NovelToon NovelToon
Queen Kiara

Queen Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Anak Yatim Piatu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Queenvyy27

Kiara Aqilla putri .. seorang Yatim piatu yang memilik wajah cantik dan senyum yang manis.. tapi tidak dengan kepribadian nya yang memiliki dua sisi .. siang seperti kucing malam seperti singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queenvyy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pembawa Berkat

Cup

Melia langsung tersenyum saat mendapatkan ciuman di pipi nya.

" Apa yang ibu masak." tanya Kiara.

" Makanan kesukaan mu ." ucap Melia.

" Wah enak nih, boleh aku makan sekarang." tanya Kiara.

" Tentu saja, tapi tunggu sebentar ibu belum selesai menyiapkan makanan nya." ucap Melia.

" Biar ku bantu." ucap kiara.

" Jangan, nanti tangan mu yang lembut jadi lecet." ucap Melia lalu mencium tangan Kiara.

Cup

" Beruntung kan aku bertemu ibu peri di sini, sudah ku bilang dia sangat baik." ucap Kiara pada Rey.

" Bisa aja kamu." ucap Melia.

" Selamat sore nyonya." sapa Rey.

" Jangan kaku seperti itu." ucap Melia.

" Kami bersama sejak kecil Bu, bahkan kami memiliki nasib yang sama ." ucap Kiara.

" Kau juga bisa menganggap ku ibu mu, banyak anak lebih baik bukan." ucap Melia pada Rey sambil memegang tangan Rey.

" Dengan senang hati, terima kasih." ucap Rey.

" Dia memang seperti robot Bu." ucap Kiara.

" Moms." panggil Leo yang baru saja masuk.

" Terimakasih sudah membawa mereka." ucap Melia.

" Apa pun untuk mu ." ucap Leo.

" Pasti Riyan ? ." tunjuk Melia pada pria yang datang bersama Leo.

" Senang bertemu dengan anda, terimakasih sudah mengundang kami." ucap Riyan.

" Muhammad Riyan Fatir, ayah ku." ucap Kiara membuat Riyan langsung melirik nya.

" Ke arab arab yah nama nya." ucap Melia.

" Memang turunan arab Bu, dua nyasar ke sini." ucap Kiara.

" Kamu ini, ayok semua duduk, makanan sudah siap." ucap Melia.

" Hei apa yang kau lakukan ? Kau mau menarik ku ke mana ? ." teriak Kiara saat tubuh nya di tarik Leo.

" Leo, sebentar lagi kita akan makan." teriak Melia.

" Hanya 10 menit." ucap Leo.

" Leo sialan, berhenti." teriak Kiara tapi Leo terus menarik nya hingga mereka masuk ke dalam kamar.

Rey memandang ke dua nya hingga hilang di balik pintu kamar, lalu Riyan menepuk pundak nya membuat Rey kembali menunduk.

" Sudah ku bilang, jangan menaruh hati pada nya, anggap dia adik mu." bisik Riyan.

" Jika aku bilang tidak akan bisa." ucap Rey.

" Jika kau tidak mau mendengar kan ku, maka kau akan celaka, bahkan tidak hanya kehilangan Queen, tapi kau tidak akan bisa bertemu dengan nya lagi." ucap Riyan.

Melia kembali ke dapur dengan membawa beberapa makanan lagi.

" Ini terlalu banyak." ucap Riyan.

" Sengaja untuk merayu mu agar mengizinkan Queen tinggal di sini lagi." ucap Melia.

" Dengan berat hati, mungkin saya tidak bisa karena Queen hanya akan mengikuti kata hati nya, maaf." ucap Riyan.

" Kamu kan ayah nya, tolong bujuk dia." ucap Melia.

" Akan saya coba." ucap Riyan.

" Aku, Ayah." gumam hati Riyan.

Riyan merasakan desiran aneh saat Queen menyebut nya ayah nya.

Sedang kan di dalam kamar, Leo sedang berusaha membujuk Kiara agar kembali tinggal di rumah nya.

" Aku gak mau." ucap Kiara.

" Apa pun akan ku berikan asal kau tinggal di sini, rumah mu, semua aset milik ibu mu akan aku ambil kan." ucap Leo dengan gagah angkuh nya.

Setelah melihat tatapan Rey, Leo bertekad akan membawa Kiara kembali, karena jika tidak, Kiara akan sering bertemu Rey, hanya membayangkan nya saja membuat Leo geram.

" Aku gak mau, kenapa kamu memaksa sekali." ucap Kiara.

" Kamu yakin." tanya Leo.

" Aku bisa mengambil semua aset milik ibu mu dengan cara ku." ucap Kiara.

" Baik tunggu sebentar." ucap Leo lalu mengambil ponsel nya.

" Apa lagi? Pokok nya aku tidak akan pernah mau." ucap Kiara.

Tuutttt Tuutttttt

" Dengar kan ini baby." ucap Leo sambil memeluk Kiara dari belakang.

" Leo lepaskan aku." ucap Kiara.

" Shutt." ucap Leo memberikan kode agar Kiara diam saat sambungan telepon nya tersambung.

" Leo." panggil seseorang.

" Hmmm." sahut Leo sambil menikmati aroma Kiara.

" Aku sudah sejak lama menghubungi mu tapi kau selalu menolak nya." ucap nya.

" Kata kan ." ucap Leo dengan gaya angkuh dan sikap dingin nya.

" Akhir akhir ini ada pencurian barang yang akan kami kirim, tidak hanya klan ku tapi banyak klan lain yang mengeluh di curi orang orang kami sebut bayangan hitam, pergerakan mereka cepat, tidak terlihat, kami sudah mencoba untuk menangkap nya tapi tidak bisa, mereka bergerak dengan cepat, ini untuk pertama kali nya kami gagal menangkap nya, padahal kami sudah bekerja sama, jika terus seperti ini kami akan rugi besar." ucap nya.

Kiara langsung terdiam mendengarkan ucapan di balik telepon, bahkan Kiara membiarkan Leo yang bermain di ceruk leher nya.

" lalu ." tanya Leo.

" Ini sebagai peringatan untuk mu, dan juga kamu ingin meminta bantuan mu untuk menangkap nya." ucap nya.

Kiara mengerti yang di maksud si penelpon itu diri nya dan Riyan.

" Apa yang aku dapat kan ." tanya Leo.

" Wilayah dari setiap klan, dan kami akan bekerja di bawah mu." ucap nya.

" Menjadi nomor 1." tanya Leo.

" Ya kamu nomor 1 jika bisa menangkap nya, kami tunduk pada mu." ucap nya lagi.

Leo menyunggingkan senyum nya " Jika aku berhasil menangkap nya, apa yang akan kalian lakukan ." tanya Leo.

" Kami sekitar 10 klan, akan mengajar nya secara bersama sama hingga habis." ucap nya.

" Tunggu kabar baik nya." ucap Leo lalu menutup sambungan telpon nya.

Tuutttt Tuutttttt

" Apa maksud mu." tanya Kiara.

Leo membalikan tubuh Kiara hingga mereka jadi saling berhadapan, Leo lalu memeluk pinggang Kiara membuat jarak mereka menipis.

" Tinggal di sini maka Riyan aman." ucap Leo.

" Kau." marah Kiara.

" Jika tidak dengan kelembutan, maka aku akan mengikat mu dengan cara ku." ucap hati Leo.

" Sudah ku bilang aku bukan Riyan, aku tidak akan diam, kau harus dengan ku apa pun cara nya." lanjut kata hati Leo.

" Bukan hal sulit untuk ku untuk membawa Riyan dan menyerah kan nya pada mereka." ucap Leo.

" Brengsek." umpat Kiara.

" Hanya ada dua pilihan, tinggal di sini maka Riyan aman, atau keluar dari rumah ini dan kau kehilangan Riyan." ucap Leo.

Buggghhhhhh

Dengan kuat, Kiara memukul sudut bibir Leo hingga berdarah, bahkan langsung membuat Leo melepaskan pelukan nya.

" Leo sialan." ucap Kiara lalu keluar dari kamar.

" Bersakit sakit dahulu, bersenang senang kemudian." ucap Leo sambil mengusap darah di sudut bibir nya.

Kiara keluar dari kamar Leo, lalu kembali ke bawah dengan ekspresi wajah kembali ceria.

" Bisa kita makan sekarang ? Aku sudah lapar." ucap Kiara.

" Tentu saja sayang, ayo." ucap Melia.

" Apa yang terjadi." bisik Riyan.

" Aku berusaha membunuh nya tapi sulit." ucap Kiara membuat Riyan menggeleng geleng kan kepala nya.

" Kau membawa Queen lebih dari 10 menit ." ucap Melia pada Leo yang baru saja datang.

Leo mengabaikan nya lalu duduk di kursi nya.

" Hei kenapa sudut bibir mu." tanya Melia dan Leo langsung melirik Kiara.

" Karena terlalu gemas aku memukul nya Bu." ucap Kiara santai.

" Ini pukulan penuh kasih sayang moms." ucap Leo.

" Uhukkkk uhhhuuukkkkk." Riyan langsung terbatuk batuk saat mendengar ucapan Leo yang tak pantas dengan kepribadian nya sebagai mafia yang kejam.

" Riyan pelan pelan saja makan nya, ini minum." ucap Kiara.

" Ucapan nya terlalu mengagetkan." ucap Riyan setelah menghabis kan satu gelas air mineral.

" Bukan mengagetkan tapi menggelikan." ucap Kiara.

Berbeda dengan Melia yang tersenyum senyum senang melihat perubahan Leo yang sedikit mencair.

" Queen pembawa berkat." ucap hati Melia.

1
Chika Aulia
kok engk up
Lala Kusumah
kesempatan dalam kesempitan Leo 🫣🫣
Lala Kusumah
kereeeeeennn Kia 👍👍👍
yani
lanjut kak
Binay Aja
Hay , kak. ceritanya keren, salam kenal. jika berkenan mampir yuk ke karya ku mencintai seseorang gangster
Kiera Woods
seru banget
Rian Saputra
semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!