NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Terpaksa Menikah Dengan Calon Suami Kakakku

Status: tamat
Genre:Pengganti / Tamat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: Lena Laiha

Mawar. Gadis yang sengaja diberikan kepada orang lain oleh kedua orang tuanya hanya karena terlahir sebagai anak perempuan, tiba-tiba dijemput kembali oleh orang tuanya setelah dua puluh tahun hidup tenang bersama orang tua angkat nya dan dipaksa menikah dengan calon suami kakaknya.

"Kamu harus menikah dengan Abymana menggantikan posisi kakakmu," ucap Mahendra setelah tiba di rumahnya.

"Jadi, Anda menjemputku hanya untuk ini? Ternyata kalian orang tua yang tidak punya hati," ucap Mawar.

Plak!
Marisa menampar Mawar dengan keras.

"Turuti apa yang kami minta atau kamu tidak akan pernah melihat dunia ini lagi!" tegas Marisa.


Bagaimanakah kehidupan Mawar setelah menikah dengan Aby?
Apakah Aby akan menerima Mawar sebagai istrinya atau justru mengabaikan Mawar dan memilih tetap mengejar Jingga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lena Laiha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32

Didepan persimpangan, Michelle berdiri menunggu Ussy datang dan tak lama Ussy pun berjalan melewatinya.

"Tunggu sebentar," ucap Michelle pada Ussy.

Ussy menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Michelle! "Saya?" tanyanya.

"Iya, kamu. Saya tidak tahu nama kamu jadi saya manggil kamu tanpa nama."

"Ada apa Bu? Ada yang bisa Ussy bantu?"

"Oh nama kamu Ussy ya? Sebenarnya saya ingin bicara sedikit sama kamu. Apa kamu ada waktu?"

"Boleh Bu tapi kita mau bicara dimana? Gak mungkin dipinggir jalan kayak gini."

"Jangan panggil saya Ibu, panggil saja Michelle. Nama saya Michelle."

"Oh, baik Bu eh maksudnya Kak Michelle." Ussy tersenyum canggung.

"Masuk mobil ku, kita bicara di suatu tempat."

"Saya bukan mau diculik kan?"

"Ya ampun, ngapain saya menculik kamu? Gak akan ada gunanya."

"Kata Pak Dirga, Ussy cantik dan masih muda, banyak laki-laki yang suka sama Ussy. Bisa saja kakak menculik Ussy buat dijual pada laki-laki hidung belang. Kayak di sinetron-sinetron itu."

Michelle tertawa geli mendengarkan perkataan Ussy.

"Kebanyakan nontonnya sinetron kamu tuh. Ayo masuk, tenang aja, saya gak akan menculik kamu."

Michelle dan Ussy pun langsung masuk ke dalam mobil merek ternama itu!

Michelle pun langsung melajukan mobilnya menuju suatu tempat!

**********

Di rumah Dirga.

Dirga baru selesai mencuci gelas bekasnya dan bekas Michelle, dia mengelap tangannya dengan serbet yang menggantung di samping wastafel yang memang diperuntukkan untuk mengeringkan tangan.

Setelah itu ia berjalan menghampiri meja makan dan membuka tutup saji yang menutupi meja makan!

Aroma wangi langsung tercium saat dirinya membuka tutup saji itu! Masakan untuk dirinya makan malam itu nampaknya baru matang kare semua makanan itu masih panas.

Sebuah senyuman kecil terukir dari bibir Dirga saat mengingat kepolosan Ussy.

"Ussy-Ussy, kamu tuh emang beda dari yang lain. Coba kalau dari dulu aku pekerjakan orang seperti kamu, mungkin rumah ini gak akan sepi karena kamu orangnya lucu banget, bisa banget bikin aku ketawa," gumam Dirga.

**********

Di kediaman Abymana.

Dikamarnya. Mawar sedang berusaha mengganti perban yang menutupi lukanya, sambil menahan rasa sakitnya, perlahan dia membuka perban itu!

"Ya ampun, gak nyangka rasanya sesakit ini," gumam Mawar.

Didepannya, Mawar sudah menyiapkan semua kebutuhannya untuk mengganti perban itu.

"Butuh bantuan?" tanya Aby yang baru keluar dari kamar mandi.

Mawar menatap Aby sekilas lalu kembali fokus pada lukanya.

"Yakin udah gak gila lagi?" ucap Mawar.

"Aku rasa aku baik-baik saja. Aku tidak gila," sahut Aby sembari melangkah menghampiri Mawar.

"Sedari tadi kan kamu gila."

"Lupakan aku yang gila tadi sekarang aku udah sembuh. Sini aku bantu." Aby duduk di depan Mawar lalu mulai menyentuh perban yang masih menempel menutupi luka itu.

"Aku bisa sendiri."

"Diam. Biar aku yang melakukannya."

Tak mungkin menolak, akhirnya Mawar membiarkan Aby melepaskan perban itu. Sebenarnya dari tadi dirinya kesulitan untuk melepasnya.

Karena lukanya terletak pada dada atas Mawar, otomatis sedikit banyaknya Aby dapat melihat apa yang ada didalam baju yang Mawar kenakan. Dia menelan ludahnya dengan kasar lalu mencoba tetap fokus pada tugasnya.

"Aduh, pelan-pelan dong, sakit tahu." Mawar yang merasa kesakitan secara tak sengaja membentak Aby hingga laki-laki itu terkejut.

"Maaf-maaf, gak sengaja. Aku lakukan lagi dengan perlahan ya lagian ini pasti sakit namanya juga luka."

Aby kembali meraih perban yang hanya menempel sedikit lagi dibagian ujung luka itu.

Mawar menahan rasa sakitnya hingga dadanya bergerak naik turun, hal membuat Aby merasakan sesuatu yang berbeda. Ia merasakan sesuatu benda pusaka miliknya mulai menegang dan otaknya pun mulai memikirkan indahnya sesuatu yang ada didalam baju Mawar itu.

"Aaaaw, aah."

Aby menatap wajah Mawar yang mungkin sedang menahan sakit tapi entah kenapa otaknya berpikir bahwa saat itu Mawar baru saja mengeluarkan suara de****n.

Dengan cepat, Aby mengganti perban itu dengan yang baru. Dirinya sudah tak tahan lagi jika harus berlama-lama dalam keadaan seperti itu.

"Sudah selesai, aku permisi." Tanpa merapikan bekas perban yang berantakan, Aby langsung pergi dengan tergesa-gesa!

Mawar yang tak tahu apa-apa, menatap Aby dengan tatapan aneh.

"Kenapa dia? Kayak orang gelisah gitu."

Mawar tak memperdulikan Aby yang pergi begitu saja, dia lebih memilih merapikan kotak p3k yang masih berada di hadapannya itu.

Di balkon lantai dua rumahnya.

Aby berdiri memegangi besi pagar pelindung dengan menghadap pemandangan di luar!

"Astaga, apa yang aku pikirkan? Bukankah aku tidak mencintai Mawar tapi kenapa saat melihat miliknya tadi, aku langsung merasakan adanya sambungan listrik yang menyambar," gumam Aby.

Aby menatap kebawah ke arah benda pusaka miliknya yang masih menegang.

"Heh, emang kamu tuh gak tahu malu ya. Ingat dia tuh siapa, main bangun-bangun aja, orang lagi nyenyak tidur juga."

Seperti orang kurang waras, Aby mengomel pada sesuatu miliknya itu.

Aby masih belum berani masuk ke dalam kamarnya sebelum sesuatu menjadi tenang kembali, dirinya takut melakukan kesalahan fatal yang membuatnya akan menyesal.

Di dapur.

"Maaf Bu, saya boleh bertanya?" tanya Ratu pada Ratna.

Dua wanita itu baru selesai memasak untuk makan malam dan kini sedang merapikan dapur dengan bersama-sama.

"Boleh Bu, tanya apa?"

"Setahu saya, Mawar adalah anaknya Pak Mahendra dan Bu Marisa tapi–"

"Iya benar, Mawar memang anaknya mereka tapi saya sendiri sudah menganggap Mawar sebagai anak kami."

"Maaf Bu, bukannya tidak percaya. Apa hubungan Ibu dengan mereka?"

Ratu yang menyimpan banyak pertanyaan, akhirnya memberanikan diri untuk menanyakannya langsung pada Ratna.

"Saya ini Budenya Mahendra. Kebetulan saya dan suami tidak mempunyai anak satupun jadi kami mengurus Mawar layaknya anak kami karena itulah kami sangat sayang pada Mawar."

Ratu tersenyum lalu meletakkan tumpukan piring yang ia pegang di atas meja makan!

Bersambung

1
𝙸𝚗𝚍𝚊𝚑 𝙵𝚊𝚝𝚒𝚖𝚊𝚑
baru mampir
Lena Laiha: terima kasih, Kakak
total 1 replies
anton prasetya
luar biasa
Ayunda
typo nya bnyk bngt
Julia Juliawati
mampir
Galuh Rukiah
Luar biasa
febby fadila
naahhh pintat kamu dirga 👍👍👍👍
febby fadila
kasihan sama pak mahendra z😭😭😭😭
febby fadila
ini si marissa kpn sadarx dpat karma yg setimpal thor
febby fadila
ada lagi yg misterius
Lena Laiha: kepo nih 😁
total 1 replies
febby fadila
kasihan pak mahendra... gimana reaksi istri dan anakx yg manja itu
febby fadila
Nah seharusx marissa mencontohkan sikap bu ratu
febby fadila
PD amat tu sijalang
febby fadila
tukan salah faham lagi... abi si nggak konsisten
febby fadila
itu si jinGga urat malux uda putus kali ya
febby fadila
takut mawar di embat orang tp dia mala pim plan
febby fadila
mungkin percintaan masa lalu orang tua
febby fadila
aduuu makin penasaran aja
febby fadila
itu si marissa patok aja kepala biar koma
febby fadila
penasaran sama musuhx aby... siapa ya
febby fadila
hadeee ngedeg aku sama aby 😞😞😡😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!