Arief adalah seorang mahasiswa jenius teknik informatika dari Indonesia yang hidupnya berubah total ketika sebuah artefak misterius dari sebuah pameran purbakala melebur ke dalam tubuhnya. Ia terlempar ke Benua Azure Timur, sebuah dunia fantasi xianxia (kultivasi) yang dipenuhi sihir, Binatang Spiritual, dan kultivator perkasa.
Di dunia barunya, Arief menemukan bahwa artefak itu telah memberinya warisan terlarang: Akar Spiritual Lima Elemen Surgawi, bakat kultivasi tertinggi yang dapat menarik perhatian dan keserakahan sekte-sekte raksasa. Demi keselamatannya, ia diselamatkan dan dibawa oleh kultivator wanita dingin, Lin Xiu, ke Sekte Awan Bening.
Master Sekte Tian, yang menyadari potensi luar biasa Arief, segera mengangkatnya sebagai murid langsung dan memberinya misi genting: menyembunyikan bakatnya. Arief, si "naga yang menyamar sebagai ular," harus menggunakan kecerdasan dan logika programmer-nya untuk menguasai teknik kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sourcesrc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Malam telah menyelimuti Sekte Awan Bening, membawa kesejukan dan keheningan yang kontras dengan drama politik siang hari. Arief, dengan Inti Emas Lima Elemen yang berdenyut tenang, melangkah menuju Puncak Utara. Ia tahu, sesi malam ini dengan Lu Xinyue adalah pertarungan yang jauh lebih halus dan penting daripada duel fisiknya dengan Master Sekte Tian. Ini adalah pertempuran untuk keterikatan Dao dan loyalitas emosional.
Arief tiba di Paviliun Es. Suasana di sana terasa sakral; Lu Xinyue telah menyiapkan ruangan meditasi secara ekstrem. Hanya cahaya dari nyala api spiritual biru redup yang menerangi ruangan, memantul dari dinding kristal es, menciptakan bayangan panjang dan intim. Lu Xinyue sudah menunggunya, mengenakan jubah latihannya yang longgar, rambutnya terurai, memancarkan aura dingin yang memesona dan sedikit rapuh.
"Duduk di sini, Arief," kata Lu Xinyue, suaranya rendah dan sarat emosi. Bantal meditasi mereka diletakkan begitu dekat hingga lutut mereka hampir bersentuhan.
Arief duduk, merasakan aura dingin Lu Xinyue dan aroma segar bunga es yang unik. Lu Xinyue segera mengaktifkan Formasi Isolasi Jiwa Terkuat, menyegel ruangan itu dari semua pengawasan spiritual, bahkan dari Master Sekte Tian.
🔥 Ujian Kecemburuan dan Klaim Spiritual
Lu Xinyue memulai, tanpa basa-basi. Matanya yang indah menatap Dantian Arief, seolah mencoba menembus pertahanan Inti Emasnya.
"Aku melihat resonansimu dengan Qi Tanah Qiu Yue," bisik Lu Xinyue, nada suaranya tegas, namun Arief bisa mendeteksi lapisan rasa sakit dan kecemburuan. "Dia memberimu stabilitas yang luar biasa, itu benar. Fondasimu berpotensi menjadi terlalu kaku, terlalu terikat pada bumi, membuatnya sulit mencapai tingkat pemurnian Guntur yang lebih tinggi—tingkat Kesengsaraan Surgawi."
Lu Xinyue mengulurkan tangannya, dan kali ini, ia tidak hanya menyentuh pergelangan tangan Arief, tetapi ia menempatkan tangan dinginnya di telapak tangan Arief, menjalin jari-jari mereka. Kontak ini mengirimkan gelombang Qi dingin dan murni yang intens, sebuah klaim yang tak terucapkan.
"Aku akan membantumu. Aku akan menggunakan Qi Air Murni dan Guntur Dingin Jiwa Baru Lahir-ku untuk menyeimbangkan Inti Emas Lima Elemen-mu. Air adalah fluiditas, Guntur adalah kecepatan. Kita akan memastikan Gunturmu tetap liar, cair, dan tak terikat—seperti badai di lautan abadi. Qiu Yue hanya bisa memberimu Fondasi; aku memberimu Ascendensi."
Arief membalas cengkeraman tangannya dengan lembut. "Kakak Senior Lu, saya merasakan ketidakstabilan ini. Setelah resonansi dengan Tanah, Qi Guntur saya terasa lambat. Saya percaya hanya Qi Guntur-Air Anda yang bisa membebaskannya. Anda adalah Rekan Dao Guntur sejati saya."
Kata-kata 'Rekan Dao Guntur' Arief adalah kunci. Itu adalah pengakuan yang setara dengan janji pernikahan spiritual, jauh melampaui ikatan politik dengan Qiu Yue. Kepuasan samar muncul di mata Lu Xinyue.
"Kita akan melakukan Kultivasi Ganda Esensi Qi Murni. Kita akan membiarkan Qi kita berinteraksi langsung di meridian utama. Jangan melawan Qi-ku, Arief. Biarkan Guntur-mu beresonansi dengan Air-ku. Kita harus menciptakan siklus sempurna Pemurnian Air dan Kecepatan Guntur."
🌊 Penyatuan Qi dan Peningkatan Inti Emas
Keduanya segera memasuki kondisi meditasi yang dalam. Lu Xinyue melepaskan untaian Qi Air dan Guntur murni dari Jiwa Baru Lahirnya. Qi ini memasuki Arief melalui titik akupuntur di tangan, mengalir melalui meridian utama, dan menuju Inti Emas.
Qi Lu Xinyue sangat dingin, tetapi memurnikan. Ketika Qi Air-Guntur-nya bertemu dengan Inti Emas Lima Elemen Arief, bentrokan itu menghasilkan reaksi yang dahsyat namun terarah, berkat bimbingan Nexus. Qi Air Lu Xinyue segera menenangkan tendensi kaku yang ditinggalkan resonansi Tanah, membuat Qi Guntur Arief menjadi lebih fluid, cepat, dan kuat.
[Nexus Surgawi]: Interaksi Qi Murni Terdeteksi. Peningkatan Mutu Qi Guntur Arief: +10%. Stabilitas Fondasi Guntur-Air: +15%. Pemurnian Inti Emas Tingkat 1.
Lu Xinyue kemudian memindahkan tangannya, meletakkannya di punggung Arief, tepat di atas Simpul Spiritual Inti yang vital. Sentuhan ini semakin memperdalam keterikatan mereka.
"Arief, sekarang giliranmu. Balas. Kirim Qi Guntur Murni Tingkat Inti Emas-mu ke meridianku. Biarkan Guntur-mu memurnikan Qi Air-ku dan menyingkirkan residu kedinginan yang berlebihan," bisik Lu Xinyue, suaranya kini bergetar karena intensitas fokus spiritual.
Arief melakukan hal itu. Ia mengirimkan gelombang Qi Guntur murni, yang telah disempurnakan di Formasi Waktu, ke dalam tubuh Lu Xinyue. Qi Guntur Arief, yang memiliki sifat pemurnian Kayu dan kecepatan Guntur, segera mulai membersihkan meridian Lu Xinyue.
Qi Guntur Arief memecah dan menghilangkan residu kelelahan dan ketidakmurnian yang telah terakumulasi selama puluhan tahun kultivasi Guntur-Airnya yang dingin dan isolatif.
[Nexus Surgawi]: Penyatuan Resonansi Qi Sempurna. Keterikatan Emosional/Spiritual Lu Xinyue: Mencapai Tingkat Tertinggi (Tier 5: Pasangan Dao yang Terikat). Evolusi Qi Lu Xinyue: Jiwa Baru Lahir Tingkat Menengah ke Tingkat Akhir.
Lu Xinyue tiba-tiba mengeluarkan erangan spiritual yang teredam—bukan karena rasa sakit, tetapi karena pembebasan energi yang luar biasa. Qi-nya berputar liar, dan aura Jiwa Baru Lahir-nya tampak semakin padat, cemerlang, dan muda.
"Ini... Arief... ini adalah terobosan!" Lu Xinyue bernapas terengah-engah, meskipun mereka berada dalam kondisi meditasi. "Kau telah membantuku menembus kemacetan yang telah menahanku selama tiga puluh tahun! Inti Jiwa Baru Lahir-ku telah maju ke Tingkat Akhir! Kau adalah kunci dari kultivasiku!"
Arief merasakan gelombang energi yang kuat mengalir dari Lu Xinyue kembali ke dirinya, sebuah hadiah alami dari kultivator tingkat yang lebih tinggi.
👑 Penguatan Kekuasaan dan Janji Politik
Setelah proses pemurnian dan peningkatan Qi selesai, keduanya kembali ke kesadaran, masih duduk sangat dekat. Lu Xinyue menarik tangannya, wajahnya merona samar, matanya berkilat intens, memancarkan rasa terima kasih, kekaguman, dan kepemilikan yang mendalam.
"Arief. Kau tidak hanya meningkatkan Qi-ku. Kau telah membuatku mencapai Tingkat Akhir Jiwa Baru Lahir! Utangku padamu tidak dapat diukur," kata Lu Xinyue, suaranya rendah dan dipenuhi emosi yang mendalam.
Lu Xinyue berdiri, berjalan ke sebuah lemari kristal yang hanya bisa dibuka dengan Qi Jiwa Baru Lahirnya. Ia mengeluarkan dua benda:
Esensi Air Beku Surga: Cairan spiritual biru es murni. "Ini adalah esensi paling murni dari Formasi Guntur-Air-ku. Gunakan untuk memperkuat Logammu, agar Logammu menjadi Logam Air Es yang mematikan. Ini akan membantumu mencapai Logam Tingkat Tertinggi sebelum Pembentukan Inti Emas Logam sekunder."
Cincin Tata Ruang Kunci Faksi: Berlian hitam besar. "Ini adalah Cincin Kunci Faksi Guntur-Air. Ini berisi stok Pil Peningkatan Inti Emas, semua artefak Formasi kami, dan, yang terpenting, peta semua Titik Resonansi Spiritual di sekte. Kau sekarang adalah pewaris sejati dari kekuatan Guntur dan Air Sekte Awan Bening."
Arief menerima hadiah itu. Ia tahu ini lebih dari sekadar hadiah; ini adalah transfer kekuasaan.
"Pertunangan dengan Qiu Yue adalah politik. Tapi ikatan spiritual kita adalah Takdir," Lu Xinyue menegaskan, berbalik menghadap Arief. "Qiu Yue hanya bisa memberimu stabilitas. Aku, Arief, aku akan memberimu kekuatan militer dan otoritas politik di sekte ini. Aku tidak akan membiarkan Master Sekte Tian mengendalikanmu melalui Qiu Yue. Kau adalah milikku—milik Faksi Guntur-Air."
Lu Xinyue melangkah maju. Ia mengangkat tangannya dan dengan lembut membelai pipi Arief. Kontak itu mengejutkan, dingin, tetapi dipenuhi kehangatan emosional yang intens.
"Tetapi kau harus berhati-hati dengan Qiu Yue. Meskipun dia tenang, dia sekarang memuja Dao-mu dan akan sangat protektif. Faksi Tanah tidak akan membiarkanmu hanya menjadi boneka Lu Xinyue," Lu Xinyue memperingatkan. "Gunakan dia untuk stabilitas, tetapi datanglah padaku untuk kekuatan."
Arief mengangguk. Ia merasakan ikatan emosional Lu Xinyue kini tak terpatahkan. Ia memiliki mentor, sekutu politik tingkat tertinggi, dan kekasih potensial yang kini telah mencapai Tingkat Akhir Jiwa Baru Lahir berkat dirinya.
"Saya mengerti, Kakak Senior Lu. Saya akan menggunakan stabilitas Qiu Yue untuk Fondasi, dan Qi-mu untuk Ascendensi. Saya akan menyeimbangkan Sekte ini," jawab Arief, ekspresinya tenang dan penuh tekad.
Arief meninggalkan Paviliun Es, Inti Emasnya berdenyut dengan energi Guntur-Air yang fluid dan kuat, siap menghadapi tunangan barunya dan intrik politik Sekte Awan Bening yang semakin kompleks.