mau kemana ?"tanya buk Laras sambil menatap kearah Nadhira hendak masuk kedalam mobilnya.

" mau benerin ponsel "ucap Nadhira dengan santai sambil masuk kedalam mobilnya.

mendengar itu buk Laras pun langsung masuk kedalam rumah tanpa bertanya apapun lagi.

...**...

bosan bermain ponselnya Sandra pun keluar dari kamar dan berjalan menuju dapur.

" sudah pulang non ?"tanya bik Leni sambil menatap kearah Nadhira yang baru masuk kedalam rumah.

" iya bik "ucap Nadhira sambil duduk di meja makan.

" ini airnya non "ucap bik Leni

" makasih bik "ucap Nadhira sambil meneguk air minumnya,bik Leni hanya mengangguk sambil tersenyum.

" non Nadhira harus jaga baik-baik kandungannya, jangan terlalu capek "ucap buk Leni.

" makasih ya bik, aku mau ke kamar dulu "ucap Nadhira sambil beranjak bangun.

" iya non "ucap bik Leni sambil tersenyum senang.

sementara Sandra yang berdiri di balik dinding tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

" dia hamil ?"ucap Sandra dengan terkejut.

" enggak, ini enggak mungkin "ucap Sandra dengan panik sambil kembali masuk kedalam kamarnya.

" ini tidak boleh terjadi "ucap Sandra yang terlihat gelisah sambil berjalan mondar-mandir.

" apapun caranya bayinya tidak boleh lahir ke dunia ini "ucap Sandra dengan penuh penekanan sambil mengepalkan tangannya.

Sementara Nadhira naik keatas atas kasur sambil mengambil laptop nya. Ia duduk bersandar di bahu ranjang sambil menonton Drakor untuk menghilangkan rasa bosannya.

( malamnya )

semua orang sedang berkumpul di meja makan untuk makan malam.

" Nadhira mana ? Kok tidak ikut makan ?"tanya pak Haris sambil menatap kearah istrinya.

" bik tolong panggilin Nadhira "ucap buk Laras

" baik nyonya "ucap bik Leni sambil pergi.

" non "panggil bik Leni sambil mengetuk pintu.

" non Nadhira "panggil bik Leni lagi yang tidak mendapatkan sahutan dari Nadhira.

" bibik masuk ya non "ucap bik Leni sambil membuka pintunya.

"sudah tidur ternyata "ucap bik Leni yang melihat Nadhira sedang tertidur pulas di atas kasur.

" biarin aja deh, kasian kalo dibangunin "ucap bik Leni sambil keluar dari kamar Nadhira.

" bagaimana bik ?"tanya buk Laras sambil menatap kearah bik Leni.

" non Nadhira sudah tidur nyonya "ucap bik Leni

" masak jam segini sudah tidur sih ?"tanya buk Laras dengan heran.

" yasudah ayok kita lanjut makan "ucap pak Haris

" aku harus melakukan sesuatu untuk menggugurkan kandungannya "ucap Sandra sambil berpikir.

" kau kenapa ?"tanya buk Laras sambil menatap kearah Sandra yang hanya mengaduk-aduk makanannya.

" enggak apa-apa, aku ke kamar dulu "ucap Sandra sambil beranjak pergi.

" ada apa dengannya ?"tanya buk Laras dengan bingung sambil melanjutkan makannya.

( 2 jam kemudian )

Nadhira mulai terbangun dari tidurnya karena merasa laper. Ia mencuci muka lalu pergi menuju dapur.

Nadhira mengambil jus di kulkas lalu duduk meja makan sambil meminumnya.

" sudah bangun non ?"tanya bik Leni sambil menghampiri Nadhira.

" bibik belum tidur ?"tanya Nadhira balik

" baru selesai beres-beres non, sebentar lagi juga tidur "ucap bik Leni, Nadhira hanya mengangguk mengerti sambil mengambil buah yang ada di atas meja.

" non Nadhira mau makan sesuatu biar bibik buatkan ?"tanya bik Leni.

" enggak usah bik, aku mau makan buah saja "ucap Nadhira yang tidak mau merepotkan.

" bibik bikinin susu hangat ya ?"ucap bik Leni

" makasih ya bik, maaf merepotkan "ucap Nadhira sambil mengupas buah pir.

" enggak apa-apa non, itu kan emang sudah tugasnya bibik "ucap bik Leni sambil pergi ke dapur,mendengar itu Nadhira hanya tersenyum senang dengan kebaikan bik Leni.

" ini non "ucap bik Leni sambil meletakkan susunya di atas meja.

" makasih bik "ucap Nadhira sambil tersenyum.

" sama-sama non "ucap bik Leni

" bik kalo mau istirahat pergi aja, sebentar lagi aku juga mau kembali ke kamar "ucap Nadhira sambil memakan buahnya.

" yasudah bibik ke kamar dulu ya non "ucap bik Leni sambil beranjak pergi.

" iya bik "ucap Nadhira sambil tersenyum.

Setelah menghabiskan susunya Nadhira kembali ke kamar. Sebelum tidur ia ke kamar mandi dulu untuk buang air kecil.

" astaghfirullah !"ucap Nadhira yang terkejut keluar dari kamar mandi melihat sudah ada Gibran di kamar.

" kau pikir aku hantu ?"tanya Gibran sambil menatap kearah istrinya.

" tiba-tiba kau sudah ada dikamar siapa yang tidak kaget ?"ucap Nadhira sambil menghampiri Gibran yang sedang duduk di atas kasur.

" hah "Gibran menghela nafas panjang sambil merebahkan dirinya di atas kasur.

" kau pulang lebih cepat, apa pekerjaanmu sudah selesai ?"tanya Nadhira sambil duduk di atas kasur.

" kenapa ponselmu mati ?"tanya Gibran tanpa menjawab pertanyaan dari istrinya.

" ponselku rusak dan masih ada di ponsel "ucap Nadhira

" kenapa rusak ?"tanya Gibran lagi.

" tanya saja sama sepupu mu itu !"ucap Nadhira yang merasa kesal.

" kalian bertengkar ?"tebak Gibran sambil menatap kearah istrinya.

" rasanya aku ingin menghajarnya sampai masuk rumah sakit biar dia tau rasa "gerutu Nadhira saking kesalnya.

" kau pulang dengan tangan kosong tanpa membeli apapun untukku ?"tanya Nadhira sambil menatap kearah Gibran.

" aku pergi untuk kerja bukan liburan yang pulangnya bawa oleh-oleh "ucap Gibran dengan santai sambil memejamkan matanya.

" cih, dasar pelit "ucap Nadhira sambil berdecak kesal.

1
juwita
mampir
Nur Adam
lnjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!