NovelToon NovelToon
Takdir Cinta

Takdir Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Duda / Penyesalan Suami
Popularitas:34k
Nilai: 5
Nama Author: e_Saftri

"Menikahlah lagi mas! Aku ikhlas!"

Kalimat yang pada akhirnya menjadi boomerang bagi pernikahan Sekar Indraswari

Keluarga besar Adrian Baskara sang suami, menuntut hadirnya penerus bagi keluarga, membuat Sekar mengambil keputusan yang begitu menyakitinya

hadirnya wanita lain sebagai madu perlahan memaksa Sekar meninggalkan indahnya mahligai cinta bersama Adrian

Kemana takdir akan membawanya? akankah pertemuan dengan seorang duda beranak satu bernama Alvaro menjadi awal kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon e_Saftri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alvaro Gautama

Mobil melaju lagi, ini adalah rumah sakit ketiga namun hasilnya nihil. Apa mungkin Sekar sadar dan pergi, bagaimana jika Sekar kecewa dan memilih untuk meninggalkannya? Tidak! Adrian menggeleng, dirinya tidak akan sanggup hidup tanpa adanya Sekar disisinya

"Kamu dimana sayang?" Mobil menepi, jalanan sudah cukup sepi karena malam sudah sangat larut

Adrian bersandar pada kursi kemudi, matanya terpejam namun dari sudutnya mengalir cairan bening bersama penyesalannya

Dirinya lelah, dan mencoba untuk beristirahat sejenak

Ponsel berdering, Adrian terkejut lalu meraih benda pipih itu. Disana nama Nina sang ibu terlihat

"Halo Bu"

"Kamu dimana Adrian? Dokter katanya mau ketemu sama kamu, mau ngomongin soal Widia"

Adrian melihat keluar jendela, hari sudah pagi dan dirinya tidak sadar kapan ia terlelap didalam mobil itu

"Adrian kesana sekarang!"

Mobil melaju lagi, pikirannya masih dipenuhi dengan sang istri yang sekarang entah berada dimana, dirinya hanya berharap jika Sekar dan bayi mereka baik-baik saja

***

Adrian dan Nina kini duduk berdampingan, didepan mereka seorang pria yang merupakan dokter yang menangani Widia sejak pertama kali dibawa kesini

"Sebenarnya apa yang terjadi pada istri saya dok?" Tanya Adrian

"Begini pak.." Dokter itu menutup hasil laporan pasien yang tengah dibacanya "Karena keguguran itu rahim ibu Widia cedera, dan terjadi kerusakan pada dinding rahim"

Adrian diam, menunggu apa yang akan pria itu katakan selanjutnya

"Hal ini membuat ibu Widia akan sulit untuk hamil lagi, dan kemungkinan tidak akan bisa hamil lagi"

Baik Adrian maupun Nina sama-sama syok, Nina terlihat pucat. Tujuan utama menikahkan Adrian dan Widia adalah keturunan dan sekarang Widia tidak ada bedanya dengan Sekar

Adrian dan Nina meninggalkan ruangan dokter itu bersama, ibu dan anak itu sama-sama diam

"Adrian!"

Yang dipanggil namanya menoleh, Nina meminta putranya untuk duduk dikursi depan ruang perawatan Widia

"Ibu mau kamu menikah lagi!"

Adrian terkejut, reflek ia berdiri sambil menatap sang ibu dengan tatapan tidak percaya, apa menurut wanita itu menikah adalah hal yang mudah?

"Ibu serius mengatakan itu?"

"Kita gak ada pilihan lain, Adrian. Sekarang Widia tidak berbeda dengan Sekar. Kalau kamu mempertahankan Widia kamu sendiri yang akan rugi"

Nina mengatakan itu tanpa berpikir lagi, yang ada dipikirannya saat ini adalah omongan dari keluarga besar mendiang suaminya

"Apa menurut ibu pernikahan hanya tentang anak? Karena pernikahan ini sekarang Adrian kehilangan Sekar, Bu"

Adrian frustasi, masalah satu belum selesai sang ibu malah membicarakan tentang pernikahan ke-tiga

"Memangnya Sekar kemana?"

"Sekar pergi, semalaman Adrian cari tapi gak ada jejak. Sekarang Adrian gak tau harus cari Sekar kemana lagi"

Nina melihat jika putranya begitu sedih, matanya terlihat sembab dan terdapat lingkaran hitam dibawah mata

"Itu bagus, jadi kamu tetap akan punya dua istri aja setelah ini, ibu juga gak masalah kalau kamu mau menceraikan Widia" ujar Nina

"Adrian gak akan menikah lagi, lagi pula Sekar pergi dengan membawa anakku, Bu"

Nina semakin dibuat terkejut, Sekar hamil? Bagaimana bisa? Bukannya wanita itu mandul?

"Kamu yakin Sekar hamil?"

Adrian mengangguk dengan wajah menunduk lesu "Adrian liat sendiri hasil tesnya dikamar"

"Ya udah lupain aja! Bukannya dia udah lari, kamu tinggal menikah lagi, dan punya anak"

"Dimana hati ibu? Sekar hilang dan keadaan Widia seperti itu, tapi ibu malah bicara tentang pernikahan!"

Suara Adrian naik satu oktaf, kedua istrinya tengah dalam masalah lalu sang ibu meminta untuknya menikah lagi, rasanya Adrian ingin gila karenanya

"Sudahlah, Ibu disini aja jagain Widia! Adrian mau cari Sekar lagi"

Adrian berlalu, berharap hari ini terjadi keajaiban dimana istrinya kembali atau setidaknya ada jejak keberadaannya

"Apa Sekar ke panti? Ya, kemana lagi? Sekar pasti nenangin diri disana" Adrian bermonolog, ia raih benda pipih itu dan melakukan panggilan telepon

"Halo Bunda?"

Dari seberang sana terdengar suara Dewi yang juga menyapa "Halo Adrian, tumben nelpon! Semua baik-baik aja kan?"

"Emm baik kok bun" Adrian ragu untuk bertanya

"Sekar mana? Tumben kamu yang nelpon bukannya Sekar?"

Pupus sudah harapan Adrian, dari ucapan Dewi jelas istrinya tidak disana. Dewi juga terdengar serius dan tidak sedang menyembunyikan sesuatu

"Emm, Sekar ada. Lagi istirahat! Adrian cuma mau nanya kabar bunda aja" Adrian menutupi kebenarannya, ia tidak tahu akan semarah apa ibu asuh istrinya itu jika tau Sekar pergi dan tidak tahu ada dimana

"Yaudah Bun, nanti kalau ada waktu Adrian sama Sekar berkunjung ke panti"

"Ya udah bunda tunggu! Minta Sekar buat telpon bunda, perasaan bunda gak enak"

"I-iya Bun, nanti Adrian suruh Sekar buat kabarin bunda" Adrian menutup sambungan telepon setelah terlebih dahulu berpamitan pada Dewi

Kini dirinya benar-benar kehilangan jejak, entah kemana lagi dirinya harus mencari. Bahkan Adrian sudah mendatangi lima rumah sakit pagi ini

***

Ditempat lain, tepatnya di istana Gautama, keluarga yang menjadi tempat Sekar berlindung dari pencarian suaminya

Sekar tengah asyik bermain dengan Lucky dikamarnya. Sesuai janji, Sekar menemani bocah lima tahun itu

"Lucky ngantuk!" Bocah lima tahun itu menguap

"Mau tidur siang?"

Lucky mengangguk "Tapi Tante baik juga tidur di sini ya!"

"Ya udah ayo Tante temenin"

Keduanya naik ke atas tempat tidur, sebenarnya ini sudah lewat waktu tidur siang, sekarang sudah pukul dua siang tapi Lucky sepertinya kelelahan karena seharian main

Bocah tampan itu telah menutup matanya, Sekar yang semula membelai lembut kepala Lucky perlahan ikut terlelap

***

"Hai Mah"

"Hay sayang! Tumben hari ini pulang cepet? Ada masalah?" Tanya Kanaya pada putra sulungnya yang baru saja tiba

Kanaya sibuk dengan majalah fashion ditangannya terkejut ketika sang putra mengecup sebelah pipinya

"Lagi pengen aja! Lagian seminggu ini Al full lembur" jawabnya

"Iya juga sih" Kanaya tiba-tiba saja menutup majalahnya "Emm.. Al"

Yang namanya disebut segera menoleh "Ya"

Kanaya lebih dulu menarik napas panjang lalu menghembuskannya "Apa kamu gak kepengen nikah lagi? Bella juga udah pergi cukup lama?"

Alvaro Gautama, pengusaha yang sukses diusia muda. Saat ini usianya hampir tiga puluh tahun, berstatus duda dengan satu anak

Istrinya Bella telah meninggal lima tahun lalu tepat saat melahirkan Lucky putranya, kejadian itu masih membekas dan meninggalkan traumanya sendiri membuat Alvaro enggan untuk membuka hati dan menjalin hubungan serius dengan wanita

"Al belum kepikiran, lagian Lucky juga gak minta mama baru kan?" Ucap Alvaro sedikit bercanda

"Gimana kalau ada perempuan baik yang sayang sama Lucky dan Lucky juga sayang sama dia? Apa kamu mau menikah lagi?"

1
Dew666
🌻🍦
Queenfans Angelfans
ᥕᥲһ ᥲᥣ kᥲmᥙ ᥲkᥲᥒ ᑲіkіᥒ sᥱkᥲr sᥲᥒgᥲ𝗍 kᥱᥴᥱᥕᥲ ძᥱᥒgᥲᥒ ᥲ⍴ᥲ ᥡg kᥲmᥙ ᥣᥲkᥙkᥲᥒ ძᥱᥒgᥲᥒ іᥒძᥲһ
Queenfans Angelfans
gᥲs ᥣᥲgі ძ᥆ᥒg
Queenfans Angelfans: sᥱkᥲᥣі² ᥙ⍴ ᥒᥡᥲ 𝗍rі⍴ᥣᥱ ძ᥆ᥒg
total 4 replies
Oma Gavin
sekar hrs nya sudah tau itu jebakan bukannya dia sudah lihat kelakuan indah knp harus emosi yg kedepankan, tinggal minta rekaman cctv bila indah tidak mau jujur bila perlu sekap indah jgn kasih keluar sampai ngaku, alvaro juga ngga bodoh" amat buktikan semua dgn data percuma ngoceh satria ngga akan percaya
Ucu Saja
yang jahat harus d hukum
Oma Gavin
alvaro hrs jujur sama Sekar bila tidak ingin ditinggalkan sekar ingat trauma sekar diselingkuhi masih ada, ini juga indah. ngga tau diri banget sudah ditolong masih saja ngelunjak dasar gatel
rian Away
HAHAHAHA
Dew666
🌹🪻
Oma Gavin
waduh berkomplot dgn felicia masih ngga kapok ya felicia sdh diampuni sekar, silahkan kalian berdua berkomplot yg ada orang serumah belain sekar semua tinggal tunggu waktu indah dan felicia masuk penjara
Oma Gavin
nah kan bibit pelakor indah meronta lihat alvaro yg kaya dan tampan makanya jgn nyimpen racun dirumah sekar harusnya paham kan dia juga korban dipoligami kok masih ngga sadar
Dew666
🌹🥰
Queenfans Angelfans
kᥲᥣ᥆ ᥙძһ ᥲძᥲ ᑲіᑲі𝗍 ⍴ᥱᥣᥲk᥆r sᥱ⍴ᥱr𝗍і іᥒі ȷᥲძі mᥲᥣᥲs ᑲᥲᥴᥲᥒᥡᥲ
Queenfans Angelfans
𝗍ᥙ kᥲᥒ 𝗍һ᥆r ᑲᥱᥒᥱr sі ᑲіᑲі𝗍 ⍴ᥱᥣᥲk᥆r
aku
laki goblok. gedeg bgt. gk mo nikahi, di ksh solusi tggl sm ayu jg gk boleh. kan goblok
Masha 235: betul...cari penyakit nmanya😄
total 1 replies
Queenfans Angelfans
ᑲіsᥲ ᑲᥱrᥲᑲᥱ kᥲᥣ᥆ 𝗍іᥒggᥲᥣ ძі sᥲᥒᥲ
Queenfans Angelfans
ȷᥲᥒgᥲᥒ sᥲm⍴ᥲі 𝗍іᥒggᥲᥣ ᑲᥱrsᥲmᥲ 𝗍һ᥆r
Dew666
🌹🌹🌹🌹
Oma Gavin
nah kan sesuai prediksi alvaro diminta menikahi indah anak pak jayadi untung alvaro kekeh tdk setuju awas saja kalau indah ngiler lihat rumah alvaro dan ketampanan nya bibit pelakor bisa meronta, lebih baik tempatkan indah diluar rumah alvaro mungkin di paviliun atau apartemen lain cukup di sekolahkan dan diberikan pekerjaan jgn sampai ngelunjak pengen dinikahi
aku
klo suruh nikahi anaknya fix ikan melayang 😔
Queenfans Angelfans
ȷᥲᥒgᥲᥒ sᥲm⍴ᥲі ᥲᥣ᥎ᥲr᥆ ძі sᥙrᥙһ ᥒіkᥲһіᥒ ᥲᥒᥲkᥒᥡᥲ
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!