Mawar seorang gadis yatim piatu yang membuat seorang Alex CEO dari perusahaan terbesar di negaranya jatuh cinta pada pandangan pertama.Namun sayang kisah cinta mereka harus melewati jalan yang berliku oleh orang-orang disekelilingnya yang tak menyukai hubungan keduanya.Dapatkah mereka bersatu...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32
Disebuah club malam irama musik dj menggema memenuhi tempat itu,gemerlap lampu diskotik menghiasi sekumpulan manusia,yang tengah menari menggoyangkan tubuhnya menikmati alunan musik itu.Tampak seorang wanita berpakaian sexy tengah duduk didepan meja bar dengan kaki bersilang ditemani segelas cocktails disisinya.
"Rosa!,kirain gak datang kamu" seru wanita berpakaian minim menghampirinya.
Rosa menoleh "Aku?gak datang?ya,gak mungkinlah!" ucapnya terkekeh.
Sisil temannya yang berpakaian minim itu pun menarik kursi disamping Rosa lalu mendudukkan bokongnya di kursi itu.Dia pun melambaikan tangannya pada bartender memesan minuman.
"Mana ku tau, waktu aku kerumah mu aja,mama mu bilang kamu sedang pergi dengan calon mertua mu" ucap Sisil diiringi tertawa meledek Rosa.
"Aku aja belum pernah liat muka anaknya" ucap Rosa sambil meneguk minumannya.
Sisil mengernyitkan dahinya "Maksud kamu gimana sih,aku gak ngerti deh?" tanya nya heran.
"Jadi,waktu aku kerumahnya temen mama aku itu,ternyata anaknya gak ada,jadinya ya gak ketemu" ucap Rosa mengangkat bahunya.
"Terus,kamu juga gak punya photo nya gitu?" Sisil semakin heran dengan temannya itu.
"Mama ku sih,pasti punya,cuma aku males aja Sil, ngapain juga mesti dijodoh-jodohin segala coba" ucap Rosa dongkol dengan mama nya.
"Mungkin karna sama-sama kaya kali Ros,mama kamu juga mana sudi punya mantu miskin kaya Rio" ujar Sisil terkekeh menyebut nama mantan Rosa.sedang Rosa hanya memutar bola matanya malas.dulu memang Rosa sempat tertipu oleh pria tersebut yang mengaku sebagai CEO,tapi setelah ketahuan kalau mantannya hanya pegawai kantor biasa Rosa pun memutuskannya.
Diapartemen Alex.
"Apa gadis itu marah dengan ku?" ucap Alex melihat pesan di ponselnya belum dibuka oleh Mawar,dia juga mencoba menghubunginya namun tak ada jawaban.
Dia pun mencoba menghubungi Romi asistennya,tak berselang lama panggilan terhubung.
"Romi,aku punya tugas untukmu!" ucap Alex memberi perintah pada asistennya tersebut.
Malam itu cafe begitu ramai Mawar yang mondar-mandir melayani pelanggan pun sampai tak mengetahui ponselnya tengah bergetar.
Tak terasa waktu telah menunjukkan jam 22:30 wib,Mawar dan yang lainnya tengah menyelesaikan pekerjaannya setelahnya, mereka pun pulang kerumah masing-masing.
Dijalan malam itu begitu sepi,walau pun Mawar mengendarai sepeda motor namun rasa takut itu tetap masih ada,Lantaran ia seorang wanita yang pulang malam sendirian,seperti sekarang ini dia tampak was-was perasaannya seperti ada seseorang yang mengikutinya.
Disaat dia hendak membelokkan motornya menuju gang arah rumahnya, tiba-tiba ada sebuah motor yang menyalipnya motor itu pun langsung menghadang Mawar.sedang Mawar yang terkejut langsung menekan rem digas tangannya.dan seketika itu pun Mawar kehilangan keseimbangan.
Bruukkk
"Aauw!" ringis Mawar terjatuh dari motornya,
Dia yang hendak berdiri pun terkejut dengan sebuah mobil yang tiba-tiba berhenti,Mawar sempat lega lantaran mengira ada yang akan menolongnya,namun dia terkejut melihat penampakan dua orang itu yang menghampiri memakai topeng zombi diwajahnya,disaat Mawar akan berteriak mulutnya telah disumpal kain dan saat itu juga penglihatannya mulai buram dan gelap.
"Cepat masukkan kedalam mobil,dan kamu urus motor wanita ini!" ucap temannya yang membopong tubuh Mawar dan memasukannya kedalam mobil,setelahnya mobil itu meninggalkan tempat tersebut,motor Mawar pun dibawa pergi begitu juga dengan pria bermotor tadi.
