menceritakan tentang 2 sahabat yang kerja merantau ke negara x mereka berdua berasal dari negara Indonesia mereka pergi kesana untuk bekerja,mereka biasa di panggil dengan Maya dan Sekar dua gadis dengan sejuta tingkah konyol dan bar² nya ..
pada suatu malam Maya saat pulang kerja bertemu dengan seorang pria dengan tubuh penuh luka siapa kah pria itu ..
akan kah setelah pertemuan itu merubah nasib nya bersama dengan sahabat nya itu...
saksikan cerita selengkap nya
bagaimana kisah selanjutnya
yuk saksi kan cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Festy Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab31
Devano terus mengikuti Maya sambil terus merengek karna sedari tadi dia terus di cuekin oleh Maya
" Yang jangan marah dong iya deh bukan salah nya Hans sudah bikin Sekar hamil kembar " ucap Devano
" Bee lain kali kalau ngomong yang bener dikit masa iya main nyalahin kak Hans,kan kak Hans juga gak tau kalau bakalan jadi twins " ucap Maya sambil menatap Devano yang terus bergelayut manja
" iya sayang ku sekarang kamu minum vitamin nya terus kita tidur ya " ucap Devano
Lalu Maya mengambil vitamin nya lalu meminum nya setelah itu dia merebahkan diri di atas ranjang,
" aku ngantuk Bee " ucap Maya
" tidur Yang kita lanjut ngobrol besok lagi " ucap Devano
" good night Bee" ucap Maya sambil memejam kan mata nya
" night too honey " jawab Devano dia juga ikut tidur di sebelah Maya
Sedangkan di kamar Hans dia sedang menatap Sekar yang sudah tertidur,dia terus mengelus surai rambut milik Sekar mata nya tidak lepas menatap wajah Sekar yang tertidur.
" i am sorry love aku buat kamu sampai kayak gini,maaf aku gak tau kalau kamu bakalan se menderita ini ketika hamil anak ku love " gumam Hans
" akan ku beri seluruh dunia ku untuk mu love jika perlu aku juga bisa memberi nyawa ku untuk mu,tapi jangan pernah tinggal kan tetap lah di sisi ku agar aku bisa hidup sayang "gumam Hans lalu dia mencium kening Sekar dan ikut tidur di samping Sekar.
Malam pun berganti pagi sinar matahari malu² masuk melalui celah gorden kamar Devano,Maya mulai menggeliat dia menoleh ke samping dia melihat Devano masih tidur pulas.
Dia beranjak tadi tidur nya lalu berjalan menuju kamar mandi,30 menit kemudian Maya keluar dari kamar mandi dengan keadaan sudah segar karna dia sudah mandi,Maya menggunakan Dress bermotif bunga dengan warna biru gelap dia memakai make up tipis lalu memperhatikan tampilan nya di cermin
" perfect " gumam Maya
lalu dia berjalan mendekati ranjang dia duduk di sisi ranjang dan mulai membangunkan Devano
" Bee bangun kamu gak ke kantor " tanya Maya
" Bee bangun udah pagi ini " ucap Maya sambil mengelus pipi Devano
" eenngghhh... Kenapa Yang " tanya Devano dengan suara serak
" sudah pagi ayo bangun mandi,kamu ke kantor apa enggak " tanya Maya
" ya aku kekantor mungkin aku akan membiarkan Hans menjaga Sekar hari ini kasian jika harus di tinggal,dan Hans sendiri pasti tidak fokus kerja nya kalau Sekar belum baikan " jelas Devano sambil mengucek mata nya
" kamu memang terbaik Bee,makasih yah sudah pengertian sama ke adaan Sekar " ucap Maya
" sayang dengar aku meskipun kadang aku kesal sentengah mati sama Sekar tapi jujur saja dia sudah ku anggap seperti adik perempuan ku sendiri kamu pikir meski aku terlihat cuek dingin kamu pikir aku gak khawatir lihat Sekar yang biasa nya super aktif jadi lemas tak berdaya seperti itu,mangkanya tadi malam aku menyalah kan Hans atas keadaan Sekar " jelas Devano
" oohh jadi itu alasan nya kamu nyalahin Kak Hans tadi malam,kamu memang terbaik Bee " ucap Maya sambil mencium pipi Devano
" aahhh...Yang kau membuat ku malu dengan terus memuji ku seperti itu " ucap Devano
" aku mandi sebentar setelah itu kita turun kita lihat Bagaimana keadaan gadis yang super nakal itu " ucap Devano sambil beranjak dari kasur,dan berjalan ke kamar mandi
Maya pun merapikan tempat tidur nya lalu setelah selesai di duduk di sofa dekat jendela dia melihat pagi ini sedikit mendung dan udara nya juga sedikit dingin,20 menit kemudian Devano sudah rapi dengan pakaian formal nya dia berjalan sambil tersenyum ke arah Maya
" ayo turun sayang kita lihat Sekar terlebih dahulu" ucap Devano
" iya Bee aku masih kepikiran sama dia dari tadi " jawab Maya lalu mereka keluar kamar dan turun ke bawah menuju kamar Hans dan Sekar
Setalah sampai di depan pintu kamar nya Hans Devano langsung mengetuk pintu kamar tersebut,
Tok...tok...tok...
Devano mengetuk pintu tersebut tidak lama kemudian pintu terbuka dan terlihat Hans juga sudah berpakian rapi seperti Devano
" ohh kalian ayo silah kan masuk " ucap Hans sambil memperisilah kan mereka berdua masuk
mereka berjalan mendekat ke arah ranjang milik Hans,
" gimana keadaan Sekar Hans " tanya Devano
" sedikit lebih baik tuan setidak nya dia sudah berdiri dan berjalan ke kamar mandi meskipun harus di papah " jawab Hans
" tadi saya sudah menghubungi Dokter dan Dokter mengatakan Sekar bisa di infus di rumah saja sambil nanti akan ada 1 suster yang berjaga di sini " jelas Hans
" hhmmm baiklah kamu libur saja dulu kamu jaga Sekar di rumah masalah kantor biar saya yang menghandle karna hari ini dan besok tidak ada jadwal meeting dengan klien mana pun dan sedikit longgar untuk urusan kantor mungkin nanti jam makan siang saya sudah kembali ke mansion " ucap Devano
" oohhh terima kasih tuan " ucap Hans
" kau juga Hans berapa kali ku bilang jika bukan di kantor jangan terlalu formal kau keras kepala sekali " gerutu Devano
" ahh...baiklah bro jangan marah " ucap Hans terkekeh
" Yang mumpung kita sedang di sini aku mau bilang kita tunda kepulangan mu ke Indonesia tapi sebagai ganti nya nanti biar Hans yang menjemput keluarga mu dan juga keluarga Sekar ke Indonesia nanti setelah Sekar sudah lebih baik." ucap Devano
" eemmm..gimana baik nya aja kak " jawab Maya
" kamu siap kita menikah 2 minggu lagi " tanya Devano lagi
" eemmm ... Iya Bee lagian juga aku sudah hamil mumpung perut nya belum besar juga " jawab Maya
" baik nanti kita menikah langsung bersama dengan Hans dan Sekar juga biar menghemat waktu dan tenaga karna kalian sedang hamil muda " jelas Devano
" Van serius langsung ada dua pasang pengantin sekaligus " ucap Hans sedikit syok
" ya dari pada satu² bukan masalah biaya nya tapi kita harus mikir tenaga mereka berdua kalau harus mengahadapi 2 acara di waktu yang dekat,kalau bisa langsung 2 pasang pengantin dalam 1 pernikahan kenapa tidak " jawab Devano
" baiklah gimana baik nya aja " jawab Hans
" kamu mulai pesan gedung dan segala macam nya kamu kerjakan mulai sekarang karna kamu yang ada di rumah nanti setelah makan pagi kamu dan May yang mengatur dekorasi nya,nanti kerjakan di sini saja sambil menjaga Sekar " jelas Devano lagi
" iya Bee nanti aku dan kak Hans kerjakan di sini " ucap Maya
" yaudha aku dan Maya turun dulu Hans nanti aku minta pelayan antarkan sarapan mu dan Sekar sekalian buah dan susu untuk Sekar " pamit Devano
" hhmmm..makasih Van hati² ke kantor nya minta antar supir saja jangan nyetir sendiri " ucap Hans
" hhhmmm...ya kita turun dulu,bangun kan Sekar untuk makan nanti dia bisa lanjut tidur lagi " ucap Devano sambil melihat Sekar di kasur lalu berjalan keluar dari kamar Hans menuju lantai bawah sambil menggandeng tangan Maya
Happy reading guys