NovelToon NovelToon
Sistem Autopilot

Sistem Autopilot

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Penyelamat / Tamat
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Khusus Game

Pangeran Dari kerajaan Vazkal tiba-tiba mendapatkan sistem auto pilot saat kerajaannya diserang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusus Game, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana perang dengan lamina

"Aw, sakit sekali, Eliana, telingaku rasanya mau putus, kenapa kau malah menjewernya dengan begitu keras?" Pangeran Sekya merengek dengan suara yang sedikit manja sambil mencoba melepaskan tangan Eliana yang mencengkeram erat daun telinganya.

Namun, Eliana hanya menambah kekuatan jewerannya, membuat Sekya meringis kesakitan dan meronta-ronta, wajahnya sedikit memerah menahan rasa perih.

"Ini adalah balasan yang setimpal karena kamu sudah membuat suasana menjadi begitu tegang dan tidak nyaman, lagipula kamu itu seorang pangeran, bukannya memberikan contoh yang baik dan bijaksana, kenapa malah mengajak prajuritmu sendiri berkelahi seperti anak kecil yang sedang berebut mainan?" Eliana menatapnya dengan sorot mata yang tajam dan sedikit kesal, lalu ia melirik Brutus yang juga sedang dijewer oleh Lyra.

Ia melihat Lyra sedang tertawa kecil, sebuah tawa yang tertahan namun penuh geli, membuat Eliana ikut tertawa kecil, menikmati pemandangan di depannya.

"Lyra, aku tidak menyangka kalau kau punya selera humor yang sama persis sepertiku, kita harus sering-sering melakukan hal seperti ini lagi agar mereka tidak berulah dan membuat kekacauan lagi," ujar Eliana sambil mengedipkan mata dengan jenaka.

Lyra hanya mengangguk setuju, senyum tipis masih menghiasi bibirnya.

"Brutus, kau tidak bisa diam saja dan bersikap tenang, kenapa kau juga ikut-ikutan bertingkah kekanak-kanakan? Kau kan sudah tua, seharusnya kau lebih bijak dan dewasa dalam menghadapi hal seperti ini," timpal Pangeran Sekya, membuat Brutus menatapnya dengan wajah sebal yang jelas terlihat, alisnya sedikit bertaut.

"Aku tidak tua, Yang Mulia! Lagipula kau yang memulai semua ini, aku hanya menanggapi tantanganmu yang tidak masuk akal itu," balas Brutus dengan nada tinggi yang sedikit membela diri, dan pertengkaran mereka pun kembali dimulai, seolah tidak ada habisnya.

Eliana dan Lyra kembali menjewer telinga mereka dengan lebih keras, membuat seluruh prajurit yang tadinya menahan tawa, kini tidak bisa lagi membendungnya dan tertawa terbahak-bahak dengan lepas.

Para prajurit pun kini ikut tertawa, menyadari bahwa pangeran yang selama ini mereka layani, yang mereka tahu selalu serius, tegas, dan terkadang menakutkan di medan perang, ternyata memiliki sisi kekanak-kanakan yang begitu menggemaskan saat berada di hadapan Eliana. Mereka tidak bisa menahan rasa bangga sekaligus geli melihat kedua pemimpin mereka diperlakukan seperti anak-anak oleh Eliana dan Lyra. Pemandangan yang langka ini membuat mereka semakin yakin bahwa mereka akan memenangkan perang karena memiliki pemimpin yang tidak hanya kuat dan cerdas, tetapi juga memiliki hati yang tulus dan sisi manusiawi yang patut dicintai.

Siang harinya, setelah kehangatan dan canda tawa yang terjadi di halaman latihan, Pangeran Sekya menghadap Raja Saul di ruang singgasana dan menatapnya dengan tatapan yang sangat serius, penuh dengan tekad.

"Ayah, saya datang untuk meminta restu dan doa dari Anda," ucapnya dengan nada mantap, menunjukkan keseriusannya.

Raja Saul mengangguk kecil sambil menopang dagunya di atas tangan, sorot matanya menunjukkan pemahaman yang mendalam.

"Saya tahu, kau sudah memikirkan semua ini dengan sangat matang, dan kau sudah berjuang sangat keras untuk kemajuan serta kejayaan Kerajaan Vazkal. Aku percaya sepenuhnya, kau akan membawa kemenangan yang gemilang," ujar Raja Saul dengan suara yang dalam dan penuh wibawa, seolah memberikan semua tanggung jawab besar itu ke pundak putranya.

"Perang ini bukan hanya tentang memenangkan pertempuran di medan laga, tetapi juga tentang melindungi rakyatmu dari kejahatan dan tirani yang kejam, jadi, tunjukkan pada mereka kalau Vazkal bukan hanya sebuah nama di peta, melainkan sebuah simbol kekuatan, keadilan, dan harapan bagi semua," lanjutnya dengan penekanan.

Raja Vazkal bertanya, "Sekya, putraku, meskipun sekarang kau sudah sangat kuat dan memiliki pasukan yang tak tertandingi dalam jumlah dan perlengkapan, jangan pernah lupakan soal pentingnya strategi perang, karena dengan strategi yang tepat, pasukan yang lebih sedikit bisa memenangkan pertempuran, dan dengan strategi yang cerdik, pasukan yang kuat sekalipun bisa dikalahkan," kata Raja Saul sambil berjalan perlahan ke arah putranya.

"Kau memiliki kejeniusan yang luar biasa dalam merancang taktik sejak kau masih kecil. Aku harap kau tak melupakannya dan terus mengasahnya," lanjut Raja Saul.

Pangeran Sekya masih tertunduk, menunjukkan rasa hormatnya, dan berkata, "Aku akan selalu mengingatnya, Ayah, setiap nasihat Anda akan selalu saya pegang teguh."

Kemudian, Raja Saul menepuk bahu Sekya dengan lembut namun penuh kebanggaan dan menyuruhnya berdiri sambil mengatakan, "Aku bangga sekali padamu, Nak, kau memiliki kepintaran yang luar biasa seperti almarhum ibumu dan memiliki keberanian yang tak tergoyahkan seperti kakekmu, kelak, aku yakin kau akan menjadi raja yang bijaksana, adil, dan berdiri teguh di atas ketidak adilan yang ada di dunia ini."

Raja Saul menatap putranya dengan penuh keyakinan dan bertanya, "Sekarang, beritahu aku, strategi apa yang akan kau gunakan untuk menghadapi Kerajaan Lamina kali ini, sebuah kerajaan yang terkenal dengan pasukan berkuda mereka yang sangat cepat dan para penyihir sewaan mereka yang tak terkalahkan dalam sihir?"

Sekya hanya tersenyum tipis lalu berkata, "Aku hanya akan bertahan menghadapi setiap serangan mereka, Ayah."

Mendengar jawaban itu, Raja Saul terkejut dan mengerutkan dahinya, ia tidak menyangka putranya akan memberikan jawaban yang terkesan sangat sederhana dan kurang ambisius, namun Sekya menenangkannya dengan berkata, "Ayah tidak perlu khawatir dan cemas, bertahan bukan berarti lemah atau pasif, saya hanya ingin menguji seberapa kuat dan tangguh pertahanan pasukan Lamina, dan saat mereka kelelahan serta kehilangan semangat, itu akan menjadi waktu yang tepat dan sempurna untuk menyerang balik dengan kekuatan penuh."

Raja Saul akhirnya mengangguk, menunjukkan persetujuannya, membolehkan putranya untuk pergi dengan strategi yang telah ia paparkan.

Setelah pertemuan dengan Raja Saul, Sekya kemudian mengumpulkan para jenderal di ruang taktik istana yang luas. Ia menjelaskan setiap detail strateginya dengan sangat rinci serta apa saja yang harus mereka lakukan, mulai dari posisi setiap unit pasukan, waktu penyerangan yang tepat, hingga bagaimana cara menghadapi penyihir musuh yang berbahaya.

Semua jenderal mendengarkan dengan seksama dan penuh perhatian, tanpa sekalipun meragukan rencana sang pangeran, karena mereka tahu bahwa setiap keputusan Sekya selalu membawa kemenangan yang gemilang bagi Kerajaan Vazkal.

Tanpa ragu atas perintah dari Pangeran Sekya, Jenderal Nisan dan Jenderal Valor bergerak terlebih dahulu ke tempat medan perang, meskipun waktunya masih tersisa enam hari sebelum pertempuran dimulai. Mereka bergegas menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, mulai dari membangun pertahanan yang kokoh hingga menyusun formasi pasukan yang strategis, memastikan semuanya siap sebelum kedatangan musuh.

Sementara itu, Lyra dan Brutus ia tempatkan untuk segera mengamankan area hutan yang lebat dekat perbatasan, dan mendirikan tenda di sana bersama dengan tiga ribu pasukan. Mereka memastikan bahwa mereka memiliki basis operasi yang aman, tersembunyi, dan strategis untuk mengamati setiap pergerakan musuh tanpa terdeteksi.

Sementara pasukan utama yang tersisa dan hanya akan menemaninya dalam pertempuran langsung bersama Sekya hanya sekitar seribu orang, Pangeran Sekya belum memberitahukan mereka semua, kemana sisa tiga puluh ribu pasukan utamanya ditempatkan, menjaga kerahasiaan rencana besarnya agar tidak bocor ke pihak musuh.

Setelah rapat usai dan semua orang meninggalkan ruang taktik, para jenderal segera kembali ke unit masing-masing, memberikan perintah yang jelas dan tegas kepada setiap prajurit, memastikan bahwa setiap detail dari strategi Pangeran Sekya dipahami dengan baik oleh semua. Mereka semua mulai mempersiapkan diri untuk pertempuran besar yang akan datang, dengan semangat yang membara dan keyakinan penuh pada kemenangan yang pasti.

Sekya kemudian menghampiri Eliana yang ada di taman istana dengan perasaan khawatir yang sedikit terlihat di wajahnya.

"Kunci utama dari seluruh rencana kita ada padamu, Sayang," ucap Sekya dengan nada serius namun penuh kepercayaan.

Eliana menjawab dengan senyum menenangkan, "Jangan khawatir, Sayang, kau tahu aku bukan wanita sembarang, aku akan melakukan bagianku dengan sempurna."

1
akkuyu
gambatte kudasai lyra sistur
akkuyu
otw ponakan online
akkuyu
sipaling pamer suami xixixi
akkuyu
ganbatte ne
akkuyu
paragraf terakhir /Doge/
akkuyu
semangat bikin pestisida hhe
akkuyu
omigoto desu
akkuyu
aelah tiba² hilang semua momennya
akkuyu
wahahahaha
akkuyu
wasaiiii nice pengembangan alur. dah tegang² dibuat happy
akkuyu
woohoho
akkuyu
haha mampus kau lamina /Chuckle/
Rizky Fathur
Thor cepat bantai raja bragas beserta keturunannya
Rizky Fathur
Thor baut satu bab lagi bautkan pangeran sekya Lebih licik sudah menyandera semua keluarga raja ginoa
Rizky Fathur
cepat tangkap raja bragas dan semua keluarganya bantai dengan kejam sama seperti kerajaan lamina bautkan raja bragas menyesal mencari masalah dengan sekya
Rizky Fathur
Thor hancurkan kerajaan ginoa dengan kejam buatkan raja bragas menyesal mencari masalah dengan mcnya Thor
Rizky Fathur
Thor cepat bantai raja bragas dan keluarganya dengan kejam bautkan raja bragas minta ampunan tapi mcnya tidak memberikan ampunan Thor
Khusus Game
Tolong segera ingatkan author bila mana ada cacad logika dalam alur.. agar segera direvisi
Rizky Fathur
hancurkan kerajaan ginoa dengan kejam Thor semua keluarga kerajaan bautkan mati dengan kejam seperti kerajaan lamina Thor
akkuyu
dih idih ikut²an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!