NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai dicari

Sesuai dengan prediksi, dua pil terbaru buatan Yu Shu berhasil mengguncang empat kekaisaran. Bahkan dua pil langsung habis terjual dengan harga 4.000.000 koin emas perbutirnya.

Saat lelang, semua mata nyaris buta melihat seorang pria yang tangannya dipenggal lalu tumbuh kembali seperti sedia kala hanya dalam sepuluh kali kedipan mata.

Tiga pemilik paviliun lelang mulai geram. Setelah munculnya delapan pil, pamor serta hasil penjualan merosot dratis. Malah ditambah muculnya dua pil baru yang amat langka dan selama ini hanya ada dalam cerita legenda saja.

"Siapa sebenarnya ahli alkemis yang membuat pil-pil itu..?" tanya geram sosok wanita berusia empat puluh tahun, berwajah cantik dengan kulit seputih salju dan sehalus sutra, semua berkat pil kecantikan buatan Yu Shu.

"Sampai saat ini kami belum bisa menemukan siapa orang itu nyonya." jawab pria gagah yang duduk didepannya.

Tangan wanita itu mengepal, wajahnya berubah pias dengan mata yang memancarkan aura membunuh. Giginya mengadu gemeletuk, dengan rahang mengeras geram.

Wei Sinu, pemilik paviliun Anggrek dikekaisaran Han. Putri pertama dari tetua klan keluarga Wei, yang tak lain kakak dari Wei Nilu.

"Tapi ada salah satu mata-mata kita yang melihat dua orang dengan pakaian serba hitam, beberapa kali datang kepaviliun Sakura. Sayangnya wajah mereka tidak terlihat karena memakai cadar." jawab salah satu pria paruhbaya.

"Apa Duan Zheng sudah memberikan kabar..?" tanya Wei Sinu.

"Belum Nyonya..!"

"Dasar pria tidak berguna..! sudah berapa lama dia tidak bisa memberikan informasi penting soal kekaisaran Song..? tidak bisa diandalkan."

Lima orang yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita, hanya bisa mengunci mulut rapat-rapat, mendengar ocehan marah pimpinan mereka.

"Cari terus orang itu, kerahkan semua mata-mata kita, sebarkan mereka kesemua wilayah baik dikekaisaran Song atau kekaisaran lain." titah Wei Sinu.

"Baik nyonya...!"

Bukan hanya Wei Sinu saja yang kesal, dua pemilik paviliun didua kekaisaran juga sama.

Zhang Lie, pemilik paviliun Naga emas dikekaisaran Tang dan Mo Luan pemilik paviliun Lotus dikekaisaran Dong, juga sedang mencari siapa ahli alkemis pembuat pil yang hanya tersedia dipaviliun Sakura.

Begitu pun didalam istana, kaisar bersama para pejabat sedang dibuat kelabakan. Terlebih kekaisaran Song sejak tiga tahun terakhir, selalu menguasai pasar pangan dan menciptakan produk kerajinan baru.

Kekaisaran Song bahkan tidak lagi mengimpor bahan pangan atau produk lain yang dihasilkan ketiga kekaisaran itu. Justru malah mereka yang mengimpor hasil pertanian, produk kerajinan dan semua yang dihasilkan oleh kekaisaran Song selama tiga tahun ini.

"Apa sudah ada kabar soal siapa sarjana jenius itu..?" tanya kaisar Dong pada para menteri dan walikota serta pejabat lain yang hadir diaula rapat istana.

"Maaf yang mulia, sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi apa pun soal sarjana itu." kata perdana menteri.

Kaisar Dong menghela nafas berat "Kaisar Song memang cerdik, dia pintar menyembunyikan aset sepenting itu." katanya.

"Tapi menurut kabar, semua yang terjadi dikekaisaran Song tiga tahun terakhir itu berawal dari desa Zi-tong." kata menteri lainnya.

"Kirim mata-mata kedesa Zi-tong, perbanyak lagi orang untuk mencari informasi siapa yang berdiri dibelakang kaisar Song." titah kaisar Dong.

Kaisar Han dan Tang juga melakukan hal yang sama. Mengadakan pertemuan darurat, lalu memperbanyak penyebaran mata-mata diwilayah kekaisaran Song.

Disaat ketiga kekaisaran sedang melakukan pertemuan darurat, yang jadi bahan pembicaraan justru tengah santai menyesap teh disebuah kedai sederhana tanpa atap, didesa Gobi.

Ia diduduk disudut kedai dibawah pohon leci berdaun rindang dengan buah yang amat lebat.

"Mulai saat ini kebebasanmu sepertinya akan terusik bocah nakal." kata sosok pria paruhbaya mengenakan pakaian lusuh, dengan rambut sedikit kusut serta wajah kusam.

Yu Shu menampilkan senyum serta tingkah konyol khas bocah seusianya yang manja.

"Pasti paman yang dikirim untuk mencariku semakin banyak, iya kan paman...?" kata Yu Shu setengah meledek.

"Berhenti bercandanya..!" kata pria paruhbaya mendelik kemudian terkekeh gemas.

Yu Shu berdehem, memasang wajah serius sembari melambaikan tangan untuk mengeluarkan sepuluh botol pil.

"Kau mau menyuapku..?" gurau pria paruhbaya.

"Jika yang mulia berkenan, tentu aku akan sangat senang." jawab Yu shu kemudian berbisik "bagian untuk paman Yun jangan dikorupsi."

Pria paruhbaya yang tak lain adalah kaisar Song terbahak, dan tanpa sungkan memasukkan kesepuluh botol pil dalam cincin penyimpanannya.

Sementara Yun yang duduk disebelah kaisar, hanya menampilkan segaris senyuman tipis sebelum kembali memasang wajah datar tanpa ekspresi.

Ya, sejak tiga tahun lalu saat Yu Shu memperkenalkan batu bata dan minyak kelapa serta gula, kaisar Song mengundang Yu Shu secara diam-diam keistana.

Bersama Holi, Yu Shu menemui kaisar Song dan melakukan pembicaran rahasia. Hal terkait dengan pil, serta rencana yang telah Yu Shu buat untuk membantu kemajuan kekaisaran.

Semua yang Yu Shu lakukan selama ini, mulai dari membeli lahan, mendirikan peternakan dan rencana jangka panjang sudah diceritakan kepada kaisar.

Tentu saja itu mendapat dukungan penuh dari kaisar. Bahkan pria nomor satu dibenua timur itu, mengirimkan pengawal bayangan terbaik untuk menjaga aset penting kekaisaran itu.

Awalnya kaisar akan memberikan cuma-cuma semua lahan itu, tapi Yu Shu menolak. Ia hanya meminta agar dalam mengurus perizinan tidak dipersulit, dan meminta jaminan keamanan selama proses dijalankan.

"Untuk perizinan usaha yang akan kau dirikan, semua sudah diselesaikan." beritahu kaisar.

Yu Shu menundukkan kepalanya "terimakasih yang mulia."

Kaisar Song menggelengkan telapak tangannya "tidak, tidak..! kata-kata itu seharusnya aku yang mengucapkan."

Yu Shu tersenyum "bagaimana dengan perdana menteri, menteri perdagangan dan walikota Haze..?"

"Sebentar lagi, bukti yang dibutuhkan masih belum cukup untuk menangkap mereka. Walikota Chengdu dan Tianjin sudah mulai diselidiki." jawab kaisar.

Yu Shu mengangguk tanda mengerti sementara Holi hanya diam menyimak tanpa berniat untuk menimpali.

"Ubah penampilan kalian kalau mengunjungi paviliun Sakura. Para paman yang dikirim untukmu sudah ada yang memasuki desa Zi-tong." lanjut kaisar.

"Baik yang mulia...!" jawab Yu Shu dan Duan Holi.

"Waktunya berpisah." kata kaisar bangkit berdiri "hati-hati, jaga diri kalian." katanya lagi sebelum melangkah pergi bersama pengawal Yun.q

Kekaisaran Song terbagi menjadi empat ibukota. Ibukota Haze, ibukota Tianjin, ibukota Chengdu dan ibukota kekaisaran pusat, dimana istana dan pusat pemerintahan berada.

1
Putri Mayang Sari
semangat thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍😍
Lia raga Lomi
lanjut Thor💪💪💪 semangat😍🥰🥰😘
Lia raga Lomi
sedikit skali Thor upnya😭😭
Lia raga Lomi
lanjut Thor🤭🤭
Enah Siti
mantap💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
Nana Nana
numpang baca kakak cantik😄
Datu Zahra: itu yang daku mau kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!