NovelToon NovelToon
Stuck With An Arrogant CEO

Stuck With An Arrogant CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Tamat
Popularitas:133.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹David Fernandez and Lily Kristina🌹

Lily seorang cleaning service terjebak dalam sebuah situasi rumit dengan CEO perusahaannya yang bernama David Fernandez. Lily yang saat itu sedang membereskan ruangan David tiba-tiba dibawa oleh sang CEO menuju altar.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa David seorang CEO pemilik real estate terbesar di Asia tiba-tiba menikahi gadis yang sama sekali tidak dia kenal?

* Merupakan Buku pertama dari Serries David - Luke - Sebastian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Kecil

🌹VOTE🌹

Perjalanan dari Jakarta menuju Kabupaten Ciamis cukup lama. Perjalanan baru berjalan selama tiga jam, dan Lily sudah pulas tidur dengan kepalanya di pangkuan David.

Di sadari atau tidak oleh David, pria itu terus saja mengusap kepala Lily penuh kasih.

"Tuan Muda, apakah anda ingin berhenti sejenak untuk makan siang?" Tanya Holland.

David menatap jam di tangannya. "Satu jam lagi perjalanan, dan kita berhenti."

"Baik, Tuan Muda."

Holland diam-diam menatap bagaimana David memperlakukan Lily. Sepuluh tahun Holland bekerja pada David, kebanyakan wanita yang berada di jok belakang bersama David selalu berganti. Dapat dicirikan, wanita sebelumnya selalu menempel pada David dan hanya napsu sesaat.

"Holland, bagaimana kondisi daerah tempat lahir Lily?"

"Jalannya agak jelek, Tuan Muda."

"Astaga, ini alasanku ingin menggunakan jet pribadi."

"Sayangnya tidak ada landasan di sana, Tuan Muda. Jika mengandalkan lapangan sepak bola, banyak rumah di sekitarnya."

David berdecak. "Kau sudah memesan villa bukan?"

"Ya, karena hanya ada satu penginapan di daerah tempat lahir Nyonya Muda."

"Bagaimana dengan gereja tempat Lily tumbuh? Apa yang kau pesan?"

"Saya memesan hotel tidak jauh dari sana."

David mengangguk setuju. Karena keinginan Lily, dia ingin ke tempat dirinya tumbuh sebelum menemui orangtuanya di tempat dirinya lahir. 

"Kau juga memberitahu pihak gereja?"

"Saya menyiapkan semuanya, Tuan Muda."

"Bagus," ucap David kini terfokus pada Lily yang terlelap.

Kenyataan yang harus David hadapi, dia mengesampingkan banyak hal demi menemani perempuan itu ke tempatnya lahir dan tumbuh.

Hati David berkata, "Aku melakukan banyak hal untukmu, Lily. Setelahnya kau harus sangat bersyukur dan dan sadar bahwa aku adalah pria yang sangat baik, dermawan, tampan dan juga kaya."

Dan monolog arogan itu terhenti ketika Lily menggeliat dalam tidurnya.

David kembali berkata dalam hati, "Sial, kenapa aku selalu kehilangan harga diriku jika bersamamu? Ingin sekali aku memelukmu dan menciumu lalu merasakan sensasi tubuh perawan. Tapi tidak, akan aku biarkan kau yang meminta, Lily."

"Tuan?" Holland menyadarkan.

"Ada apa?"

"Saya sarankan kita berhenti sekarang. Ada salah satu tempat peristirahatan yang bagus. Jika kita terus berjalan, kita hanya akan menemui lesehan kelas bawah."

David berdecak. "Aku ingin berhenti di resto hotel, tidak di tempat peristirahatan."

"Baik, Tuan Muda."

🌹🌹🌹

"Lily, bangun…."

Lily perlahan membuka matanya, dia mengerutkan kening. "Sudah sampai?"

"Belum, kita beristirahat dulu. Kau tidur seperti mayat."

Lily mendengarnya, tapi dia tidak membawa kalimat itu pada perasaan. "Ke hotel?"

"Kita makan siang di sini."

Lily keluar mengikuti David. Karena dia masih pusing, Lily tetap berpegangan tangan pada David. Yang membuat pria itu percaya diri. "Kau pasti tidak ingin melepaskan tanganmu dariku. Kau sangat menyukaiku bukan, tidak ingin jauh dariku."

Untuk mempersingkat pembicaraan, Lily hanya mengangguk.

Saat menerima menu, David mengerutkan kening tidak ada yang sesuai dengannya. Dia rindu masakan Lily. 

"Kau ingin masak?"

"Huh? Di mana?"

"Aku ingin makan siang buatanmu."

"Tidak masalah, tapi di mana?"

"Kau tidak tahu aku kaya," ucap David berdecak, dia menghubungi Holland lewat ponsel. "Hallo, Holland. Sewa seluruh resto hotel, Lily akan memasak untukku."

"Baik, Tuan Muda."

Dan itu terlaksana. Beberapa pelayan keluar lalu membisikan kata-kata pada pelanggan yang sedang berada di sana. Pengunjung yang akan masuk dicegat dan diberi pengertian. Secara langsung Lily melihat orang dikendalikan oleh uang.

Hanya dalam waktu 10 menit, resto kosong seperti malam hari.

"Wow…." Lily kagum.

"Apa yang kau tunggu, pergi ke bagian dapur."

Lily mengangguk, dia pergi ke sana, di mana di bagian dapur juga tidak ada siapa-siapa. Dapur yang sangat luas dan bahan makanan yang banyak membuat Lily kewalahan.

Dia memasak tumis kerang, sayur tahu dengan tauge, goreng bakso dan nasi yang dikukus dengan santan dan rempah.

Lily yang sudah terbiasa masak bisa menghidangkannya dengan cepat. "Sudah siap," ucap Lily membawa satu persatu makanan yang dia masak.

"Kenapa Holland tidak ajak kau ke sini?"

"Dia sedang mengurus administrasi pada resto hotel."

"Berapa? Dua juta?"

"Apa kau bercanda?" David terkekeh. "Aku membayar dua millyar untuk kau memasak di sini."

Dan saat itu juga, Lily tersedak oleh makanannya sendiri. "Dua mi…. Millyar?"

"Tenanglah, Lily, itu hanya beberapa menit dalam kehidupanku. Aku sangat kaya, uangku banyak. Kau harus bersyukur memiliki aku yang tampan, kaya dan juga berkharisma."

🌹🌹🌹

Kali ini giliran David yang tertidur di pangkuannya, membuat Lily agak pegal mengingat tubuh David berat.

Lily mendapatkan telpon dari Oma.

"Hallo, Oma."

"Lila, kau di mana?"

"Lily, Oma."

"Ya, itu. Dimana kalian?"

"Masih dalam perjalanan, sebentar lagi sampai, Oma."

Oma diam, membuat Lily kembali bertanya. "Apa Oma tidak bersepeda?"

"Di sini sepi, Oma rindu kalian."

Lily tersenyum mengembang. "Aku juga merindukan Oma. Tenang saja, Oma. Lily akan kembali ke sana."

"Rumah ini tempat kau berpulang, ingat itu."

"Iya, Oma. Lily ingat."

"Apa yang sedang dilakukan cucu bule itu?"

"David tidur di pangkuan Lily."

Oma tertawa. "Hati-hati, dia hanya modus ingin lebih dekat dengan pintu pabrik."

"Oma…."

Belum juga Lily protes, Oma sudah mrngakhiri. "Sudah, ya. Oma mau menyiapkan kamar kalian."

Setelah telpon terputus, Lily kembali fokus pada David. Hingga mobil yang ditumpangi mendekati panti tempat Lily besar, perempuan itu tersenyum riang.

"David…. Kita sampai…..," ucap Lily riang.

David bangun, dia menguap lebar dan menyandarkan punggungnya. "Astaga, pegal sekali. Holland, pesankan bantal. Paha istriku menyisakan tulang."

"Baik, Tuan Muda."

Dan kedatangan David juga Lily disambut oleh anak-anak panti. Mereka keluar dan memeluk Lily. Begitu pula dengan Pastor yang keluar. "Selamat datang kembali, Lily."

"Bapa…" Lily memberi salam.

"Ayo masuk."

"David, ayo…" Lily mencoba menarik David dari konsentrasinya pada seorang anak yang sedang bermain tanah. "David, ada apa?"

"Aku kenal anak ini. Hei." David mendekat pada anak itu. "Kau yang dulu melempar kerikil padaku bukan?"

"Kapan kalian bertemu?" Tanya Lily.

"Saat mereka ke Jakarta. Hei, kau ingat aku."

Anak itu ketakutan, dia hendak lari. Tapi David menahannya. "Hei, kau mau ke mana? Kau ingat aku tidak? Siapa aku?"

"David lepaskan dia."

"Siapa aku? Hei ayo jawab, kau pasti ingat. Siapa aku?"

"Jurig," ucap anak itu lalu berlari kencang mejauhi David da Lily.

"Jurig?" David menatap Lily. "Apa itu jurig?"

"Emmm…. Sejenis hantu…. Atau setan…."

🌹🌹🌹

TBC..

1
VaNiLaLuLaBo
3 jam tak lama ... huhuhu
Anike Dwi
thor aku baca novel mulai ini udh 3x ini dan baru ngeh klau nama Athena itu ada haidee nya.. dan aku baca dulu d thun 2020 an klau ngk slah pas masih update dan thn 2022 anakku lahir tnpa sengaja namanya jg ada haideenya dan itu nama yg bikin aku jatuh cinta saat pertma kali lihat lngsng clob dan aku belain harus ada nama haideenya. dulu anakku ingin aku nama in Athena jg krna terinspirasi dri novel ini.. to skrng tnpa sengaja mlh nmanya bneran sma 😁
Yani Yani
suatu saat kau yang akan bersyukur David memiliki lily...
Yani Yani
aku rasa kau yang akan tergila gila padanya David
Novi Santana
terlaluuuu
Novi Santana
iya sudah iyaaaa tuan novel
Aswa Athirah
Oma2 bikin ngakak aja nih/Grin//Grin/
Aswa Athirah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aswa Athirah
aku yang mewek
Aswa Athirah
sampe ngakak bacanya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Aswa Athirah
Bucin akut /Facepalm//Grin/
Aswa Athirah
Luar biasa biasa David cemburu nya Bucin akut
bambang panipahan
Lumayan
Nur Aini
Luar biasa
Wulan Ulan
Pinter bgt deh si David ngegombal'ny...
🤭🤭🤭
Gratia Tangkilisan
Luar biasa
Gratia Tangkilisan
Lumayan
marchella evecesna
thor 149?
bilang salah
3sna
diatas tuan,ini pak
3sna
mempermainkan pernikhn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!