NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:613.8k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terkaget-kaget

Hari yang telah di nanti pun tiba. Dimana sebuah hotel bintang lima yang kini telah di sulap menjadi tempat yang begitu indah nan mewah. Para tamu undangan banyak yang datang karena tepat di jam itu akad akan di laksanakan.

"Pa..

Aryani mendekati sang suami yang saat ini telah rapi, Begitupun dengan dirinya. Wanita paruh baya yang pernah melahirkan Tissa itu duduk di tepi tempat tidur menunggu sang suami yang tengah memasang dasi.

"Kamu gak hubungi kak Arifin Pa?

"Aku udah tanya Ma, Katanya Tissa belum pulang... "

"Yah padahal kalo dia ada disini pasti bisa bareng pergi ke pesta. Mama kok tiba-tiba pikiran dia ya?" Entah kenapa Aryani tiba-tiba kepikiran putri kandungnya itu. Setelah keluar dari rumah ini Tissa mendadak tidak ada kabar sama sekali.

Surya mendesah. Dia gagal membawa Tissa pulang. Selain ingin putrinya kembali, Sebenarnya Surya ingin Tissa masuk ke dalam perusahaan yang dia pimpin selama ini. Tujuannya tentu saja agar perusahaan itu punya bantu dan bisa lebih maju lagi. Namun, Mengingat Tissa yang mengatakan kalau para pekerja di perusahaannya tak ada yang pintar jelas saja sebagai ayah Surya tersinggung.

Belum lagi setiap ucapan yang keluar dari bibir Cecil mengandung api yang membara sehingga Surya semakin menyesali keputusannya untuk membawa Tissa pulang pada saat itu.

"Gimana sih.. Papa sih, Tissa itu masih baru dan masih perlu beradaptasi sama kita. Ya kita harus bisa ambil hati dia dulu.." Ucap Aryani, Belum tahu saja wanita itu kalau sebenarnya Surya berniat ingin menjadikan Tissa sebagai penebus hutang.

"Ma, Kenapa Mama malah nyalahin Papa sih.. Udah jelas mama juga salah. Pas Cecil yang kesakitan mama yang lebih dulu nyalahin Tissa, Seharusnya..

Tok

Tok

"Pa, Ma.. Ayo kita berangkat. Aku udah siap nih.." Surya dan Aryani akhirnya keluar dari kamarnya. Disana sudah ada Cecil yang telah siap dengan cantik. Melihat itu, Surya menelan salivanya kasar. Anak angkatnya ini memang terlalu cantik dan menggoda..

"Kalian lagi bicarain apa sih? Kok kayaknya serius amat..

"Kita lagi bicara tentang kakak kamu. Katanya dia liburan itu kok belum pulang gitu loh.." Cecil tersenyum, Wanita dua puluh empat tahun itu meraih tangan Aryani.

"Papa sama Mama tahu gak? Tissa itu ternyata mantan Elfan..

"Mantan Elfan? Elfan asisten Papa?" Cecil mengangguk.

"Iya, Kata Elfan, Tissa itu memang seperti wataknya.. Dia itu keras kepala dan mau menang sendiri. Sekarang lihat kan? Dia kesini bikin ulah setelah itu dia pergi gak pulang. Harusnya kan dia itu datang kesini terus minta maaf sama kita.." Melihat wajah sedih Cecil jelas membuat Aryani tak tahu bereaksi seperti apa. Wanita paruh baya itu memeluk Cecil dengan penuh kasih sayang.

"Maafin mama ya sayang.. Mama kira selama ini kamu yang paling egois. Karena setiap kita mau menemui Tissa kamu selalu mengancam kita. Tapi ya, Mungkin saja kakak malu egois punya alasan sendiri.. Mungkin karena Mama dan papa udah ninggalin dia selama itu.." Cecil tersenyum kaku. Dia paling tidak suka orang yang berada di dekatnya lebih membela Tissa.

"Udah, Kok malah sedih gini sih.. Sekarang mending kita berangkat. Lupakan Tissa.." Ucap Surya..

"Papa kok gitu?" Sanggah Aryani.

"Kata Papa bener, Yaudah ayo.." Cecil menggandeng Surya dan Aryani. Wanita itu tersenyum sinis.

"Kamu lihat Tissa.. Mereka adalah milikku. Dan sampai kapanpun mereka adalah milikku..

...****************...

Surya dan Aryani berangkat bersama sementara Cecil berangkat bersama Elfan. Seperti yang di katakan oleh Cecil kemarin, Wanita itu tidak mau berangkat menggunakan mobil Elfan. Alhasil Elfan terpaksa menyewa mobil mewah, Malu rasanya kalau mereka pergi ke pesta tapi justru menggunakan mobil milik Cecil yang jarang sekali wanita itu gunakan.

Sebagai seorang pria Elfan juga punya harga diri yang sangat tinggi. Pasalnya wanita yang saat ini sedang dekat dengannya adalah anak dari pemilik perusahaan tempatnya dia bekerja. Andai wanita itu hanya seperti Tissa, Tentu saja Elfan takkan malu.

"Aku senang akhirnya kita bisa berangkat bareng..

"Oh tentu dong.. Dan ya, Ibu ngundang kamu makan malam bersama. Kamu mau kan?" Cecil langsung menoleh, Wajahnya terlihat kurang senang dengan kabar itu.

"Benarkah? Kapan?

"Kapanpun saja..

"Baiklah, Aku akan menghubungi mu nanti.." Cecil memeluk lengan Elfan dengan eratnya. Kepalanya bersandar disana. Tanpa di sadari kalau Cecil sebenarnya malas bertemu dengan keluarga pria itu.

"Sudah lama kita tidak mampir ke hotel.." Kata Elfan melirik Cecil yang diam. "Gimana kalau pulang dari pesta kita mampir?" Tawar pria itu..

"Eum.. Gimana ya? Kayaknya gak bisa deh aku lagi halangan.." Kilah Cecil pada Elfan. Padahal sebenarnya Cecil malas sekali. Permainan Elfan tidak senik-mat Permainan Papa Surya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Selamat datang.." Surya dan Aryani langsung di sambut dengan baik dan ramah.

"Mari.." Seorang pria mengantar Surya dan Aryani dengan sangat hormat. Surya yang di sambut demikian pun merasa sangat bangga. Tidak menyangka akan di sambut dengan baik dan hormat seperti itu.

Surya dan Aryani di giring ke tempat dimana akad akan di laksanakan.

"Silahkan Tuan dan Nyonya duduk disini dan Tuan silahkan tanda tangan dulu.." Asisten Joe menyerahkan selembar kertas di hadapan Surya. Meski awalnya pria itu bingung tetap saja Surya membubuhkan tanda tangan di atas kertas tersebut.

"Pa, Untuk apa Papa tanda tangan?" Bisik sang istri di telinga pria itu.

"Gak tahu ma..Mungkin aja semua tamu yang datang harus tanda tangan lebih dulu.." Aryani yang kurang mengenal hal seperti itupun iya iya saja.

Tanpa mereka tahu kalau selembar kertas yang baru saja Surya tandatangani tersebut adalah surat persetujuan tentang bahwa Surya setuju atau mutlak menjadi wali nikah Tissa hari ini. Hanya saja pria itu tak menyadari sama sekali.

"Baik, Mana pengantinnya.." Tanya seorang pak penghulu. Tak lama seorang pria tampan datang, Dengan gayanya yang gagah dan cool.

Pria itu adalah Joe, Putra tunggal dari Tuan Sultan Gunawan tersebut langsung duduk di hadapan pak penghulu.

"Kok gak keliatan sih pengantinnya.." Kata Cecil, Dia datang agak sedikit terlambat tadi. Sehingga dia duduk cukup di belakang bersama Elfan. Saking banyaknya tamu yang hadir untuk menjadi saksi pernikahan hari ini cukup banyak membuat Cecil susah melihat pengantin yang hendak mengucap ijab kabul itu.

"Bisa di mulai dari sekarang?

"Bisa!." Sang penghulu pun menjabat tangan Joe yang langsung di sambut dengan tegas oleh pria itu. Penghulu pun membaca basmalah sebelum ijab kabul di langsungnya.

Ijab dengan penggunaan bahasa arab membuat banyak orang tidak mengerti artinya. Hingga sebuah jawaban dari Joe pertanda bahwa ijab kabul telah selesai dan pasangan itu telah sah menjadi pasangan suami dan istri.

"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkuur", ..

"Bagaimana saksi? Sah?

"SAH!!

Doa pun di panjatkan. Usai berdoa selesai, Dari arah sana. Seorang wanita cantik muncul dengan balutan gaun mahal yang membalut tubuhnya. Dengan di dampingi oleh Bibi dan ibu mertuanya, Tissa melangkah anggun mendekati pria yang saat ini telah menjadi suaminya.

"Ayo salim dulu.." Tissa meraih tangan kekar Joe kemudian mencium punggung tangan pria itu. Begitupun dengan Joe, Pria itu mencium kening Tissa cukup lama.

Akhirnya mereka sekarang telah sah menjadi pasangan suami dan istri. Tanpa di sadari kalau ada empat orang yang jelas Terkaget-kaget dengan kejutan ini yang istimewa ini.

TBC

1
Mami Pihri An Nur
Ko aku jd gedeg sm tisa jd cewek ko bodoh bngt
Eli Elieboy Eboy
𝑡𝑎𝑚𝑎𝑡𝑙𝑎ℎ 𝑟𝑖𝑤𝑎𝑦𝑎𝑡 𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑖𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑛𝑒....
Eli Elieboy Eboy
ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑦𝑢𝑘𝑢𝑟 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑑𝑝𝑡 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛 𝑤𝑎𝑙𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑐𝑢𝑚𝑎 𝑗𝑑 𝑠𝑎𝑡𝑝𝑎𝑚 𝑑𝑖 𝑟𝑚ℎ 𝑚𝑎𝑛𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑝 𝑔𝑎𝑗𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑘𝑎𝑙𝑒𝑛𝑔2 𝑙𝑜ℎ 15𝑗𝑡...🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝐽𝑜𝑒 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑑 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑠 𝑔𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘 𝑏𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑏𝑒 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖....
🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑚𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑇𝑖𝑠𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎2 𝑚𝑢 𝑗𝑜𝑒
Eli Elieboy Eboy
🤣🤣🤣 𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝐽𝑜𝑒 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑛𝑒𝑟 😂😂😂
Eli Elieboy Eboy
𝑑𝑖𝑖ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡2 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 🤣🤣🤣 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑏𝑛𝑒𝑟
Eli Elieboy Eboy
𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑑 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑖𝑏𝑢𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑚𝑢
Eli Elieboy Eboy
𝐴𝑞𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 😍😍😍
Rina Arie
good
Nathasa putri
thooorrrr kisah elfan sama Ningrum
gimana terus kabar Surya juga gimana
buat cerita tentang Agatha sama
Beby Vero dong Thor sama satu
lagi lanjutan kisah keluarga Andra
gimana Thor harus tuntas pokoknya.
Yhenny Pudji
thanks kak
lanjut ke davina
Ririn Nursisminingsih
bener tisa jadi istri yg baik lakukan kewajibanmu buat joe bjcin dan takluk sama kmu👍👍
Ririn Nursisminingsih
nah gini tisa jadi cewek yg badasss
Ririn Nursisminingsih
ayolah tisa jg mudah dibodohi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!