NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Sopir

Menikahi Anak Sopir

Status: tamat
Genre:Komedi / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Menantu Pria/matrilokal / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:31M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Novel kedua author ❤️
Bacaan Romantis komedi. Awas senyum-senyum nggak jelas!!! Penuh keuwuan dan kebucinan.
Kimmora, gadis jutek yang sangat benci diatur, tiba-tiba terbangun dari pingsan dan harus menikahi laki-laki yang merupakan anak dari sopir papanya. Kimmy yang cantik dan kaya, tak ingin dunia tahu jika dia sudah menikah, apalagi Arsen jelas tidak selevel dengannya. Saat Kimmy masih membenci suaminya, cinta dari pria lain datang menghampirinya. Mampukah Arsen membuat Kimmy bertahan dan mencintainya?

Ketika mereka baru merasakan indahnya pernikahan, fakta masa lalu mereka mulai terungkap. Siapakah Kimmy dan Arsen yang sebenarnya?


follow ig penulis: @ittaharuka

Selamat membaca Sayang-sayangnya Kimmy-Arsen 😍😍

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

“Selama kamu masih menjadi milikku, aku akan tetap mengawasimu. Lebih baik kamu berhati-hati dengan hubunganmu dan sahabatku, karena aku sendiri tidak tahu kapan kesabaranku ini akan habis.”

Arsen tiba-tiba sudah berada di atasku, kedua tangan kekarnya memegang erat kedua tanganku. Walaupun cahaya remang, aku bisa melihat siluet tubuhnya yang kini menindihku.

"Arsen kamu mau apa?" tanyaku.

Jantungku sudah berdebar kencang saat embusan napas Arsen menghangatkan wajahku. Laki-laki itu mulai menempelkan hidungnya pada hidungku. Dada bidangnya menempel kuat pada dadaku. Kami benar-benar dekat sampai akhirnya Arsen mengembuskan napas dengan kasar lalu menjatuhkan kepalanya di samping kiri wajahku.

Debar jantung kami saling berlomba memacu dengan cepat. Setelah sadar dengan keadaan, aku mendorong tubuh Arsen sampai laki-laki itu memilih bangun dari posisinya.

"Kamu kenapa sih?" Aku segera bangkit dan berjalan menuju sakelar untuk menyalakan lampu.

Saat suasana kamar berubah terang, aku bisa melihat Arsen dengan jelas. Laki-laki itu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Arsen." Aku mendekati Arsen karena khawatir dengannya yang hanya diam tak bersuara.

"Arsen." Aku menepuk pundak Arsen beberapa kali.

"Ya, ada apa?" tanyanya.

"Kamu kenapa sih sebenarnya?”

"Aku nggak kenapa-napa, maaf mungkin aku terlalu baper sama kedekatan kita akhir-akhir ini."

"Arsen." Aku tak bisa berkata-kata saat Arsen meninggalkanku sendiri di kamar ini.

Ada apa dengannya? Apa dia juga bingung dengan perasaannya?

...♥️♥️♥️M.A.S🚗🚗🚗...

Arsen mulai sibuk dengan persiapan KKN yang akan dilakukannya. Membuat kami hanya bertemu sesekali walau tinggal di rumah yang sama. Arsen akan berangkat pagi-pagi sekali, lalu pulang larut malam, yang kutebak itu karena pekerjaannya.

Seminggu tanpa berbicara dengannya, membuatku sedikit frustasi. Bayangkan saja, setiap pagi aku harus repot-repot memesan makanan pada layanan ojek aplikasi. Padahal biasanya saat aku bangun, Arsen sudah menyiapkan makanan untukku. Setiap malam, Arsen akan pulang larut dan langsung tidur di kamarnya sendiri. Tidak seperti permintaannya waktu itu untuk tidur bersamaku.

Hari ini, hari terakhirnya di kota ini. Pagi, sebelum berangkat ke lokasi KKN, dia mengetuk pintu kamarku.

"Aku akan pergi, kamu sudah mengemasi barang kamu, 'kan?" tanya Arsen setelah aku membuka pintu kamarku.

"Iya, kamu mau berangkat sekarang?"

Arsen mengangguk, "Aku antar ke rumah papa, hubungi aku kalau ada masalah."

Sikap Arsen terasa begitu dingin. Perubahan itu memang sudah seminggu ini terjadi padanya. Aku pikir, mungkin dia kembali pada niat awal kami menikah. Yaitu hubungan tanpa perasaan.

"Aku bisa pulang sendiri," ucapku lalu masuk ke kamar mengambil koperku.

"Aku antar sampai rumah." Arsen merebut koperku dan keluar dari rumah membawa serta tas ransel miliknya.

Karena malas berdebat, aku pun menurut, dan akhirnya Arsen mengantarku pulang ke rumah papa dengan mobilku. Arsen bilang, motornya ditinggal di rumah papa kemarin.

"Jaga diri baik-baik, bulan depan aku akan jemput lagi, semoga kamu sudah mengakhiri hubunganmu dengan Dion, dan belajar menerimaku."

"Aku nggak janji," kataku.

Kami telah sampai di rumah papa, dan Arsen akan langsung pamit untuk KKN. Saat ini, kami berada di kamarku, karena Arsen membawakan koperku.

"Lima menit saja," kata Arsen sambil menatapku.

"Apanya?" tanyaku yang bingung dengan maksud Arsen.

"Bersikaplah seperti istriku." Arsen menatapku, matanya yang indah itu mengunci pandanganku.

Aku seperti tersihir oleh pesona itu.

"Oke, aku harus apa?"

Arsen langsung menarik tengkukku dengan kedua tangannya, lalu mencium bibirku secara tiba-tiba.

Karena serangan mendadak itu, aku menjadi tidak siap harus berbuat apa. Akhirnya Arsen menggigit bibirku pada bagian bawah yang membuatku secara spontan membuka mulut. Arsen memasukkan lidahnya ke dalam mulutku, mengabsen gigi geligi lalu memaksa lidahku untuk menari bersama lidahnya.

Saliva kami saling bertukar dan menimbulkan rasa nikmat luar biasa. Pasukan oksigen dalam paru-paru sudah hampir habis yang memaksa untuk melepaskan tautan bibir kami. Dengan napas tersengal-sengal, Arsen menatap mataku, tangannya masih setia memegang tengkuk dan kepalaku bagian belakang.

Aku berinisiatif untuk mengulang rasa nikmat itu dengan mencium bibir Arsen terlebih dulu. Tanganku mengalung ke lehernya saat kurasakan Arsen kembali menikmati bibirku.

Tubuhku terasa merinding saat tiba-tiba tangan kanan Arsen mengusap punggungku, lalu semakin ke bawah dan menyusup ke dalam kausku.

Kami kembali kehabisan napas, tapi kali ini tak ingin berlama-lama, karena aku kembali menciumnya. Aku tidak mengerti apa yang sedang kurasakan saat ini, yang jelas aku ingin menikmati lima menit ini, perasaan senikmat ini.

Saat bibir kami masih bertautan, tangan Arsen kembali merangkak naik di balik kausku. Namun, kali ini ia naik melalui tubuh bagian depan dan mengangkat kain kacamata yang menutupi bukit indah milikku. Tangan nakal itu menggenggam salah satu bukit dan memainkannya dengan pelan.

Tubuhku semakin terasa aneh saat Arsen melakukan hal itu. Apalagi dua jari Arsen tutut memainkan puncak bukitnya. Aku seperti mabuk kepayang dengan perlakuan Arsen. Lalu Arsen melepaskan ciuman kami.

Aku salah saat aku berpikir Arsen akan berhenti, karena ternyata bibir Arsen kembali beraksi. Bedanya, sekarang yang menjadi sasaran adalah leherku, Arsen mengecapnya dengan tangan nakal yang masih setia bermain di bukitku.

Secara refleks aku mengeluarkan suara ******* disaat tak hanya satu tangan yang bermain di area bukit, tetapi dua tangan sekaligus. Saat Arsen berhasil menyingkap kausku ke atas, dan memperlihatkan kedua bukitku, tiba-tiba suara ponsel Arsen menghentikan kegiatan aneh yang baru saja kami lalui.

Kesadaranku kembali penuh, lalu aku menyingkirkan tangan Arsen dari tubuhku, dan langsung merapikan kembali kaus dan br*a yang sudah berantakan karena ulah Arsen.

Aku tidak mampu berkata-kata karena saking malunya. Sedangkan Arsen segera meraih ponselnya yang masih saja berbunyi.

"Halo, Yumna."

Oh, jadi wanita itu yang menelepon Arsen. Hobi sekali sih dia mengusik Arsen.

"Ya, baiklah. Aku akan segera ke sana." Arsen mengakhiri panggilannya.

Sebenarnya, aku harus marah atau berterima kasih ya pada Yumna?

"Aku pergi dulu ya, terima kasih lima menitnya. Jaga diri baik-baik, aku mencintaimu." Arsen mengecup keningku, tersenyum, lalu segera meninggalkan kamarku.

🌹🌹🌹

Ini namanya ditinggal pas lagi enak-enaknya 😅😅

Kimmy yang ditinggal aku yang melongo, yang sabar ya Kim. Satu bulan itu cepet kok😅😅

Jangan lupa ritual jejaknya, like, komen, hadiah dan vote. Makasih

See you again readers kece 🥰🥰🥰

1
Nanik Kusno
Circlenya tetep aja.....
Nanik Kusno
P. Raffi di undang??? saatnya orang tua itu tahu keberadaan anaknya
Nanik Kusno
Mereka yang melakukan....aq yang nahan nafas.... huuuuhhhhh
Nanik Kusno
Oma gaul paling the best dah....👍👍👍👍👍☺️☺️☺️☺️
Nanik Kusno
Jangan asal tebak.... bikin runyam aja....😏😏😏😏😏😏😏
Nanik Kusno
Makanya....jadi wanita apalagi sudah bersuami itu jangan menya menye.... apapun alasannya...😏😏😏😏😡😡😡😡
Nanik Kusno
Sebeeellll....mau lompat baca aja...
Nanik Kusno
Kapan selesai nih....tingkah menyebabkan Kimmy???
Nanik Kusno
Mulai bosan dengan tingkah Kimmy...😏😏😏😏😏😡😡😡
Nanik Kusno
Meskipun g suka ma suaminya... setidaknya jangan gampangan jalan ma cowok lain... sangat mencolok mata...😡😡😡😡😡😡😡
Nanik Kusno
ckckck... gampangan banget Kimmy...😏😏😏😏😏😏😏
Idasesoega
thor, knp hrs pelaku utama jadi istri yg tak bagus...... 🤭
🍒 ig@ittaharuka 🍒: biar beda sama yg lain Kak 😂😂😂
total 1 replies
S P Lani
udah ceritanya dong beberapa tahun atau langsung soalan cerai aja ataubwrpisah arah masing masing .malah bucin MC nya udh tau di selingkuhin
S P Lani
Kalau cerita modelan gini suami di jadiin babu gue tersungging tau penulis lagian cerita loe dari awal sampe bab sekarang selingkuh aja ga berwarna ceritanya cuman kesenangan wanita nya dgn selingkuhan nya miris banget penulis ih
🍒 ig@ittaharuka 🍒: hah??? gimana gimana 😂😂😂
total 1 replies
S P Lani
penulis nya harus memposisikan dirinya sebagai wanita dan aturan agama.kalau agama ga di indahkan penulis mau ngarang cerita modelan apa ya
🍒 ig@ittaharuka 🍒: ngomong apa sih mbak 😴😴
total 1 replies
S P Lani
DPN suami aja selingkuh gimana di belakang udah langsung main kamar aja pastinya.ajaran penulis nya memudahkan selingkuh itu biasa .jgn begitu kalau pun iya seharusnya jgn DPN pasangan bikin cerita yg ga baik nanti dintiru maumjadi janda sama duda ya
S P Lani
baru awalan udah mulai selingkuh DPN suami ga bisa jaga Marwah diri .harga diri seorang wanita tidak lebih baik dari aklak ya penulis
Jong Nyuk Tjen
tenang kimkim sayang , kl kangen am arsen kamu bs VC lah kok .
Jong Nyuk Tjen
bakal seru nih kl s kimmy n nana jd sdr ipar , rmh bakal rame terus am mereka wkwkwk
Jong Nyuk Tjen
ternyata arsen secinta itu ke kimmy , bahagianya kimmy d cintai arsen yg ganteng
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!