Laluna Andara Putri gadis manis berusia 21tahun merupakan gadis periang lembut hati dan untuk fisiknya meskipun tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya sangat ideal untuk gadis asia.
kehidupan tenang Luna terusik saat tanpa sengaja dia melihat seorang laki-laki yang sedang bersembunyi di bawah pohon dekat rumah Luna. Laki-laki itu sudah bersimpah darah dan hampir tidak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah. Luna langsung menolong pria itu dan menaikkannya ke atas motornya untuk membawa laki-laki yang akan memporak-porandakan kehidupan Luna yang tenang.
"siapa namamu"
"Luna anda...."
"Leo"
Novel pertama Author mohon dukungannya dengan selalu meninggalkan jejak happy Reading🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝘪𝘮𝘶𝘬𝘯𝘱𝘪, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
"tuan...
" ada apa" jawab Diego yang baru saja siuman
"tuan Leo di hubungi kantor catatan sipil untuk mengambil akta cerainya" kata Brian
"ckkkk bagaimana bisa kau seceroboh itu"
"maaf tuan"
"halangi mereka jika akan melakukan penyelidikan tentang akta cerai itu buat cerita yang masuk akal untuk mengelabuhi mereka" kata Diego
"baik tuan bagaimana dengan nona Luna..
"ada apa denganku... " tanya Luna yang tiba-tiba ada disana yang membuat Brian dan Diego khawatir
"rahasia kau tidak perlu tau Laluna" kata Diego
"makanlah dulu setelah itu kau harus minum obat" kata Luna yang sudah membawa bubur ditangannya
"kenapa bubur aku bukan bayi Laluna bahkan jika mau kita bisa membuat bayi" kata Diego yang membuat Luna langsung melotot kepadanya
"enak saja kita harus menikah dulu baru aku mau kau ajak untuk membuat bayi" kata Luna yang langsung menutup mulutnya karena tersadar dengan kata-kata yang baru saja di ucapannya
"Brian kau sudah dengarkan urus sekarang aku ingin besok sudah beres semua" kta Diego
"eh tunggu dulu apa-apaan kalian aku hanya asal bicara saja" kata Luna panik namun salah satu tangannya langsung di genggam oleh Diego
"Brian pergilah...
"tapi...
"Laluna Andara Putri maukah kau menikah denganku laki-laki yang terkenal sadis jahat tak kenal ampun bahkan dulu sering bermain dengan banyak wanita berbeda ini" kata Diego
"dulu....?
"iya dulu, tapi setelah mengenalmu aku berubah Laluna saat wanita-wanita itu mendekat aku merasa jijik dan hanya kau yang ada di otakku saat itu"
"aku hanya diotakmu bagaimana dengan hatimu!" tanya Luna
"entah dari kapan dan tanpa kusadari kau sudah menduduki singgasana yang ada di hatiku"
"apa kau benar-benar melamar ku saat ini! "
"iya tentu saja jadi bagaimana? "
"tidak ada cincin? "
"ada kau bisa mengambilnya di tas kerjaku, aku sudah menyiapkannya dari 1tahun yang lalu saat kau sudah resmi bercerai dengan Leo"
"tapi mengapa baru sekarang kau mengatakan nya"
"karena aku ingin membuatmu nyaman dulu dengan ku, aku tidak ingin kau menerimaku karena kau takut padaku" jelas Diego yang membuat Luna menarik nafas panjang
"bagaimana Laluna apa kau keberatan dengan selisih umur kita yang jauh ini" kata Diego
"baiklah aku bersedia tapi tidak besok tunggu sampai lukamu sembuh baru kita menikah" jawab Luna
"3hari lagi oke! " kata Diego
"kau harus sembuh dulu Diego"
"tidak itu terlalu lama kita menikah 3hari lagi dan untuk resepsinya baru kita laksanakan setelah lukaku benar-benar sembuh"
"baiklah kau atur saja" kaya Luna yang sudah menyerah jika harus berdebat dengan Diego yang tidak akan mungkin terkalahkan
"ada satu lagi, aku akan merubah identitas mu demi keamanan mu kedepannya apa kamu keberatan! " tanya Diego
"terserah apapun yang akan kau lakukan pasti untuk kebaikanku kedepannya" kata Luna
"cup trimakasih sayang trimakasih dan setelah ini kau wajib merubah panggilan mu sepertiku SAYANG... "
"itu menggelikan sekali Diego"
"kau istriku bukan temanku jadi jangan memanggil namaku seperti temanku memanggilku" kata Diego penuh penekanan
"masih calon istri sayang sekali lagi calon" kata Luna sambil mencubit hidung Diego
"apa hari ini aku boleh tidur denganmu" mendengar itu Luna langsung memberi tatapan tajam pada Diego
"hanya berpelukan seperti biasa tidak akan lebih aku janji" kata Diego
"memang selama ini kau pernah meminta ijin kepadaku" cibir Luna karena biasanya saat Luna terbangun dia pasti melihat Diego yang tengah memeluknya
𝘋𝘪 𝘕𝘰𝘵𝘳𝘢 𝘊𝘰𝘮𝘱𝘢𝘯𝘺...
"tuan sepertinya ada kesalahan pada kantor catatan sipil yang menerbitkan akta cerai anda karena di sana ternyata sudah tercatat jika anda sudah menduda sejak kematian nona Luna" kata Jack
"entahlah Jack entah mengapa aku merasa jika Luna ku masih ada, aku takut ada orang yang memanipulasi semua ini Jack" kata Leo
"saya sudah menyelidiki secara menyeluruh tuan"
"tapi ada orang-orang di dunia bawah tanah yang jauh lebih hebat dari kita yang sudah kita usik Jack Gold Serpent milik Diego"
"tapi jika nona Luna berasa di tangan tuan Diego bukankah pasti sedikit pergerakan yang mencurigakan dari Gold Serpent bahkan anak buah kita yang masih menyusup belum mengirim laporan kepada kita tentang nona Luna"
"tapi apa kau yakin Jack jika mereka masih hidup sekarang ini sudah 1tahun lebih dari kematian Luna" kata Leo
"saya akan coba menyusup kesana tuan jika anda ijinkan"
"tidak Jack jangan gegabah aku tidak mau kehilangan orang kepercayaan ku, kau sudah ku anggap sebagai keluarga ku sendiri Jack"
"saya akan mencoba menyusupkan orang kita lagi tuan wilayah Gold Serpent semoga ada petunjuk"
"Jack bagaimana jika Luna masih hidup" tanya Leo
"apa tuan akan merebutnya kembali...
"tentu saja pasti dia sangat menderita disana bagaimana pun keadaanya nanti aku akan tetap mengambilnya kembali"
