NovelToon NovelToon
Twelves Trials Of Fate (Myth Vs Human)

Twelves Trials Of Fate (Myth Vs Human)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Akademi Sihir / Perperangan / Action / Mengubah sejarah / Iblis
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: See You Soon

Pada tahun 2086, umat manusia berdiri di puncak kejayaan teknologi. Negara-negara besar bersatu di bawah Proyek Helios. Yaitu percobaan menciptakan sumber energi tak terbatas dengan memanipulasi ruang dan materi gelap.

Namun pada malam ketika Helios Reactor diaktifkan untuk pertama kalinya, sesuatu terjadi. Langit di atas Samudra Pasifik retak seperti kaca yang dilempar batu. Membentuk celah raksasa bercahaya ungu, berdenyut seperti nadi dunia yang terluka.

Seekor makhluk bersisik emas, bersayap seperti petir, mengaum di atas laut. Lalu menyusul bayangan-bayangan lainnya. Raksasa dari batu, wanita bersayap burung gagak, bahkan binatang bertanduk dari legenda kuno.

Nuklir ditembakkan, senjata diluncurkan. Sebuah kedatangan para makhluk mitologi yang mengancam ras manusia.

Hingga terbentuklah 12 pertandingan untuk menghentikan peperangan akbar itu. Panah melawan mesiu, otot melawan baja, sihir melawan sains.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon See You Soon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kombinasi Mematikan

...Street Fighter vs The Forest Guard...

...#3...

Asterion masih berusaha menegakkan tubuhnya. Nafas berat keluar dari hidungnya yang berdarah. Tapi sebelum ia sempat memulihkan keseimbangan, Tiago sudah berlari lagi tanpa memberi waktu sedikit pun.

Dalam sekejap, tubuhnya sudah berada tepat di depan dada Asterion. Ia melompat tinggi, menapak dada bidang sang centaur sebagai pijakan, lalu melepaskan tendangan keras ke arah dagu.

Duk!

Kepala Asterion terpental ke belakang. Tiago melakukan backflip atau memutar tubuhnya di udara seperti penari jalanan yang terbiasa melawan gravitasi, lalu mendarat ringan di lantai marmer dengan satu lutut menekuk. Pose yang membuat seluruh tribun manusia menahan napas.

Tapi ia belum selesai. Selagi tubuh Centaur masih kehilangan keseimbangan, Tiago melompat kembali. Kakinya melingkar ke leher Asterion dan menjepitnya kuat. Dalam gerakan kilat, ia melakukan backflip sempurna hingga membalikkan tubuh raksasa itu ke depan dengan kekuatan kaki semata.

BRUGH!

Tubuh Asterion menghantam lantai marmer hingga pecah berderak. Debu putih berterbangan.

Sorakan manusia pecah tak terbendung.

“Bahkan dia bisa melakukan gerakan itu! Itu teknik wrestling!” seru seorang petarung WWE dengan wajah tak percaya,

“Itu… Hurricanrana!”

Darah menetes dari pelipis Asterion. Ia menggeram rendah.

“Aku terlalu meremehkanmu, Manusia," Ia mengusap darah di wajahnya, lalu menatap Tiago dengan mata tajam, “sekarang waktunya aku serius.”

Tiago tersenyum miring, “Serius? Hah… kupikir cuma itu kemampuanmu.”

Ia lalu memasang kuda-kuda baru yang aneh.

Kedua kakinya sejajar, bahu sedikit condong ke depan, tangan mengepal kuat, tapi posisi sikunya terlalu tinggi untuk ukuran petarung Muay Thai sejati.

“Itu?” gumam salah satu petarung Muay Thai di tribun, “aneh. Dia seperti memakai kuda-kuda kami, tapi kenapa tangannya mengepal begitu? Seharusnya terbuka untuk menghindari serangan balasan!”

Yang lain menimpali, “Dia mencampurnya dengan gaya tinju… mungkin boxing jalanan?”

Desas-desus di tribun manusia terus berdesir. Tapi Tiago tak peduli. Ia mencondongkan tubuhnya ke depan, lalu berlari lagi.

Asterion, yang kini mulai serius, mengangkat kaki depannya tinggi dan bersiap menginjak dengan kekuatan penuh seperti kuda perang yang marah.

Namun di situlah kesalahannya.

Tiago justru berguling ke bawah, masuk ke celah sempit di antara kaki Centaur, lalu memutar tubuhnya cepat. Tinju kanannya meluncur ke arah perut bagian bawahntepat ke titik paling rentan dari makhluk berkuda itu.

Bugh!

“Sepertinya perut yang ini juga harus sering dilatih!” seru Tiago, menyusul dengan dua pukulan lagi berturut-turut.

Tubuh Centaur bergetar. Ia mengerang, tapi Tiago tak berhenti.

Ia memutar lagi, menjegal kaki belakang Asterion dengan satu sapuan cepat. Kuda raksasa itu berlutut, mengeluarkan suara dentuman keras saat lututnya menghantam marmer.

Dan di posisi itu, tinggi mereka kini hampir sejajar.

Tiago langsung mengaitkan lengannya ke leher Asterion, dan menjepit dengan tekanan penuh.

“Serangan ini…” Tiago berbisik di telinga Centaur itu, “… kusebut Muay Thai Judo!”

Suara tawa meledak dari kubu manusia, campur kagum dan tak percaya. Tapi di sisi lain, ekspresi dari para ahli bela diri menjadi tegang.

Petarung MMA menatap tajam, berbisik, “Itu… bukan teknik biasa. Gerakannya acak, tapi tiap pukulan tepat di titik lemah.”

Petarung karate memicingkan mata, “Dia menyerang dengan ritme tidak wajar… tak ada pola, tak ada jeda. Mustahil ditebak.”

Sementara ahli judo di tribun hanya terdiam, “Dia mencampur setiap disiplin, bahkan yang tak seharusnya bisa digabung. Tubuhnya bergerak seperti… insting murni.”

Salah satu biarawan Shaolin yang turut menyaksikan menutup mata, menghela napas panjang, "Dia bukan murid dari satu aliran… tapi murid dari penderitaan.”

Kubu mitologi kini mulai diam.

Kemenangan manusia itu tak lagi tampak mustahil. Tiago, petarung jalanan tanpa guru, tanpa teknik baku, menunjukkan sesuatu yang tak dimiliki bahkan oleh ras yang dikaruniai kekuatan dewa. Kemampuan beradaptasi total.

Tiago menekan lebih keras kuncian lehernya, urat di lengannya menegang. Suara gemeretak terdengar dari leher Asterion. Nafas sang centaur mulai tersengal, kedua tangannya berusaha keras menarik Tiago yang melilit di punggungnya seperti ular. Tapi manusia itu tak mau melepaskan kunciannya.

“Lihat gerakannya!” seru salah satu petarung di tribun.

“Dia memadukan kuncian judo dengan tekanan muay thai clinch! Itu… itu tidak masuk akal!”

Tiago hanya tersenyum sinis di sela nafasnya yang berat, "Kalau masuk akal, bukan aku namanya.”

Asterion berusaha berdiri tegak. Dengan tenaga luar biasa, centaur itu mengangkat tubuh Tiago yang masih terkunci di lehernya, lalu menghantamkannya ke lantai. Lantai marmer bergetar keras.

Namun, sebelum tubuhnya benar-benar jatuh, Tiago menggulung tubuhnya dan memanfaatkan momentum itu untuk menendang dada Asterion dengan kedua kakinya.

Bam!

Centaur itu terdorong mundur beberapa langkah, meninggalkan jejak retak di lantai.

“Aku belum selesai!” Tiago berlari, meluncur rendah.

Tinju kanan menghantam rusuk, disusul siku kiri ke arah rahang, lalu lutut kanan naik menghantam dada. Gerakan bertubi-tubi tanpa jeda.

“Gaya apa itu?” gumam seorang ahli karatedo di tribun.

“Itu bukan gaya! Itu… improvisasi murni!” jawab seorang petarung jalanan, "dia bertarung memakai insting!”

Tiago berputar cepat, melakukan leg sweep terhadap dua kaki depan Asterion hingga centaur itu tersungkur ke lutut.

Dan di situlah, Tiago langsung mengunci kepala lawan di ketiaknya, lalu menjatuhkan tubuh ke belakang. Asterion terhempas keras ke lantai.

Penonton dari kubu manusia langsung berdiri dan bersorak.

“Gila! Itu teknik wrestling! Tapi… diselipin gaya breakdance!”

Tiago berdiri pelan, napasnya tersengal. Ia mengusap darah yang menetes dari pelipisnya.

“Hah… begitulah. Aku menyebutnya… Street Symphony," Ia menunjuk Asterion yang masih terbaring, “campuran semua gaya yang pernah memukulku.”

Sang Libra, yang sejak tadi hanya memperhatikan tanpa ekspresi, kini tersenyum tipis.

“Menarik,” katanya lembut, “manusia yang tidak memiliki gaya… justru menciptakan gaya baru.”

Asterion perlahan berdiri. Darah mengalir di sisi wajahnya, matanya merah penuh amarah.

“Cukup permainan ini, Manusia. Sekarang, aku akan mengakhiri—” namun belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Tiago meluncur lagi.

Ia melompat, tubuhnya berputar cepat di udara, kaki kanannya menebas dagu Asterion dengan kekuatan penuh.

BOOOM!

Suara keras menggema, dan tubuh centaur itu terpelanting, menghantam lantai hingga pecah di beberapa bagian. Debu marmer menari di udara.

Tiago berdiri tegak di tengah kepulan debu itu. Ia mengangkat sedikit dagunya dan berkata dengan nada setengah bercanda,

“Dan jurus itu.... aku menyebutnya Kungfu Samba.”

Sorakan dari kubu manusia menggema memenuhi Colosseum Langit.

Bahkan The Ancient One yang biasanya dingin hanya mengangkat satu alis, sementara Presiden menyilangkan tangan, bibirnya membentuk senyum tipis. Bangga, tapi tahu betul… ini baru permulaan.

1
Ani Suryani
syaratnya jangan berat
Wida_Ast Jcy
berasal dari negeri Jepang ya thor
Mingyu gf😘
apakah syaratnya???
Mingyu gf😘
sihinobi itu apa
Chimpanzini Banananini: badan intelijen dari jepang
total 1 replies
Hanik Andayani
membanggakan diri
iqbal nasution
simbol beban...
iqbal nasution
ada manusia yb berani menantang langit
Irfan Sofyan
antara ada dan tiada😁
Irfan Sofyan
kalau tidak mudah kena ilusi begitu berarti dia punya senjutsu😁🙏
Vᴇᴇ
wah auto praktekin ke tetangga sebelah yg suka gunjing ah
Chimpanzini Banananini: woi woi astaghfirullahalazim/Skull//Skull/
total 1 replies
Vᴇᴇ
troll itu sejenis apa ya? dari dulu familiar sama nama ini cuma masih abu" sama wujudnya
Chimpanzini Banananini: troll itu mirip raksasa, tapi tubuhnya bungkuk
total 1 replies
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
yeee, curang kok bangga 🗿
Chimpanzini Banananini: waduhh ketahuan cik😂
total 1 replies
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Curang/Curse//Curse/
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Weh, sampek tahu mode tembakannya 🗿
Chimpanzini Banananini: /Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
total 3 replies
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
keren/Doge//Good//Doge/
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
bisa-bisanya kepikiran nih authornya 🤣
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
keren/Scream//Scream/
☕︎⃝❥ᗰᗴᑎGᗩᖇᗴ(╯°□°)╯︵ ┻━┻
Ini yang bikin susah nulis dialog karakter berkedudukan atas🤣 kaku semua. disuruh gak kaku juga susah
Chimpanzini Banananini: wkwk ya namanya juga profesional meng. masa pake bahasa gaul sksksk
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
jadi naga pergi. kembali lagi gak🤔🤔🤔
Chimpanzini Banananini: naganya sembunyi di dalam gua bawah Colosseum kak. di chapter 45 udh dijelasin yaww
total 3 replies
Wida_Ast Jcy
sama sama menyimpan dendam gak tuh
Chimpanzini Banananini: iya nih hiks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!