Zira mengetahui kekasih nya selingkuh dengan sahabatnya sendiri dua hari sebelum ijab kabul diucapkan.
Namun Zira tetap bertahan dan melanjutkan pernikahan karena tak mau orangtu malu.
Sayangnya sang tunangan memilih pergi dengan kekasihnya dan meninggalkan nya, di tengah orang banyak. Zira malu dan putus asa. Begitu juga dengan orangtuanya.
Tiba tiba muncullah seorang pria yang bersedia menikahi Zira, menggantikan posisi sang kekasih.
Dia adalah Juan, pria muda yang sudah beberapa kali bertemu dengan Zira secara tidak sengaja. Entah apa yang membuatnya mengajukan diri dan mau menikah dengan zira.
Bagaimana kisahnya???
Akankah rumah tangga mereka berjalan baik? atau berujung di meja perceraian??
Akan kah kedua nya saling cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamie kembar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Persiapan
Juan tak tega membangunkan Zira. Di parkiran Juan menelpon Rifki yang membawa mobil Zira.
"Ki, tolong bantu saya membawa barang barang belanjaan, saya ada di parkiran." ucap Juan pada Riki.
"Baik, bos" jawab Riki.
Juan menggendong Zira dan Riki mengikuti di belakang nya dengan membawa barang belanjaan mereka.
"Letakkan saja disitu, kamu bisa pulang dengan membawa mobil saya." ucap Juan pada Riki.
"Terima kasih bos, tapi saya naik taksi saja." ucap Riki menutup pintu apartemen Juan.
Juan membaringkan Zira di tempat tidur. Membuka kan sepatunya dan menyelimuti Zira.
Lama Juan memandang wajah Ira yang tertidur pulas.
Apa sebenarnya yang aku lakukan, Aku nekat menikah dengan mu. Mengapa aku selalu ingin di dekatmu, selalu ingin melindungi mu dan aku marah jika ada orang yang menghina mu.
Juan bangkit dari duduknya dan berdiri. Dia bangun dan beranjak ke kamar mandi. Membersihkan diri dan sholat.
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh, Juan mengambil tasnya dan mulai memeriksa laporan pekerjaan yang di kirimkan oleh Daren.
ponsel Juan berdering...
Daren ia calling.....
"Selamat malam tuan," ucap Daren menyapa.
"Ada apa?" tanya Juan.
"Saya sudah menyiapkan semuanya, ada yang ingin saya tanyakan?" ucap Daren.
"Apakah anda akan mengundang calon mertua Anda?" tanya Daren.
Juan terdiam lama.
"Undang saja. Aku ingin melihat apa yang akan di lakukan ibu mertua ku itu besok. Aku yakin dia pasti ingin mempermalukan istriku." ucap Juan.
"Pastikan keamanan Zira besok dan ingat jangan sampai mantan tunangannya itu datang." ucap Juan lagi.
"siap bos." jawab Darren.
Sambungan telpon pun terputus.
Juan menarik nafas dalam. Perlahan dia menghembuskan nya.
Aku akan melindungi mu dari siapapun yang coba coba untuk menyakitimu. bathin Juan.
...****************...
Ditempat lain, Cinta mendatangi Andika di kantornya dan mengadukan Zira kepada Andika.
"sayang, aku tadi bertemu dengan si Danish sialan itu, kau tahu apa yang dia lakukan padaku?" tanya cinta manja.
"Memangnya apa yang dia lakukan padamu?" tanya Andika
Dia berjalan menujunruang sofa dimana cinta duduk dan berpura pura menangis.
"Lihat lah ini," ucap cinta menunjukkan wajahnya yang merah akibat di tampar oleh Zira.
"Siapa yang berani melakukan ini?" tanya Andika marah.
"Ini, ini perbuatan Danish, dia menamparku, dia marah dan dendam padaku." ucap cinta berderai air mata.
"Bahkan dia berani menghina ku," ucap cinta dan bergelanyut manja.
"Tadi aku bertemu dia di supermarket, dan kami bertengkar dia mengatai aku... aku pelakor dan dia menamparku, saat aku akan membalasnya, suami nya datang dan membantunya. Aku tak bisa berbuat apa apa lag", ucap cinta. Tangannya mengusap dada bidang Andika.
"Sayang... besok kau harus memberi dia pelajaran, aku tidak mau tahu. kau harus membalasnya." ucap cinta lagi.
"Aku pasti akan membalas merek berdua, kau tenang saja. Tapi sekarang kau harus menyenangkan aku dulu." ucap Andika mencium bibir merah cinta.
Cinta menggalungkan tangannya ke leher Andika. Dan membalas ciuman Andika. Andika langsung menggendongnya dan membawanya menuju kamar pribadi yang ada di ruangannya.
Kedua manusia yang berlainan jenis, bersatu dan mencari kepuasan sesaat. Tanpa mereka sadari mereka berdua masuk ke dalam lembah dosa.
Sore hari cinta baru keluar dari ruangan Andika. Dia tersenyum puas, karena bisa menaklukkan Andika yang kaya raya.
Aku akan menjadi nyonya besar dan aku akan kaya raya. bathinnya.