NovelToon NovelToon
Suamiku Seorang Playboy

Suamiku Seorang Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Putri prisella

Warningg !! Dibawah umur 18 tahun harap baca yang bijak karena ada adegan yang ++ !!

"Saya terima nikahnya Larasati Ardhiana dengan mas kawin tersebut tunai!" Ucap laki laki itu dengan lantang.

"Bagaimana para saksi? Sah!" Ucap penghulu.

"Saahh"

"Sahh"

Teriak para tamu undangan, termasuk

teman-teman nya.

"Alhamdulillah" ujar penghulu, lalu mengangkat kedua tangan untuk membaca doa kepada pengantin baru ini.

********

Laras harus menelan pahit dalam kehidupan yang seharusnya masih menikmati masa remajanya, namun ia di paksa menikah oleh seseorang yang terkenal dengan sebutan Playboy dan ketua geng terkenal. Siapakah laki-laki tersebut? la merupakan anak tunggal dari keturunan keluarga Mahendra yang bernama Arjuna Geofino Mahendra, beliau juga merupakan anak emas. Namun, karena kenangan masa lalu yang membuat nya ia trauma akan pada wanita yang berucap setia padanya.

Ingin tahu kelanjutan kisah nya?
Yuk buruan baca cerita nya😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab: 32 Tolong gue

Bima mulai melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda. Isi pikirannya masih tak percaya jika Clara anggota geng tersebut, ya memang tak ada salahnya tapi ia masih heran. Clara termasuk orang yang sedikit polos tapi kenapa bisa masuk kedalam geng tersebut.

Sedikit tahu, Bima dan Vano pernah ditolong oleh geng Fallen Angel karena ia pernah dikeroyok oleh geng musuh bebuyutannya. Akibat kejadian itu, Geo selaku ketua geng Black Wolf berterima kasih pada Danto dan beberapa anggota lainnya dan menjalani pertemanan baik.

Tak butuh waktu lama, Bima pun sudah tiba di Basecamp tersebut. Ia bisa Laras sudah berjaga didepan gerbang itu dengan tangan yang sudah melipat didepan dada dengan wajah tegasnya.

Glek

Bima sudah bergidik ngeri melihat aurah yang dipancarkan oleh Laras, ia sudah tahu amuk kannya Laras jangan sampai ia yang akan menjadi mangsanya kali ini. Lebih baik ia melawan sepuluh musuh sekaligus daripada harus di pertemukan oleh Laras.

Brum

Bima menghentikan laju kuda besinya tepat di depan Laras.

"Masuk!" Pinta Laras pada Clara, Clara pun mengikuti ucapannya daripada kena ocehannya.

Setelah itu, Laras menatap tajam Bima membuatnya menjadi gelagapan.

"Lo ngapain bawa Clara keluar?" Tanya Laras.

Bima mencoba menatap manik mata Laras, "gue... Gue ketemu dia di minimarket depan!" Jawabnya dengan gugup.

Laras mengangguk, nanti akan ia tanyakan pada Clara untuk apa ia pergi sendirian itu.

"Yaudah makasih udah anterin Clara dengan selamat! Gue mohon lo jangan bilang sama siapapun tentang indentitas gue dan ketiga curut gue!" Jelas Laras tak mau dibantah sama sekali.

Bima pun mengangguk patuh, lagi pula ada hak apa ia untuk memberi tahu pada orang-orang tentang identitas seseorang.

"Kalau gitu gue cabut dulu ya!" Pamit Bima. Laras pun hanya mengangguk saja sebagai responnya.

Setelah kepergian Bima, kaki Laras membawanya masuk kedalam untuk menemui Clara meminta penjelasan.

"Kok lo bisa jalan sama orang itu?" Tanya Clara.

Clara yang semula memainkan ponselnya pun menoleh kearah Laras, "tadi tuh gue keluarnya sama kak Atlas!Tapi pas saat gue baru nyampe di minimarket ceweknya datang dan salah paham gitu, yaudah mau ngga mau gue keluar sendiri dong?! Pas gue mau pesan ojek online buat balik, sih curut itu datang dan menawarkan tumpangan gratis. Tadinya gue ngga mau buat ikut tapi rasa lapar gue melebihi gengsi!" Balas Clara dengan jelas, agar Laras tak marah-marah.

Laras mengangguk, "besok-besok kalau Atlas ngajak keluar jangan mau!" Peringat Laras.

Ia sudah tahu karakter si pacarnya Atlas, dan ia tak mau berurusan sama wanita seperti dia salah satunya.

Clara pun mengangguk, "nanti sore gue mau balik ya, Ras! Nanti malam ada acara soalnya, lo harus datang ngga mau tahu" ucap Clara tak mau ada penolakan.

Kening Laras menyerengit, "ada acara apa emang?" Tanya Laras.

"Biasa malam mingguan, gue udah ajak Maria sama Lily katanya dia bisa!" Beritahu Clara.

Laras manggut-manggut paham, "yaudah kabarin aja nanti jam nya!" Sahut Laras.

Ia keluar dari kamar untuk menemui Surya di halaman depan.

"Abang gue mana?" Tanya Laras, seingatnya semalam abangnya itu masih ada disana tapi sampai sekarang belum terlihat sama sekali batang hidungnya.

"Oh, dia udah balik tadi pagi katanya temannya dia ada yang kecelakaan dan dia kesana buat bantuin" balas Surya dengan santai.

Laras mengangguk, lalu ia mengambil barang nikot*n milik Surya yang tergeletak di meja depan mereka. Kemudian menyalakannya, Surya yang barangnya diambil pun tak marah karena selagi tidak melebihi batas kewajaran.

"Ngga abis pikir gue sama Atlas!" Ujar Laras dengan tiba-tiba.

Surya yang paham kearah pembicaraannya pun hanya mendengarkan saja.

"Padahal udah gue bilang berkali-kali kalau mau dekati Clara, jangan pas dia punya pasangan! Nanti Clara di kira rendahan sama ceweknya" ucap Laras.

"Lah tadi gue lihat dia baliknya sama salah satu inti Black Wolf?" Tanya Surya dengan bingung.

Laras mengangguk, "dia ketemu di minimarket depan, kayaknya sih cewek Atlas ngga terima kalau dia keluar sama Atlas!" Balasnya.

"Nanti deh gue coba bantu omongin sama dia! Lagian dia kalau udah ngga nyaman sama Melinda kenapa ngga udahan aja sih!" Gerutu Surya.

Laras mengangkat kedua bahunya acuh, lalu mulutnya mengeluarkan asap yang mengepul dari mulut dan hidungnya ke udara.

Mereka terus berbicara, dibelakang mereka ada Danto yang sudah mencak-mencak. Dia tak suka jika wanita yang ia sukai nyaman mengobrol dengan laki-laki lain. Tapi satu sisi ia tak ada hak untuk ikut campur, toh ia juga belum mengutarakan isi hatinya.

"Dia ngga sadar apa dari tadi gue disini?" Batin Danto.

Dengan percaya diri ia berjalan kearah dua orang itu, saat ia tiba disana buru-buru ia mencegah Laras yang hendak pergi dengan menahan kedua bahunya agar tetap duduk ditempatnya.

"Lo mau kemana?" Tanya Danto.

"Gue mau mandi, kenapa emang?" Tanya bali Laras.

"Oh yaudah sana!"Laras pun pergi meninggalkan Danto dan Surya disana, hingga Laras benar-benar pergi Danto membuka suaranya.

"Tadi Laras ngomongin apa aja?" Tanya Danto.

"Oh, lo cemburu nih?" Ledek Surya, ia pun juga tahu jika Danto suka pada Laras.

Danto berdecih bukan ini jawaban yang ia mau, "ck, serius dong bab*!" Umpat Danto dengan geram.

Surya pun tertawa renyah melihat sahabatnya itu, "tadi dia curhat masalah Atlas!" Jawab Surya.

Alis Danto terangkat satu, "kenapa emang?" Tanya Danto dengan penasaran.

"Ya intinya, dia ngga suka kalau Clara keluar sama dia! Dia ngga mau harga diri Clara di injak-injak sama pacarnya Atlas" ucap Surya to tho point.

Jawaban Danto hanya ber-oh ria saja. Tak ada ucapan dari kedua, karena sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Dikamar, Laras tengah terbaring diatas ranjangnya dengan tubuh yang malas.

"Lo mau balik jam berapa, Clar?" Tanya Laras, karena ia lihat Clara sedang menonton film kesukaan nya yaitu Drachin.

"Jam setengah lima kayaknya, kan gue ambil motor dirumah lo dulu!" Balas Clara.

Laras hanya mengangguk saja, "yasudah gue mau tidur dulu! Lo kalau mau pulang bangunin gue" pintah Laras.

"Iya" Tak ada lagi obrolan diantara mereka, karena sibuk dengan keduanya.

****

Sore hari pun tiba, di basecamp Fallen Angel Clara sedang membangunkan Laras yang masih nyenyak itu. Ia bahkan sampai melewatkan acara makan pagi dan makan siang.

"Hmm" jawab Laras saat Clara berhasil membangunkan tubuh Laras.

"Ayo gue mau balik!" Jawab Clara.

Laras pun mengerjap, ia berusaha mengimbangi cahaya yang ada didalam ruangannya itu sambil mengumpulkan nyawanya.

"Bentar"Setelah itu Laras pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya supaya lebih segar.

Lima belas menit, Laras keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang jauh lebih segar dan wangi.

"Ayo!" Ajak Laras.

Clara yang sudah bersiap pun segera mengikuti Laras dari belakangnya, karena takut akan ditinggalkan olehnya.

"Gue mau balik!" Pamit Laras pada Danto, Surya dan Atlas.

Atlas yang melihat mimik wajah Clara pun mengubah pandangannya menjadi sendu seakan bersalah padanya atas kejadian tadi pagi.

"Yaudah lo hati-hati!" Jawab Danto mewakili.

Laras mengangguk setelah itu, melanjutkan langkahnya untuk keluar dari Basecamp.

Motor Laras sudah membela jalan kota yang mulai dipadati oleh pengendara. Tiga puluh menit mengendara, akhirnya pun tiba di perkarangan rumah Laras.

"Lo mau langsung balik?" Tanya Laras.

"Iya, gue udah di telponin sama nyokap gue Ras" pamit Clara.

"Yaudah lo hati-hati ya!" Kata Laras.

Setelahnya Clara pun pergi meninggalkan perkarangan rumah sahabatnya itu, dan tujuannya untuk berpulang kerumahnya.

Laras yang baru saja masuk kedalam kamarnya namun sudah dapat panggilan dari Adit.

"Tumben banget dia nelpon gue?" Gumam Laras, tanpa menunggu lama ia segera menekan tombol hijau ke atas.

Tut

''tolong gue!''Lirih Adit.

*Bersambung*

* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar dan like*

*Salam manis dari AUTHOR 🤭*

*ig @vera_miceela

@putri488241.

1
Ihda Rozi
lanjut, aku suka makin ksini bahasanya makin halus biar watak preman atau bar bar bukan berarti selalu menggunakan bahasa kasar
partini
lama lama ngeri juga ini cerita
partini
lanjut
Putri Anggraini: ok malam nanti author lanjut lagi☺️
total 1 replies
partini
wow keren Badas Banggt
partini
pulang di antar ,,itu bojo di rumah bae
Murni Dewita
👣
partini
Badas Banggt kamu Laras 👍👍👍👍
partini
like tom and Jerry 😂
partini
playboy cuma goblain cewek dsebaginya kan Thor kalau Casanova itu
masuk lobang sana sini ,,tau jalan bayi kam Thor 😁
Roxanne MA
recommended bgt
Roxanne MA
haii ka aku mampir nih, yuk mampir juga di karya ku yang berjudul dokterku berprofesi menjadi banci,,, btw salken kaa
Putri Anggraini: ok nanti aku mampir juga 😊
total 1 replies
Roxanne MA
nama geng nya bagus
Roxanne MA
haha berarti lola ya
Roxanne MA
wiih laras kamu tinggi bgt, tutor dongg
kagome
gatot kaca donk sur🤣🤣🤣🤣🤣
Diah Susanti
terlalu kasar cwenya thor
Putri Anggraini: iya tapi baik karakter cewek nya😊
total 1 replies
Murni Dewita
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!